Ia membuat para penguasa tidak berdaya, dan para pembesar kehilangan kekuasaannya.

Kudengar TUHAN Yang Mahakuasa bersumpah, "Rumah-rumah yang besar dan bagus ini semuanya akan kosong tanpa penghuni.

TUHAN berkata kepada saya, "Ambillah sebuah batu tulis besar, lalu tulislah dengan huruf-huruf yang jelas: 'Perampasan yang Tangkas, Perampokan yang Cepat.'

Mereka masing-masing seperti tempat berlindung dari angin dan badai. Mereka seperti sungai yang mengalir di padang pasir, seperti naungan batu yang besar di tanah yang tandus.

(9-2) TUHAN, Kauberi mereka sukacita besar, Kaubuat mereka bersorak-sorai. Mereka gembira karena kebaikan-Mu, seperti orang yang bersukaria waktu mengumpulkan panenan, atau membagi jarahan.

Hai kota Sidon, kehormatanmu sudah hilang! Samudra yang dalam tidak mengakui engkau lagi, katanya, "Aku belum pernah beranak, belum pernah membesarkan anak laki-laki atau perempuan."

Pada waktu itu akan dibunyikan trompet besar untuk memanggil kembali semua orang Israel yang dibuang di Asyur dan di Mesir. Mereka akan datang ke Yerusalem untuk menyembah TUHAN di bukit-Nya yang suci.

Sesudah itu ia mengutus perwira tingginya dari Lakhis ke Yerusalem dengan tentara yang besar untuk menuntut supaya Raja Hizkia menyerah. Mereka tiba di kota itu dan mengambil tempat di ladang yang disebut Ladang Penatu, dekat selokan yang mengalirkan air dari kolam bagian atas.

Pandanglah ke langit, dan perhatikanlah! Siapakah yang menciptakan bintang-bintang? Dia yang mengatur mereka seperti pasukan, Ia tahu jumlah mereka semua, dan memanggil masing-masing dengan namanya. Tak ada satu pun yang hilang, karena besarnya kuasa TUHAN!

Maka engkau akan berkata dalam hati, 'Siapakah yang melahirkan anak-anak itu bagiku? Bukankah aku sudah kehilangan anak-anakku, dan tak dapat melahirkan lagi? Aku diangkut dalam pembuangan dan disingkirkan dan ditinggalkan seorang diri. Jadi dari mana anak-anak itu, dan siapa yang membesarkan mereka?'"

Kapal-kapal yang paling besar dan paling indah akan ditenggelamkan.

"Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau; dengan penuh kasih sayang engkau Kuambil kembali.

Semua pendudukmu menjadi murid-Ku, mereka akan makmur sejahtera.

Pohon-pohon cemara yang tinggi di Libanon dan semua pohon besar di Basan akan dibinasakan.

Pada waktu ia cukup besar untuk dapat mengambil keputusan sendiri, negeri itu akan makmur.

Orang-orang akan saling menindas. Orang muda meremehkan orang tua, dan orang kecil meremehkan orang besar.

Mereka akan menjadi seperti pohon besar yang layu daunnya, dan seperti kebun yang tidak diairi.

TUHAN berkenan menyelamatkan; Ia ingin hukum-Nya dihormati dan diagungkan.

Bersoraksorailah hai penduduk Sion, bernyanyilah dengan gembira. Allah kudus Israel sungguh mulia, Ia tinggal di tengah-tengah kamu."

Bahkan keluarga yang kecil dan hina akan menjadi bangsa yang besar dan kuat. Aku TUHAN akan segera bertindak, pada saat yang tepat."