Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 749 ayat untuk Mata (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Za 5:6) (jerusalem: sebuah gantang) Harafiah: sebuah efa, Sebuah efa isinya 45 liter. Tetapi jelas di sini tidak dimaksud efa biasa
(0.25) (Mat 6:22) (jerusalem) Dengan cahaya mata yang sehat atau sakit menerangi atau tidak menerangi tubuh, dibandingkan cahaya rohani yang menerangi hati: kalau cahaya itu sendiri menjadi gelap, maka kebutaan rohani itu jauh lebih mencelakakan dari kebutaan badani.
(0.25) (Kis 26:26) (jerusalem: tidak terjadi di tempat yang terpencil) Ini mengenai kejadian-kejadian yang menggenapi Kitab Suci Kis 26:23 yakni: sengsara dan kebangkitan Yesus dan merambatnya pewartaan rasuli. Semuanya itu terjadi di depan mata orang dan dikenal.
(0.25) (2Tim 2:2) (jerusalem) Dalam ayat ini kita melihat bagaimana "apa yang dipercayakan" diserahkan. Ada empat mata dalam rantai tradisi: penulis surat yang menyerahkan "iman" kepada Timotius yang pada gilirannya menyerahkannya kepada "orang yang dapat dipercayai", yang lalu mengajarkannya kepada orang lain lagi.
(0.25) (Why 3:18) (jerusalem: membeli dari padaKu) Yakni kekayaan rohani yang sejati
(0.25) (Why 21:6) (jerusalem: mata air kehidupan) Air lazimnya melambangkan hidup dan karenanya air (yang melimpah-limpah) dalam Perjanjian Lama menjadi ciri khas zaman Mesias. Dalam Perjanjian Baru air melambangkan Roh Kudus, bdk Wah 7:17; Yoh 4:1+.
(0.24) (Luk 11:34) (full: MATAMU ADALAH PELITA TUBUHMU. )

Nas : Luk 11:34

Mata adalah alat tubuh untuk menerima terang. Jika mata itu sehat, maka seseorang dapat sepenuhnya menerima dan menggunakan terang. Jika mata itu cacat, maka kegelapan akan meliputinya dan orang itu tidak dapat melihat untuk berjalan atau bekerja.

  1. 1) Demikian pula, ketika mata rohani orang, yaitu ketika sikap, motivasi, dan keinginan mereka diarahkan kepada kehendak Allah, maka terang Firman-Nya masuk ke dalam hati mereka untuk menghasilkan berkat, buah, dan keselamatan (Gal 5:22-23). Tetapi jika keinginan mereka tidak difokuskan pada perkara Allah, maka penyataan dan kebenaran Allah tidak akan memiliki dampak.
  2. 2) Kita harus menyelidiki kehidupan kita untuk memastikan bahwa mata rohani kita sedemikian rupa sehingga Injil dapat benar-benar menguduskan kita dan membaharui kehidupan batin kita. Apakah kita menanggapi pengajaran dan pembacaan Alkitab dengan roh yang semakin mengasihi Allah, Kristus, dan Firman itu ataukah, walaupun kita menerima berita Injil dan ajaran Alkitab, adakah kematian merajalela di dalam jiwa kita dan apakah kita dibelenggu dosa? Jika keadaan yang terakhir itu yang menguasai diri kita, maka mata rohani kita masih jahat dan seluruh tubuh kita penuh dengan kegelapan. Kita harus mengaku dosa kita, bertobat dan memisahkan diri dari segala kompromi yang memimpin kita kepada kegelapan.
(0.22) (Luk 7:38) (full: SAMBIL MENANGIS. )

Nas : Luk 7:38

Karena kasihnya kepada Yesus, perempuan ini membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Menangis dapat merupakan ungkapan kesedihan dan dukacita atau ungkapan kasih yang berterima kasih kepada Yesus.

  1. 1) Dengan menangis dalam doa dan iman, orang percaya mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya kepada Allah; air mata semacam itu dihargai sebagai suatu persembahan dan pelayanan kepada-Nya (ayat Luk 7:37-50; Mazm 126:5-6; Yer 9:1; 14:17; 31:15-16; Kis 20:19,31; 2Kor 2:4;

    lihat cat. --> Neh 8:9).

    [atau ref. Neh 8:9]

    Dengan cara demikian orang percaya juga ikut serta dalam penderitaan Kristus (2Kor 1:5; Fili 3:10; 1Pet 4:13).
  2. 2) Kristus sendiri menangis sementara Dia berdoa dan doa-Nya didengarkan (Ibr 5:7); begitu pula, rasul Paulus melayani Tuhan dengan banyak air mata (Kis 20:19; 2Kor 2:4). Bahkan dewasa ini, mereka yang menangis di dalam Kristus dianggap orang yang berbahagia (Luk 6:21). Dalam kerajaan Kristus yang akan datang, Allah akan menghapus segala air mata dari mata umat-Nya (Wahy 7:17; 21:4; mengenai doa dan air mata, bacalah 2Raj 20:5; Mazm 39:13;

    lihat cat. --> Mazm 56:9).

    [atau ref. Mazm 56:9]

(0.22) (2Sam 13:1) (sh: Mata gelap. (Minggu, 28 Juni 1998))
Mata gelap.

Kecantikan Tamar membuat nafsu Amnon, saudaranya bangkit. Amnon sangat menginginkan Tamar, tapi sadar bahwa itu tidak mungkin. Amnon berguru kepada si licik, Yonadab untuk mengatur siasat jahat. Mata Amnon sudah gelap. Nafsu dan keinginan daging telah membutnya tidak dapat melihat bahwa Tamar yang ingin diperkosanya itu adalah saudara satu ayah. Nafsu dan keinginan daging memang selalu membuat mata kita tidak dapat melihat jelas dengan akal sehat.

Hati gelap. Mata yang gelap berasal dari hati yang gelap. Bila nafsu itu tidak diluruskan Tuhan tetapi dituruti saja, ia akan membuat hati tambah gelap. Tamar berusaha memperingatkan Amnon agar jangan memperlakukan perbuatan terkutuk itu, tetapi Amnon sudah digelapkan oleh dosa. Walaupun Tamar memberikan jalan keluar supaya Amnon memintanya dari Daud secara baik-baik, tapi hati Amnon tak mampu menimbang yang baik. Bahkan begitu gelapnya hati Amnon, setelah ia berhasil memperkosa Tamar, kemudian dia tidak mau bertanggungjawab. Adiknya dibiarkan menanggung derita dan malu sendiri. Inilah jahatnya hati yang gelap.

Renungkan: Kepuasan yang berasal dari nafsu terpenuhi tidak pernah menghasilkan sukacita, melainkan rasa takut dan dosa.

Doakan: Orang yang masih hidup dalam belenggu nafsu dan dosa.

(0.22) (Kis 4:13) (sh: Gelap hati, gelap mata (Minggu, 15 Juni 2003))
Gelap hati, gelap mata

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pendidik adalah mengubah paradigma (cara berpikir) seseorang. Ternyata, sebanyak apa pun pemindahan informasi dari pendidik ke anak didik tidak serta merta membuahkan perubahan paradigma. Seperti kuda, pada akhirnya kita hanya berjalan sesuai dengan arah dan cakupan kacamata yang kita kenakan.

Para imam dan orang Saduki mengenakan kaca-mata yang begitu gelap sehingga mereka gagal melihat karya Allah yang begitu terang benderang. Mereka tidak melihat orang lumpuh itu sembuh total (Kis. 3:1-10), mereka hanya melihat Petrus dan Yohanes sebagai murid Yesus. Ketidaksukaan terhadap Yesus menjadi dasar bagi mereka untuk menolak mendengar pemberitaan tentang Dia. Hati mereka yang gelap telah menggelapkan mata mereka pula.

Menjernihkan mata untuk melihat dengan tepat dimulai dari hati. Datanglah kepada Tuhan, bawalah hati yang gelap itu ke hadirat- Nya. Akuilah bahwa hati kita gelap oleh dengki, kecewa, marah, atau iri. Kemudian mintalah agar Tuhan mengisi hati kita dengan kasih, namun jangan hanya meminta kasih secara umum melainkan kasih kepada orang yang menjadi obyek marah dan kecewa kita. Hanya kasih Tuhanlah yang dapat menjernihkan hati; namun kita tidak bisa meminta Tuhan menjernihkan hati bila kita menolak untuk mengasihi.

Renungkan: Mintalah kepada Tuhan, untuk menuangkan kasih-Nya ke dalam hati Anda agar bisa mengasihi orang yang tidak Anda sukai.

Bacaan Untuk Minggu Trinitas

Yesaya 6:1-8; Roma 8:12-17; Yohanes 3:1-17; Mazmur 29

Lagu: Kidung Jemaat 434

(0.22) (Dan 5:28) (ende)

Tulisan itu masih djuga suatu teka-teki untuk para ahli Kitab. Keterangan jang lebih laku: Huruf mati (mn',mn',tkl,uprsn) dapat dibubuhi dengan huruf jang dikehendaki, sehingga kata2 jang muntjul berlainan artinja. Ahli Babel tidak tahu huruf hidup mana harus dibubuhi. Daniel membubuhi huruf2 hidup tertentu hingga kata2 itu menundjuk tiga matjam mata uang atau mata timbangan: mina, misjkal, persin, jang turun harga dan beratnja. Dalam urutan itu ia melihat keruntuhan Babel dan karenanja ia membatja kata itu djuga sebagai kata kerdja, jakni: membilang, menimbang, mentjeraikan. Itu lalu dikenakannja pada radja Belsjasar jang sudah dibilang waktu keradjaannja sampai achir, jang sudah ditimbang dan tidak tjotjok dengan mata timbangan, hingga dibuang, jang keradjaannja sudah ditjeraikan serta di-bagi2 antara orang Media dan Parsi (parsin -- Parsi!).

(0.22) (Mzm 33:18) (full: KEPADA MEREKA YANG TAKUT AKAN DIA. )

Nas : Mazm 33:18-19

Sedangkan "mata Tuhan" tertuju kepada semua orang (ayat Mazm 33:13-14), mata itu secara khusus tertuju kepada mereka "yang takut akan Dia" (lih. Mazm 34:16). "Mata" Allah mengacu kepada kasih Allah yang memperhatikan dan pengawasan yang memelihara kehidupan kita. "Melepaskan jiwa mereka dari maut dan ... kelaparan" berarti bahwa selama kita takut akan Tuhan, berharap kepada-Nya, menantikan Dia dan tinggal di dalam kehendak-Nya, Allah akan mengawasi dan melindungi kita supaya kita tidak akan mati terkecuali menurut rencana-Nya. Untuk keterangan lebih banyak mengenai arti alkitabiah berharap kepada Allah

lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH.

(0.22) (Yes 25:8) (full: MENIADAKAN MAUT UNTUK SETERUSNYA ... MENGHAPUSKAN AIR MATA. )

Nas : Yes 25:8

Di dalam Kerajaan Allah yang akan datang, kesedihan, kesusahan, dan kematian yang kini merajalela di atas bumi akan disingkirkan dan tidak akan kembali lagi (lih. ungkapan PB mengenai kebenaran ini dalam 1Kor 15:54; Wahy 21:4). Bagaikan orang-tua yang penuh perhatian, Allah sendiri akan menghapuskan air mata dari mata anak-anak-Nya, dan tidak akan ada lagi alasan untuk menangis atau susah. Berkat-berkat yang mulia ini baru akan terjadi bila Kristus datang kembali ke bumi, mengalahkan kejahatan dan memerintah seluruh ciptaan. Janji-janji semacam itu seharusnya membuat kita melihat kasih dan belas kasihan Tuhan yang besar bagi kita dan menyebabkan kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan tidak berkeputusan untuk penggenapan mulia dari penebusan melalui Kristus (Wahy 22:17,20).

(0.22) (Za 9:1) (jerusalem) Tanah Suci yang baru mencakup wilayah Israel, Hak 20:1+, dan juga kota-kota Aram, Fenisia dan Filistea. Nubuat ini menyinggung suatu serbuan yang merebut daerah-daerah itu. Serbuan itu diartikan sebagai tindakan Tuhan yang mendahului zaman keselamatan. Yang di maksud kiranya serangan yang dilancarkan raja Aleksander Agung setelah mendapat kemenangan di dekat kota Isus (Asia Kecil) (th 333 seb mas.). Kemenangan itu mencetuskan nubuat ini.
(0.21) (Why 5:6) (ende: Anak domba bagaikan disembelih)

Njatalah dia lambang Kristus. Tetapi penglihatan ini seperti umumnja segala penglihatan dan gambaran dibuku "apokalipsis" ini, agak aneh dan sukar untuk dibajangkan. Djangan tjoba membajangkan djuga. Bagaimana dalam keadaan disembelih dapat berdiri; dimana letaknja ketudjuh tanduk dan sepuluh mata itu? Ungkapan-ungkapan berupa gambar itu hendak melambangkan atau mengingatkan satu segi atau sifat sadja. "Berdiri" disini berarti, bahwa Anak domba (Kristus) telah bangkit dan hidup: ketudjuh tanduk, bahwa Ia mempunjai segala kekuasaan dan kekuatan sepenuhnja; sepuluh mata, bahwa Ia mahatahu.

(0.21) (Kej 27:38) (full: DENGAN SUARA KERAS MENANGISLAH ESAU. )

Nas : Kej 27:38

Menurut Ibr 12:16-17, Esau kehilangan berkatnya karena dia seorang tidak beriman yang memandang rendah kekudusan berkat kesulungan (bd. Kej 25:31-34). Kini dia mengubah pikirannya dan berusaha mendapatkan berkat itu dengan air mata, namun air matanya itu merupakan air mata kekecewaan dan kemarahan, bukan karena sedih atas pilihan-pilihannya yang berdosa. Pengalaman Esau mengingatkan kita akan pilihan-pilihan salah dalam hidup yang membawa berbagai dampak mengerikan yang tak terelakkan (lih. 2Sam 12:7-14).

(0.21) (Bil 13:32) (full: KABAR BUSUK. )

Nas : Bil 13:32

Ketidakpercayaan kesepuluh mata-mata itu memiliki dimensi ganda:

  1. (1) Kesetiaan Allah selama ini kepada umat-Nya tidak membawa kesepuluh orang ini pada hubungan yang setia kepada-Nya, dan
  2. (2) mereka tidak percaya kepada Allah dan janji-janji-Nya mengenai masa depan mereka (bd. Kej 15:18; 17:8; Kel 33:2); kekurangan iman mereka itu sangat bertentangan dengan iman Yosua dan Kaleb

    (lihat cat. --> Bil 14:6 berikutnya).

    [atau ref. Bil 14:6]

(0.21) (Ul 8:7) (full: NEGERI DENGAN SUNGAI, MATA AIR, DAN DANAU. )

Nas : Ul 8:7

Pada saat Israel memasuki Kanaan, di negeri itu terdapat banyak sungai, mata air, dan danau. Musibah kekeringan yang diderita Israel pada zaman Elia merupakan hukuman Allah (1Raj 17:1-18:46). Bahkan sekarang ini Allah dapat menggunakan bencana kekeringan untuk merendahkan hati umat-Nya dan menjatuhkan hukuman atas orang berdosa (ayat Ul 8:19-20; lih. Ul 11:17).

(0.21) (Ezr 5:5) (full: MATA ALLAH MENGAMAT-AMATI PARA TUA-TUA. )

Nas : Ezr 5:5

Orang yang mengabdikan diri pada maksud dan pekerjaan Allah secara khusus diperhatikan dan dijaga oleh Tuhan. Apabila saudara sedang berusaha untuk memuliakan kerajaan Tuhan kita dan kebenaran-Nya, Ia takkan pernah mengalihkan pandangan-Nya dari saudara (Ayub 36:7; bd. Mat 6:33). Janji ini menjadi milik anda, "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar" (Mazm 34:16).

(0.21) (Za 2:8) (full: MENJAMAH BIJI MATA-NYA. )

Nas : Za 2:8

Sion (ayat Za 2:7) melambangkan sisa orang Israel yang saleh; mereka inilah biji mata Allah, yang berharga dan penting bagi Dia

(lihat cat. --> Mazm 17:8).

[atau ref. Mazm 17:8]

Orang percaya masa kini sama pentingnya dan dikasihi Allah seperti umat-Nya pada zaman PL; kita ini berada di bawah pemeliharaan dan pengawasan-Nya.



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA