Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 519 ayat untuk Sungguhpun Engkau AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.39) (Yer 15:19) (jerusalem: Jika engkau mau kembali, Aku mengembalikan engkau) Gaya bahasa ini digemari nabi Yeremia, bdk Yer 17:14; 20:7. Dengan jalan itu nabi menekankan betapa erat hubungan antara perbuatan manusia dan perbuatan Tuhan. Orang berkesan seolah-olah kehendak baik manusia menjadi syarat bagi tindakan Allah. Di lain pihak manusia wajib mengakui bahwa perbuatannya sia-sia belaka, jika Allah tidak bertindak. Bdk Yer 31:18. Naskah Ibrani juga dapat diterjemahkan sbb: Jika engkau mau kembali dan jika Aku mengembalikan engkau. Dalam terjemahan ini perbuatan manusia tidak dianggap prasyarat tindakan Allah. Tetapi pikiran yang terungkap pada pokoknya sama juga.
(0.39) (Yer 29:25) (jerusalem: Oleh sebab engkau telah mengirim surat...) Kalimat ini tidak jadi diselesaikan. Yer 29:24-25 agaknya disadur dan tidak keruan.
(0.39) (Yer 38:23) (jerusalem: kota ini akan dihanguskan) Begitulah terbaca dalam beberapa naskah Ibrani. Dalam naskah-naskah lain tertulis: engkau (atau: ia, yaitu tangan Nebukadnezar) akan menghanguskan.
(0.39) (Rat 2:13) (jerusalem: Dengan apa... untuk dihibur) Dalam terjemahan Yunani terbaca: Siapa kiranya dapat menyelamatkan dan menghibur engkau
(0.39) (Yeh 28:3) (jerusalem: Daniel) Bdk Yeh 14:14+
(0.39) (Hab 3:2) (jerusalem: kabar tentang Engkau) Habakuk: apa yang Kauperdengarkan
(0.37) (Yes 27:1) (jerusalem: Lewiatan) Bdk Ayu 3:8+; Ayu 40:20+. Ayat Yesaya ini bergantung pada sebuah sajak dari Ras Syamra (abad XIV seb Mas) di mana terbaca sbb: Engkau menghancurkan Lewiatan, ular yang meluncur; engkau memakan habis ular yang melingkar, yang kuasa dan berkepala tujuh.
(0.37) (Yes 43:1) (jerusalem) Nubuat keselamatan ini sejalan dengan yang termaktub dalam Yes 41:8-20; Israel tidak perlu takut-takut, Yes 43:1,5, sebab kenyataan bahwa dahulu dipilih oleh Tuhan menjamin pembebasan yang mendatang.
(0.37) (Yer 1:5) (jerusalem: mengenal engkau) Apabila Tuhan "mengenal" seseorang maka artinya: Tuhan memilih orang itu dan menentukan nasibnya, Ams 3:2; Rom 8:29
(0.37) (Yeh 16:47) (jerusalem) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani kurang jelas dan terjemahannya tidak pasti. Terjemahan lain: Bukankah engkau menuruti perbuatan mereka dan lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji -- hanya untuk sementara waktu saja --, bahkan engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh tingkah lakumu?
(0.37) (Mi 6:16) (jerusalem: Engkau telah berpaut) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: Ia menjaga dirinya
(0.36) (Ams 3:1) (sh: Buah ketekunan (Rabu, 19 November 2003))
Buah ketekunan

Subrahmanyan Chandrasekhar adalah seorang profesor yang mengajar di Chicago University bidang astrofisika. Dua kali seminggu, ia harus menempuh jarak + 100 mil dari tempat tinggalnya di Wisconsin menuju Chicago. Selain jarak yang jauh, ia juga harus menempuh risiko menghadapi kondisi jalan yang licin dan berbahaya, pada musim dingin. Ironisnya lagi, hanya dua mahasiswa yang mendaftar untuk mata kuliah tersebut. Sungguhpun demikian, ia tetap setia mengajar. Sepuluh tahun kemudian, kedua mahasiswa itu, Chen-Ning Yang dan Tsung-Dao Lee menerima hadiah Nobel dalam bidang fisika. Dr. Chandrasekhar pun mendapatkan penghargaan yang sama pada 1983.

Firman Tuhan berkata, “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu” (ayat 3). Walau kedua kata ini terpisah namun sesungguhnya berkaitan erat. Kasih tanpa kesetiaan hanyalah fatamorgana, indah tapi tidak nyata dan mudah menghilang. Sebaliknya, kesetiaan tanpa kasih adalah perhambaan belaka, hampa kenikmatan namun sarat dengan kewajiban-kewajiban. Tuhan meminta agar kita mengalungkan kasih dan setia di leher kita. Sebagai Bapa, Ia penuh kasih dan setia, itu sebabnya Ia mengharapkan agar kasih dan setia-Nya pun menjadi ciri utama dalam kehidupan kita, anak-anak-Nya. Kadang kita “merasa” bahwa kita sudah kehabisan alasan untuk tetap mengasihi dan setia, namun ingatlah, kasih dan setia justru tampak jelas tatkala memang tidak ada lagi alasan untuk mengasihi dan setia. Kerap kali yang tersisa hanyalah satu alasan, yakni demi Tuhan (ayat 5-7). Maka, demi Tuhan, lakukanlah. Inilah alasan yang benar mengapa kita tetap mengasihi dan setia dan inilah satu-satunya alasan yang tidak akan pernah habis.

Renungkan: Sudahkah kita berkalungkan kasih dan setia kepada suami, istri, anak, dan orang di sekitar kita?

(0.33) (Kej 49:8) (ende)

Sesudah tjela-tjela putera-putera jang tertua disebutkan, maka sekarang berkat jang terutama diberikan kepada Juda. "Engkau akan dipudji saudara-saudaramu" (yodu): menundjukkan hubungan dengan nama Juda.

(0.33) (Mzm 110:3) (ende: dandanan jang sutji)

ialah (agaknja) pakaian imamat.

(0.33) (Yes 14:29) (ende: tongkat jang memukul engkau)

ialah entah radja Ahaz entah radja Salmanaser jang mati th. 722.

(0.33) (Hag 2:23) (ende: mengambil engkau)

jaitu Zerubabel akan dipilih Jahwe untuk suatu tugas jang istimewa. Ia mendjadi tjinta meterai Allah, artinja sangat akrab dan amat berharga pada Allah. Ia diangkat mendjadi radja dan wakil Jahwe sendiri.

(0.33) (Mzm 10:2) (endetn: dipegang)

diperbaiki: Tertulis: "mereka dipegang".

(0.33) (Mzm 138:1) (endetn: Jahwe)

ditambahkan menurut beberapa terdjemahan kuno. "sebab Engkau.... dst." Demikianlah terdjemahan Junani dan Latin (Vlg.).

(0.33) (Rat 1:21) (endetn: Dengarlah)

diperbaiki menurut terdjemahan Syriah (Lih. terdjemahan Junani). Tertulis: "mereka telah mendengar".



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA