Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. ^w 

dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah ^u  sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.

Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, ^e  dibakar di luar perkemahan. ^f 

Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, ^r  yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian ^s  dan meja ^t  dengan roti sajian. ^u  Bagian ini disebut tempat yang kudus. ^v 

Ia adalah cahaya kemuliaan ⁱ  Allah dan gambar wujud ^j  Allah dan menopang segala yang ada ^k  dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, ^l  Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar ¹ , di tempat yang tinggi, ^m 

Memang perjanjian yang pertama ¹  juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus ^q  buatan tangan manusia.

Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku. ^a "

Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus ^a  dengan darah yang bukan darahnya sendiri. ^b 

Karena iman Abraham taat ¹ , ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, ^v  lalu ia berangkat ^w  dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, ^x  tetapi ke dalam sorga sendiri ^y  untuk menghadap hadirat ^z  Allah guna kepentingan kita.

Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan ^{1  o}  dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah ^p  akan dihakimi Allah.

dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ^y  ke dalam tempat yang kudus ^z  bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, ^a  tetapi dengan membawa darah-Nya ^b  sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian ^{1  p}  dapat masuk ke dalam tempat kudus, ^q 

Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. ^f 

Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal ^l  yang tetap; kita mencari kota yang akan datang. ^m 

Dengan ini Roh Kudus menyatakan, ^l  bahwa jalan ^m  ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.

sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek ¹ . ⁱ " ^j 

di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ^c  ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, ^d  menjadi Imam Besar ^e  sampai selama-lamanya.

Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya ^{1  j}  di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya. ^k 

di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, ^h  empat puluh tahun lamanya.