Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 5 dari 5 ayat untuk Yesus tahu AND book:[40 TO 66] AND book:58 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ibr 10:26) (sh: Terus maju atau binasa (Kamis, 4 Mei 2000))
Terus maju atau binasa

Kembali ke Yudaisme dan seluruh sistem persembahannya, bagi jemaat Ibrani, adalah suatu tindakan yang dipikirkan pun jangan. Mereka harus membuang jauh-jauh pilihan itu. Penulis surat ini bukanlah seorang yang tidak mau menyadari keadaan yang dihadapi jemaat Ibrani. Dia tahu penganiayaan dan tekanan yang harus dialami oleh jemaat Ibrani sejak mereka percaya kepada Kristus. Dia tahu bagaimana fakta bahwa Kristus tidak segera datang kembali, telah menggoncangkan iman mereka. Dia tahu bahwa argumentasi teman-teman jemaat Ibrani yang mengatakan bahwa Yesus adalah pembohong, cukup menggoyahkan keyakinan mereka. Bahkan Dia pun tahu bagaimana kuatnya godaan yang mereka rasakan untuk kembali kepada keyakinannya yang semula bahwa Yudaisme adalah ajaran yang benar. Namun ia tetap dengan keras memperingatkan mereka untuk tidak mengambil tindakan itu, apa pun yang terjadi. Menolak hukum Musa saja hukumannya dirajam batu hingga mati, apalagi mengingkari karya penebusan Allah di dalam Yesus Kristus setelah mereka pernah mempercayai dan hidup di dalamnya, konsekuensinya sungguh mengerikan. Sebab itu sama dengan menginjak-injak Anak Allah, menganggap najis darah Kristus dan menghina Roh Kudus.

Mereka harus tetap bertekun apa pun yang terjadi, sebab mereka meyakini suatu pengharapan yang jauh lebih mulia dan berharga (32-35). Kenapa sekarang mau mundur lagi? Suatu hal yang sangat disayangkan sebab tinggal sedikit lagi bahkan sangat sedikit waktu Yesus akan datang lagi. Artinya jika ia kembali kepada Yudaisme, ini merupakan kerugian yang berlipat ganda dan sia-sialah segala penderitaan-Nya. Di satu sisi, ini merupakan penghiburan karena tidak selama-lamanya mereka akan mengalami penderitaan. Di sisi lain, ini juga menekankan tidak ada alternatif lain buat mereka.

Terus bertekun atau mati. Namun demikian penulis Ibrani mempunyai keyakinan bahwa walaupun mereka sedang goyah, mereka adalah orang kristen sejati yang tidak akan pernah mundur dan binasa (39). Seperti Petrus, mereka akan kembali kuat dan teguh, akan kembali hidup dan bersaksi dengan berani.

Renungkan: Kristen sejati adalah Kristen yang tidak pernah mundur walau apa pun yang terjadi. Karena alternatif lain yang tersedia hanyalah kebinasaan kekal. Anda mau terus atau mundur?

(0.97) (Ibr 5:11) (sh: Ada masalah (Jumat, 8 Oktober 1999))
Ada masalah

Bila ada seorang yang badannya bertumbuh besar sedangkan kelakuannya masih seperti anak balita, kita tahu pasti ada masalah yang cukup serius dalam dirinya. Demikian juga dengan Kristen. Tujuan Kristen yang utama adalah kedewasaan dan teladan utamanya adalah Yesus Kristus (Ef. 4:13) -- yang telah "mencapai kesempurnaan" melalui penderitaan-Nya. Oleh karenanya, bertumbuh menuju kedewasaan merupakan suatu keharusan bagi kita (ayat 12). Jika ada Kristen yang tidak mau bertumbuh, pasti ada masalah (bdk. 1Kor. 14:20).

Mendengar peringatan firman. Orang Ibrani terancam bahaya, yaitu berbalik dari iman yang menghidupkan kepada iman yang mematikan. Penulis surat kuatir mereka belum menyadari bahaya itu. Firman Tuhan tidak diberikan untuk menjawab semua pertanyaan kita secara teoretis mengenai kemungkinan terjadi kemurtadan dalam berbagai situasi; tetapi memberi peringatan secara praktis dan pribadi kepada setiap orang yang cenderung berhenti dalam perjalanan imannya. Kecenderungan ini sangat membahayakan. Sebaliknya, secara positif firman-Nya menghimbau kita semua dengan kasih yang mesra, untuk maju terus menuju kedewasaan dalam Kristus (ayat 6:9).

Doa: Ya Yesus, jagalah langkahku tetap beriman mengiring-Mu.

(0.96) (Ibr 8:1) (sh: Dukungan "Orang Kuat". (Kamis, 27 April 2000))
Dukungan "Orang Kuat".

Di Indonesia banyak sekali contoh dimana seorang  yang sebenarnya sudah terbukti bersalah dan    dapat dihukum, namun tiba-tiba divonis bebas. Setelah diteliti    ternyata orang tersebut mempunyai hubungan baik dengan seorang    pejabat tinggi. Karena itu ia tidak dapat tersentuh hukum.    'Lawan-lawan politiknya pun  tidak mampu menjatuhkannya. Mengapa    bisa demikian? Karena ia mempunyai dukungan dari "'orang kuat".

Kristen di dunia sebenarnya juga mempunyai dukungan dari "Orang    Kuat" yaitu Yesus Kristus Tuhan kita, namun tentunya tidak dalam    konteks negatif seperti contoh di atas. Ia adalah Orang kuat    kita karena Ia adalah Imam Besar kita (ayat 1). Setelah Ia    menyelesaikan karya penebusan-Nya di dunia yang dimulai dari    kelahiran, kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke surga,    Kristus masih terus berkarya di surga sebagai  Imam Besar kita.    Ia adalah Imam Besar kita bukan berdasarkan spekulasi idealisme    atau teori belaka, namun berdasarkan fakta. Yesus sebagai Imam    Besar begitu nyata dan Dialah Imam Besar milik Kristen sepanjang    zaman. Karena imam besar keturunan Lewi selalu berganti-ganti    karena kematian, sedangkan keimaman Yesus adalah abadi di Surga.

Sebagai Imam Besar Ia akan melakukan pelayanan seperti yang    dilakukan oleh imam keturunan Lewi, yaitu mempersembahkan korban    penghapus dosa, menjadi perantara antara Allah dan manusia, dan    menjadi juru syafaat (2:11). Pelayanan imam keturunan Lewi    hanyalah gambaran dari apa yang Yesus kini lakukan di surga.    Selain itu sebagai Imam Besar, Ia duduk di sebelah kanan takhta    Yang Mahabesar. Ini berarti, Ia juga mempunyai kuasa dan hak    penuh atas seluruh alam semesta, seperti Allah Bapa sendiri.

Renungkan: Karena itulah Kristen tidak perlu takut dan gentar    menghadapi gelombang zaman dan tantangan dari kelompok-kelompok    tertentu yang makin lama makin besar dan berat, yang siap untuk    menerkam, melibas, bahkan menghancurkan kita.Yesus tidak hanya    menjanjikan kuasa yaitu Roh Kudus sebelum naik ke surga, namun    Ia juga masih peduli, terus berkarya, dan melakukan pelayanan-    Nya untuk mendukung kita sebagai Imam Besar di surga. Ia tahu    persis apa yang kita butuhkan, karena selain Anak Allah, Dia    juga Anak Manusia. "Dialah Orang Kuat kitab.

(0.91) (Ibr 12:16) (ende)

Tjontoh Esau itu ibaratnja: djangan seseorang mendjual keselamatan keradjaan Kristus untuk mendapat sedjemput keenakan djasmani.

(0.81) (Ibr 9:1) (sh: Yang terutama dalam hidup. (Sabtu, 29 April 2000))
Yang terutama dalam hidup.

Kemah pertemuan yang dibangun Musa adalah sebuah kemah yang dirancang oleh Allah sendiri.    Tidak ada satu katedral atau gedung gereja yang termegah    sekalipun yang dapat  menandinginya. Semua yang ada dalam kemah    pertemuan itu tidak diadakan dan diletakkan secara serampangan.    Semuanya mempunyai makna dan kepentingan yang berhubungan dengan    yang terpenting dalam kehidupan bangsa Israel, yaitu hubungan    pribadi mereka dengan Allah.

Kita bisa melihat bahwa rancangan kemah pertemuan memiliki    tujuan menggambarkan tahapan-tahapan untuk menghadap ke hadirat    Allah (ayat 7-10).  Seorang Israel dapat masuk sampai ruangan paling    luar dari kemah pertemuan untuk memberikan persembahan mereka    kepada para imam. Seorang imam biasa dapat masuk hingga ruang    depan yaitu ruang kudus. Sedangkan yang dapat masuk ke ruang    Maha Kudus tempat dimana Allah berkenan hadir, hanya seorang    Imam Besar. Itupun hanya sekali dalam setahun.

Tahapan-tahapan ini menyatakan suatu makna yang dalam.Walaupun    bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan, mereka tidak  terbebas    dari dosa. Bahkan seorang Imam Besar pun tidak dapat masuk ke    ruang Maha Kudus tanpa membawa  darah persembahan (ayat 7), sebagai    lambang penyucian dosa yang sementara bagi dirinya maupun bangsa    Israel. Karena tahun depan jika ia akan masuk lagi ke ruang Maha    Kudus ia harus membawa lagi darah sebagai persembahan.

Melalui Kristus, sebagai Imam Besar, kita dapat langsung    menghadap Allah kapan saja. Setiap saat kita dapat mengarahkan    hati kita kepada Allah dan dengan penuh keyakinan kita tahu    bahwa pada saat itu juga Allah memberikan perhatian kepada kita    secara penuh dan segera.Sungguh ini merupakan hak istimewa yang    kita miliki, yaitu kita dapat bergegas datang kepada-Nya dan    yakin bahwa Ia akan menyambut kita dengan hangatnya.

Renungkan: Karena itu yang terpenting di dalam hidup kita,    adalah persekutuan pribadi dengan Allah. Membangun persekutuan    pribadi dengan Allah haruslah merupakan pusat dari seluruh    aktifitas hidup kita, seperti rancangan kemah pertemuan yang    berpusat pada hubungan dengan Allah.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA