Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 13156 ayat untuk yang berbicara (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Ayb 29:1) (sh: Mengingat: Antara Syukur dan Kesesakan (Kamis, 8 Agustus 2002))
Mengingat: Antara Syukur dan Kesesakan

Debat telah berakhir. Ayub kini berbicara sendirian (ps. 29-31), seakan-akan tak berharap didengar lagi oleh siapa pun (kecuali dalam yang+berbicara&tab=notes" ver="">30:20-23, Ayub ingin didengar Allah). Dalam ps. 29, Ayub meratapi kehilangan statusnya yang mula-mula ketika ia hidup seperti "seorang raja di antara rakyatnya" (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">25).

Pertama-tama, Ayub berusaha menarik simpati Allah dengan melontarkan ucapan-ucapan tentang bagaimana Allah telah menjadi sahabatnya yang memelihara dan memberinya berkat Ilahi yang berkelimpahan (disimbolkan dengan "terang" dalam ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">3). Kebahagiaannya sempurna dengan keluarga dan kekayaan yang melimpah. Lebih dari itu, Ayub adalah orang yang bergaul akrab dengan Allah. Selain kemakmuran, Ayub juga memiliki kehormatan (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">7-11). Ayub kaya baik secara materiil maupun secara sosial. Ia memiliki status tinggi bangsawan.

Ayub dihormati bukan hanya karena rakyat takut, tetapi karena kebijakan-kebijakannya yang dikagumi (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">11-17). Ayub menampilkan ciri penguasa yang benar, yang membela kaum tertindas dan tak berdaya. Ini adalah gambaran pemimpin yang ideal dalam konteks Timur Dekat purba.

Kembali Ayub berbicara tentang kemakmuran (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">18-20). Ia berharap dengan modal kehidupannya yang begitu bersih, ia akan kembali mendapatkan kemuliaannya. "Bersama dengan sarangku … binasa" mungkin menunjukkan "kematian yang baik", kematian yang dikelilingi oleh keluarga tercinta. Ia juga berharap menjadi seperti burung feniks, yang zaman itu dianggap mampu memperbaharui hidupnya setelah mengalami kematian.

Menutup pasal ini, Ayub kembali berbicara tentang kehormatan (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">21-25). Ayub memiliki hikmat dan katakatanya bagaikan kesegaran yang menyirami tanah kering-kerontang. Ayub juga menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin kala ia tersenyum kepada orang-orang yang tidak mau mempercayai katakatanya. Mereka hanya mau menerima berkat dari Ayub.

Renungkan: Mengingat masa lalu bisa membahagiakan, bisa menyesakkan. Lihatlah kehilangan Anda dalam kacamata Ilahi.

(0.35) (Mzm 134:1) (full: YANG DATANG MELAYANI DI RUMAH TUHAN PADA WAKTU MALAM. )

Nas : Mazm 134:1-3

Mazmur ini berbicara tentang penyembahan dan doa syafaat semalam suntuk di rumah Allah. Tidakkah umat Allah di bawah perjanjian yang baru seharusnya memiliki semangat yang sama untuk terlibat dalam kebaktian semalam suntuk yang disediakan untuk penyembahan rohani dan doa syafaat sungguh-sungguh demi kebangunan di dalam gereja dan penyelamatan orang yang terhilang?

(0.35) (Dan 10:11) (full: ENGKAU ORANG YANG DIKASIHI. )

Nas : Dan 10:11

Kemuliaan dan semarak penglihatan ini menyedot kekuatan Daniel; kemudian tangan seorang malaikat menyentuh dan mengangkatnya sampai bertumpu pada tangan dan lututnya. Semangat Daniel dibangkitkan ketika malaikat itu menyebut dia sebagai "orang yang dikasihi" dan mengatakan padanya, "Janganlah takut" (ayat Dan 10:12). Allah mengasihi dunia (Yoh 3:16), tetapi Ia menanggapi secara khusus kasih dan kesetiaan umat yang, seperti Daniel, adalah hamba-hamba-Nya yang sejati. Umat Allah yang setia tidak perlu takut ketika Allah berbicara kepada mereka.

(0.34) (Kej 7:23) (full: DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP. )

Nas : Kej 7:23

Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.

  1. 1) Air bah itu yang membinasakan semua kehidupan manusia di luar bahtera perlu untuk menghapus korupsi moral yang ekstrem dan untuk memberikan kesempatan baru kepada manusia untuk bersekutu dengan Allah.
  2. 2) Rasul Petrus menyatakan bahwa baptisan Kristen dapat disamakan dengan keselamatan Nuh dari bencana air bah

    (lihat cat. --> 1Pet 3:21).

    [atau ref. 1Pet 3:21]

(0.34) (Mzm 91:14) (full: HATINYA MELEKAT KEPADA-KU )

Nas : Mazm 91:14

(versi Inggris NIV -- Karena ia mengasihi Aku). Di sini Tuhan sendiri berbicara kepada para pengikut-Nya yang setia. Karena mereka sungguh-sungguh mengasihi Dia, Ia sendiri berjanji untuk membantu mereka pada masa kesukaran. Rahasia untuk menerima perlindungan Allah ialah hati yang melekat kepada-Nya dalam rasa syukur dan kasih sayang. Ia tahu siapa orang percaya itu, dan Ia akan menyertai mereka dalam kesulitan, mendengarkan doa mereka, dan memberikan mereka hidup yang penuh dengan kehadiran dan pemeliharaan-Nya yang ilahi (lih. Yoh 14:12-21; 15:1-10).

(0.34) (Yeh 45:1) (full: NEGERI ITU MENJADI MILIK PUSAKAMU. )

Nas : Yeh 45:1-8

Ayat-ayat ini berbicara tentang negeri yang dipisahkan untuk menjadi milik pusaka para imam yang melayani Tuhan di dalam Bait Suci-Nya yang kudus. Para imam ini tidak akan memeras keuangan rakyat itu lagi, tetapi akan puas dengan "bagian yang kudus" mereka (ayat Yeh 45:4).

(0.34) (Kis 24:25) (full: KEBENARAN, PENGUASAAN DIRI DAN PENGHAKIMAN YANG AKAN DATANG. )

Nas : Kis 24:25

Pada saat Paulus berbicara tentang iman dalam Kristus dengan Feliks serta menyebut mengenai "kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang", Feliks menjadi ketakutan. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan Yesus bahwa kalau Roh Kudus datang maka Ia akan "menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman" (Yoh 16:8). Keselamatan semua orang tergantung kepada kesetiaan pemberitaan kebenaran-kebenaran hakiki yang dipakai Roh Kudus untuk menginsafkan orang berdosa

(lihat cat. --> Yoh 16:8).

[atau ref. Yoh 16:8]

(0.34) (Yak 2:12) (full: BERKATALAH DAN BERLAKULAH. )

Nas : Yak 2:12

Kita harus berbicara dan bertindak dari sudut pandangan orang yang akan dihakimi oleh Allah dan "hukum yang memerdekakan", yaitu hukum dan kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Allah. Allah akan menghukum semua orang yang pilih kasih karena sikap itu melanggar hukum kasih

(lihat cat. --> Yak 2:1;

[atau ref. Yak 2:1]

lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

(0.34) (2Raj 19:29) (jerusalem: tanda) Bdk 1Sa 14:10+. Nabi Yesaya berbicara kepada raja Hizkia. Apa tanda yang dimaksudkan itu kurang jelas. Mungkin sbb: selama dua tahun orang tidak dapat menabur. Mula-mula orang dapat makan apa yang dengan sendirinya dihasilkan gandum yang terjatuh selama musim tuaian yang lalu. Tetapi keberatannya ialah: Sanherib bahkan tidak tinggal di Palestina selama satu tahun dan menurut 2Ra 19:35 keselamatan segera akan terjadi. Mungkin bahwa nubuat ini diucapkan nabi dalam keadaan lain atau maksudnya hanya umum dan kabur sbb: habis masa kemalangan datanglah masa kesejahteraan.
(0.34) (Mrk 8:14) (sh: Belajar dari kehidupan (Senin, 17 Maret 2003))
Belajar dari kehidupan

Dunia Mediterania secara tradisional memikirkan manusia dengan apa yang disebut para antropolog sebagai "zona-zona interaksi" dengan dunia sekitarnya. Tiga zona itu membentuk pribadi manusia, dan ketiganya muncul dalam Injil-injil:

[1] Zona emosi yang mencakup kehendak, intelek, penilaian, kepribadian, dan perasaan.

[2] Zona ekspresi-diri, mencakup komunikasi, khususnya pengungkapan diri. Ini adalah aktivitas mulut, telinga, lidah, bibir, tenggorokan, dan gigi (berbicara, mendengar, bernyanyi, mengutuk, menyumpah, bernyanyi, menangis, dst.).

[3] Zona tindakan yang bertujuan adalah zona tingkah laku eksternal atau interaksi dengan lingkungan. Ini adalah aktivitas tangan, kaki, dan jari (berjalan, duduk, berdiri, menyentuh, dst.).

Dalam bacaan kita hari ini, ketiga zona tersebut muncul (ayat 17- 19). Para murid Yesus lupa membawa roti dan Yesus memperingatkan mereka agar tidak tercemar ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Yang dimaksud Yesus tentu adalah agar para murid jangan sampai jatuh ke dalam ketidakpercayaan orang Farisi yang mencari tanda dan juga Herodes (lih. Luk. 23:8). Iman mereka harus dikedepankan.

Dalam ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">17, Yesus berbicara tentang "hati yang degil", yaitu, ketidakmampuan untuk berpikir dan memahami dan menilai secara benar, biasanya disebabkan karena kehendak yang keliru. Dalam ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">18, Yesus berkata-kata tentang mata yang memberikan informasi kepada hati, telinga yang belajar dari orang lain, dan hati yang seharusnya mengingat. Ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">19 menunjuk ke zona tindakan tangan-kaki. Ketika Markus menulis tentang ketiga zona ini, ia berbicara tentang pengalaman manusia secara keseluruhan. Belajar dari kehidupan berarti melibatkan seluruh bagian diri kita untuk menjadi wadah anugerah Allah.

Renungkan: Seluruh kehidupan adalah sebuah sekolah untuk mempelajari tanda anugerah Allah.

(0.33) (Kej 4:17) (sh: Nyanyian lama (Kamis, 6 Februari 2003))
Nyanyian lama

Alkitab kini berbicara tentang kebudayaan. Manusia semakin kaya, berpakaian dan berharga diri. Sayang, semuanya itu adalah kemiskinan di mata Allah. Kain pun beranak cucu. Ia mendirikan kota pertama dalam sejarah manusia. Silsilah berlanjut sampai ke Lamekh. Setelah kasus Kain, kita bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi dalam drama umat manusia. Bagian narasi ini memberitahukan kita kelanjutannya. Manusia makin bobrok.Lamekh mengambil 2 istri padahal Allah berfirman bahwa laki-laki akan menikah dengan seorang istri (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">2:24). Ia juga membunuh seorang laki-laki. Pembunuhan ini adalah pembunuhan berdasarkan ketidakadilan. Kalau Tuhan berbicara mengenai pembalasan 7 kali lipat kepada Kain (=pembalasan setimpal), maka Lamekh berbicara tentang pembalasan yang berlebihan (ayat 70 kali lipat). Celakanya, Lamekh begitu bangga sampai menyanyikan nyanyian dendam. Kasih makin lenyap dari kehidupan manusia.

Sebagai pengganti Habel, lahirlah Set. Kalau kita memperhatikan bahwa Set lahir ketika Adam berumur 130 tahun (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">5:3), maka sebenarnya Set lahir sebelum generasi ketujuh Adam, Lamekh. Pertanyaannya, mengapa urutan ini ditempatkan tidak sesuai generasi? Tentu penekanannya adalah garis keturunan yang akan diperkenan Allah. Setelah Set melahirkan anaknya, orang-orang mulai beribadah kepada Tuhan, menyerukan nama Tuhan. Maka, terbagilah umat manusia ke dalam dua jalur: mereka yang menentang Allah, dan mereka yang bersandar kepada Allah.

Nyanyian lama adalah nyanyian pembalasan dendam. Tidak demikian dengan nyanyian baru. Nyanyian baru adalah nyanyian pembebasan, nyanyian kasih yang menang, kasih yang ditunjukkan oleh Anak Domba Allah (Why. 5:9)!

Renungkan: Nyanyian apa yang Anda nyanyikan selama hidup berbudaya di dunia?

(0.33) (Yoh 4:15) (sh: Yesus memperbarui hidup (Rabu, 2 Januari 2002))
Yesus memperbarui hidup

Perjumpaan dan pembicaraan dengan Tuhan Yesus telah mengubah hidup perempuan Samaria itu secara radikal. Hidupnya tidak seperti hari-hari sebelumnya. Sesuatu telah terjadi dalam hidupnya sebagai akibat perjumpaan dan pembicaraannya dengan Tuhan Yesus. Semuanya karena inisiatif Tuhan Yesus. Tuhan Yesus yang mencarinya. Tuhan Yesus juga yang membimbingnya dalam percakapan, sampai ia mengenal siapa Yesus dan terbuka pada pembaruan dari Yesus atas hidupnya.

Pada awal pembicaraan itu ia tidak mengenal dengan siapa ia sedang berbicara. Ia hanya tahu bahwa ia sedang berbicara dengan seorang Yahudi (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">9). Kemudian ia menyapa Tuhan Yesus dengan sebutan tuan (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">11). Sementara pembicaraan berlangsung, ia menyadari bahwa Yesus lebih daripada yang disapanya. Namun, untuknya tetap Yesus lebih rendah daripada leluhurnya Yakub (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">12). Ketika Yesus mengungkapkan semua perbuatannya, ia menyadari bahwa Yesus adalah seorang nabi (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">19). Tetapi, Tuhan Yesus tidak berhenti di situ. Ia membimbing pengenalan perempuan Samaria sampai ke puncaknya, yakni bahwa Ia adalah Mesias (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">25-26).

Pengenalan bahwa Yesus adalah Mesias merupakan puncak karena hal ini sesuai dengan tujuan penulisan Injil Yohanes, "... tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya" (ayat yang+berbicara&tab=notes" ver="">20:31). Pengenalan perempuan Samaria terhadap Yesus sejalan dengan maksud penulisan Injil. Inilah saat terindah dalam hidupnya, saat ketika ia percaya kepada Yesus, saat ia bertemu dan mengenal Mesias. Ia tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa perjalanannya mengambil air ke sumur merupakan perjalanan yang mengubah hidupnya secara radikal.

Renungkan: Tuhan Yesus mengenal manusia secara utuh dan lengkap. Tidak ada yang tersembunyi baginya. Seluruh hidup kita terbuka bagi-Nya. Di hadapan Tuhan Yesus tidak perlu ada yang disembunyikan. Tuhan Yesus berbicara kepada kita untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan kita yang terdalam karena Ia mengenal kita seutuhnya. Terbukakah kita pada inisiatif-Nya memasuki hidup kita dan menyambut Dia sebagai kepuasan sejati?

(0.33) (Yer 1:19) (full: MEREKA AKAN MEMERANGI ENGKAU. )

Nas : Yer 1:19

Yeremia diberi tahu bahwa para raja, pejabat, imam, dan bahkan bangsa Yehuda sendiri akan menentang dirinya dan berita yang harus disampaikannya (ayat Yer 1:18). Tetapi sang nabi didorong untuk berbicara dengan tegas dan tetap tabah dalam keyakinannya, karena Allah berjanji akan menyertai dia; Allah meyakinkan dia bahwa musush-musuhnya tidak akan dapat mengalahkan dia. Allah senantiasa berpihak kepada para hamba-Nya yang setia memberitakan kebenaran kepada orang-orang yang sudah meninggalkan firman-Nya dan menyesuaikan diri dengan dunia.

(0.33) (Dan 8:23) (full: RAJA DENGAN MUKA YANG GARANG. )

Nas : Dan 8:23

Karena disebutkan "pada akhir kerajaan," beberapa orang beranggapan bahwa di sini Gabriel berbicara tentang antikristus; akan tetapi, tampaknya kemungkinan besar ia mengacu kepada masa akhir dari empat kerajaan yang muncul dari kerajaan Aleksander

(lihat cat. --> Dan 8:5).

[atau ref. Dan 8:5]

Jadi, raja bermuka garang ini adalah Antiokhus Epifanes yang melambangkan antikristus; acuan kepada "petang dan pagi" (ayat Dan 8:26;

lihat cat. --> Dan 8:14)

[atau ref. Dan 8:14]

menunjukkan bahwa waktu itu masih di zaman Anthiokhus.

(0.33) (Yer 23:9) (jerusalem: Mengenai nabi-nabi) Ini (seperti halnya dengan Yer 21:11) merupakan judul sebuah kumpulan tersendiri, Yer 23:9-40, yang terdiri atas berbagai unsur. Bagian pertama, Yer 23:9-12, mungkin berasal dari masa raja Yosia, sebab rupanya Yeremia baru saja mengerti kecurangan nabi-nabi gadungan itu. Bagian-bagian berikut sesuai baik dengan keadaan di masa pemerintahan raja Yoyakhin maupun dengan keadaan pada masa Zedekia. Tentang bentrokan dengan nabi-nabi gadungan semacam itu bdk Pengantar
(0.33) (Ob 1:16) (jerusalem: segala bangsapun) Pemandangan diperluas. Pada "Hari Tuhan" yang menghakimi sekalian bangsa, bdk Ams 5:18+. Sion yang tertindas menjadi tempat keselamatan, Oba 1:17, dan ia diberi kekuasaan atas bangsa-bangsa lain. Musuh-musuhnya (bangsa-bangsa lain) dikalahkan, di antaranya bangsa Edom yang musnah untuk selama-lamanya, Oba 1:18. Nabi berbicara kepada orang Israel
(0.33) (Yes 51:9) (sh: Tuhan membebaskan (Selasa, 23 Februari 1999))
Tuhan membebaskan

Kehidupan bangsa Israel yang dijajah berbagai bangsa, pasti menempatkan mereka pada keadaan penuh dengan penderitaan, tekanan dan ketakutan. Bila tak berujung, maka hal ini bisa menimbulkan trauma berkepanjangan. Tetapi kini, keadaan sudah berubah. Betapa tidak! Tuhan berbicara, mengundang umat-Nya yang tertunduk di bawah hukuman-Nya, untuk menegakkan kepala. Tidak selamanya tangan-Nya terangkat dalam murka. Tuhan mencanangkan pembebasan, pengampunan dosa.

Konsekuensi pembebasan. Siapakah pada masa kini yang tak memikul beban? Anak muda yang harus menggalang masa depan dan hanya melihat kesuraman; orang tua yang oleh keadaan ekonomi menemui jalan buntu dalam usahanya; para pimpinan yang tak menemukan jalan keluar untuk mencegah terjadinya PHK, dlsb. Keadaan yang seolah tak berujung. Tetapi Tuhan angkat bicara. Kuasa yang telah membebaskan umat-Nya akan membebaskan kita pula. Percayakanlah keseluruhan hidup kita kepada-Nya, tentunya dengan konsekuensi, umat dituntut untuk berbicara, bersyukur dalam puji, memberitakan sukacita yang dari-Nya.

Renungkan: "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi".

(0.32) (Yeh 3:26) (full: ENGKAU MENJADI BISU. )

Nas : Yeh 3:26

Yehezkiel dilarang berbicara kepada bangsa itu terkecuali dia menerima berita langsung dari Tuhan. Karena umat itu telah menolak untuk mendengar dan menaati apa yang dikatakan oleh para nabi, Allah mencabut firman-Nya dari mereka dengan membuat Yehezkiel bisu. Meniadakan firman ilahi dari umat-Nya merupakan suatu manifestasi kuat dari hukuman Allah atas mereka karena kefasikan yang gigih

(lihat cat. --> Am 8:11).

[atau ref. Am 8:11]

Kebisuan Yehezkiel berlanjut selama sekitar tujuh setengah tahun hingga kejatuhan Yerusalem (Yeh 24:27; 33:22).



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA