Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 12 dari 12 ayat untuk dijadikan-Nya berhasil AND book:[1 TO 39] AND book:23 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 48:15) (endetn: membuat usahanja berhasil)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Syriah dan Targum. Tertulis: "ia membuat usahanja berhasil".

(0.77) (Yes 18:5) (ende: ranting2nja, sulur2nja)

Musuh, Asjur dibandingkan dengan pokok anggur jang dibinasakan sebelum berbuah. Demikian rentjana si penjerbu digagalkan, sebelum berhasil.

(0.76) (Yes 29:5) (ende)

Oleh karena ajat2 ini sukar diartikan dan kurang tjotjok rupanja, maka beberapa ahli memindahkan 5a-6(Yes 29:5-6) kebelakang Yes 29:6. Musuh itu takkan berhasil pengepungannja dan pengharapannja diketjewakan. Ketika Sanherib mengepung Jerusjalem dalam th. 701 ia harus mundur tanpa berhasil (lih. Yes 37:36-38).

(0.73) (Yes 22:1) (ende: Lembah penglihatan)

maksudnja ialah Jerusjalem. Lembah itu mungkin Lembah Bin-Hinom didekat Jerusjalem. Nubuat ini kiranja diutjapkan Jesaja th. 705, waktu pemberontakan Hizkia sedikit berhasil, oleh karena radja Asjur (Sanherib) tidak ada sempat untuk menindas pemberontakan itu. Radja Juda lalu bersangka, bahwa semua sudah berhasil. Tapi nabi menubuatkan, bahwa Asjur akan kembali, sebagaimana djadinja th. 701.Sanherib dalam tahun itu menjerbu Juda.

(0.64) (Yes 22:15) (jerusalem) Ini satu-satunya nubuat Yesaya mengenai seseorang secara perorangan. Sebna itu ternyata seorang baru dan mungkin berkebangsaan asing. Ia berhasil mendapat pangkat tertinggi di istana, semacam wasir raja Hizkia. Hanya Yesaya saja berceritera bahwa Sebna dipecat dan diganti dengan Elyakim. Tetapi 2Ra 18:26,37; 19:2=Yes 36:3,11,22;37:2 memberitahukan hasil tindakan itu. Elyakim menjadi kepala istana dan Sebna panitera negara. Mungkin makam Sebna yang disebut dalam Yes 22:16 ditemukan kembali di sebuah pekuburan di Yerusalem yakni Syiloah.
(0.62) (Yes 50:1) (sh: Hamba yang taat (Kamis, 18 Agustus 2005))
Hamba yang taat

Pada bagian ini, kita disuguhi teguran Allah kepada Israel yang tidak mau kembali dan taat kepada-Nya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-3) dan perjuangan serta ketaatan si hamba Allah dalam menjalankan panggilan Tuhan (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4-11). Ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4-9 merupakan Nyanyian Hamba yang ketiga.

Allah menegur Israel yang mengeluh dan mempersalahkan Allah atas penderitaan mereka di pembuangan. Hukuman Allah atas mereka terjadi karena mereka tidak mau taat kepada-Nya sebagai hamba Allah yang diutus untuk melaksanakan kehendak-Nya. Mereka adalah hamba Allah yang gagal.

Kontras sekali dengan hamba yang dinyanyikan dalam Nyanyian Hamba ketiga ini. Di sini, hamba Allah rela menjadi murid yang taat kepada Allah. Setiap hari ia duduk di bangku sekolah milik Allah untuk berguru pada-Nya. Telinganya disendengkan untuk mendengar segala pengajaran-Nya. Lidahnya tidak putus-putus memperkatakan firman Allah agar dapat menguatkan hati yang lemah dan semangat yang pudar (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4-5). Bahkan saat orang-orang yang dilayaninya menolak dan menghinanya ia tetap setia menjalankan tugas kehambaannya sebab ia yakin Allah ada di pihaknya dan akan membela serta membuktikan kebenarannya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7-9). Allah sendiri menyatakan: "Inilah hamba-Ku yang berhasil" (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10-11).

Tuhan Yesus adalah Hamba Allah yang berhasil. Walau ditolak bahkan dibunuh, Ia tetap setia menjalakan misi-Nya menyelamatkan manusia. Pelayanan-Nya berdampak kepada transformasi hidup orang yang dilayani-Nya. Anda dan saya adalah buah-buah pelayanan-Nya. Kita sekarang adalah hamba-hamba Allah yang dipanggil untuk menyaksikan karya Kristus itu kepada semua orang. Mari kita meneladani Tuhan Yesus dengan taat kepada Allah dan tidak gentar menghadapi penolakan serta tekanan dunia ini. Allah akan memelihara dan membela kita.

Renungkan: Keberhasilan bukan ada pada kemampuan melayani melainkan pada ketaatan melakukan kehendak-Nya.

(0.60) (Yes 14:1) (sh: Tuhan sayang umat-Nya. (Senin, 05 Oktober 1998))
Tuhan sayang umat-Nya.

Secara khusus Yesaya menyebut bahwa Tuhan menyayangi Yakub dan memilih Israel. Meskipun mereka berdosa, tetapi karena Tuhan pada dasarnya penuh kasih sayang, maka Ia akan menerima pertobatan mereka. Yang disebutkan Yesaya ini tampaknya lebih luas daripada sekadar Israel. Dengan menyebut bahwa bangsa-bangsa lain akan berpadu dengan mereka, nubuat ini menunjuk kepada persekutuan umat Tuhan yang bersifat antar bangsa yang diwujudkan oleh karya penyelamatan Yesus Kristus.

Kejatuhan Babel. Keperkasaan Babel tidak ada apa-apanya di hadapan Allah. Meski ia berhasil meninggikan diri sampai ke langit (ingat kisah di Kej. 12), namun dari ketinggian tempat kedudukan bintang-bintang itu Allah telah melempar mereka jatuh ke dalam nista. Kekuatan mereka dipatahkan. Kisah Babel ini terulang berulangkali dalam kisah umat manusia yang menyombongkan diri ingin menjadi Allah. Itulah hakikat dosa bukan? Dosa demikian itu memang dianjurkan Iblis yang telah berusaha meninggikan diri menyetarai Allah. Tidak heran bila banyak penafsir melihat perikop ini juga melukiskan tentang pemberontakan dan kejatuhan Iblis.

Renungkan: Sia-sia saja membangun kerajaan Anda sendiri. Tunduk dan takutlah kepada Tuhan, Ia akan membuat Anda ambil bagian dalam Kerajaan-Nya.

Doa: Ya Tuhan, berikanlah kepekaan di saat kami ingin sombong diri.

(0.60) (Yes 32:1) (sh: Raja adil. (Sabtu, 28 November 1998))
Raja adil.

Seluruh bangsa di muka bumi mendambakan seorang pemimpin atau raja yang adil; yang mampu menjalankan pemerintahan dengan benar; dan mampu memberikan kesejahteraan lahir-batin kepada rakyatnya. Mungkin ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-8, diucapkan sehubungan dengan naiknya Hizkia sebagai raja Israel saat itu. Tetapi, rupanya Hizkia tidak sepenuhnya berhasil memenuhi keinginan rakyat. Bacaan ini menyiratkan nubuatan janji Mesianis. Sekitar dua ribu tahun yang lalu, nubuat itu tergenapi dalam diri Yesus Kristus. Dia adalah Raja yang benar; bahkan Dia sendiri adalah kebenaran (">Yoh. 14:6). Karena itu "di mana ada kebenaran, di situ tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran adalah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya" (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14:17" context="true">17).

Adil dan benar" yang dunia tawarkan. Keadilan dan kebenaran dunia baru dapat diberlakukan jika kuasa dan harta campur tangan. Itulah konsep keadilan dan kebenaran yang dunia tawarkan. Bayangkan bila orang-orang yang berkuasa dan berharta saja yang memperoleh perlakuan itu; sedangkan rakyat jelata yang tak berharta atau berkuasa hanya menjadi korban kebuasan penguasa lalim! Harus pupuskah perjuangan demi keadilan dan kebenaran? Yesus Kristus yang adalah "Kebenaran dan Hidup", membuka tangan menawarkan keadilan yang sesungguhnya. Berbahagialah yang menyambutnya!

(0.60) (Yes 56:9) (sh: Pemimpin-pemimpin yang mencari untung (Kamis, 18 Maret 1999))
Pemimpin-pemimpin yang mencari untung

Sungguh celaka para pengawal yang tidak mengawal, para gembala yang tidak menggembala. Mereka dipercayakan tugas, tetapi hanya mencari untung bagi diri mereka sendiri. Mereka seumpama anjing-anjing bisu, yang tidak menyalak ketika bahaya datang mengancam. Inilah gambaran para pemimpin umat Israel yang dicela oleh Tuhan. Mereka berbaring, melamun dan suka tidur saja. Mereka hanya tahu bersuka ria dan tidak takut pada hukuman Tuhan. Tuhan bukannya tidak memperhatikan keadaan tersebut. Tuhan menegaskan bahwa Dia tidak berkenan pada orang-orang seperti itu (dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">57:3-5).

Pemimpin gereja. Pemimpin gereja yang berhasil bukan saja pemimpin yang hanya mampu memberikan penghiburan kepada jemaat, tetapi pemimpin yang juga mampu melakukan hal-hal yang berkenan kepada Allah. Namun, belakangan ini kerap kita temui pemimpin gereja yang berlebihan, yang mengutamakan kepentingan pribadi. Akibatnya, jemaat kecewa, dan meninggalkan gereja. Terhadap umat-Nya yang dilupakan oleh para pemimpin, Allah menyatakan penghiburan-Nya. Dia tidak membiarkan umat-Nya ini hilang binasa dengan sia-sia.

Doa: Tuhan, ajar kami untuk menjadi gembala kepercayaan-Mu, yang penuh tanggung jawab atas domba-domba yang Kau percayakan.

(0.59) (Yes 40:12) (sh: Allah vs ciptaan (Minggu, 24 Juli 2005))
Allah vs ciptaan

Berabad-abad lamanya manusia mencoba mengenal Allah dengan beragam cara. Salah satu cara yang dipakai manusia ialah mencoba mencari Allah dengan cara me-nyembah alam ciptaan-Nya agar melaluinya ia dapat mengendalikan Allah.

Allah menegaskan kekuatan dan kebesaran diri-Nya dalam nas ini. Pertama, hikmat Allah tidak bisa dibandingkan dengan hikmat manusia karena manusia adalah bagian dari ciptaan-Nya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">12-14). Manusia tidak bisa mengajari Allah. Sebaliknya, manusia bergantung sepenuhnya kepada Wahyu Allah untuk mengerti diri-Nya. Kedua, kebesaran Allah tidak bisa dibandingkan dengan luasnya bumi dan isinya ataupun dengan keperkasaan bangsa-bangsa (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15-17). Sebagai perbandingan luas hutan Libanon tidak mampu mencukupi kebutuhan kayu bakar dan binatang untuk dipersembahkan sebagai korban bakaran bagi Allah. Allah tidak dapat dibandingkan dengan hal-hal di atas. Jadi, bagaimana mungkin manusia dapat membandingkan Allah dengan patung buatan tangan manusia (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18-20)? Sikap seperti ini adalah sikap mengecilkan dan menghina bahkan melawan Allah. Padahal Dia berdaulat penuh atas semua manusia ciptaan-Nya sehingga tidak ada penguasa dunia yang bertahan di hadapan-Nya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">23-24). Segenap alam pun baik yang di bumi maupun di atas langit tunduk pada kekuasaan-Nya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">25-26).

Oleh karena manusia tidak dapat membandingkan Allah dengan apa pun di alam semesta ini maka ia tidak berhak mencela Allah sebagai Allah yang tidak peduli terhadap dirinya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">27). Sebaliknya, orang yang percaya dan bersandar kepada Allah akan menikmati kehadiran-Nya sebagai sumber kekuatan yang dahsyat. Orang yang demikian akan mengalami hidup yang dipelihara dan ditopang Allah sehingga ia senantiasa segar dan bersemangat melayani-Nya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">29-31).

Renungkan: Upaya manusia menemukan Allah melalui alam semesta tidak pernah berhasil karena Dia hanya menyatakan Diri-Nya secara sempurna melalui Yesus.

(0.59) (Yes 45:1) (sh: Menerima rencana dan jalan Allah (Rabu, 3 Agustus 2005))
Menerima rencana dan jalan Allah

Semua anak Tuhan seharusnya ditandai oleh keinginan mencari tahu dan melakukan kehendak Allah dalam hidup mereka. Hal itu kita doakan, nyanyikan, bahkan ajarkan. Akan tetapi, tidak jarang ketika Tuhan menyatakan kehendak-Nya, kita merasa berat untuk menerima.

Hal yang sama terjadi pada Israel. Allah menyatakan kehendak-Nya, yaitu mengurapi Koresy menjadi alat-Nya. Hal ini sangat mengejutkan Israel sebab janji Allah untuk membawa Israel balik dari tawanan kini akan digenapi melalui raja bangsa yang tidak mengenal Allah. Koresy ditempatkan Allah di posisi hamba-Nya yang diurapi (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1). Padahal Koresy adalah raja Persia yang tidak mengenal Allah, namun dipercayakan Allah mengemban peran Daud (2Sam. 7:8). Bagi Israel, tidak ada secercah pun harapan dalam rencana Allah itu. Jika Koresy, si penakluk itu menang, bagaimana mungkin Israel mengharapkan pemulihan.

Sebenarnya, Israel tidak perlu ragu menerima keputusan Allah itu. Allah sendiri akan membuat Koresy berhasil (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-3). Allah memiliki banyak tujuan, yaitu: agar raja itu mengakui Dia sebagai satu-satunya Allah yang benar (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3); supaya bangsa-bangsa lain mengakui bahwa Allah Israel sejati adanya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6); dan bahkan semua itu demi kebaikan Israel sendiri (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4). Oleh karena itu, meragukan apalagi mempertanyakan keputusan Allah itu sama bodohnya seperti tembikar mempertanyakan penjunan (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9), atau sama kurang ajarnya seperti anak mempertanyakan kelahirannya pada orangtuanya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10). Betapa pun sukar dipahami rencana Allah itu, Israel harus menerimanya sebagai keputusan yang berdaulat (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13) yang merupakan curahan anugerah-Nya untuk kebaikan umat-Nya di bumi ini (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8).

Betapa pun sukar kita menyelami rencana dan menerima jalan Allah, kita patut tunduk memercayai-Nya sebab Ia berdaulat, berkuasa, penuh hikmat, dan baik.

Responsku: __________________________________________________________________________________________

(0.59) (Yes 54:1) (sh: Kasih setia Allah (Senin, 22 Agustus 2005))
Kasih setia Allah

Jarang kita temui suami yang bersedia mengampuni dan menerima kembali istrinya yang sudah berselingkuh. Namun, jika hal tersebut terjadi maka hubungan suami istri itu akan dipulihkan. Inilah yang terjadi pada hubungan Allah dan Israel, istri yang tidak setia itu.

Nas ini menegaskan ulang kasih setia Tuhan yang kekal. Dosa dan hukuman tidak membatalkan perjanjian kasih Allah kepada umat-Nya (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7, 8, 10). Penolakan Allah atas umat-Nya hanya sesaat saja. Masa hukuman berupa kehilangan Tanah Perjanjian karena Israel dibuang ke Babel akan berakhir. Allah kembali menebus umat-Nya dan memulihkan mereka pada kedudukannya yang semula sebagai istri (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4-9).

Pemulihan itu berarti umat Israel memperoleh kembali hak dan kewajibannya sebagai umat Allah (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-3). Mereka akan kembali ke Tanah Perjanjian yang diduduki musuh. Israel akan berkembang kembali menjadi bangsa yang besar dan tidak akan mendapat malu lagi. Mereka akan bangga menyatakan diri sebagai umat Allah sebab Sang Penebus adalah Allah yang berkuasa atas bangsa-bangsa. Kedudukan mereka pun tidak akan goyah sebab Allah yang meneguhkannya.

Kota Yerusalem akan dibangun kembali dengan batu-batu pilihan yang akan menjadikan kota itu indah dan kokoh (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-12). Kekokohannya itu dibuktikan dengan tidak satu senjata musuh pun yang berhasil menembusnya. Hasil pemulihan Allah bagi Israel adalah mereka mampu berdiri teguh. Hal ini bukan karena tembok-tembok kokoh dan indah itu, tetapi karena Israel dibangun dari kebenaran Allah (ayat dijadikan-Nya+berhasil+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">15-17).

Oleh kasih setia Allah kita mendapatkan pengampunan dan pemulihan. Allah berjanji memelihara dan melindungi kita dari ancaman musuh yang mau menghancurkan iman kita. Kebenaran Allah menjadi benteng perlindungan yang kokoh.

Tekadku: Oleh karena kasih setia Allah, aku akan sungguh-sungguh mengikut Dia dan menegakkan kebenaran-Nya dalam hidupku.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA