Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. ^p  Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga! ^q 

Alangkah baiknya, jika kamu sabar ^e  terhadap kebodohanku ^f  yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!

Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, ^l  pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, ^m  dan apa yang telah kausediakan, ⁿ  untuk siapakah itu nanti?

Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan ^h  bagi mereka yang akan binasa, ⁱ  tetapi bagi kita yang diselamatkan ^j  pemberitaan itu adalah kekuatan Allah ¹ . ^k 

Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. ^s  Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri ¹  dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak ^m  Tuhan.

Kami bodoh oleh karena Kristus, ⁿ  tetapi kamu arif dalam Kristus. ^o  Kami lemah, tetapi kamu kuat. ^p  Kamu mulia, tetapi kami hina.

Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. ^j 

Oleh karena dunia, ^p  dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan ^q  mereka yang percaya ^r  oleh kebodohan pemberitaan ¹  Injil.

Tetapi hindarilah ^p  persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran ^q  mengenai hukum Taurat, ^r  karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. ^s 

Tetapi manusia duniawi ¹  tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, ^j  karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; ^k  dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Hiduplah sebagai anak-anak yang taat ^s  dan jangan turuti ^t  hawa nafsu ¹  yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, ^u 

Sebab yang bodoh ^z  dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah ^a  dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Sungguh aku telah menjadi bodoh; ^o  tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, ^p  namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. ^q 

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia ¹  sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. ^s 

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, ^f 

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, ^j  janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

Sebab sekiranya aku hendak bermegah ^a  juga, aku bukan orang bodoh ^b  lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.

Dengan tidak memandang lagi ^u  zaman kebodohan, ^v  maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat ¹ . ^w