(1.00) |
(Ul
24:1)
|
(full: SURAT CERAI.
) Nas : Ul 24:1
Perceraian adalah akibat dari dosa umat manusia (bd. Mat 19:8).
Pengarahan dalam ayat Ul 24:1-4 merupakan garis pedoman yang diberikan
Allah untuk mengatur perceraian dalam Israel kuno. Perhatikan hal-hal
berikut mengenai ayat-ayat ini.
- 1) Kata-kata "tidak menyukai lagi" mungkin mengacu kepada kelakuan yang
memalukan atau amoral yang belum separah perzinaan; tidak bisa menunjuk
kepada perzinaan, karena perzinaan dihukum mati, bukan perceraian (bd.
Ul 22:13-22).
- 2) "Surat cerai" itu merupakan surat resmi yang diberikan kepada wanita
supaya memutuskan ikatan perjanjian nikah, melindungi dan membebaskan
dia dari semua tanggung jawab kepada mantan suaminya.
- 3) Setelah menerima surat cerai, wanita itu bebas untuk menikah
kembali; akan tetapi, dia tidak boleh kembali kepada suaminya yang
semula jikalau pernikahan kedua juga berakhir (ayat Ul 24:2-4).
- 4) Apabila terjadi perceraian, itu merupakan tragedi (bd. Mal 2:16;
lihat cat. --> Kej 2:24),
[atau ref. Kej 2:24]
tetapi bukan dosa jikalau dilandaskan pada dasar-dasar alkitabiah
(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:15]
Allah sendiri menceraikan Israel karena ketidaksetiaan dan perzinaan
rohani mereka (Yes 50:1; Yer 3:1,6-8).
|