Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 173 ayat untuk Seketika itu AND book:[1 TO 39] AND book:21 [Semua Versi Bahasa Indonesia] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.11)Pkh 11:10

Buanglah kesedihan z  dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. a 

(0.11)Pkh 2:15

Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat? p " Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia.

(0.11)Pkh 2:16

Karena tidak ada kenang-kenangan q  yang kekal baik dari orang yang berhikmat, maupun dari orang yang bodoh, sebab pada hari-hari yang akan datang kesemuanya sudah lama dilupakan. r  Dan, ah, orang yang berhikmat mati s  juga seperti orang yang bodoh!

(0.11)Pkh 5:4

(5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, r  karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu 1 . s 

(0.11)Pkh 7:2

Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w  kesudahan x  setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.

(0.11)Pkh 4:6

Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah l  dan usaha menjaring angin.

(0.11)Pkh 5:3

(5-2) Karena sebagaimana mimpi p  disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan. q 

(0.11)Pkh 7:4

Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. z 

(0.11)Pkh 8:8

Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya.

(0.11)Pkh 9:1

Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. w 

(0.11)Pkh 1:8

Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, h  telinga tidak puas mendengar.

(0.11)Pkh 4:4

Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j 

(0.11)Pkh 4:13

Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.

(0.11)Pkh 5:1

(4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah 1 ! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.

(0.11)Pkh 5:10

(5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang 1 , dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.

(0.11)Pkh 1:11

Kenang-kenangan dari masa lampau j  tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya. k 

(0.11)Pkh 4:9

Berdua lebih baik dari pada seorang diri 1 , karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

(0.11)Pkh 5:7

(5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. u 

(0.11)Pkh 6:5

Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

(0.11)Pkh 6:9

Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q 




TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA