Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 645 ayat untuk ungkapan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.53) (Mrk 8:10) (jerusalem: Dalmanuta) Nama tempat ini tidak dikenal, sama seperti Magadan (var: Magdala) dalam Mat 15:39. Barangkali Dalmanuta hanya transkripsi sebuah ungkapan Aram yang kurang dimengerti.
(0.53) (Kis 10:4) (jerusalem: mengingat engkau) Ungkapan itu mengingatkan "korban peringatan", bdk Ima 2:2,9,16. Dengannya disamakan doa dalam Tob 12:12.
(0.53) (1Kor 2:3) (jerusalem: takut dan gentar) Sebuah ungkapan alkitabiah yang lazim, bdk 2Ko 7:15; Efe 6:5; Fili 2:12; lih. Maz 2:11 dst.
(0.53) (Why 2:7) (jerusalem: apa yang dikatakan Roh...) Semua surat diakhiri dengan rumus ini. Ungkapan itu menonjolkan peranan Roh Kudus dalam hubungan Kristus dengan GerejaNya
(0.50) (Yes 7:15) (ende: makan dadih dan madu)

Kurang djelas makna ungkapan itu. Adakah makanan itu makanan patjeklik atau makanan kelimpahan (negeri jang mengalirkan air madu dan susu adalah istilah bagi kesuburan tanah sutji!). Tapi dalam aj. 22(Yes 7:22) ungkapan itu pasti menundjuk kekurangan.

(0.50) (Luk 9:51) (ende: Diangkat naik)

Maksud ungkapan itu agaknja sama dengan "ditinggikan" dalam Yoh 3:14; 8:28; 12:32 dan Yoh 12:34, jaitu mengenai wafat Jesus disalib.

"Dimuliakan" dalam Yoh 7:39; 12:16; 13:31-32 sama maksudnja. Kalau demikian ungkapan "ditinggikan" rupanja meliputi sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan kesurga.

(0.50) (Flp 2:6) (ende)

Ungkapan-ungkapan asli ajat ini agak kabur, tetapi maksud seluruhnja tjukup terang. Kami menterdjemahkan menurut tafsiran jang sangat umum. Tafsiran itu ialah: Jesus djuga dalam keadaan manusia mempunjai seluruh kemuliaan Allah. Ia sebenarnja berhak memperlihatkannja, tetapi Ia telah menjembunjikannja, sebab perlu untuk melaksanakan tugasNja sebagai Penebus.

(0.50) (Im 2:13) (jerusalem: garam perjanjian) Garam dianggap berdaya untuk mentahirkan, Yeh 16:4; 2Ra 2:20; Mat 5:13. Pada bangsa Asyur garam dipakai dalam ibadat. Suku-suku Badui memakainya dalam perjamuan persahabatan, artinya perjamuan perjanjian. Dari adat itu berasallah ungkapan "garam perjanjian". Ungkapan itu menekankan kemantapan perjanjian Allah dengan umatNya.
(0.50) (Im 3:11) (jerusalem: sebagai santapan) Di sini dan dalam Ima 3:16 terjemahan Yunani menghilangkan ungkapan itu yang diganti dengan "sebagai bau yang menyenangkan bagi TUHAN", bdk Ima 1:9+. Penterjemah menganggap ungkapan Ibrani itu kurang sesuai dengan sifat rohani dan transenden Allah, bdk Maz 50:13; Bel 1,dll.
(0.50) (Mzm 148:14) (jerusalem: tanduk) Bdk Maz 18:3+
(0.50) (Am 8:7) (jerusalem: kebanggaan Yakub) Ungkapan ini dapat berarti: suatu sifat Allah, 1Sa 15:29 (Sang Mulia), atau keangkuhan hati umat Israel, Ams 6:8, yang begitu kokoh kuat sehingga orang dapat bersumpah demi kebangsaan Yakub itu. Ungkapan itupun dapat berarti: tanah Palestina, Maz 47:5.
(0.50) (Hab 3:6) (jerusalem: gunung-gunung yang ada sejak purba) Ungkapan ini (dan juga: bukit-bukit yang berabad-abad) di sini mendapat makna kosmis, bdk Maz 90:2; Ams 8:25; Ayu 15:7. Dalam Kej 49:26; Ula 33:15 ungkapan itu menunjuk daerah tinggalnya para bapa bangsa.
(0.50) (Mat 18:9) (jerusalem: api neraka) Harafiah: gehenna (api). Ini sebuah ungkapan Ibrani, yakni: Gehinnom, nama sebuah ungkapan Ibrani, yakni: Gehinnom, nama sebuah lembah di dekat Yerusalem; dahulu lembah ini dicemarkan karena anak-anak dipersembahkan di sana sebagai korban, Ima 18:21. Karena itu kemudian nama itu menunjuk tempat terkutuk, di mana orang-orang jahat disiksa, jadi "neraka".
(0.50) (Luk 2:26) (jerusalem: Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan) Terjemahan ini dengan tepat menguraikan ungkapan Yunani (ton khriston kiriou), bdk Kel 30:22; orang yang diurapi Tuhan ialah orang yang disucikan untuk menunaikan tugas penyelamatan; misalnya raja Israel, yang dipilih oleh Yahwe. Akhirnya ungkapan itu khususnya mengenai Mesias yang akan menegakkan Kerajaan Allah.
(0.50) (Kis 18:6) (jerusalem: mengebaskan debu dari pakaiannya) Isyarat ini berarti memutuskan hubungan
(0.50) (1Kor 5:12) (jerusalem: yang berada di luar jemaat) Harafiah: mereka yang di luar. Tetapi yang dimaksudkan ialah mereka yang tidak menjadi anggota jemaat Kristen, bdk Mar 4:11; Kol 4:5; 1Te 4:12; 1Ti 3:7. Ungkapan itu aslinya sebuah ungkapan Yahudi, bdk Sir, prakata 1Ko 5:5.
(0.50) (Kol 3:18) (jerusalem) Dalam bagian ini termuat beberapa perintah sederhana yang lazim di dunia Yunani Romawi. Tata susila umum itu oleh Paulus dikristenkan dengan ungkapan "di dalam Tuhan", Kol 3:18,20 dan dengan di sana-sini menyisipkan "Tuhan". Ungkapan "di dalam Tuhan" di sini hanya berarti "secara Kristen". Dalam Efe 5:21 dst ciri Kristen perintah-perintah itu lebih menonjol.
(0.50) (1Tim 1:15) (jerusalem: Perkataan ini benar) Ungkapan itu merupakan milik khas surat-surat pastoral, bdk 1Ti 3:1; 4:9; 2Ti 2:11; Tit 3:8. Maksud ungkapan itu ialah menarik perhatian dan barangkali menonjolkan sebuah kutipan kurang jelas, yang sudah diketahui para pembaca.
(0.50) (Yak 3:6) (jerusalem: dunia kejahatan) Ungkapan Yunani sulit diterjemahkan. Dapat juga diterjemahkan: perlengkapan/alat kejahatan. Dengan merubah tanda baca Yak 3:6 dapat diterjemahkan: Lidahpun adalah api. Dengan ditempatkan di antara anggota-anggota tubuh kita merupakan suatu dunia (perlengkapan) kejahatan: ia dapat menodai
(0.50) (2Ptr 3:10) (jerusalem: akan hilang lenyap) Yunani: akan ditemukan. Umumnya dianggap salah tulis dan diperbaiki. Pemusnahan dunia dengan api adalah suatu pikiran yang lazim pada filsuf-filsuf di zaman Yunani-Romawi dan juga dalam Apokaliptik Yahudi serta dalam naskah-naskah jemaat di Qumran. Ungkapan-ungkapan tradisionil itu di sini dimanfaatkan untuk memberitakan ajaran Kristen mengenai "Hari Tuhan", bdk 1Ko 1:8+.


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA