Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 364 ayat untuk Pengharapan itu AND book:26 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.73) (Yeh 8:3) (full: MEMBAWA AKU ... KE YERUSALEM. )

Nas : Yeh 8:3

Yehezkiel dibawa ke Bait Suci di Yerusalem untuk melihat hal-hal keji yang dilakukan umat itu. Penyataan ini mengungkapkan dengan jelas mengapa Allah akan menghukum kota kudus itu.

(0.73) (Yeh 38:21) (full: PEDANG SEORANG. )

Nas : Yeh 38:21-22

Allah akan mengacaukan pasukan penyerbu itu sehingga beberapa bangsa akan berbalik melawan pasukan sekutu mereka. Dia juga akan langsung membinasakan pasukan-pasukan itu dengan gempa bumi, penyakit, dan berbagai bencana besar lain.

(0.73) (Yeh 16:30) (jerusalem: Betapa besar hawa nafsumu itu) Terjemahan ini tidak pasti. Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: Betapa lemah hatimu. Tetapi kata Ibrani yang diterjemahkan dengan hati (atau: hawa nafsu) tidak pasti artinya. Mungkin kata itu bersangkutan dengan suatu kata dalam bahasa Asyur-Babel yang berarti marah. Kalau demikian, maka naskah Ibrani (dengan dirubah tanda huruf hidup) dapat diterjemahkan: Betapa Aku murka kepadamu.
(0.73) (Yeh 33:1) (jerusalem: Lalu datanglah firman TUHAN) Mulailah bagian ketiga kitab Yeh 33:1-39:29, yang memuat nubuat-nubuat yang diucapkan Yehezkiel pada waktu raja Nebukadnezar menyerbu negeri Palestina. Hanya tidak termuat di sini nubuat-nubuat melawan bangsa-bangsa lain yang disampaikan Yehezkiel di masa itu juga. nubuat-nubuat itu terkumpul dalam bagian kedua kitab Yeh 25:1-32:32.
(0.73) (Yeh 38:1) (jerusalem: Datanglah firman TUHAN) Bagian berikut Yeh 38:1-39:29 tidak boleh dikatakan sebuah "Apokalips", namun padanya ada banyak ciri yang mirip dengan ciri-ciri khas sastera Apokaliptik. Para nabi dahulu terutama pengkhotbah yang berusaha memulihkan dan memperbaiki akhlak umat dan mereka berbicara tentang masa mereka sendiri. Hanya kadang-kadang pandangan mereka melayang ke masa depan yang lebih baik dan lebih berbahagia daripada masa sekarang. Sebaliknya, kesusasteraan Apokaliptik (artinya:wahyu) lazimnya berupa kisah atau wejangan yang mau menghibur. Dalam kisah dan wejangan itu seorang nabi berceritera tentang penglihatan-penglihatannya. Penglihatan-penglihatan itu mengenai masa depan yang membuat orang lupa akan penderitaan sekarang. Kerap kali penglihatan-penglihatan itu mengenai kemenangan yang akan diwujudkan melalui penghakiman Allah: sering kali pandangan melayang ke akhir zaman. Disingkapkanlah pula rahasia-rahasia dari dunia akhirat. Jenis sastera Apokaliptik itu subur berkembang pada orang Yahudi di zaman agak belakangan. Namun jenis sastera itu sudah lama disiapkan dan terdapat pula dalam Alkitab. Lihat Pengantar, Yeh 38:1-39:29 merupakan langkah pertama ke arah itu. Jenis sastera itu terdapat pada Yes 24-27; Dan 7-12; Zak 9-14. Terutama pada abad kedua menjelang masa Mas sastera Apokalips mulai tersebar luas (buku Henokh, dll). Kitab Wahyu Yohanes dalam Perjanjian Baru termasuk jenis sastera itu.
(0.73) (Yeh 39:14) (jerusalem: mengubur orang-orang...) Dalam naskah Ibrani tertulis: mengubur orang-orang yang lewat, yaitu orang-orang... Terjemahan Indonesia menurut terjemahan Yunani
(0.73) (Yeh 1:10) (jerusalem) Makhluk-makhluk yang hidup itu berupa binatang gaib yang mengingatkan apa yang dalam bahasa Asyur disebut karibu (Ibraninya: kerub, bdk Kel 25:18+). Makhluk-makhluk gaib itu berkepala manusia, berbadan singa; kakinya seperti kaki lembu jantan dan mereka bersayap rajawali. Di Bebal dsb patung-patungnya berperan sebagai penjaga istana. Makhluk-makhluk itu dianggap sebagai pembantu dan pelayanan dewa-dewa. Tetapi dalam penglihatan Yehezkiel ini mereka dipasang pada kereta Tuhan. Dengan jalan yang mengesankan itu terungkaplah bahwa Tuhan melebihi segala dewa. Keempat binatang yang tampil dalam Wah 4:7-8, dll mencontoh keempat binatang dari Yeh 1:1 ini. Dalam tradisi Kristen selanjutnya keempat binatang itu menjadi lambang keempat penginjil.
(0.73) (Yeh 41:6) (jerusalem: Kamar-kamar tambahan) Kamar-kamar semacam itu ada juga bait Allah yang didirikan raja Salomo, 1Ra 6:5-6. Tidak jelas bagaimana susunan kamar-kamar itu dan tidak jelas pula dipakai untuk apa. Sementara ahli berpendapat bahwa kamar-kamar itu ialah khazanah bait Allah. Oleh karena gaya bahasanya berbeda, maka Yeh 41:5-15 oleh sementara ahli dianggap sebuah sisipan. Namun ayat-ayat ini terasa pada tempatnya dalam penggambaran bait Allah. Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani sangat tidak jelas. Terjemahannya dikira-kirakan saja.
(0.73) (Yeh 44:10) (jerusalem: orang-orang Lewi) Orang-orang Lewi dahulu sering bertugas pada bukit-bukit pengorbanan. Ketika bukit-bukit pengorbanan itu dilenyapkan oleh raja Yosia, maka orang-orang Lewi itu tidak lagi mempunyai kedudukan dalam masyarakat. Dalam nafkahnya mereka bergantung pada kemurahan hati orang lain, Ula 12:12,18 dll, atau mereka mendapat suatu tugas pada bait Allah di Yerusalem, Ula 18:6-8 Nabi Yehezkiel meresmikan yang terakhir: Orang-orang Lewi mendapat suatu tugas rendahan pada bait Allah mengganti orang-orang asing yang dahulu diberi tugas itu tetapi sekarang dilarang bertugas.
(0.72) (Yeh 3:14) (ende)

Jeheskiel "diangkat dan dibawa" artinja: terdorong oleh daja ilahi ia kembali kepada kaum buangan dengan kabarnja. Tangan Jahwe "memberati" nabi, oleh karena dorongan ilahi itu merupakan paksaan jang tak tertahan.

(0.72) (Yeh 11:7) (ende)

Jeheskiel menggunakan pepatah jang sama, tapi dengan makna lain. Jerusjalem adalah kuali bagi orang jang dibunuh oleh pemimpin2 itu, tapi mereka sendiri akan dikeluarkan dan takkan dilindungi olehnja (lih. aj. 11)(Yeh 11:11).

(0.72) (Yeh 14:9) (ende)

Jahwe sendiri "mengelabui" nabi palsu itu. Ia membuat dia mengutjap nubuat jang menipu. Segala apa achirnja berasal dari Allah. Demikianlah pandangan Perdjandjian Lama, jang belum membedakan antara apa jang dibiarkan Allah dengan apa jang dibuatNja.

(0.72) (Yeh 17:19) (ende: sumpahKu, perdjandjianKu)

Sumpah Sedekia kepada radja Babel dan perdjandjian dengannja. itu disebut "sumpah, perdjandjian Jahwe", oleh karena disjahkan oleh Jahwe dan kiranja dibuat atas nama Jahwe.

(0.72) (Yeh 19:2) (ende: ibumu)

ialah bangsa Israil dan anak2nja ialah radja2. Singa2 lain itu ialah bangsa2 lain. Nabi mengedjek Israil jang merasa diri begitu kuat.

Menurut ahli2 lain: ibumu ialah ibu surja Hamuta!

(0.72) (Yeh 22:1) (ende)

Jeheskiel sekarang menggambarkan kedjahatan jang pada masa itu terdapat di Jerusjalem dan jang se-penuh2nja membenarkan hukuman. Dalam pasal 16(Yeh 16) dan Yeh 20 ia sudah menggambarkan kedjahatan Israil dahulu.

(0.72) (Yeh 28:13) (ende)

Tempat tinggal radja itu dibandingkan dengan 'Eden, tempat dongengan (lih. Kej 2-3) jang paling bagus, tempat tinggal dewata.

(0.72) (Yeh 30:9) (ende: pesuruh)

ialah pelari jang melarikan diri terhadap tentara Babel (mendahului) dan memberikan kabarnja jang menggentarkan. Mereka itu adalah pesuruh Allah, jang se-akan2 mengutus mereka dengan memaksa mereka lari terhadap tentara Babel jang dikirim Jahwe.

(0.72) (Yeh 35:1) (ende)

Nubuat lawan Edom (Se'ir) ditaruh disini, oleh karena Edom berusaha merebut Juda setelah penduduknja dibuang. Maka itu termasuklah kedalam pemulihan Israil, bahwa musuh ini lenjap serta dihukum semestinja.

(0.72) (Yeh 36:13) (ende: kaubuat tidak beranak)

ialah entah oleh karena tanah itu kurang subur, sehingga orang sering kekurangan makanan, entah oleh sebab anak2 dikurbankan kepada dewata kafir, entah kekatjauan politik, perang2 dan penjerbuan musuh.

(0.72) (Yeh 36:26) (ende)

"pentahiran" itu bukan pentahiran lahiriah, melainkan pembersihan batin dari jang buruk, penjembahan berhala. Suatu semangat baru akan diberikan, jakni semangat ketaatan dan pasrah akan ganti semangat buruk jang mengakibatkan keruntuhan Israil.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA