Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 70 ayat untuk bernilai [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Raj 9:13) (bis: Kabul)

Kabul: Nama ini berbunyi seperti "Kebal" yang dalam bahasa Ibrani berarti "tak bernilai."

(0.87) (Rat 1:6) (ende)

Ajat ini meringkaskan sekali lagi kemalangan Jerusjalem: Semuanja bernilai sudah lenjap.

(0.87) (Yeh 16:4) (ende)

Anak perempuan pada kaum kafir tidak dihargai. Jerusjalem dilalaikan sadja. Kota itu pada dirinja sama sekali tidak bernilai

(0.75) (Mat 11:16) (ende: Kaum zaman ini)

ialah kaum Jahudi, chususnja kaum parisi, jang bagaikan kanak-kanak, tidak berpikir dan mengedjar sadja kesenangan hidup, tanpa tahu membedakan apa jang bernilai benar.

(0.75) (1Kor 13:8) (ende)

Tjinta-kasih kepada sesama dalam kesatuannja dengan tjinta kepada Allah adalah bernilai mutlak dan akan dibawa-serta masuk kehidupan abadi.

(0.75) (Mzm 51:19) (jerusalem: korban bakaran....) Ini sebuah keterangan liturgis yang ditambah belakangan hari. - Di Yerusalem yang sudah dibangun kembali korban-korban akan bernilai, sebab dipersembahkan oleh orang benar.
(0.71) (Luk 16:10) (ende)

Ketjurangan bendahari jang dipersalahkan itu dapat disimpulkan dari ibarat ini, jakni: barang siapa tidak djudjur dalam menjelenggarakan hartabenda djasmani, jang bernilai "ketjil", dia tentu tidak djudjur pula dalam menjelenggarakan dan mempergunakan harta-harta rohani jang bernilai abadi, sehingga harta-harta ini tidak dapat dipertjajakan kepadanja.

(0.63) (Luk 23:31) (ende: Kaju hidup)

ialah jang masih berguna untuk menghasilkan buah-buah.

(0.63) (Kol 2:16) (ende: Soal-soal)

Hal-hal jang disebut disini ialah ketentuan-ketentuan jang didalam Perdjandjian Lama bernilai "bajang" untuk mempersiapkan umat Israel untuk kemudian menerima "kenjataan-kenjataan" jang berharga mutlak dalam zaman "jang akan datang", jaitu zaman Kristus.

(0.63) (Mzm 63:5) (jerusalem: lemak dan sumsum) Ini makanan yang paling digemari orang Semit, sehingga menjadi lambang dari apa yang paling baik. Lemak juga bagian binatang korban yang paling bernilai dan seluruhnya dipersembahkan kepada Tuhan (dibakar) bdk Maz 36:9+.
(0.50) (Luk 11:27) (ende)

Jesus bukan menolak pudjian wanita itu, melainkan hanja hendak mengadjarkan kepadanja dan kepada orang-orang lain jang telah mendengar pudjian itu, bahwa ketaatan dan kesalehan terhadap Allah -- jang memang njata kelihatan pada Ibu Jesus djuga -- djauh lebih mulia dan bernilai dari pada martabat mendjadi ibu Jesus.

(0.50) (2Kor 11:7) (ende: Merendahkan diri)

Jaitu dalam mata orang sebab ia bekerdja sebagai tukang untuk memperoleh redjekinja. Mungkin pula para penentangnja mengedjek Paulus bahwa ia tidak berani menuntut bajaran seperti pengadjar-pengadjar lain, sebab rasa rendah-diri dan insjaf bahwa pidato-pidatonja tidak bernilai.

(0.50) (Ef 2:11) (ende: Menurut daging)

jaitu menurut keturunan kodrati dan tidak bersunat.

(0.50) (Flp 1:21) (ende: Bagi aku hidup itu adalah Kristus)

Hidup "dalam daging" bagi Paulus hanja bernilai sekedar berguna untuk kepentingan-kepentingan Kristus. Barangkali djuga terkandung didalamnja pandangan dan perasaan Paulus seperti jang dinjatakannja dalam Gal 2:20, ialah: "Aku hidup, tetapi bukan lagi aku jang hidup, melainkan Kristuslah jang hidup didalam aku".

(0.50) (Mzm 69:31) (jerusalem: lebih baik) Doa sejati lebih berharga dari pada korban binatang, bdk Maz 40:7+, Maz 40:9; 50:14; 51:18, bahkan lebih bernilai dari pada korban yang paling baik, 1Sa 1:24; Ima 11:3.
(0.50) (Ams 21:3) (jerusalem: lebih dikenan TUHAN) Dalam seluruh Perjanjian Lama ditemukan pikiran ini: kelurusan hati diutamakan Tuhan dari ibadat yang hanya bernilai jika keluar dari hati yang lurus, bdk Amo 5:21-27+; 1Sa 15:22+; Hos 6:6; Yes 1:11; Yer 7:21-23.
(0.50) (Pkh 2:12) (jerusalem) Ayat ini dalam naskah Ibrani rusak sedikit dan diperbaiki. Menurut Pengkhotbah hikmatpun tidak menguntungkan sedikitpun, bahkan kenangan akan orang berhikmat tidak ada. Namun, Pengk 2:13; bdk Pengk 2:16, hikmat lebih bernilai dari pada kebodohan, sama seperti siang melebihi malam.
(0.44) (Gal 5:26) (ende)

Mulai ajat ini selandjutnja dalam bab berikut Paulus memberi nasehat-nasehat dan peringatan-peringatan atau ketentuan-ketentuan jang berkenan dengan kedjadian-kedjadian atau keadaan chusus dalam umat-umat Galatia, jang latar-belakangnja tidak kita ketahui. Sebab itu maksud Paulus jang sebenarnja sering kabur. Namun terkandung didalamnja andjuran-andjuran dan adjakan-adjakan jang tjukup umum dan bernilai bagi kita djuga, kalau kita merenungkannja.

(0.44) (Mat 26:10) (jerusalem: perbuatan yang baik) Orang Yahudi membedakan dua macam "perbuatan yang baik", ialah; "sedekah" dan "jasa amal". Jasa amal ini dianggap lebih bernilai sedekah; termasuk ke dalam jasa amal antara lain penguburan orang mati. Jadi perempuan ini melakukan "jasa amal" yang lebih berharga dari sedekah (Mat 26:11), sebab menyiapkan penguburan Yesus. Rupanya Yesus berpendapat bahwa perempuan itu dalam lubuk hatinya menyadari makna perbuatannya, Mat 26:12.
(0.38) (2Raj 13:10) (sh: Kristen adalah aset nasional (Minggu, 4 Juni 2000))
Kristen adalah aset nasional

Itulah seharusnya yang dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia terhadap keberadaan Kristen di bumi Indonesia. Seperti Elisa ketika menderita penyakit parah dan hampir mati, Yoas raja Israel menangis sambil berseru-seru: 'Bapaku-bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda'. Kereta dan orang berkuda merupakan kekuatan utama bagi sebuah bangsa untuk menghadapi musuh. Jika ungkapan ini ditujukan kepada Elisa berarti keberadaan dan kehidupannya merupakan kekayaan nasional yang tak terhingga. Hidup Elisa bernilai dan berarti karena memberikan dampak positif yang nyata bagi kelanjutan kehidupan bangsa Israel melalui peran yang ia lakukan sebagai nabi Allah yang menegur, meneguhkan, dan menyatakan siapa Allah melalui mukjizat-mukjizat yang dikerjakan Allah di dalam dirinya. Ini merupakan 'prestasi' tersendiri bagi Elisa karena ungkapan ini pernah diserukan oleh Elisa kepada Elia sebagai pengakuan akan nilai Elia bagi bangsa Israel (2Raj. 2:12).

Elisa tidak hanya berarti dan bernilai ketika masih hidup atau sehat. Namun di dalam keadaannya yang lemah dan hampir mati, hidupnya masih diberdayakan sebagai pewarta kabar keselamatan Allah bagi Israel. Kabar keselamatan yang membawa misi restorasi bangsa Israel kembali sebagai bangsa yang besar dan dengan wilayah yang membentang luas. Semua itu digenapi setelah kematiannya. Israel berhasil mengalahkan Aram sebanyak tiga kali hingga Israel berhasil mendapatkan kembali kota-kotanya. Hidup dan keberadaan Elisa sangat berarti dan bernilai bagi bangsa Israel sebab sepanjang hidupnya ia memberikan diri secara penuh untuk dipakai oleh Allah, sehingga seorang raja yang jahat seperti Yoas pun mengakuinya sebagai aset nasional.

Renungkan: Jika Kristen meneladani Elisa, akan menjadi aset nasional, sehingga mereka yang tidak seiman akan mengakui dan membutuhkan pelayanan kita.

Bacaan untuk Minggu Paskah 7

Kisah Para Rasul 1:12-14 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Kis/T_Kis1.htm#1:12 1Petrus 4:12-19 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/1Pe/T_1Pe4.htm#4:12 Yohanes 17:1-11 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Yoh/T_Yoh17.htm#17:1 Mazmur 47 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Maz/T_Maz47.htm

Lagu: Kidung Jemaat 336



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 2.73 detik
dipersembahkan oleh YLSA