Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 317 ayat untuk dipakai menyelubungi diri AND book:[1 TO 39] AND book:19 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 29:2) (bis: dengan memakai pakaian ibadat)

dengan memakai pakaian ibadat, atau: bila Ia menampakkan diri.

(1.00) (Mzm 96:9) (bis: dengan mengenakan pakaian ibadat)

dengan mengenakan pakaian ibadat atau: bila Ia menampakkan diri.

(0.99) (Mzm 72:9) (jerusalem: penghuni padang belantara) Kata Ibrani yang dipakai biasanya berarti: binatang-binatang dan jin-jin yang dianggap mendiami padang gurun, Yes 13:21; 34:14; Yer 50:39; Yeh 34:28; Ima 17:7+. Di sini binatang-binatang itu agaknya melambangkan bangsa-bangsa yang ditaklukkan oleh Israel, bdk Yes 27:1; Dan 7:3; Wah 13:1. Ada ahli-ahli yang dengan berbagai cara memperbaiki dan menterjemahkan kata Ibrani itu
(0.99) (Mzm 30:1) (sh: Dibebaskan dari keangkuhan diri (Jumat, 23 Mei 2003))
Dibebaskan dari keangkuhan diri

Manusia adalah makhluk sosial, butuh berinteraksi dengan pihak lain dalam hubungan berarti dan saling membutuhkan. Lebih dari itu, Alkitab memperlihatkan bahwa manusia adalah makhluk rohani. Manusia membutuhkan Allah lebih dari segala kebutuhan lainnya.

Nas ini tidak hanya menunjukkan bahwa manusia sepantasnya membutuhkan dan merindukan kehadiran dan hubungan dengan Allah, pencipta-Nya. Manusia, dalam hal ini sang pemazmur, butuh untuk diselamatkan dari akibat maut keyakinan dan kepuasan akan diri tanpa mengandalkan Allah. "Aku OK-OK saja sendirian dari dulu sampai sekarang", demikian seru pemazmur (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">6). Kakinya memijak gunung yang kokoh. Seruan ini keluar dari mulut pemazmur tanpa pikir panjang, karena pemazmur bersaksi bagaimana kemudian ia menemukan dirinya dalam bahaya. Kehadiran Allah menjadi tersembunyi karena pemazmur lupa bahwa Allahlah yang menempatkan dirinya di gunung kokoh tersebut (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">7). Perkenan Allah sajalah yang membuatnya selamat. Pada akhirnya, Allah tetap menyelamatkan pemazmur, dan pemazmur dengan sepantasnya memuliakan nama Allah karena perbuatan-Nya. Keyakinan diri pemazmur yang takabur membawanya kepada bahaya, dan Allah berinisiatif menyelamatkannya dari bahaya tersebut.

Pengantar mazmur ini menyatakan bahwa mazmur ini dipakai untuk penahbisan Bait Allah (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">1). Pemakaian ini memberikan kesimpulan kepada kita, bahwa ibadah kepada Allah adalah tempat di mana pemazmur dan umat Israel dapat berseru dalam doa permohonan (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">3,9-11) dan pujian kepada Allah (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">2,13). Kedua hal ini adalah kunci agar umat tidak bersandar kepada diri, dan terus bergantung pada Allah.

Renungkan: Doa dan puji-pujian sejati hanya akan keluar dari mulut setiap orang yang sungguh-sungguh menyerahkan hidupnya untuk bersandar kepada Tuhan.

(0.95) (Mzm 110:1) (jerusalem: Penobatan raja-imam) Mazmur kerajaan yang serupa dengan Maz 2+. ini agak sukar dimengerti secara terperinci, sebab naskah Ibrani agak rusak. Agaknya lagi ini aselinya dipakai dalam upacara pelantikan raja (yang sekaligus imam). Meskipun sementara ahli berpendapat bahwa mazmur ini berasal dari zaman belakangan, namun kiranya lebih baik dianggap sebagai kuno sekali, bahkan dari zaman raja Daud. Dalam tradisi Yahudi dan Kristen (mazmur ini banyak dikutip dalam Perjanjian Baru) dihubungkan dengan Raja-Mesias. Raja itu tidak mendapat kekuasaannya dan martabatnya dari manusia, tetapi langsung diangkat oleh Allah, Maz 110:1,4; tertolong oleh Tuhan Raja-Mesias berjuang dan menang, Maz 110:2-3,5-7.
(0.94) (Mzm 5:11) (ende: namaMu)

ialah Jahwe sendiri. "Nama" seseorang adalah diri orang sendiri.

(0.94) (Mzm 30:6) (ende)

Maknanja: Waktu masih sehat pengarang itu dengan sembrono pertjaja pada diri sendiri.

(0.94) (Mzm 39:7) (ende)

Sekarang pengarang berpaling kepada Tuhan. Ia tiada mengharapkan sesuatu, tetapi menjerahkan diri sadja kepada Jahwe.

(0.94) (Mzm 60:4) (ende)

Tiada terang artinja. Rupanja alamat itu ialah: pandji jang memberi tanda untuk melarikan diri.

(0.94) (Mzm 102:6) (ende)

Si penderita adalah sama sekali seorang diri.

Nama burung2 ini tiada pasti sama sekali.

(0.94) (Mzm 32:3) (jerusalem: berdiam diri) Yaitu: tidak mau mengaku dosanya. Karena itu hatinya tertekan.
(0.94) (Mzm 80:17) (jerusalem: orang yang di sebelah kananMu) Duduk di sebelah kanan seseorang berarti: duduk di tempat kehormatan, tempat utama. Siapa yang dimaksud kurang jelas. Mungkin umat Israel, anak kesayangan Tuhan, Kel 4:22; Hos 11:1; Yes 1:2; 49:15. Mungkin juga Zerubabel, bdk Hag 1:1; Ezr 3:2.
(0.94) (Mzm 104:31) (jerusalem: kemuliaan) Ialah kekuasaan Tuhan yang menyatakan diri dalam ciptaanNya, bdk Maz 26:8+.
(0.92) (Mzm 4:7) (jerusalem: mereka) Ialah orang yang tidak percaya pada Tuhan. Panenan dan pemetikan buah-buah anggur memang dipestakan dengan kegembiraan dan kesukaan besar.
(0.91) (Mzm 119:1) (full: HIDUPNYA TIDAK BERCELA. )

Nas : Mazm 119:1-176

Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.

  1. 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
  2. 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.
(0.91) (Mzm 36:1) (sh: Lanjutkanlah kasih setia-Mu (Sabtu, 31 Mei 2003))
Lanjutkanlah kasih setia-Mu

Orang Fasik adalah jawara dari tentara kerajaan kegelapan. Catatan tentang kejahatannya sangat menggetarkan: rasa takut kepada Allah tidak ada dalam hatinya (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">2). Ia meninggikan dirinya sedemikian rupa sehingga, jangankan membenci kesalahannya, mengenalinya pun ia tidak lagi mampu (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">3). Perkataan dan perbuatannya sepenuhnya jahat (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" vsf="TB" ver="">4,5a bdk. Ul. 6:5, Mat. 22:37).

Pendekar yang lainnya adalah Yahweh -- TUHAN! Kasih-Nya sampai ke langit, setia-Nya sampai ke awan (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">6). Keadilan-Nya seperti gunung-gunung yang gagah perkasa. Hukum-Nya seperti samudera raya yang hebat. Penjagaan-Nya menjangkau manusia dan hewan (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">7). Sayap-Nya adalah perlindungan bagi anak manusia (ayat 8b). Rumah-Nya adalah sumber makanan dan sungai kesenangan-Nya sumber minuman bagi mereka (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">9). Dari dalam diri-Nya terpancar kehidupan dan terang yang menjadi sumber hidup bagi mereka yang bernaung pada-Nya (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">10).

Namun, ketika tentara kerajaan terang menjadi sangat cemas dan ketakutan melihat 'kesaktian' pendekar dari kerajaan kegelapan, pemazmur justru tidak menampilkan sosok Allah sebagai pendekar gagah perkasa yang bersenjata lengkap dan siap untuk membinasakan orang fasik. Pemazmur justru menampilkan sosok Allah yang melindungi umat-Nya dengan "kasih setia" -- hesed (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">6, 8) -- dan "keadilan" -- tsedaqah (ayat dipakai+menyelubungi+diri+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">6).

Dua kata ini jugalah yang dipakai oleh pemazmur ketika ia memohon perlindungan Allah atas orang benar dari kejahatan orang fasik. Kasih setia dan keadilan Allah inilah yang pada akhirnya membinasakan orang fasik. Mereka "jatuh", "dibanting" dan "tidak dapat bangun lagi".

Renungkan: Selama di dunia ini kita masih harus hidup di antara dua suara berpengaruh: kejahatan atau kebenaran. Suara manakah yang dengannya kita berdialog?



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA