Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 5059 ayat untuk menjadi baik (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.45) (Luk 1:38) (full: MENURUT PERKATAANMU ITU. )

Nas : Luk 1:38

Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dan mempercayai berita-Nya. Dengan sukarela ia menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan dialaminya karena menjadi ibu dari Anak yang kudus ini. Para wanita muda di dalam gereja seharusnya mengikuti teladan Maria dalam hal kesucian seksual, kasih pada Allah, iman kepada Firman-Nya, dan kesediaan untuk taat kepada Roh Kudus.

(0.45) (Mzm 29:9) (jerusalem: yang mengandung) Kalau naskah Ibrani dimengerti dengan baik, maka artinya: terkejut oleh badai Tuhan itu rusa melahirkan anaknya sebelum waktunya. Sementara ahli berpendapat bahwa naskah Ibrani perlu diperbaiki
(0.45) (1Tim 1:8) (jerusalem: hukum Taurat) Harafiah: hukum. Tetapi yang dimaksudkan ialah Hukum Musa. Hukum Taurat di sini tidak dikatakan "baik" oleh karena membuat orang menjadi insaf akan dosa, Rom 7:7,12-14, atau karena menyiapkan kedatangan Kristus, Gal 3:24-25, tetapi oleh karena hukum itu perlu untuk memperbaiki orang berdosa
(0.45) (1Ptr 3:15) (jerusalem: sebagai Tuhan) Var: sebagai Allah
(0.45) (Kej 3:1) (sh: Telanjang (Senin, 3 Februari 2003))
Telanjang

Manusia itu miskin: telanjang. Namun, dalam ketelanjangannya ia kaya karena kemuliaan Allah terpancar membungkus badannya. Mereka mula-mula telanjang, namun mereka tidak malu -- lagi pula, mengapa kemuliaan membuat malu? Kisah ini tidak berhenti dalam kemapanan dalam situasi taman tanpa cela. Narasi bergerak menuntun kita masuk ke dalam adegan-adegan mencengangkan.

Ular tokoh perantara, alat sastra penulis untuk membawa kita memahami pesan-pesan teologis yang dalam. Tidak jelas bagaimana ular itu mengetahui akibat dari memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat (apakah ia sudah mencicipinya?). Kita juga tidak mengetahui motivasinya berbicara kepada Hawa. Namun, ada kemungkinan bahwa ular memang sengaja memutar-balikkan perkataan Allah dengan motivasi yang masih merupakan misteri bagi kita (memperdayakankah ia [lih. menjadi+baik&tab=notes" ver="">3:13-14]?). Ular menambahi perkataan Tuhan karena sebenarnya Tuhan tidak melarang Hawa untuk makan segala macam buah. Tentu ada kesan tertentu yang ular itu ingin timbulkan dalam diri Hawa terhadap Allah. Arti dari "pengetahuan yang baik dan yang jahat" mengacu ke pengetahuan yang utuh bahkan sempurna, baik di dalam pemahaman maupun pengalaman, baik intelektual maupun moral -- atau lebih keras lagi dapat dikatakan mahatahu. Hawa tergoda untuk menjadi mahatahu seperti Allah, dan tidak mau tunduk kepada Allah lagi. Ia tidak puas dengan keadaannya sendiri. Adam pun demikian, ia tidak puas menjadi manusia -- ia ingin melompat ke atas!

Iblis telah "jatuh ke atas" (Confessiones, St. Augustine). Manusia pun telah jatuh ke atas mengikuti anjuran iblis. Ketika sadar bahwa mereka telanjang, mereka malu dan membuat pakaian: menjadi kaya, namun sebenarnya miskin sebab keluar dari kehendak Allah.

Renungkan: Jadilah kaya dengan menjadi puas terhadap anugerah Tuhan bagi diri Anda sekarang.

(0.45) (Im 26:1) (sh: Definisi berkat versi Tuhan (Senin, 30 September 2002))
Definisi berkat versi Tuhan

Kita semua tahu apa itu berkat. Pokoknya, berkat adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, bersyukur dan berteriak dengan gembira “haleluya!” Berkat adalah apa yang bisa menjadi bahan kesaksian pada kebaktian di hadapan jemaat; akan naik kelas, kesembuhan dari penyakit, mobil baru, naik pangkat/gaji dll. Pokoknya, apapun yang baik, indah, manis, dll., yang kita terima, terlepas dari baik atau tidaknya hubungan pribadi kita dengan Tuhan (“Tuhan bergitu baik, karena Ia mengaruniakan saya xxx, walaupun saya yyy”).

Perbandingan pengertian di atas dengan nas bacaan kita hari ini akan menunjukkan satu hal penting yang kurang yaitu Allah. Memang benar bahwa Allah menjanjikan kecukupn materi kepada umat Israel bila mereka memegang teguh perjanjian mereka dengan Allah. Misalnya, hasil panen yang cukup, bahkan lebih (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">4-5, 10); bertambah banyaknya keturunan mereka (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">9); juga damai sejahtera dan keamanan, baik dari ancaman binatang buas (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">6) dan musuh (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">8). Tetapi, semua ini merupakan perpanjangan dari janji utama Allah, yaitu bahwa Allah akan “hadir di tengah-tengahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku” (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">12). Inilah janji berkat yang terus bergema di Alkitab, yang dinyatakan kembali melalui Yehezkiel pada zaman pembuangan (Yeh. 37:27) dan melalui penglihatan Yohanes (Why. 21:3).

Penegasan janji ini sangat penting, mengingat apa yang kelak akan dihadapi oleh umat Israel di Kanaan. Kepercayaan bahwa kesuburan Kanaan hanyalah karena kuasa dewa-dewi Kanaan seperti Baal, sudah sangat kuat mengakar di kalangan penduduk Kanaan. Karena itu, tantangan bagi umat Israel kelak adalah, tetapi bertahan untuk tidak tergoda apalgi ikut-ikutan menyembah berhala (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">1-2). Juga mengingat siapa sebenarnya yang telah terbukti menjadi penyelamat dan menjadi pembebas mereka (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">13).

Renungkan: Orang Kristen harus mengartikan berkat sebagai apa yang membuatnya makin dekat dan bersandar pada pemeliharaan Tuhan, bukan apa yang semata membuatnya makin nyaman hidup di dunia tanpa mengingat keberadaan Tuhannya.

(0.45) (1Tim 4:1) (sh: Mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (Jumat, 14 Juni 2002))
Mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Kata "sesat" biasanya dihubungkan dengan tingkah laku dan ajaran yang aneh, mengerikan, penuh hawa nafsu, dll. Tetapi, di sini Paulus menunjuk pada suatu pengajaran sesat yang menekankan hidup melajang dan peraturan-peraturan tentang makanan (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">4:3); hal-hal yang justru tampak mulia dan bersih. Ajaran "setan-setan" ternyata (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">1) juga dapat mengenakan jubah yang kelihatannya putih bersih.

Semuanya ini sangat menyedihkan. Paulus menyatakan bahwa makanan, bahkan juga seksualitas adalah ciptaan Tuhan. Semua yang Tuhan ciptakan adalah baik jika diterima dengan ucapan syukur (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">4) karena "semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa" (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">5). Tetapi, para pengajar itu memutarbalikkannya dengan menyatakan bahwa apa yang baik yang berasal dari Tuhan itu justru jahat. Ini sama sesatnya dengan menyatakan bahwa apa yang jahat adalah baik. Keduanya sama-sama mengabaikan, bahkan melawan dan melecehkan apa yang telah Allah buat dan nyatakan bagi umat-Nya.

Ada beberapa hal yang perlu Timotius perhatikan agar ia dapat menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik. Pertama, kata "terdidik" di sini artinya tidak hanya telah menerima pengajaran, tetapi juga dalam arti memiliki hidup yang berakar dalam "soal-soal pokok iman … dan … ajaran sehat" (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">6). Kondisi hidup seperti inilah yang selayaknya dimiliki oleh seorang pelayan Kristus. Kedua, seorang pelayan Kristus melatih dirinya beribadah. Makna dari kata "ibadah" di sini lebih menunjuk pada arti cara hidup yang mencirikan kehidupan Kristen sejati; tidak sekadar apa yang dilakukan di dalam tempat ibadah (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">7-8). Ibadah ini mengandung janji (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">8) dari Tuhan. Ketiga, pengharapan pada janji itulah yang menjadi dasar bagi seorang pelayan untuk berjerih-payah dan berjuang. Semua ini adalah bagian dari disiplin seorang pelayan Kristus.

Renungkan: Menjadi Kristen berarti menjadi pelayan Kristus. Renungkan seberapa jauh Anda telah melatih kehidupan Anda dalam hal-hal di atas.

(0.44) (Mzm 45:1) (sh: Lagu bagi pernikahan raja. (Kamis, 18 Desember 1997))
Lagu bagi pernikahan raja.

Raja dalam Perjanjian Lama ialah seorang yang diurapi Allah. Pengurapan itu menunjukkan pilihan, perkenan, penetapan dan penyertaan Tuhan atas orang itu agar dapat memerintah dengan baik. Raja yang baik pasti dicintai rakyatnya. Apa pun yang dialami raja dihayati juga oleh rakyatnya. Tidak heran ketika raja melangsungkan perayaan pernikahannya, umat Israel turut bersenandung ria. Isi lagunya tidak saja mengungkapkan hal-hal indah tentang percintaan rajanya, tetapi juga mengungkapkan berbagai kekaguman terhadap sang raja.

Kristus raja teragung. Apa yang indah dalam dunia ini, nampak dalam diri-Mu. Yang Maha indah, Harta sorgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku! Betapa tepat ungkapan dalam syair lagu "Tuhanku Yesus" itu (Kidung Jemaat menjadi+baik&tab=notes" vsf="TB" ver="">19:4" context="true" vsf="TB">menjadi+baik&tab=notes" vsf="TB" ver="">19:5). Hal-hal yang kita alami di dunia ini dalam pengaturan Tuhan menjadi ungkapan dari kebenaran kekal. Begitulah, raja yang baik menjadi cerminan tak sempurna dari Yesus Kristus sang Raja teragung. Apabila Kristus menjadi raja kehidupan kita, barulah seluruh segi hidup kita penuh dengan keindahan dan kesemarakan.

Renungkan: Sudahkah Allah memerintah rumah tanggaku?

Doa: Bapa dalam Yesus Kristus, tuntunlah kehidupan keluarga para pemimpin kami dalam era globalisasi penuh tantangan ini.

(0.44) (Kel 32:15) (sh: Kepemimpinan yang baik. (Rabu, 17 September 1997))
Kepemimpinan yang baik.

Ditimbang sepintas lalu, Harun lebih mampu memimpin umat Israel daripada Musa. Harun berkarisma dan pandai berbicara (">Kel. 4:10-17). Harun memuaskan hati bangsa Israel pada saat mereka gelisah dan meminta allah yang tampak. Sedangkan Musa tidak pandai berbicara. Baik di tanah Mesir, maupun di padang gurun, bangsa Israel menggerutu tentang Musa karena mereka kecewa dengan kepemimpinannya. Dengan ukuran apakah seorang patut dinilai pemimpin yang baik?

Pemimpin yang kuat. Tujuan Musa bukan menyenangkan hati umatnya, melainkan membawa mereka dari Tanah Mesir ke Tanah Perjanjian. Ia menjadi sangat marah melihat orang Israel menyembah anak lembu emas. Kedua loh hukum Allah dipecahkan dan anak lembu dicairkan, lalu disuruhnya orang Israel meminumnya agar mereka sadar akan kemurtadan mereka. Musa menghukum mereka, namun juga mendoakan. Ia menanggung dosa bangsanya di depan Tuhan, sampai ia rela dihapuskan namanya dari "Kitab yang Kau tulis" (ayat menjadi+baik&tab=notes" ver="">32:32" context="true">32). Sedangkan Harun menyalahkan bangsanya, dan berbicara seakan-akan anak lembu emas itu membentuk dirinya sendiri. Terbukti kepemimpinan Harun yang banyak kompromi lemah, sehingga mendatangkan dosa besar pada umatnya.

(0.44) (Pkh 7:27) (ende)

Bahwa laki2 lebih baik daripada perempuan seperti katanja pepatah kuno (Pengk menjadi+baik&tab=notes" ver="ende">7:28), tiada berdasarkan pengalaman. Semua manusia baik dalam asalnja, tetapi mereka busuk pada kenjataannja (Pengk menjadi+baik&tab=notes" ver="ende">7:29).

(0.44) (Yer 6:9) (ende)

Bahasa kiasan. Jahwe memberi Jeremia perintah untuk menjelidiki Jerusjalem dengan baik sekali; sebagaimana sitani memeriksa pokok anggur untuk memetik, buah terachir, demikianpun Jeremia harus memeriksa Jerusjalem kalau2 ada jang baik didalamnja.

(0.44) (Yeh 6:3) (ende: bukit angkar)

ialah tempat ibadah kafir, bukit2 alam atau bukit2 (ketinggian2) buatan. Disini orang2 Kena'an berbakti kepada dewatanja; kemudian orang2 Israilpun berbakti disitu baik kepada dewa2 kafir baik kepada Jahwe.

(0.44) (Zef 3:5) (ende)

Ajat ini melipur orang2 jang baik. pagi hari merupakan waktu jang paling baik untuk berdoa, karena lebih lekas dikabulkan. Allah menetapkan hukumNja, ialah memberi petundjuk2 untuk djalan hidup.

(0.44) (2Tim 2:3) (ende: Sebagai pradjurit Kristus jang baik)

Timoteus harus mentjurahkan segenap perhatian dan tenaganja kepada tugasnja, tanpa mentjemaskan kepentingan-kepentingan djasmani jang memang dengan baik diselenggarakan oleh panglima, ialah Kristus.

(0.44) (2Sam 18:22) (jerusalem: menguntungkanmu) Terjemahan ini dikira-kirakan saja. Seseorang yang membawa kabar yang baik mendapat hadiah, 2Sa 4:10. Tetapi orang yang memberitahu Daud bahwa puteranya Matius bukanlah pewarta baik sehingga pasti tidak mendapat hadiah.
(0.44) (Mzm 139:24) (jerusalem: jalan yang kekal) Ialah jalan, cara hidup yang baik, sesuai dengan hukum Tuhan, bdk Maz 1+, dan yang tidak sesat. ia dikatakan "kekal" oleh karena sejak dahulu kala dan untuk seterusnya jalan baik tetap sama, yaitu sesuai dengan kehendak Tuhan.
(0.44) (Yes 7:6) (jerusalem: Tabeel) Orang ini agaknya seorang berbangsa Aram di istana raja Damsyik. Nama itu berarti: Allah adalah baik. Tetapi naskah Ibrani membubuhi huruf-huruf mati dengan (tanda) huruf hidup (tabal), sehingga artinya: tidak berguna (baik) apa-apa.
(0.44) (Dan 4:27) (bis: Janganlah ... miskin)

Janganlah ... miskin atau: Tebuslah dosa-dosa Tuanku dengan melakukan apa yang baik dan dengan mengasihani orang miskin.

(0.44) (Kej 31:50) (ende)

Perdjandjian mengenai hubungan baik antara kedua keluarga. Jakub menjatakan kesanggupannja akan menghormati anak-anak perempuan Laban.

(0.44) (Kej 34:30) (ende)

Hubungan baik dengan penduduk jang sudah lebih lama mendiami tanah Kanaan adalah sangat penting bagi keluarga Jakub jang masih mengembara.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA