Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk BERSUKACITA MENANGIS AND book:1 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 42:24) (jerusalem: lalu menangis) Salah satu ciri khas kisah-kisah penghabisan Kejadian ialah: diungkapkannya perasaan manusiawi para pelakunya.
(0.73) (Kej 21:9) (ende)

Tjerita jang berasal dari tradisi Elohistis ini adalah parallel fasal BERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">16(Kej 16) (tradisi J). Disini Hagar disuruh pergi karena ada perselisihan tentang anak-anak.

Djuga saat Hagar disuruh meninggalkan Ibrahim adalah berlainan dalam dua tradisi tersebut: sebelum (fasal (Kej 16) dan sesudah Ishak lahir.

Dalam tjerita semula, Isjmael masih seorang kanak-kanak jang bermain-main dengan Ishak (ajat BERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">9)(Kej 21:9); jang oleh Hagar ditaruh diatas bahunja (ajat BERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">14) (Kej 21:14) dan menangis (ajat BERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">16)(KejBERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">21:16). (Demikian menurut terdjemahan Junani Septuaginta, jang kita ikuti)

Tetapi kemudian dua tradisi ini dianggap mentjeritakan dua peristiwa jang berlainan. Karena itu orang mentjoba menjelaraskan dua tradisi tadi setjara Chronologis. Menurut apa jang kita ketahui dari Kej 16:16 dibandingkan dengan Kej 21:5, tatkala Ishak lahir, Isjmael sudah berumur 14 tahun. Djadi pada peristiwa jang ditjeritakan disini, kira-kira berumur 16 tahun.

Maka dari teks sedikit diubah: ajat BERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">9(Kej 21:9) "mempermainkan Ishak"; ajat BERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">14(Kej 21:14): "perbekalan ditaruhnja diatas pundaknja"; ajat BERSUKACITA+MENANGIS+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">16 (Kej 21:16): "ia (Hagar) mendjerit dan menangis". (Demikian dalam teks Hibrani).

(0.67) (Kej 50:1) (full: MENANGISI ... DIA. )

Nas : Kej 50:1

Tanggapan Yusuf atas kematian ayahnya merupakan teladan bagi semua orang percaya yang mengalami musibah ditinggal oleh seorang anggota keluarga.

  1. 1) Dukacita yang sungguh-sungguh. Yusuf menangis dan memasuki masa berkabung yang cukup lama, selama tujuh puluh hari dan kemudian beberapa minggu lagi ketika ia menguburkan Yakub di Kanaan (ayat Kej 50:1-4,7-14). Sangatlah wajar dan tidak salah untuk berdukacita selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan atas kematian seseorang yang dekat dengan kita.
  2. 2) Persiapan yang cermat untuk penguburan (ayat Kej 50:2). Yusuf ingin menghormati ayahnya dengan cara yang benar dan layak.
  3. 3) Menggenapi permintaan-permintaan terakhir. Yusuf menghormati janji-janji yang telah dibuat kepada ayahnya (ayat Kej 50:5,12-13). Janji-janji yang dibuat dalam iman yang berlandaskan kehendak Allah harus dilaksanakan setelah orang yang dikasihi itu meninggal dunia.
  4. 4) Kesaksian yang setia. Yusuf menyatakan imannya dalam janji-janji Allah dengan membawa ayahnya kembali ke tanah Kanaan yang dijanjikan dan menguburnya di kuburan Abraham, Ishak, dan yang lainnya (bd. 1Tes 4:13,18;

    lihat cat. --> Fili 1:21).

    [atau ref. Fili 1:21]



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA