(0.38) | (2Ptr 2:9) |
(full: MENYELAMATKAN ORANG-ORANG SALEH.
) Nas : 2Pet 2:9 Tanggapan Lot terhadap kejahatan dan kemesuman di sekitarnya (ayat 2Pet 2:8) menjadi ujian yang menentukan pembebasannya dan nasibnya dalam kekekalan.
|
(0.38) | (Rm 5:12) |
(sh: Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998)) Kristus melebihi Adam.Asal muasal dosa di dunia ini bermula dari keinginan manusia pertama (Adam dan Hawa) menjadi sama dengan Allah ( Kuasa dosa dan kuasa anugerah. Kristus telah mengalahkan kuasa iblis, dosa dan maut. Tetapi sehari-hari dalam kehidupan sebagai orang beriman, kita berada di antara pelanggaran Adam dan kasih karunia Allah. Kita benar-benar mengalami dasyatnya pergumulan, kita harus menentukan pilihan yang tepat. Dalam pergumulan sengit itu acap kali kita merasa tak kuat melawan dosa, ingin menyerah saja. Ingat betapa besar korban kasih Kristus dan betapa kuat dahsyat kuasa anugerah-Nya mengalahkan dosa! Doa: Tuhan, bimbinglah kami untuk memilih jalan anugerah keselamatan-Mu, daripada memilih jalan menuju kebinasaan. |
(0.38) | (Mat 3:13) |
(sh: Menjadi serupa walaupun tidak sama (Minggu, 28 Desember 1997)) Menjadi serupa walaupun tidak samaYohanes baru saja menjelaskan bahwa baptisan yang Yesus akan berikan jauh lebih besar dari baptisan yang ia layankan (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">11). Tiba-tiba justru sesudah itu Yesus minta dibaptis olehnya. Kalau Dia tidak berdosa (berarti tidak perlu bertobat seperti yang disimbolkan dalam baptisan), mengapa Dia harus dibaptis? Dia dibaptis untuk "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">15). Dia jelas tidak berdosa, tetapi mengambil bagian dalam hal yang seharusnya dijalani dan dilakukan orang berdosa. Tindakan-Nya itu konsekuen dan serasi dengan tindakan-Nya menjelma menjadi manusia. Dia menjadi serupa dengan manusia dalam segala hal, walau Dia tetap adalah Yang Suci tanpa dosa! Mewakili manusia. Tindakan yang Yesus lakukan itu secara terbatas telah juga dilakukan oleh para hamba Tuhan, nabi-nabi Perjanjian Lama. Tatkala Musa, Nehemia, Ezra, Daniel berdoa bagi umat Allah yang berdosa, mereka berdiri di hadapan Allah mewakili umat Israel. Mereka berdoa mengakui dosa-dosa umat. Hal yang sama dilakukan juga oleh para imam. Tentu saja ketika mereka mengakui dosa tersebut, mereka bukan saja mewakili umat mengakui dosa publik. Sebagai orang berdosa pun mereka sendiri bertobat dan mengakui dosa-dosa pribadi mereka. Itulah bedanya Yesus sang Hamba Allah dari hamba-hamba Allah lainnya. Ia mewakili manusia dalam kekudusan dan kesempurnaan-Nya. Ia dibaptiskan bukan karena perlu tetapi karena rela. Ia mengambil tempat manusia yang berdosa supaya ketidakberdosaan-Nya dapat memberikan kebebasan bagi manusia dari dosa. Renungkan: Orang yang merasa diri benar hanya bisa melakukan tindakan agama yang seremonial saja. Tuhan Yesus yang sungguh benar tanpa dosa, sanggup membenarkan kita dari lubuk hati terdalam. Doa: Agar sungguh menghayati arti baptisan yang kita terima dalam Yesus Kristus. |
(0.37) | (Rm 13:10) |
(full: KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA.
) Nas : Rom 13:10 "Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).
|
(0.37) | (1Kor 10:5) |
(full: MEREKA DITEWASKAN DI PADANG GURUN.
) Nas : 1Kor 10:5 Orang Israel telah mengalami kasih karunia Allah dalam peristiwa keluaran. Mereka telah dibebaskan dari perbudakan (ayat 1Kor 10:1), dibaptis (ayat 1Kor 10:2) dan dipelihara oleh Allah di padang gurun, mengalami persekutuan yang erat dengan Kristus (ayat 1Kor 10:3-4). Kendatipun berkat-berkat rohani ini, mereka gagal untuk menyenangkan Allah, sehingga mereka dibinasakan oleh-Nya di padang gurun. Mereka kehilangan hak sebagai umat pilihan, dan tidak dapat memasuki tanah perjanjian (bd. Bil 14:30; lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL). Maksud Paulus inilah: sama seperti Allah tidak membiarkan penyembahan berhala, dosa, dan kebejatan Israel, demikianlah Ia tidak akan membiarkan dosa orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru. |
(0.37) | (Yoh 8:36) |
(full: KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
) Nas : Yoh 8:36 Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan, dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
|
(0.37) | (2Ptr 1:10) |
(bis: murtad) murtad: atau jatuh dalam dosa. |
(0.37) | (Gal 5:19) |
(sh: Kemerdekaan dalam pimpinan Roh (Jumat, 17 Juni 2005)) Kemerdekaan dalam pimpinan Roh
Di nas ini, Paulus mengontraskan hidup yang dikendalikan daging dan hidup yang dipimpin oleh Roh. Orang yang dikendalikan daging adalah orang yang mengikuti hasrat dan hawa nafsu dosa serta keinginan-keinginan duniawi yang bersifat merusak, seperti yang didaftarkan Paulus pada ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">19-21. Orang-orang yang melakukannya pasti bukan anggota kerajaan Allah (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">21b). Sebaliknya orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh akan membuahkan sifat-sifat ilahi seperti yang dicantumkan Paulus pada ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">22-23. Bagaimana kita dapat memiliki kehidupan yang dipimpin oleh Roh? Yaitu, dengan menyerahkan diri menjadi milik Kristus. Menjadi milik Kristus berarti menyerahkan kendali diri pada pimpinan Roh. Hal itu berarti juga menyangkal diri, hawa nafsu kedagingan, dan hal-hal duniawi (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">24). Orang Kristen harus secara aktif dan terus menerus menyangkal diri, supaya Roh Kudus senantiasa aktif dan tak henti-henti memimpin hidup orang percaya (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">25). Latihlah diri Anda untuk menyangkal diri setiap hari atas setiap sifat kedagingan yang masih mengganggu kekudusan hidup Anda. Caranya adalah dengan menerapkan dan mengembangkan sifat-sifat ilahi yang sudah dikaruniakan Roh Kudus kepada Anda. Usaha Anda hanya akan berhasil bila Anda memelihara hubungan pribadi yang dekat dan intens dengan Tuhan melalui saat teduh. Jadikan gereja sebagai sarana untuk bertumbuh dalam kekudusan dengan mempraktikkan saling menolong dan saling meneguhkan antarsaudara seiman. Camkan: Tak seorang pun, termasuk Anda sendiri, yang berhak mengatur hidup Anda, kecuali Dia yang adalah pemilik dan penebus hidup Anda. |
(0.37) | (Mat 12:31) |
(full: HUJAT TERHADAP ROH KUDUS.
) Nas : Mat 12:31 Hujat terhadap Roh Kudus adalah penolakan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus mengenai Kristus, Firman-Nya dan karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa (bd. Yoh 16:7-11). Orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini menjauhkan diri sendiri dari satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan dosa. Proses yang membawa kepada hujat terhadap Roh Kudus adalah sebagai berikut:
|
(0.37) | (Yoh 19:30) |
(full: SUDAH SELESAI.
) Nas : Yoh 19:30 Penderitaan Yesus dalam menyediakan penebusan bagi umat manusia yang jatuh kini sudah berakhir dan karya penebusan sudah selesai. Dia telah menanggung hukuman bagi dosa kita sambil membuka jalan keselamatan untuk semua orang (lihat cat. --> Mat 27:50; lihat cat. --> Luk 23:46). |
(0.37) | (1Tes 5:4) |
(full: KAMU, SAUDARA-SAUDARA, KAMU TIDAK HIDUP DI DALAM KEGELAPAN.
) Nas : 1Tes 5:4 Orang percaya tidak hidup di dalam dosa dan pemberontakan. Mereka adalah anak-anak siang yang mendahului malam dan tidak akan mengalami malam murka Allah yang telah ditetapkan (ayat 1Tes 5:8-9; lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
(0.37) | (Kis 17:30) |
(full: SEMUA MEREKA HARUS BERTOBAT.
) Nas : Kis 17:30 Di masa lampau, sebelum pengenalan sempurna akan Allah datang melalui Yesus Kristus, Allah banyak mengabaikan dosa dan kebodohan manusia tentang diri-Nya (bd. Rom 3:25). Kini karena telah datang penyataan yang penuh dan sempurna dengan penampakan Kristus, semua orang disuruh bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kini tidak ada perkecualian, karena Allah tidak akan mengabaikan dosa siapapun. Semua orang harus berbalik dari dosa atau dihukum. Pertobatan, dengan kata lain, sangat penting bagi keselamatan (lihat cat. --> Mat 3:2). [atau ref. Mat 3:2] |
(0.37) | (1Kor 15:1) |
(sh: Inti pemberitaan Injil (Selasa, 30 September 2003)) Inti pemberitaan InjilPaulus menganggap penting untuk mengingatkan kembali jemaat Korintus akan Injil yang telah diberitakannya. Jemaat Korintus telah menerima Injil dan hidup di dalamnya. Karena itu tak dapat disangkal bahwa jemaat Korintus telah menerima keselamatan (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">1). Namun ada catatan penting yang bukan hanya harus selalu diingat dan dipegang tetapi juga ditambahkan kepada pengetahuan mereka tentang injil (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">2).
Pertama, Injil harus dipahami sebagai suatu kesatuan berita tentang
kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Paulus
menekankan bahwa kematian dan kebangkitan-Nya adalah rangkaian
peristiwa yang menjadi inti Injil. Ia mati karena dosa-dosa
manusia, dikuburkan dan dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai
Kitab Suci (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">3,4; bdk. Yes. 53:4-6,8,11-12; Hos. 6:2; Kedua, Injil harus menjadi motivasi pembawa berita. Paulus telah dipilih sebagai saksi kebangkitan Yesus dan dipanggil menjadi rasul -- meskipun ia menganggap dirinya rasul yang paling hina karena ia menganiaya jemaat Allah (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">9). Namun, ia menganggap kasih karunia Allah yang telah dianugerahkan kepadanya, yaitu Injil keselamatan menjadi motivasi kuat untuk bekerja lebih keras dari rasul yang lain (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">10-11). Hendaknya gereja tidak melupakan fondasi yang mengokohkannya yaitu Injil Yesus Kristus karena gereja ada karena pemberitaan Injil disambut dalam iman. Bila hal yang sangat penting ini dilupakan, gereja dan kehidupan Kristen kita terancam bahaya. Renungkan: Oleh Injil kita diselamatkan. Oleh Injil kita mengetahui bahwa kematian dan kebangkitan-Nya telah melepaskan kita dari kuasa dosa dan dari murka Allah. |
(0.37) | (1Kor 15:20) |
(sh: Faedah buah sulung (Kamis, 2 Oktober 2003)) Faedah buah sulungKristus telah bangkit sebagai yang sulung menurut urutan kebangkitan orang-orang yang telah meninggal. Hal ini mengindikasikan bahwa orang-orang yang telah meninggal namun telah menjadi milik-Nya akan dibangkitkan kemudian. Yang dimaksud adalah waktu kedatangan Kristus yang kedua kali, Kristus datang sebagai Raja dalam pemerintahan-Nya. Ia adalah Raja yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya. Ia menjadi Raja hingga musuh terakhir dibinasakan yaitu maut. Kristus juga adalah Anak yang menaklukkan diri-Nya di bawah Dia yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah, Sang Pencipta dan Penguasa menjadi semua di dalam semua (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">20-28). Demikianlah Paulus menguraikan arti kebangkitan yang benar kepada jemaat. Ada dua alasan bagi Paulus yang menganggap penting baginya memberikan pemahaman yang benar tentang kebangkitan. Pertama, tujuan dan manfaat baptisan bagi orang mati merujuk pada penggunaan simbol partisipasi Kristen dalam kehidupan kekal. Kedua, menjadi martir tiap-tiap hari dalam menghadapi bahaya maut demi pemberitaan injil. Pengharapan yang mendalam tentang apa yang kita percaya dan beritakan, akan menjadikan baptisan berfaedah dan menjadi martir tidak sia-sia. (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">29-32) Demi mempertahankan kepercayaan pada kebangkitan Kristus yang membawa faedah itu, maka tugas orang-orang Kristen pada masa kini adalah bijak dalam menikmati kehidupan sekarang. Hedonisme dan pergaulan buruk yang mencakup pergaulan bebas dan perbuatan-perbuatan dosa harus segera dibuang dan ditinggalkan. Sebaliknya, nantikan kehidupan kekal yang kita harapkan dengan mawas diri terhadap dosa dan berusaha terus untuk hidup dalam pengenalan yang benar tentang Allah (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">33-34). Renungkan: Memberi diri dibaptis dan menjadi martir demi faedah buah sulung tidak akan sia-sia. |
(0.36) | (Mat 13:1) |
(sh: Keluar dari hati. (Minggu, 01 Maret 1998)) Keluar dari hati.Hati adalah tempat kita mempertimbangkan pilihan, mengambil keputusan, mereka-reka kebaikan atau kejahatan. Hati adalah cerminan keberadaan diri kita secara sederhana. Dalam satu kesempatan hati adalah tempat untuk iman, tetapi dalam kesempatan lainnya hati juga dapat meniadakan Tuhan. Sedemikian pentingnya hati, sampai-sampai firman Tuhan memerintahkan kita untuk memeliharanya lebih dari harta karun. Tak ada lagi kebaikan. Kesimpulan Daud yaitu bahwa tak ada yang berbuat baik, sungguh mengejutkan. Mustahil kalau di dunia ini sudah tidak ada lagi yang dapat berbuat baik. Bagaimana dengan orang yang bermental terpuji? Memang benar, Pemazmur tidak menyangkal adanya orang-orang yang berbudi luhur, namun ternyata perhatian Pemazmur lebih mendasar. Dua hal yang Pemazmur soroti tajam. Pertama, kebanggaan dan keinginan membangkitkan kemurtadan; Kedua, dalam hal mencari Allah, tak seorang pun memiliki dorongan tulus murni. Betapa parah dan bobroknya kondisi iman manusia dalam dosa. Fatal akibatnya. Kemurtadan mendatangkan akibat fatal. Daud menggambarkan bahwa kejatuhan yang mengenaskan dialami oleh orang yang melakukan kejahatan. Orang yang membiarkan dirinya hidup tanpa Allah, akan mengalami kemerosotan drastis dan tragis secara mental dan spiritual. Karena itu bukan lagi hal yang luar biasa bila kini masih menyaksikan banyak orang terserang goncangan jiwa yang menghancurkan kehidupannya. Hal demikian tidak akan dialami oleh orang beriman. Kehidupan mereka dipenuhi oleh sorak-sorai dan damai sejahtera. Renungkan: Ibadah pada hakikatnya ialah memperkokoh sikap iman kepada Allah, meneguhkan hati dan merayakan kemuliaan Allah bersama umat-Nya. Periksa kembali semangat ibadah kita, sungguhkan kita beribadah dalam sikap hati berkenan pada-Nya? |
(0.36) | (1Ptr 4:1) |
(full: KRISTUS TELAH MENDERITA.
) Nas : 1Pet 4:1 Mereka yang bersedia menderita bagi Kristus menemukan bahwa lebih mudah untuk menolak dosa dan mengikuti kehendak Allah. Mereka telah manunggal dengan Kristus dan salib-Nya. Sebagai akibatnya daya tarik dosa menjadi tidak berarti dan kehendak Allah menjadi yang terpenting (ayat 1Pet 4:2). Prinsip rohani ini akan berlaku dalam kehidupan semua orang percaya. Menaati Allah, bahkan jika itu berarti penderitaan, ejekan, atau penolakan akan memperkuat kita secara moral dan rohani, dan kita juga akan menerima kasih karunia yang lebih besar dari Allah (ayat 1Pet 4:14). |
(0.36) | (1Kor 15:29) |
(ende: Dipermandikan bagi orang mati) "Permandian" itu boleh djadi merupakan suatu tjara mendoakan orang mati jang mirip dengan upatjara permandian, sebagai lambang pembersihan orang-orang mati itu dari dosa-dosa mereka. Tetapi menurut dugaan banjak sardjana mereka memang pertjaja, bahwa orang-orang kafir dapat masuk umat dan diselamatkan, kalau seorang (katechumen?) dipermandikan untuk mereka. Kepertjajaan dan kebiasaan jang demikian njata berlaku dalam lingkungan suatu mazhab tersesat dalam abad keempat, dan sidang-umum Geredja di Kartago (397) telah menghukumkan kepertjajaan dan praktek itu sebagai bertentangan dengan Indjil. Paulus disini tidak membitjarakan hal besar tidaknja kebiasaan itu, ia hanja menginsjafkan umat bahwa mereka dengan praktek itu mengakui, bahwa ada landjutan hidup sesudah mati. |
(0.36) | (Rm 8:9) |
(sh: Hidup Kristen yang sejati (Minggu, 31 Mei 1998)) Hidup Kristen yang sejatiSeseorang sungguh Kristen, pengikut Kristus sejati bila Roh Kudus diam di dalamnya (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">9). Menerima Roh dan didiami Roh adalah hak semua orang Kristen. Kristen menerima hak itu tatkala menyerahkan diri kepada Kristus dan mempersilakan Kristus menyelamatkan kita. Tentu saja pengalaman dipenuhi Roh berulang terus sepanjang hidup sebab kita memang harus terus dipimpin oleh-Nya. Namun hak itu bukan hak segelintir Kristen yang telah mengalami hal istimewa tertentu, tetapi hak semua orang beriman. Apabila kita tidak memiliki Roh Kudus, sama dengan mengatakan kita belum di dalam Kristus (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">9b). Hidup rohani. Hidup dalam Roh itu pasti membawa dampak yang harus kita perhitungkan dan jalani. Pertama, kita menyadari bahwa akibat dosa, hidup di dalam tubuh itu menjadi sesuatu yang fana (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">10). Begitu kita dilahirkan ke dalam dunia ini, kita ditempatkan ke dalam perjalanan hidup menuju kematian. Nafas yang pertama kita hirup tatkala dilahirkan akan berakhir dalam nafas yang kita hembuskan saat kematian. Namun oleh Roh kini kita memiliki hidup rohani. Hidup rohani itu membuat kita dikuatkan dari ke hari dengan harapan bahwa kelak tubuh fana kita ini akan diganti oleh tubuh kebangkitan. Kita akan mengalami itu kelak sebab kini Roh yang telah membangkitkan Yesus hidup di dalam kita (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">11). Hidup merdeka. Bila sungguh Roh Allah telah memerdekakan kita kita akan aktif melawan dosa (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">13). Menyalibkan sifat dosa adalah suatu tindakan aktif. Persis seperti ucapan Tuhan tentang mencungkil mata, mengerat tangan bila hal-hal itu membuat kita menuju neraka. Tentu saja kita tidak dapat melawan dosa dengan kekuatan sendiri. Kita butuh Roh Allah. Tetapi kita sendiri harus aktif dan tegas menolak dosa dan menyerahkan semua kelemahan yang bisa menjerat kita berdosa kepada Tuhan. Kristen berhutang untuk hidup kudus kepada Roh Kudus (ayat orang+telah+berbuat+dosa+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">12) Renungkan: Adakah ciri Kristen dalam diri Anda? Di dalam Roh: 1) hidup dalam kesucian, 2) bebas dari ketakutan akan hukuman, 3) bebas berdoa kepada Bapa, 4) adalah pewaris Kerajaan Allah. |
(0.36) | (Rm 7:7) |
(full: OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA.
) Nas : Rom 7:7-25 Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya (lihat cat. --> Rom 8:5). [atau ref. Rom 8:5] lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
|
(0.36) | (1Kor 15:20) |
(sh: Kebangkitan Kristus menjamin hidup kekal kita! (Selasa, 28 Oktober 1997)) Kebangkitan Kristus menjamin hidup kekal kita!Kondisi hidup yang akan dikaruniakan-Nya itu kelak telah bebas dari dosa. Rentetan sebab-akibat. Dosa Adam membuat kita mewarisi dosa asal. Kematian Adam dalam dosa membuahkan kematian kita di dalam dosa. Syukur bahwa Yesus sudah bangkit. Ketaatan dan kebenaran Yesus membuat kita dapat dibenarkan di dalam Dia di hadapan Allah. Kebangkitan Yesus adalah seperti buah sulung yang menandakan bahwa panenan pasti akan tiba. Yesus yang bangkit menjamin bahwa kita akan dibangkitkan, tubuh kita akan diubahkan menjadi tubuh kemuliaan yang sesuai dengan hidup kekal yang dikaruniakan-Nya. Ia berkuasa di dalamku. Kenyataan hidup ini sudah teramat berat. Tiap hari kita bergumul melawan dosa. Tiap hari kita harus berhadapan dengan berbagai masalah pelik. Untuk apalagi hidup yang sudah sukar dan sulit itu ditambah-berati oleh penderitaan demi Kristus bila Dia tidak bangkit? Tetapi bila ada orang seperti Paulus yang mampu menjaga kekudusan dan tegar berkorban, dari mana datangnya kemungkinan itu bila bukan memang Kristus berkuasa di dalamnya? Renungkan: Jika sekarang kita mengalami Dia sebagai Raja dalam iman, kelak kita akan bersuka dan bermegah dalam kedatangan-Nya sebagai Raja. |