(0.37) | (Mzm 49:7) |
(ende: menebus dirinja (tebusan)) ialah disini menebus dirinja dari Maut. Inilah tiada mungkin, seperti kadang2 orang dapat menebus dirinja dari pembalasan darah. |
(0.37) | (Mzm 56:7) |
(ende: bangsa2) Tiada terang mengapa mazmur ini berbitjara tentang bangsa2. Barangkali suatu lafal kesusasteraan sadja, atau ajat ini bersifat tambahan. |
(0.37) | (Mzm 69:27) |
(ende: menghadap keadilanMu) Maknanja: Karena dosanja mereka tiada mendapat ampun lagi. Keadilan Jahwe tidak mewadjibkanNja lagi untuk menjampaikan rahmatNja. |
(0.37) | (Mzm 78:67) |
(ende) Peti Perdjandjian jang direbut orang2 Felesjet tiada dikembalikan ke Sjilo (wilajah suku bangsa Efraim), melainkan dibawah ke Juda dan achirnja ke Jerusjalem. |
(0.37) | (Mzm 80:15) |
(ende: lindungilah) terdjemahan perkataan Hibrani ini tiada pasti. |
(0.37) | (Mzm 82:6) |
(ende) Maknanja: Walaupun hakim2 itu mewakili Tuhan dan sebab itu digelari "ilahi", namun ini tiada alas untuk menjombong. Merekapun manusia dan lekas akan mati seperti jang lain. |
(0.37) | (Mzm 83:8) |
(ende) Apatah "Asjur" disini adalah keradjaan Asyriah atau salah satusuku-bangsa sadja tiada djelas. |
(0.37) | (Mzm 110:5) |
(ende) Dalam naskah Hibrani tiada djelas siapa subjekt kalimat ini, entah Tuhan entah radja itu. ke-dua2nja adalah mungkin. Kami mengira Allah adalah subjektnja. |
(0.37) | (Mzm 115:11) |
(ende: Jang takut akan Jahwe) Kemudian sebutan ini dipergunakan bagi orang2 kafir jang menganut agama Jahudi (prosylit). Apatah disini sudah bermakna ini tiada djelas. |
(0.37) | (Mzm 120:6) |
(ende) Pengarang tiada diluar negeri, melainkan di-tengah2 bangsanja sendiri, tetapi disana ia merasa dirinja seperti diluar negeri, di-tengah2 kaum kafir, karena kelakuan musuhnja. |
(0.37) | (Mzm 139:20) |
(ende) Orang ini berlaku munafik. Mereka menjalahgunakan agama untuk menipu dan berbuat djahat; bersumpah demi hal2 jang sutji untuk memperdajakan. Tetapi ajat ini tiada djelas dalam naskah Hibrani. |
(0.37) | (Ams 6:30) |
(ende) Seorang jang terpaksa mentjuri tiada ternista karenanja, biarpun kena hukuman menurut hukum. Tetapi seorang jang berdjinah baik dihukum maupun dinistakan karenanja. |
(0.37) | (Ams 11:16) |
(ende) Dalam terdjemahan Junani ajat ini berbunji: \= Wanita djelita beroleh hormat, tetapi singgasana malu ialah isteri jang bentji akan kedjudjuran. Si pemalas tiada harta padanja, Tetapi tukang beroleh kekajaan. \+ |
(0.37) | (Ams 12:23) |
(ende) Orang bidjaksana menjembunjikan pengetahuan sampai dapat berguna. Pada tempat dan pada waktunja akan dinjatakannja, tetapi tidak dengan tiada alasan jang tjukup. |
(0.37) | (Ams 25:23) |
(ende) Angin itu tiada diketahui tempat asalnja, dan demikianpun orang tak tahu darimana berasallah umpat itu. Namun ke-dua2nja menghasilkan akibatnja. |
(0.37) | (Hos 4:4) |
(ende) Bagian pertama ajat ini kurang terang. Agaknja: Tiada seorangpun jang berhak mentjela orang lain. Semua sama buruknja, imam, awam dan nabi. |
(0.37) | (Mzm 17:3) |
(endetn: kedjahatan padaku) diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno; tanda batja naskah Hibrani dipindahkan. Tertulis: "Aku berpikir (merenung), mulutku tiada melanggar. Untuk buatan2 (seperti lazim pada) manusia". |
(0.37) | (Mzm 71:3) |
(endetn: pelindungku, benteng kuat) Tertulis: "kediaman, untuk datang selalu telah Kauperintahkan", jang tiada bermakna. Diperbaiki menurut terdjemahan Junani, Syriah dan Latin (Vlg.). |
(0.37) | (Yeh 28:3) | (jerusalem: Daniel) Bdk Yeh 14:14+ |
(0.35) | (Mzm 75:1) |
(ende) Mazmur ini melukiskan Allah, jang mengadakan pengadilan atas kaum pendjahat. Tiada seorangpun jang dapat meluputkan dirinja dan tiada barang sesuatupun jang sanggup menghalangi pengadilan itu. Allah sendiri mengatakannja (Maz 75:3-6) dan itu dibenarkan oleh pengarang (Maz 75:7-9). Lukisan ini dilingkungi lagu pudjian (Maz 2:10-11). |