Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 8996 ayat untuk 1 Korintus (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Kor 16:17) (jerusalem) Orang-orang ini kiranya membawa kepada Paulus surat dari jemaat di Korintus, 1Ko 7:1.
(0.86) (1Kor 1:11) (ende: Chloe)

Menurut dugaan ia seorang wanita terkemuka didalam umat Korintus.

(0.85) (2Kor 2:1) (jerusalem: dukacita) Ini menyindir kunjungan Paulus ke Korintus yang hasilnya menyedihkan. Kunjungan ini dibuat sebelum 2Korintus ditulis, lihat Pengantar.
(0.83) (2Kor 13:3) (ende)

Kristus telah njata membuktikan kekuasaanNja terhadap orang Korintus, djuga dengan tanda-tanda, pun dengan siksa seperti terkesan dalam 1Ko 11:30-32.

(0.77) (2Kor 9:2) (ende)

Paulus pernah memudji umat Korintus didepan orang Masedonia, bagaimana mereka dengan gembira menjambut usul dan adjakan Paulus dan segera mulai melaksanakannja. Tetapi oleh Titus rupanja diberitakan, bahwa kegiatan mereka sudah sangat kendur atau mati. Hal itu mendjadi alasan bagi Paulus mempertjontohkan umat Masedonia kepada umat Korintus, jaitu dalam surat ini 2Ko 8:1-5.

(0.77) (1Kor 1:25) (jerusalem) Karya Allah yang berupa paradoks (1Ko 1:18-25) terwujud dalam dipilihnya orang-orang Korintus (1Ko 1:26-30) dan dalam pemberitaan Injil oleh Paulus (1Ko 2:1-5).
(0.71) (1Kor 16:12) (jerusalem: ia sama sekali tidak mau) Barangkali Apolos tidak mau datang, supaya dengan kehadirannya di Korintus jangan mendukung kelompok yang mau bersandar pada Apolos, 1Ko 1:12; 3:4-6; 4:6.
(0.69) (1Kor 6:14) (jerusalem: akan membangkitkan) Var: telah membangkitkan. Var ini lebih berdekatan dengan apa yang dikatakan dalam Kol 2:12 dari pada dengan keterangan Rom 6:4-8, sehingga agaknya tidak pada tempatnya dalam 1Korintus
(0.69) (2Tim 2:18) (jerusalem) Ada mungkin kebangkitan diartikan sebagai kejadian mistik: kenaikan batiniah kepada Allah. Paulus sudah memperingatkan orang-orang Korintus agar jangan mengartikan kebangkitan terlalu kasar, 1Kor 15:35-53+.
(0.69) (1Kor 5:1) (ende: Tidak terdapat)

terlarang keras dalam undang-undang Romawi, jang berlaku di Korintus djuga.

(0.69) (1Kor 16:4) (ende)

Memang Paulus sendiri pergi, djadi hasil pemungutan di Korintus sangat lumajan.

(0.69) (2Kor 6:12) (ende)

Orang Korintus tidak membalas tjinta Paulus, mereka tak atjuh terhadapnja, tidak membuka mulutnja untuk membela rasulnja.

(0.69) (Kis 18:1) (jerusalem: Korintus) Kota Korintus dibangun kembali oleh Yulius Sesar. Kota ini menjadi ibu kota propinsi Akhaya. Unsur romawi dan Latin merupakan unsur utama di kota itu. Tetapi perdagangan menarik macam-macam orang sehingga sifat kota itu menjadi kosmopolitis. Kelompok orang Yahudi di Korintus cukup besar dan penting. Korintus mempunyai nama buruk karena kemesumannya.
(0.69) (Kis 20:2) (jerusalem: daerah itu) Dari sini Paulus mengirim surat kedua kepada jemaat di Korintus.
(0.69) (1Tes 1:7) (jerusalem: Makedonia ... Akhaya) Ialah Yunani utara (Filipi, Tesalonika) dan Yunani selatan dan tengah (Korintus).
(0.67) (1Kor 10:2) (jerusalem) Paulus berpikir kepada awan yang membimbing umat Israel dalam melintasi Laut Merah yang melambangkan baptisan, kepada manna dan air yang memancar dari bukit batu di gurun. Begitulah Ekaristi dipralambangkan. Paulus mengajak orang-orang Korintus untuk berlaku hati-hati dan rendah hati. Sebab orang-orang Israel dahulu sedikit banyak menikmati karunia-karunia yang sama seperti yang dinikmati orang-orang Korintus. Namun kebanyakan umat Israel mengesalkan hati Allah, 1Ko 10:5.
(0.67) (2Kor 11:4) (jerusalem: Yesus yang lain) Yesus yang lain itu agaknya Yesus selama hidup di dunia, bdk 2Ko 5:16+, yang terlalu dipentingkan oleh sementara orang, sedangkan Tuhan yang kurang dihargai, 2Ko 5:17+. Kalimat ini juga dapat diartikan sebagai kalimat bersyarat: Seandainya terjadi demikian, tentu saja kamu menerimanya juga. Tetapi bagaimanapun juga keadaan di Korintus kurang parah dari pada keadaan di Galatia, Gal 1:6-9. Hanya keadaan di Korintus dapat memburuk juga.
(0.62) (1Kor 10:23) (sh: Hidup untuk Allah atau diri sendiri? (Jumat, 19 September 2003))
Hidup untuk Allah atau diri sendiri?

Memang banyak daging yang diperjualbelikan di pasar di kota Korintus adalah daging yang telah dipersembahkan kepada berhala. Namun, ada juga daging yang tidak dipersembahkan kepada berhala. Meskipun orang-orang Yahudi yang ada di Korintus mempunyai pasar sendiri untuk menghindari daging yang telah dipersembahkan kepada berhala.

Di tengah maraknya orang memilih makanan yang boleh dan tidak boleh di makan, Paulus memberitakan kabar sukacita yaitu bahwa semua makanan di dunia ini boleh dimakan termasuk yang telah dipersembahkan kepada berhala (ayat 26). Namun, Paulus juga memberitahukan kepada orang-orang di Korintus, kalau ada orang yang memberitahu bahwa makanan itu telah dipersembahkan kepada berhala, janganlah memakan makanan itu. Karena itu akan menjadi batu sandungan bagi orang yang ada di sekitarnya (ayat 28,32). Paulus mengajak orang Kristen di Korintus, untuk tidak mementingkan diri sendiri, tetapi melihat kepentingan orang lain juga. Terlebih lagi Paulus mengajak jemaat Korintus agar dalam melakukan segala sesuatu bagi kemuliaan Allah, supaya setiap orang yang berada di sekitarnya, beroleh selamat (ayat 31,32).

Peringatan Paulus ini juga harus mendapatkan perhatian kita, orang- orang Kristen masa kini. Artinya, ada saat di mana kita melakukan sesuatu untuk kepentingan kita, tetapi ada pula saat di mana kita harus mengorbankan kepentingan diri kita untuk kepentingan bersama dengan sikap penuh hormat. Hidup seperti demikianlah yang Paulus inginkan dilakukan jemaat Tuhan di Korintus sehingga menjadi berkat bagi banyak orang. Saat ini, kita tidak di tengah- tengah beragam agama, dan budaya. Karena itu janganlah hidup untuk diri sendiri.

Renungkan: Hendaklah hidup Anda saat ini dan selama-lamanya selalu terarah hanya demi dan untuk kemuliaan Allah.

(0.61) (1Kor 1:26) (sh: Dalam pengaruh duniawi (Minggu, 31 Agustus 2003))
Dalam pengaruh duniawi

Di jemaat Korintus ada dua jenis pandangan yang menganggap salib adalah suatu kebodohan. Pertama, pandangan Yunani. Mereka yang begitu mengutamakan ilmu pengetahuan dan filsafat tidak percaya jika Kristus yang tersalib itu bangkit. Kedua, pandangan Yahudi. Mereka yang mengutamakan kuasa Allah, tidak percaya jika Yesus yang dianggap Mesias, mati di salib. Sebab menurut persepsi dan harapan mereka Mesias itu kuat, tangguh dan perkasa.

Paulus melihat bahwa jemaat Korintus masih dipengaruhi pandangan- pandangan tersebut. Ini harus dibereskan. Karena itu Paulus mengingatkan beberapa hal kepada jemaat Korintus: pertama, bahwa pemberitaan salib, kematian dan kebangkitan Kristus adalah pusat pemberitaan Injil. Kedua, bahwa untuk orang dimungkinkan mengenal Allah, haruslah melalui pemberitaan Injil. Ketiga, di dalam pemberitaan Injil, manusia akan menemukan kekuatan Allah yang sungguh nyata mengalahkan dosa dan maut serta mengaruniakan hidup kekal bagi yang percaya (ayat 25).

Nasihat Paulus ini juga diperuntukkan bagi kita, orang-orang percaya masa kini, sebab ada banyak pengajaran yang mencoba melencengkan pusat iman kita bukan kepada Kristus. Seperti halnya jemaat Korintus, kita pun harus menghayati salib Kristus secara sungguh. Dan itu hanya dimungkinkan melalui pengajaran firman Tuhan dan pencerahan Roh Kudus.

Renungkan: Hanya orang-orang yang dipilih dan dilimpahi karunia-karunia-Nya sajalah yang dimampukan untuk merespons pemberitaan Injil.


Bacaan untuk Minggu ke-13 sesudah Pentakosta

Yesaya 56:1-7; Roma 11:13-16,29-23; Matius 15:21-28 Mazmur 67

Lagu KJ 249

(0.61) (2Kor 10:13) (ende)

Tugas dan wilajah kerdja Paulus diukurkan kepadanja oleh Allah. Roh Kudus memimpinnja, seperti njata dengan tanda-tanda. Ingat Kis 16:6-9. Atas pimpinan itu ia sampai ke Korintus djuga. Djadi Korintus termasuk "ukuran"nja jang resmi.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA