Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 38 ayat untuk disimpan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Za 6:14) (ende)

Mahkota jang dipakai dalam upatjara itu harus disimpan dalam baitullah.

(0.80) (Yes 24:22) (ende)

Radja2 dunia untuk sementara waktu disimpan dalam pratala (sumur, pendjara), kemudian baru dihukum.

(0.80) (Luk 4:20) (ende: Menggulung kitab)

Kitab-kitab dewasa itu berbentuk lembar kertas pandjang jang digulung kalau disimpan.

(0.80) (1Sam 9:24) (endetn: buntutnja)

dikirakan sadja. Tertulis: "jang ada diatasnja".

(0.80) (Mzm 37:28) (endetn: orang2 durhaka.... dst.)

Tertulis: "untuk selamanja mereka disimpan (didjagai)". Diperbaiki menurut terdjemahan Junanit

(0.70) (Mzm 105:16) (ende: galak roti)

Adalah adat menganggit roti2 bulat pada suatu batang untuk disimpan. Patahnja batang itu berarti: kelaparan.

(0.60) (Yer 7:12) (bis: Silo)

Silo: Kota tempat Peti Perjanjian TUHAN disimpan pada zaman Eli. (Lih. 1Sa 1:3). Kota itu dihancurkan oleh orang Filistin.

(0.60) (Mzm 105:16) (jerusalem: menghancurkan seluruh persediaan makanan) Harafiah: mematahkan segala tongkat roti.Ini menyinggung adat menganggit roti (bundar dengan lobang di tengah) pada tongkat untuk disimpan (supaya jangan dimakan binatang).
(0.57) (2Tim 4:13) (ende: Buku-bukuku)

perkamen-perkamenku". Jang dimaksudkan buku, ialah tulisan-tulisan diatas kertas dari papirus, jang biasa disimpan tergulung. "Perkamen" dibuat dari kulit binatang dan sangat mahal dewasa itu, sehingga hanja digunakan untuk tulisan-tulisan penting dan jang harus tahan lama. Dia disimpan terlipat sehingga bentuknja mirip dengan buku-buku kita.

(0.50) (1Sam 1:7) (ende: Rumah Jahwe)

Djadi di Sjilo terdapat sebuah kuil, tempat Peti Perdjandjian. Ditempat sutji lain2 djuga kadang2 terdapat gedung ketjil untuk Allah. Peti Perdjandjian tidak lagi disimpan dalam kemah, seperti dahulu dipadang gurun.

(0.50) (Mzm 65:9) (ende: saluran2 Allah....dst)

bahasa kiasan jang berarti: hudjan berlimpah. Hudjan disimpan dalam samudera diatas langit dan airnja liwat saluran2 turun diatas bumi sebagai hudjan.

(0.50) (Ams 5:16) (ende)

Sumber, jang dimaksudkan disini ialah kolam dimana air hudjan disimpan untuk musim kering. sumber ini harus dipelihara baik2, agar air jang amat berharga itu tiada kehilangan. Orang sendiri sadja boleh menggunakannja. Demikian halnja dengan isteri seseorang.

(0.50) (Yeh 4:16) (ende: galah roti)

Roti2 jang bundar dengan lobang ditengahnja, disimpan dengan ditaruh pada sebatang tongkat. Demikian roti2 itu terlindung terhadap tikus dan binatang2 lain. Karena itu "mematahkan galah roti" berarti: mengirim patjeklik.

(0.50) (Ams 8:23) (jerusalem: aku dibentuk) Kata Ibrani (nasak) dengan arti itu dipakai dalam Maz 2:6. Ada penterjemahan yang mengalihbahasakan kata itu dengan: mencurahkan, menuangkan (seperti logam dituang). Ada juga yang memperbaiki kata Ibrani itu (nasak menjadi sakak) dan menterjemahkannya: disimpan, dicadangkan.
(0.50) (Ams 16:33) (jerusalem: di pangkuan) Ini barangkali menyinggung efod yang terpasang pada dada imam besar, Kel 28:6+, yang di sini disamakan dengan efod, ialah tempat batu-batu undian kudus disimpan, 1Sa 2:28+.
(0.50) (Yeh 4:16) (jerusalem: memusnahkan persediaan makanan) Harafiah: mematahkan tongkat roti. Roti (bundar yang berlobang) disimpan dengan menaruhnya pada sebatang kayu, bdk Yeh 5:16; 14:13; Ima 26:26; Maz 105:16+.
(0.49) (Mzm 17:14) (jerusalem) Ayat ini dalam naskah Ibrani tidak terang dan sukar diterjemahkan. Terjemahan lain: Luputkanlah (aku) dari orang mati dengan lenganMu, ya Tuhan dari orang mati yang sudah habis bagiannya di antara orang-orang yang hidup
(0.40) (1Sam 31:12) (ende)

Selain ditempat ini tak pernah dalam Perdjandjian Lama dibatja, bahwa orang2 mati dibakar. Karena itu kata Hibrani kadang2 diperbaiki mendjadi "meratap", hal mana tidak perlu rupanja. Bukannja seluruh majat dibakar, melainkan hanja dagingnja sadja, supaja tulang2nja lebih mudah dapat disimpan.

(0.40) (Mzm 17:14) (ende)

Dalam naskah hibrani ajat ini tiada terang, hingga sukar diterdjemahkan.

(0.40) (2Tim 2:2) (ende: Serahkanlah)

bukan sebagai titipan, melainkan sebagai modal jang memang harus disimpan utuh, tetapi dalam pada itu dengan segala usaha digunakan terus-menerus, sampai berhasil limpah-limpah. Maksud pesanan itu pula, supaja petaruh (kewenangan kerasulan dan kekuasaan imamat) harus diberikan kepada banjak orang jang lajak dan tjakap, dan dengan djalan itu pula diturun-temurunkan.



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA