Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 307 ayat untuk beberapa allah AND book:18 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.68) (Ayb 25:3) (ende: pasukan2 Allah)

disini adalah bintang2, jang merupakan pesuruh2 Allah.

(0.67) (Ayb 1:6) (ende: anak2 Allah)

adalah machluk2 jang mengatasi manusia dan merupakan isi istana (surga) Allah dan pegawai2Nja.

(0.67) (Ayb 4:17) (bis: tidak bercela di mata)

tidak bercela di mata, atau lebih suci daripada Allah.

(0.67) (Ayb 7:21) (ende)

Ijob tahu baik2 Allah berbelaskasihan terhadap manusia.

(0.67) (Ayb 12:18) (ende: ikat radja)

ialah tanda martabatnja. Mereka diturunkan oleh Allah.

(0.67) (Ayb 13:10) (ende)

Bagaimana gerangan manusia berani membenarkan Allah, jang melebihi semua?

(0.67) (Ayb 18:21) (ende: tidak kenal akan Allah)

berarti dalam istilah Kitab Sutji: djahat.

(0.67) (Ayb 27:3) (jerusalem: roh Allah... dalam lubang hidungku) Bdk Kej 2:7+.
(0.67) (Ayb 33:12) (ende: Dalam hal itu)

jakni: menuduh Allah, bahwa Ia tidak adil. Allah merupakan rahasia jang terlalu besar untuk manusia.

(0.67) (Ayb 41:25) (jerusalem: semuanya yang berkuasa) Naskah Ibrani memakai sebuah kata, elim, yang juga dapat berarti: allah-allah, dewa-dewa.
(0.66) (Ayb 9:2) (ende)

Ijob menghadapi rahasia Allah jang tidak dimengertinja. Ia tahu, bahwa ia tidak dapat berlaku terhadap Allah seperti terhadap manusia. Tetapi ia terus mempertahankan kesutjian dan karena itu deritanja nampak sebagai kelaliman dan kewenangan dari pihak Allah.

(0.66) (Ayb 22:2) (ende)

Elifaz berpendapat, bahwa Allah tentu sama sekali adil. Oleh sebab manusia tidak berguna bagi Allah bagaimanapun djua. Korupsi dalam pengadilan diantara manusia selalu berasal dari keinginan hakim akan kekajaan, hal mana tidak dapat dikenakan pada Allah.

(0.66) (Ayb 18:4) (ende)

Maknanja: Adakah Allah segera harus menghukum semua orang djahat dan demikian mengosongkan negeri hanja untuk memuaskan keinginan Ijob, jang mau melihat keadilan Allah?

(0.66) (Ayb 34:27) (ende)

Itulah soal Ijob. Ia ingin, bahwa Allah segera menghukum. Elihu memberi keterangan, mengapa Allah me-nunda2 hukuman, jakni karena belaskasihanNja.

(0.66) (Ayb 37:19) (ende)

Terdjemahan ini tiada pasti.

(0.66) (Ayb 38:26) (jerusalem) Kedua ayat ini memperlihatkan bahwa karya Allah dikerjakan tanpa pamrih dan Allah mengurus makhluk-makhluk lain juga, bukannya hanya manusia.
(0.65) (Ayb 42:1) (sh: Dibenarkan oleh Allah (Kamis, 28 Agustus 2003))
Dibenarkan oleh Allah

Siapakah yang dapat membenarkan diri di hadapan Allah? Ayub yang saleh pun harus mengakui bahwa Allah berdaulat penuh atasnya, dan bahwa Allahlah yang benar. Di hadapan Allah, tidak seorang pun bahkan dengan segala kesalehan dan segala perbuatan baiknya, benar di hadapan-Nya. Kapan seseorang benar di hadapan-Nya? Ketika Allah menyatakannya. Saat itu barulah ia boleh mengatakan dengan rendah hati bahwa saya dibenarkan oleh Allah.

Pengalaman digugat balik oleh Allah merupakan pengalaman indah bagi Ayub. Saat itulah Ayub bertemu dan mengenal Allah secara pribadi (ayat 5). Seluruh cakrawala pengertian Ayub direntang-luaskan Allah, maka dilihatnya betapa tak terperikan kebesaran, keajaiban, kesetiaan dan kemuliaan Allah. Respons Ayub kini adalah menyembah hingga akhirnya mengakui kepicikannya yang telah bersalah menuduh Allah. Mengakui kebesaran Allah membuat Ayub mampu menerima realita hidup yang sedang dijalaninya. Ia mencabut gugatan yang pernah dilontarkannya kepada Allah (ayat 6). Saat Ayub mengaku salah di hadapan Allah, maka saat itu pula pembenaran Allah berlaku atas Ayub.

Pernyataan pembenaran Allah terhadap Ayub dilakukan dalam tiga hal. Pertama, Allah memarahi ketiga teman Ayub yang secara sembarangan mempersalahkan Ayub tanpa alasan (ayat 7-9). Kedua, Allah memulihkan kembali fungsi keimaman Ayub. Ayub menjadi imam mengantarai ketiga temannya untuk pengampunan dosa mereka (ayat 8-9). Ketiga, Ayub dipulihkan dari semua kehilangan yang ia alami dalam pencobaan-pencobaan yang diberikan Iblis pada permulaan. Allah menggantikan segala kepunyaan Ayub dengan berlipat ganda. Itulah yang akan Allah lakukan pada kita sebagai orang-orang percaya yang Ia benarkan.

Renungkan: Maksud Tuhan untuk kita adalah menjadikan kita berkat bagi sesama dan memperagakan keajaiban-Nya dalam hidup.

(0.65) (Ayb 5:1) (ende: para sutji)

adalah malaekat2 jang dianggap sebagai pengantara pada Allah.

(0.65) (Ayb 12:9) (ende)

Allah sendiri bertanggungdjawab tentang kelaliman dan kedjahatan, karena penjelenggaraanNja jang umum.

(0.65) (Ayb 13:7) (ende)

Allah tidak usah dibenarkan dengan adjaran seperti dikemukakan sahabat2 Ijob. Ia tidak memerlukan pertolongan manusia!



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA