(1.00) | (1Sam 8:22) |
(full: ANGKATLAH SEORANG RAJA BAGI MEREKA.
) Nas : 1Sam 8:22 Sekalipun bukan kehendak Allah untuk memberikan Israel seorang raja pada waktu ini, Ia tetap melakukannya. Peristiwa ini merupakan contoh sejarah yang berjalan menurut kehendak Allah yang mengizinkan dan bukan kehendak-Nya yang sempurna (lihat cat. --> 1Tim 2:4; [atau ref. 1Tim 2:4] lihat art. KEHENDAK ALLAH). Allah mengizinkan pengangkatan seorang raja dan pemerintahan kerajaan kendatipun di kemudian hari akan timbul kesukaran dan bencana (ayat 1Sam 8:10-18);
|
(0.98) | (1Sam 8:5) |
(full: ANGKATLAH SEKARANG SEORANG RAJA.
) Nas : 1Sam 8:5 Jabatan raja menjadi bagian dari janji Allah dalam perjanjian-Nya dengan Abraham (Kej 17:6); ketika memberkati putra-putranya, Yakub menentukan bahwa raja itu adalah dari keturunan Yehuda (Kej 49:10). Musa menubuatkan bahwa akan tiba saatnya ketika Israel tidak merasa puas lagi dipimpin Allah secara langsung (Ul 17:14-15; 28:36); nubuat tersebut tergenapi ketika Israel menuntut seorang raja manusia. Allah menganggap permintaan mereka sebagai penolakan terhadap diri-Nya sebagai Raja Israel (ayat 1Sam 8:7) dan sebagai petunjuk dari keinginan mereka untuk mengurangi peranan mereka selaku umat khusus Allah.
|