Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku ^t  lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah. ^u 

Sebab kalau firman yang dikatakan ^j  dengan perantaraan malaikat-malaikat ^k  tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan ^l  yang setimpal,

Sebab Allah kita adalah api ^j  yang menghanguskan.

Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan ^v  mereka.

"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, ^e  sudah akan ada, tanpa menangguhkan ^f  kedatangan-Nya.

Bukankah mereka semua adalah roh-roh ^f  yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh ^g  keselamatan? ^h 

Iman adalah ¹  dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan ⁱ  dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. ^j 

Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.

Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah ^c  tidak boleh makan ^d  dari apa yang di dalamnya.

Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. ^w 

dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. ^j 

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai ^x  kepada mereka yang dilatih olehnya.

namun yang murtad lagi ¹ , tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, ^k  sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah ^l  bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku ¹ , ^y " sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

Memang perjanjian yang pertama ¹  juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus ^q  buatan tangan manusia.

tetapi Kristus setia sebagai Anak ^b  yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ^c  ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang ^d  pada kepercayaan dan pengharapan ^{1  e}  yang kita megahkan.

Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam.

Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.

Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup. ^p