Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 29 ayat untuk Benhadad [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Raj 8:7) (jerusalem: Benhadad) Ialah Benhadad II, bdk 1Ra 20:1.
(0.80) (2Raj 13:3) (jerusalem: Benhadad) Ialah Benhadad III, yang menjadi lawan raja Yoas di Israel, 2Ra 13:25.
(0.71) (1Raj 20:1) (jerusalem: Benhadad) Ialah Benhadad II, raja kerajaan Aram di Damsyik dan pengganti Benhadad I, 1Ra 15:18+
(0.71) (2Raj 8:9) (jerusalem: Anakmu Benhadad) Bdk 2Ra 6:21.
(0.70) (2Raj 6:4) (jerusalem: Benhadad) Yang dimaksud agaknya Benhadad III, Damsyik. bdk bab 13. Urutan semua ceritera ini dibuat-buat saja.
(0.70) (2Raj 6:24) (jerusalem: Benhadad) Yang dimaksud agaknya Benhadad III, raja Damsyik, bdk bab 13. Urutan ceritera ini dibuat-buat saja.
(0.60) (2Raj 8:15) (jerusalem: ia mengambil ...) Dalam naskah Ibrani tidak jelas siapa pelaku dan siapa penderita dalam kalimat ini. Tetapi yang dimaksud ialah: Hazael membunuh Benhadad, bukannya: Ben-Hadad membunuh dirinya.
(0.60) (Yer 49:27) (jerusalem: Benhadad) Ialah Ben-Hadad III, putera Hazael, yang sekitar th 840 menjadi raja di Damsyik, bdk 2Ra 13:24
(0.57) (1Raj 20:24) (ende)

Negeri radja2 muda itu dimasukkan sebagai propinsi sadja kedalam keradjaan Ben-Hadad.

(0.57) (2Raj 8:10) (ende)

Djawaban resmi itu harus disampaikan kepada Ben-Hadad; jang berikut diuntukan bagi Hazael sadja.

(0.57) (1Raj 20:17) (endetn: kepada)

menurut terdjemahan Junani. Menurut naskah Hibrani Ben-Hadad sendiri jang mengirim.

(0.57) (2Raj 8:8) (jerusalem: Hazael) Sebelum melenyapkan rajanya, 2Ra 7:15, Hazael ternyata seorang pejabat Benhadad.
(0.57) (Am 1:4) (jerusalem: Hazael) Hazael dan puteranya Benhadad III menjadi musuh hebat bagi kerajaan Israel.
(0.43) (2Raj 8:10) (jerusalem: Pastilah engkau sembuh) Naskah Ibrani juga dapat diterjemahkan: engkau pasti tidak akan sembuh. Rupanya penulis-penulis naskah Ibrani dengan sengaja merubah: kepadanya (low) menjadi: tidak (lo) yang dalam bahasa Ibrani sama bunyinya. Maksudnya ialah: menghindarkan bahwa nabi Elisa nampaknya membohongi. Tetapi diri Benhadad tidak penting sama sekali dalam nubuat ini. Pernyataan Allah mengenai Hazael yang akan menggantikan Benhadad Elisa tidak mengajak Hazael untuk membunuh Benhadad saja. Ia hanya mau menandaskan bahwa tidak dapat tidak rencana Allah terlaksana.
(0.42) (1Raj 20:4) (jerusalem: ya, tuanku raja) Ahab berlaku sebagai seseorang yang sudah kalah dan taklukan Benhadad. Pengepungan Samaria itu menyusul kekalahan Israel dahulu, seperti tersinggung dalam 1Ra 20:34.
(0.40) (1Raj 15:18) (jerusalem: Benhadad) Ialah Benhadad I. Mengenai penggantinya bdk 1Ra 20:1+. Raja Asalah yang memulai politik persekutuan dengan kerajaan-kerajaan lain. Politik itu terus dikecam oleh nabi-nabi besar, bdk Yer 7:4-9; 8:6-8, dll
(0.40) (1Raj 20:32) (jerusalem: dia saudaraku) Raja-raja taklukkan menyebut dirinya hamba raja yang menaklukkan mereka. Raja-raja yang sama-sama berkuasa saling menyapa sebagai saudara. Benhadad menyatakannya kalah, tetapi Ahab menolak penaklukannya. Mendengar kata "saudaraku" para utusan Benhadad mengerti bahwa perkara raja mereka sudah dimenangkan.
(0.28) (1Raj 20:1) (ende)

dst. Fasal ini menghentikan kisah mengenai Elija dan berasal dari suatu kisah lain. Elija (dan Elisja') tidak nampak disini melainkan nabi2 lain. Ahab lebih baik dan lebih saleh daripada dahulu.

(0.28) (1Raj 22:3) (jerusalem: raja negeri Aram) Agaknya raja negeri Aram itu ialah Benhadad II, bdk 1Ra 20:1. Kota Ramot-Gilead direbut orang Aram di masa pemerintahan Omri atau sebelumnya. Dengan perdamaian di Afek, 1Ra 20:34, kota itu belum dikembalikan kepada Israel.
(0.21) (1Raj 20:22) (sh: Taat melakukan perintah Tuhan (Rabu, 25 Agustus 2004))
Taat melakukan perintah Tuhan

Apa yang kita pilih jika diperhadapkan antara dua pilihan: taat melakukan perintah Tuhan namun tidak memperoleh keuntungan atau memperoleh keuntungan tetapi melanggar perintah Tuhan? Ahab, raja Israel mengambil pilihan yang kedua.

Pegawai Benhadad, raja Aram, mengusulkan tiga strategi perang kepadanya untuk menghadapi Ahab, raja Israel. Ketiga strategi perang itu adalah: menyerang di tanah rata (ayat 23), menempatkan bupati sebagai komandan perang (ayat 24), dan mengerahkan tentara dalam jumlah besar (ayat 25). Tetapi, strategi itu tidak dapat mengalahkan Ahab karena Tuhan menolongnya (ayat 28-30).

Ketika Benhadad telah kalah dalam peperangan, pegawainya kembali mengusulkan strategi baru yaitu memohon belas kasih Ahab (ayat 31-32). Ahab mempercayai janji Benhadab, sehingga ia melanggar perintah Tuhan. Sebenarnya, Tuhan telah memberitahu Ahab melalui abdi-Nya bahwa Dialah yang menentukan segala sesuatu (ayat 28), tetapi Ahab tidak taat sehingga harus menanggung akibatnya (ayat 42). Penyebab Ahab tidak taat adalah: Pertama, Ahab tidak mencintai Tuhan. Kalau saja, ada cinta kepada Tuhan dalam diri Ahab, dia tidak akan tergiur untuk menukarkan ketaatannya kepada Tuhan dengan keuntungan dari Benhadad (ayat 34). Kedua, Ahab lebih memilih menghormati Benhadab sebagai saudara daripada menghormati Tuhan (ayat 32-33). Ini berarti Ahab lebih mengutamakan manusia dibandingkan Tuhan.

Cinta dan hormat kepada Tuhan menyebabkan kita taat melakukan perintah Tuhan. Sikap taat ini dapat diwujudkan dengan melakukan perintah Tuhan tersebut dalam kegiatan setiap hari. Misalnya: ketika mengalami suatu peristiwa yang menyedihkan, carilah perintah Tuhan untuk menghadapi peristiwa itu; ketika bermasalah dengan seseorang yang menyebalkan, carilah perintah Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita dengan orang tersebut.

Renungkan: Memilih untuk taat melakukan perintah Tuhan terasa sulit, jika kita melupakan bahwa Tuhan adalah sumber berkat dan Tuhanlah yang menentukan segala sesuatu.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA