Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk batinnya [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yoh 13:22) (full: MEREKA RAGU-RAGU SIAPA YANG DIMAKSUDKAN-NYA. )

Nas : Yoh 13:22

Sangat penting untuk memperhatikan bahwa para murid tidak pernah menduga ketidakjujuran Yudas. Kemunafikannya ditutupi dengan baik sekali. Dewasa ini pun ada anggota gereja yang di luar tampaknya rohani, namun dalam batinnya sama sekali tidak mempunyai iman yang sungguh dan pengabdian kepada Kristus

(lihat art. GURU-GURU PALSU).

(1.00) (Ams 27:19) (jerusalem) Maksud pepatah ini kurang jelas. Menurut terjemahan Indonesia ini maksudnya l.k. sbb: Manusia mengenal wajahnya dengan menatap cermin (air); begitu pula ia mengenal dirinya dengan menatap (menyelidiki) batinnya sendiri. Tetapi ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Seperti air mencerminkan wajah, demikian hati manusia sama manusia. Maksudnya: seperti orang menemukan roman mukanya sendiri dalam cermin (air), demikian ia menemukan isi hatinya sendiri dalam hati orang lain (dengan meletakkannya di situ).
(0.86) (Mzm 39:1) (jerusalem: Doa minta tolong) Ini ratapan berdekatan dengan Maz 88. Nada Maz 39 ini agak pesimis. Pendoa tidak mengharapkan banyak dari Tuhan. Pendirian pesajak berdekatan dengan pendirian kitab Pengkhotbah. Ia merasa sedih hati menyaksikan kesejahteraan kaum fasik dan kefanaan hidup manusia, Maz 39:2-7; dalam tekanan batinnya ia menyerah saja kepada Tuhan dan memohon belas kasihanNya, Maz 39:7-13.
(0.43) (Mzm 56:1) (sh: Biarkan aku berdiam diri seperti merpati (Selasa, 2 Oktober 2001))
Biarkan aku berdiam diri seperti merpati

Keterangan pembuka syair ini memberi petunjuk tentang latar belakang masa kembara Daud di Gat, ketika ia merasa sangat takut kepada Akhis, raja kota Gat (ayat 1Sam. 21:13; 22:1). Isi curahan hati Daud kepada Allah ini disusun menjadi dua bagian besar, yakni sebait pengulangan (ayat 5, 11, 12) dan sebuah konklusi ringkas (ayat 13, 14).

Ketika pemazmur mengadu kepada Tuhan terlihat bahwa Allah berada di antara orang-orang yang tertindas dan orang-orang yang menghimpit dia dengan segala keangkuhan mereka (ayat 2, 3). Pemazmur mengalami dilema jiwa yang tercetus seolah bertentangan di dalam pernyataan: aku takut...aku tidak takut (ayat 4, 5, 12). Namun pergumulan sukma ini diatasi dengan kesadaran bahwa firman Allah tidak pernah gagal. Di dalam himpitan para musuhnya Daud memohon agar murka Allah yang adil itu meruntuhkan cemooh keangkuhan serta perilaku kesombongan orang Filistin (ayat 6-8). Di dalam penantiannya akan intervensi Allah, Daud bersikap seperti merpati yang jinak. Di tengah penganiayaan Saul, ia berdiam diri dan tetap sabar. Ia percaya bahwa Allah mengenal segala jalan yang menimpa kehidupannya (ayat 9).

Setelah pemazmur dengan leluasa menyatakan isi batinnya, kini benak Daud meluap dengan ucapan syukur karena kebaikan Tuhan. Ia ingat akan nazarnya, bahkan lebih dari itu ia boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan (ayat 13, 14).

Sama seperti merpati jinak (ayat 1) yang mengumpulkan kekuatan di dalam ketenangan jiwa, orang beriman pun dapat menyediakan diri untuk menulis atau melantunkan sebuah ode sakral. Sepanjang perjalanan hidup yang penuh dengan nuansa kejadian, kita membutuhkan belas kasihan Allah. Bila kita menyetujui hal ini, kita harus menaruh harapan kita hanya di atas pundak-Nya yang memberi proteksi penuh kepada kita. Kekuatan dalam kegalauan kita dapatkan dalam ketenangan diri bersama-Nya.

Renungkan: Wahai saudara, pernahkah kita membiarkan diri kita berdiam diri seperti merpati tatkala kita dikejar-kejar oleh musuh yang melontarkan fitnah, perseteruan, ancaman, dan amarah walaupun kita tidak bersalah? Apakah langkah pertama kita mengadu adalah berlari kepada atasan, aparat keamanan, dan lembaga pengadilan? Cobalah berdiam diri sambil menghayati sebuah pujian, mazmur, atau firman- Nya.



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA