Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 341 - 360 dari 1604 ayat untuk Engkau mau bicara (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14) (2Sam 3:7) (jerusalem: anak perempuan Aya) Terjemahan Yunani menambah: dan ia mengambil dia menjadi isterinya. Dengan mengawini seorang gundik Saul Abner ternyata mau menjadi raja, sebab isteri-isteri bekas raja beralih kepada penggantinya, bdk 2Sa 12:8; 16:20-22; 1Ra 2:22.
(0.14) (2Sam 11:11) (jerusalem: tidur dengan isteriku) Uria tidak mau berseketiduran dengan isterinya oleh karena sedang berperang (perang suci: tabut perjanjian ikut ke medan perang, bdk 1Sa 4:3 dst). Orang yang berperang harus tahir, padahal persetubuhan menajiskan, bdk 1Sa 21:5.
(0.14) (1Raj 14:9) (jerusalem: membuat bagimu allah lain) Keterangan ini adalah reaksi agama Tuhan yang murni. Lembu-lembu jantan yang menurut maksud Yerobeam, 1Ra 12:28+, mau dipakai dalam ibadat kepada Tuhan tidak mungkin menggambarkan Tuhan dan dianggap sebagai "allah lain" saja.
(0.14) (1Raj 22:11) (jerusalem: Zedekia) Nabi ini tidak tampil di lain tempat dalam Kitab Suci. ia nampaknya kepada "rombongan nabi". Perbuatannya adalah sebuah kembang, bdk 1Ra 11:30+ dan Yer 18:1+, yang mengibaratkan dan bahkan mau menjamin kemenangan yang akan diperoleh Ahab. Tanduk-tanduk itu melambangkan kekuatan, Ula 33:17; Maz 18:3+.
(0.14) (2Raj 2:18) (jerusalem: "Jangan pergi?") Kenyataan bahwa mereka dengan percuma mencari nabi Elia hanya membuktikan bahwa beliau tidak ada lagi di bumi. Nabinya adalah sebuah rahasia dan Elisa tidak mau membukanya. Ayat-ayat ini tidak berkata bahwa Elia tidak mati. Tetapi mudah saja orang dapat mengambil kesimpulan itu. Mengenai nabi Elia yang nanti akan datang kembali bdk Mal 4:5*.
(0.14) (2Raj 10:13) (jerusalem: sanak saudara) Harafiah: saudara-saudara. Tetapi yang dimaksud ialah sanak saudara. Orang-orang itu mau mengunjungi anak-anak Izebel dan anak-anak Yoram. Tidak mungkin orang-orang itu tidak tahu akan pembunuh itu, 2Ra 10:6-7, sebab mereka baru melalui kota Samaria. Ceritera itu di sini kurang pada tempatnya.
(0.14) (Mzm 2:11) (jerusalem) Teks naskah Ibrani ayat ini nampaknya rusak. Banyak perbaikan dan terjemahan diusulkan para ahli. Terjemahan Indonesia ini merubah kata (Aram) "bar" (=anak, atau: yang suci, yakni gulungan kitab Taurat) menjadi "kaki". Mencium kaki memang tanda penaklukan. Teks Ibrani agaknya mau mencegah antropomorfismus (mencium kaki Tuhan).
(0.14) (Mzm 22:9) (jerusalem) Mungkin pemazmur penyinggung adat kuno ini: Bayi yang baru lahir diangkat oleh ayahnya dan disuruh pada lututnya sendiri, lalu diserahkan kepada ibu anak itu. Dengan demikian kepada ibu anak itu. Dengan demikian ayah menyatakan bahwa mau menerima dan mengasuh anak itu. Kalau tidak mengangkat anak itu maka berarti anak ditolak sebagai anak, bdk Kej 50:23; Ayu 3:12.
(0.14) (Mzm 24:3) (jerusalem: gunung TUHAN) Ialah gunung Sion, bdk Maz 2:6+. Maz 24:3-6 berupa semacam "katekismus" mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi orang yang mau masuk bait Allah untuk ikut serta dalam ibadat, Maz 24:3 berupa pertanyaan yang dijawab, Maz 24:4-6.
(0.14) (Mzm 51:6) (jerusalem: dalam batin) Maksud naskah Ibrani tidak terlalu jelas. Rupanya pemazmur mau mengatakan: Allah ingin bahwa dalam hati manusia ada "kebenaran", artinya kesetiaan pada suara Tuhan, dan bahwa ada "hikmat" yang dikurniakan Tuhan kepada manusia, artinya: kesadaran akan apa yang harus dilakukan. Betapa manusia yang cenderung kepada yang jahat tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan Allah!.
(0.14) (Mzm 59:5) (jerusalem: Allah semesta alam) Bdk Maz 24:10+
(0.14) (Mzm 87:7) (jerusalem: Dan orang....) Maksud ayat ini kurang jelas dan para ahli mengusulkan macam-macam perbaikan. Kiranya mau digambarkan sebuah perayaan (dengan tarian) warga-warga kota Sion itu
(0.14) (Mzm 110:7) (jerusalem: Dari sungai) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani kurang jelas. Rupanya mau dikatakan. Raja minum dari sungai karunia Allah dan oleh karenanya ia dapat "mengangkat kepala", artinya: mengejar terus dan mengalahkan musuh. Menurut tafsiran lain maka "sungai" itu ialah penderitaan yang akan dialami raja.
(0.14) (Yer 5:12) (jerusalem: Dia tidak berbuat apa-apa) Harafiah: Bukanlah Dia. Orang fasik tidak menyangkal adanya Allah tetapi menyangka Allah tidak berbuat apa-apa, bdk Maz 14:1+. Naskah Ibrani juga dapat diartikan sbb: Bukan begitu; atau: Kami tidak mau mempedulikan Dia.
(0.14) (Yer 41:7) (jerusalem: mayat-mayat mereka dicampakkan) Ini ditambah menurut terjemahan Siria (bdk Yer 40:9). Tidak menjadi jelas mengapa orang itu dibunuh. Barangkali barang mereka mau dicuri, Yer 40:8, atau dengan maksud menyembunyikan pembunuhan atas Gedalya serta rekan-rekannya.
(0.14) (Yer 50:4) (jerusalem: bersama-sama dengan orang Yehuda) Bagian ayat ini (begitu pula dalam Yer 50:33 dan Yer 51:5) agaknya sebuah sisipan yang mau menyebut Yehuda di samping Israel. Sisipan itu kurang tepat, sebab di sini Israel mencakup segenap umat Allah.
(0.14) (Am 2:8) (jerusalem: di rumah Allah mereka) Yang dimaksud ialah perjamuan kudus yang menyusul korban yang dipersembahkan kepada Allah Israel. Tetapi Allah sejati direndahkan menjadi berhala saja (Allah mereka), jika mau dihormati dengan korban dan perjamuan meriah yang bahannya dirampas dari orang lemah, meskipun pura-pura sesuai dengan hukum. Sebab barang itu diambil dari orang berhutang yang tidak mampu membayar, bdk Sir 34:20+.
(0.14) (Mat 27:34) (jerusalem: anggur bercampur empedu) Ialah minuman pembius yang oleh wanita Yerusalem yang berkasihan, Luk 23:27 dst; lazimnya diberikan kepada orang yang dihukum mati buat meringankan penderitaannya. Anggur itu bercampur mur, bdk Mar 15:23, sedangkan "empedu" yang disebut Matius kiranya berasal dari Maz 69:22 (sama seperti "cuka" yang terdapat dalam resensi Antiokhia). Yesus tidak mau minum obat bius itu.
(0.14) (Kis 11:2) (jerusalem) Dalam teks barat ayat ini berbunyi sbb: Maka sesudah waktu yang cukup lama Petrus mau pergi ke Yerusalem. Setelah berbicara dengan para saudara dan menguatkan mereka maka berangkatlah ia sementara di daerah berbicara banyak dengan mengajar semua orang. Ketika tiba pada mereka ia memberitakan karunia yang telah dianugerahkan Allah, tetapi orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.
(0.14) (1Kor 7:31) (jerusalem) Gaya bahasa kalimat ini gaya bahasa seni berpidato. Maka kata-kata tidak boleh ditekankan atau diartikan secara sempit. Paulus tidak mengajak orang mengabaikan hidup di dunia ini. Ia hanya mau mencegah orang Kristen menjerumuskan diri dalam urusan keduniaan hingga lupa bahwa nilainya hanya relatip saja kalau dibandingkan dengan Kristus dan KerajaanNya yang akan datang.


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA