Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 67 ayat untuk berbuat demikian AND book:26 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 23:25) (ende)

Seperti suami tjemburu dengan isterinja jang berdjinah, demikian Jahwe berbuat terhadap umatNja. Ajat jang berikut menggambarkan itu dengan bahasa kiasan. Babel hanja alat ditangan Jahwe.

(0.90) (Yeh 16:61) (ende)

Sjomron dan Sodom akan mendjadi "puteri2" Jerusjalem, artinja mendjadi taklukan. Jerusjalem mendjadi pusat, ibukota, keradjaan jang baru. Tapi kedudukannja itu merupakan kurnia belaka dari pihak Allah, jang tentu sadja tidak wadjib berbuat demikian karena perdjandjian (Sinai), jang telah dibatalkan oleh Jerusjalem.

(0.90) (Yeh 24:3) (ende)

Umumnja perumpamaan itu tjukup djelas, sekalipun tidak ada diterapkan setjara terperintji. Belanga ialah Jerusjalem dan penduduk adalah isinja. Api dibawahnja ialah serangan musuh, Babel. Penduduk Jerusjalem lama kelamaan berkurang. Karat ialah keburukan kota, demikianpun kekotoran. apakah Jeheskiel hanja mentjeritakan perumpamaannja sadja ataukah berbuat demikian, kurang njata.

(0.90) (Yeh 36:1) (ende)

Setelah keruntuhan musuh, Edom, dinubuatkan maka berikutlah nubuat keselamatan dan kebahagiaan tanah Israil (pegunungan) dan bangsanja jang akan pulang dari pembuangan. Bagian pertama (Yeh 36:1-15) melukiskan kebahagiaan itu sebagai kemakmuran luar biasa, lalu 916-928) diuraikan apa sebabnja maka Allah berbuat demikian, jakni bukanlah demi djasa Israil, melainkan demi diriNja sendiri sadja.

(0.82) (Yeh 18:21) (sh: Konsekuensi kekal (Minggu, 2 September 2001))
Konsekuensi kekal

Perkembangan pemikiran argumen Yehezkiel dari ayat sebelumnya kini menuju kepada saran bahwa pribadi tidak perlu hidup di bawah bayang-bayang dosa para pendahulunya. Jika ia dapat berbalik dari dosa bapaknya, dia dapat pula berbalik dari dosa pribadinya (ayat 21-22). Bagaimana pun logika yang disampaikan oleh Yehezkiel ini bukanlah logika semu. Alasan dibalik semua pernyataannya adalah Allah menginginkan manusia untuk bertobat.

Hukum pertanggungjawaban pribadi yang telah Yehezkiel uraikan ini sangat jelas, sehingga setiap manusia dapat memiliki pilihan untuk hidup berkenan kepada Allah atau tidak. Dan manusia meninggalkan setiap jejak yang tidak hanya berimplikasi temporal, namun berkonsekuensi kekal karena Allah akan menghakimi setiap orang menurut jalannya (ayat berbuat+demikian+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">30).

Kombinasi dari fakta dan pengetahuan tentang Allah yang tidak menghendaki kematian seseorang (ayat berbuat+demikian+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">32) telah memimpin Yehezkiel kepada seruan terhadap manusia di dalam nama Allah agar yang tersesat segera bertobat dan kembali kepada jalan-Nya. Di mana ada pembaruan hati dan roh, di situ ada keselamatan (ayat berbuat+demikian+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">31). Sebagai pribadi kita dapat diarahkan hingga bertobat.

Renungkan: Setiap hari kita diperhadapkan dengan kebebasan memilih menu makanan, demikian pula Allah memberi kita kebebasan untuk memilih jalan hidup kita. Dengan kehendak bebas (free will) di dalam diri kita, kita dapat berbuat apa saja namun dengan catatan bahwa semua pilihan kita akan meninggalkan jejak kekal. Ada konsekuensi kekal di dalam setiap pikiran, perasaan, angan-angan, dan perbuatan yang kita lakukan. Wahai Kristen yang berbuat kebajikan, siapkan sukacitamu menerima pahala dan bagi yang berbuat jahat, siapkan pula dukacitamu menerima hukuman

Bacaan untuk Minggu ke-13 sesudah Pentakosta

Amsal 9:1-6

Efesusberbuat+demikian+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">5:15-20

Yohanes6:51-59

Mazmur 34:9-14

Lagu: Kidung Jemaat 416

(0.80) (Yeh 36:22) (sh: Dilarang Ge-eR (Rabu, 14 November 2001))
Dilarang Ge-eR

Merasa layak menerima sesuatu kadang diperlukan. Orang minder tak pernah merasa berhak mendapatkan apa-apa -- ini tidak sehat. Sayangnya, ada pula orang yang terlalu merasa diri layak. Siapa yang suka mengajak makan orang yang selalu merasa dirinya harus ditraktir?

Bagian kedua pasal berbuat+demikian+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">36 ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai motivasi Allah untuk kembali memberikan pengharapan kepada bangsa Israel: bukan karena Israel pada dirinya sendiri layak mendapatkan pemulihan, tidak pula karena Israel telah berbuat baik, tetapi semata-mata karena Allah ingin menguduskan nama-Nya kembali.

Ketika bangsa Israel dihukum, maka Allah dianggap tidak menepati perjanjian-Nya dengan Daud. Sikap ingkar janji bertentangan dengan kekudusan Allah karena di dalam kekudusan hanya ada kesempurnaan, kebaikan, dan kesetiaan. Ini menjelaskan mengapa cemoohan bangsa-bangsa kafir merupakan pencemaran nama Allah yang kudus.

Kini Allah ingin menunjukkan bahwa diri-Nya tetap kudus. Ia menghukum bangsa Israel dan seakan-akan mengingkari janji- Nya, justru karena Ia kudus. Namun demikian, Ia tidak mungkin diam ketika bangsa-bangsa lain salah menafsirkan hukuman Allah sebagai tanda ketidaksempurnaan-Nya. Ia kembali menyelamatkan Israel dengan kekuasaan-Nya. Nama Yahweh harus ditinggikan oleh segala bangsa!

Keselamatan yang diberikan kepada bangsa Israel menyeluruh sifatnya: bukan hanya secara fisik dengan pemulihan ekonomi, sosial, politis, budaya, tetapi juga pemulihan hati atau religi (ayat berbuat+demikian+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">25-27). Tanpa pemulihan dari dalam, pemulihan dari luar akan segera sirna kembali. Ini berarti ketaatan dan kemampuan menuruti kehendak Allah pun merupakan suatu anugerah. Bangsa Israel harus merasa malu akan dosa mereka dan bersyukur pada Tuhan yang tidak pernah melalaikan perjanjian-Nya.

Renungkan: Kehidupan orang percaya berasal dari anugerah dan ditopang sepenuhnya oleh anugerah. Ketika kita mulai merasa mampu mengasihi Dia dengan kekuatan kita sendiri, bukalah Roma 11:36!

(0.75) (Yeh 13:4) (ende)

Seperti serigala membuat liangnja dalam tumpukan puing dan dengan demikian meruntuhkannja lebih lagi, demikian nabi-nabi palsu itu meruntuhkan bangsa Israil jang sudah binasa.

(0.74) (Yeh 36:25) (ende)

Sebagaimana "air jang tahir" menghapus kenadjisan, demikian tindakan Jahwe akan menghapus dosa2 umatNja.

(0.74) (Yeh 31:18) (endetn)

Ditinggalkan bersama dengan beberapa naskah Hibrani dan terdjemahan Latin (Vgl.): "demikian".

(0.72) (Yeh 46:20) (ende)

Sebagaimana barang nadjis menadjiskan orang, demikian barang sutji menjutjikan orang dan dengan demikian mengeluarkannja dari pergaulan biasa dan ia tidak boleh lagi mendjalankan jang biasa sadja, sebagaimana orang nadjis tidak boleh mendjalankan (ibadah) jang sutji.

(0.70) (Yeh 36:23) (ende)

Allah menjatakan diriNja kudus dengan menampakkan kekuasaanNja jang dapat menjelamatkan umatNja. Demikian mendjadi njata, bahwa Israil dibuang bukanlah oleh sebab Jahwe tidak mampu, melainkan oleh karena Ia harus menghukum dosa2 umatNja demi kekudusanNja, demikian pulangnja umat mendjadi "pengudusan" namaNja.

Sebagaimana pembuangan adalah "pentjemaran" namaNja, demikian pulangnja umat mendjadi "pengudusan" namaNja

(0.67) (Yeh 2:9) (ende: gulungan kitab)

(demikian dahulu bentuk kitab, sehelai "kertas" jang pandjang dan jang digulungkan pada sebatang kaju) memuat (melambangkan ) sabda Jahwe jang harus dikabarkan nabi kepada bangsanja. Seluruh tugasnja ditetapkan dan diserahkan oleh Jahwe sendiri.

(0.67) (Yeh 4:6) (ende)

Ada ahli2 jang berpendapat, bahwa ajat ini merupakan tambahan jang diselipkan seorang pembatja kedalam naskah aseli. Kalau demikian halnja, maka seluruh nas ini mengenai Jerusjalem sadja, jakni pengepungan.

(0.67) (Yeh 4:16) (ende: galah roti)

Roti2 jang bundar dengan lobang ditengahnja, disimpan dengan ditaruh pada sebatang tongkat. Demikian roti2 itu terlindung terhadap tikus dan binatang2 lain. Karena itu "mematahkan galah roti" berarti: mengirim patjeklik.

(0.67) (Yeh 32:3) (ende)

Seperti pemburu menangkap binatang dan nelajan menangkap ikan, demikian Jahwe menangkap Fare'o (Mesir). Bangsa2 lain (jakni Babel dan sekutu2nja) adalah alat ditangan Jahwe.

(0.67) (Yeh 47:8) (ende)

Laut itu ialah Laut Asin (Mati), jang airnja demikian asinnja sehingga tidak ada machluk satupun dapat hidup didalamnja. sungai adjaib itu mengubah tempat itu mendjadi tempat kehidupan jang subur.

(0.67) (Yeh 33:31) (jerusalem: kata-kata cinta kasih) Harafiah: cinta berahi. Mungkin paskah Ibrani sebaik-baiknya di perbaiki menjadi: dusta. Kalau demikian maka Yeh 33:31 dapat diterjemahkan sbb: tetapi dusta yang di dalam mulutnya mereka lakukan.
(0.66) (Yeh 14:16) (full: MEREKA TIDAK AKAN MENYELAMATKAN BAIK ANAK-ANAK LELAKI ... ANAK-ANAK PEREMPUAN. )

Nas : Yeh 14:16

Suasana moral Yehuda telah menjadi demikian buruk sehingga doa-doa orang benar seperti Nuh, Daniel dan Ayub tidak akan memadai untuk menyelamatkan keturunan mereka pun. Orang percaya harus amat waspada mengenai lingkungan sosial dan pendidikan di mana mereka menempatkan anak-anaknya; lingkungan itu bisa demikian fasik sehingga baik kehidupan benar kita maupun doa kita yang sungguh-sungguh tidak akan mampu menuntun mereka untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.

(0.65) (Yeh 1:16) (ende: djentera jang satu....)

Kurang djelas apa jang dimaksudkan, entah djentera2 jang dipasang pada kereta itu pada sisinja nampaknja kepada si pelihat se-akan satu didalam jang lain, entah buatannja djentera masing2 demikian, bahwa masing2 terdiri atas dua djentera, jang satu didalam jang lain.

(0.65) (Yeh 16:45) (ende: ibumu)

ialah Jerusjalem kafir jang kuno, sebelum diduduki Israil. "saudari2" ialah Sjomron (keradjaan utara) dan Sodom, jang dahulu dibinasakan karena keburukannja. Ibu dan saudari menundjukkan tabiat jang sama.

"puteri2 Sjomron" ialah kota2 keradjaan utara jang ibukotanja Sjomron.

Demikian puteri2 Sodom ialah kota2 taklukan.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA