Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 126 ayat untuk Berdiam dirilah [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hab 2:20) (jerusalem: baitNya yang kudus) Ialah bait Allah di Yerusalem, tetapi terlebih istana sorgawi. Dari situ Allah berangkat, Hab 3:3 dst
(0.44) (Yes 63:3) (full: SEORANG DIRILAH YANG MELAKUKAN PENGIRIKAN. )

Nas : Yes 63:3

Allah sendiri akan berperang melawan bangsa-bangsa dan mengalahkan mereka; Ia akan menginjak-injak mereka sebagaimana orang menginjak-injak buah anggur di tempat pengirikan (bd. Yoel 3:13; Wahy 14:17-20; 19:15).

(0.19) (Ayb 36:1) (sh: Bercermin kepada Allah (Kamis, 15 Agustus 2002))
Bercermin kepada Allah

Pasal ini berfokus khusus pada sifat Allah yang adil, tetapi berbelas kasih dan sukar dipahami. Elihu memulai dengan menyatakan bahwa ia belum selesai bicara demi Allah (ayat 2). Ironisnya, ungkapan Elihu bahwa dirinya memiliki pengetahuan adalah yang diucapkannya tentang Allah yang pengetahuan-Nya sempurna (ayat 37:16). Hal ini mengakibatkan perkataan Elihu pun mendekati penghujatan.

Dalam ayat 5-12, Allah digambarkan sebagai mahakuasa dan adil. Ia menghukum kejahatan dan membela orang tak bersalah, dan berbelas kasih kepada mereka yang memperhatikan peringatan-Nya. Ia menempatkan orang-orang benar seperti raja-raja di takhta-Nya (ayat 7). Orang-orang jahat akan dihukum, namun mereka akan diselamatkan bila bertobat (ayat 8-12). Ayat 11-12 mengingatkan kita akan Ulangan 28 yang berbicara tentang kutuk dan berkat. Orang-orang yang tak bertuhan sangat tak berpengharapan karena keras kepala dan tidak berseru kepada Allah (ayat 13-15). Ini sangat bertolak belakang dengan mereka yang mencari Tuhan. Ayub pun harus berseru kepada Allah dan tidak boleh keras hati dengan bersikeras pada kasusnya (ayat 16-21).

Elihu kemudian melanjutkan peringatannya dengan mengingatkan sifat Allah (ayat 22-33). Allah adalah Allah yang tak terbatas kuasanya dan tak terpahami. Karena itu, Ia pasti adil. Allah yang begitu ditinggikan adalah guru yang tak terbandingkan (ayat 22), meski tak terpahami. Ia tak perlu diajar siapa pun. Jika manusia tidak dapat mengajar Allah tentang bagaimana mengatur alam semesta, manusia pun tak berhak menuduh Allah (ayat 23). Itu sebabnya Ayub diperintahkan untuk memuji Allah bersama dengan ciptaan yang lainnya (ayat 24-26). Bukankah Allah adalah Allah yang bekerja dengan cara misterius seperti memberi hujan ke bumi (ayat 27-28) dan memberikan guntur yang menakutkan orang-orang zaman itu (ayat 29-33)? Elihu mendorong Ayub agar mengetahui sifat Allah yang maha-kuasa dan melampaui akal.

Renungkan: Sebelum memberikan orang lain nasihat, atau petunjuk, bercermin dirilah di hadapan sifat Allah yang mahakuasa dan tak terpahami.

(0.15) (Ul 33:12) (bis: dan berdiam ... mereka)

dan berdiam ... mereka, atau mereka hidup dalam perlindungan-Nya.

(0.15) (Ayb 16:6) (ende)

Ijob tahu, bahwa bitjara maupun berdiam tidak meringankan deritanja.

(0.15) (1Taw 8:29) (endetn: berdiamlah)

diperbaiki menurut naskah terdjemahan Syriah. Tertulis: "mereka berdiam".

(0.15) (Pkh 12:4) (jerusalem: tunduk) Ini mungkin perlu diperbaiki menjadi: berdiam diri.
(0.12) (Kej 19:9) (ende)

Lot belum begitu lama datang berdiam dikota itu selaku orang asing.

(0.12) (Za 1:11) (ende)

Bumi berdiam diri (dengan tenteram) dan sentosa ialah bangsa2 musuh Israil telah membinasakan umat Jahwe.

(0.12) (Mzm 32:3) (jerusalem: berdiam diri) Yaitu: tidak mau mengaku dosanya. Karena itu hatinya tertekan.
(0.12) (Zef 3:17) (jerusalem: membaharui engkau) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani dan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: berdiam diri.
(0.12) (Yoh 14:21) (jerusalem: akan menyatakan diriKu) Ialah dengan datang berdiam di dalamnya bersama Bapa.
(0.10) (Mzm 38:13) (ende)

Karena ia menjadari kesalahanku ia berdiam diri sadja dan tidak membela dirinja. hal ini diserahkannja kepada Jahwe (16).

(0.10) (Am 5:13) (jerusalem) Ayat ini agaknya sebuah sisipan. Orang berakal budi berdiam diri, supaya jangan dianiaya penguasa-penguasa yang tidak kenal ampun.
(0.07) (Kis 26:24) (jerusalem: membuat engkau gila) Festus menjadi bingung karena keahlian Paulus di bidang Kitab Suci; kiranya Paulus menggunakan metode Yahudi di bidang itu. Sangat terkesan oleh Agripa berdiam diri, lihat jawabannya dalam Kis 26:28.
(0.06) (Kel 22:21) (ende)

Dipandang dari sudut sosial, orang asing jang berdiam diantara umat Israel terlampau lemah kedudukannja untuk membela hak-haknja. Maka dari setjara istimewa ia dilindungi Hukum. Alasannja bersifat religieus: wadjib bersjukur kepada Tuhan atas pembebasan Israel sendiri. Kata "orang asing" atau "imigran" (Junani: "proselytos") sesudah masa Pembuangan memperoleh arti: seseorang bukan-Jahudi jang masuk Agama Jahudi.

(0.06) (Yes 8:19) (ende)

Ajat ini agak sukar diartikan. Bagian terachir mungkin djawaban jang harus diberikan para tjanterik nabi kepada mereka jang mengadjak untuk menanjai jang berilmu wasitah. Djawaban itu memang edjekan sadja. Orang menghadap tjanterik Jesaja oleh sebab ia sendiri berdiam diri (aj.16)(Yes 8:16).

(0.06) (1Yoh 5:9) (ende: Kesaksian)

Allah itu besar, sebab Roh Kudus Roh kebenaran jang memberi kesaksian tentang Kristus. Kesaksian jang diberikan oleh Roh kebenaran ini paling mejakinkan, sebab sambil berdiam dalam tiap orang beriman, Ia lalu mendjadi bagian orang-orang beriman.

Objek daripada kesaksian tadi: bahwa Kristus adalah Allah, dan telah mendjadi manusia dan telah menebus manusia oleh kematianNja disalib.

(0.06) (Ayb 16:6) (jerusalem: bila aku berbicara) Berbeda dengan "penghiburan-penghiburan" yang hanya dengan kata-kata saja prihatin tentang kemalangannya, Ayub menderita terus-menerus, entah berbicara entah berdiam diri. Begitu Ayub membenarkan nada ucapannya, Ayu 6:26, terhadap Elifas, bdk Ayu 15:5-6.
(0.06) (Am 8:11) (jerusalem: firman Tuhan) Bdk Ula 8:3+. Menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: firman-firman TUHAN. Nabi Amos tidak menubuatkan pertobatan Israel seolah-olah kembali ingin mendengar dan menaati firman Tuhan. Sebaliknya, nabi Amos berpikir kepada hukuman. allah sudah jemu berbicara oleh karena tidak didengarkan. Karenanya Allah berdiam diri dan tidak menampilkan nabi lagi.


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA