(0.35) | (Why 14:8) | (jerusalem: Sudah rubuh) Sesuai dengan gaya bahasa nabi peristiwa di masa mendatang dinubuatkan seolah-olah sudah terjadi |
(0.35) | (Why 18:3) | (jerusalem: telah minum) Var: telah jatuh. Var lain: telah ia beri minum |
(0.35) | (Mzm 80:1) |
(sh: Tuhan sumber pertolongan (Kamis, 28 April 2005)) Tuhan sumber pertolongan
Mazmur ini bisa dibagi tiga bagian, masing-masing ditutup dengan permohonan yang sama, "pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat" (ayat Pohon+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">4,8,20). Pada bagian pertama, peMazmur menyatakan permohonannya karena Allah adalah Gembala sekaligus Raja yang bertakhta di atas Kerubim. Ia berdaulat penuh atas hidup mereka. Tidak ada sumber pertolongan selain Allah. Pada bagian kedua, peMazmur meyakini bahwa oleh murka Tuhanlah mereka mengalami semua penderitaan ini (ayat Pohon+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">5-7). Oleh karena itu hanya pengampunan Tuhanlah yang dapat melepaskan mereka dari kesusahan ini. Pada bagian ketiga, peMazmur menggunakan ilustrasi pohon anggur untuk menggambarkan bagaimana Tuhan telah melepaskan Israel dari perbudakan Mesir dan membawa serta menanamkan mereka di tanah perjanjian supaya mereka subur berkembang (ayat Pohon+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">9-12). Akan tetapi, Tuhan jualah yang melanda mereka dan menyerahkan mereka ke tangan musuh sehingga kebun anggur Tuhan dilanda, dirusak, dan dibakar (ayat Pohon+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">13-17). Oleh karena itu, peMazmur meminta supaya Tuhan mengindahkan milik-Nya sendiri (ayat Pohon+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">15-16), supaya mereka dapat menyatakan kesetiaan lagi kepada-Nya (ayat Pohon+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">18-19). Gereja Tuhan tidak sekalipun boleh meragukan kesetiaan dan kasih Tuhan. Walaupun nampaknya saat ini Tuhan berdiam diri dan mengizinkan penderitaan menimpa kita, Dia tetap gembala umat-Nya masa kini. Dia tetap Raja yang bertakhta di atas kemuliaan dan Dia tetap pengusaha kebun anggur yang peduli akan milik-Nya. Renungkan: Gembala yang baik telah menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Tak mungkin kini Ia membiarkan kita binasa. Berharap dan nantikan pertolongan-Nya! |
(0.34) | (Tit 2:2) |
(full: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
) Nas : Tit 2:2 Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
|
(0.34) | (Yeh 24:1) |
(sh: Catat tanggal pelaksanaannya (Rabu, 12 September 2001)) Catat tanggal pelaksanaannyaNabi Yehezkiel menerima berita ini pada hari yang sama dengan permulaan pengepungan Yerusalem oleh pasukan Babel. Serbuan ini berlangsung sekitar dua tahun dan mengakibatkan kebinasaan seluruh Yerusalem. Yerusalem akan menjadi seperti sebuah kuali dan penduduknya akan seperti potongan daging dan tulang pilihan. Daging dan tulang akan dimakan pasukan Babel, setelah isi kuali itu habis, kuali itu akan dimurnikan selanjutnya dengan api hukuman hingga tembaganya menjadi merah, kotorannya hancur, dan karatnya hilang (ayat Pohon+anggur&tab=notes" ver="">11). Karena Yerusalem menolak Allah membersihkannya dari segala kecemarannya, maka ia harus berhadapan dengan murka Allah yang hebat. Gambaran Allah yang jelas ini seharusnya membuat Kristen sadar bahwa sepanjang masa Allah tidak pernah berkompromi dengan dosa. Allah berkali-kali mencurahkan isi hati-Nya dengan metafora sebagai Pengusaha pokok anggur yang bertindak menggunting daun-daun pohon anggur apabila tidak menghasilkan buah (Yoh. 15). Atau apabila menghasilkan buah yang asam akan ada tindakan yang terburuk, yakni mencabut pohon tersebut dan membuangnya. Terhadap pribadi-pribadi yang memiliki perasaan seperti Pencipta kita, Allah sering melukiskan diri-Nya sebagai Bapa yang rindu melihat anak-anak-Nya yang terhanyut di dalam lumpur dosa, mau menyambut uluran tangan- Nya yang menyelamatkan. Namun seringkali tanggapan kita begitu bertolakbelakang dari yang diharapkan Tuhan. Kita sering cepat- cepat menggerakkan kaki kita untuk melarikan diri dari pertolongan-Nya hingga hasilnya bukanlah pertobatan melainkan menolak Allah dengan tangan kita yang "kecil". Hal ini sungguh membuat hati Allah pedih. Namun ada saatnya Allah mengumumkan ketegasan-Nya menindak kita seperti Ia menindak Israel. Bila waktu itu sudah tiba, tidak ada seorang pun yang dapat meluputkan diri. Renungkan: Hanya oleh hukuman Allah yang adil dunia kita dapat dibersihkan dari dosa (Why. 5-22). Tanggal penghakiman sudah ditentukan. Selagi pintu kesempatan masih terbuka, kita dapat mengoreksi dan menyesali segala ketidaktaatan kita, kemudian hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Mengejar kekudusan hidup adalah pekerjaan sepanjang hayat kita di muka bumi ini. |
(0.34) | (Hos 10:1) |
(sh: Jangan mengecewakan Allah (Sabtu, 13 November 2004)) Jangan mengecewakan AllahAllah kecewa terhadap Israel seperti ayah yang kecewa karena putra yang diharapkan akan menggantikan kedudukannya kelak, tetapi menolak mentah-mentah posisi itu. Apa yang akan dilakukan Allah terhadap umat yang seperti ini? Hosea menggunakan ilustrasi pohon anggur untuk membicarakan Israel. Dalam ilustrasi itu, Israel adalah pohon anggur yang tumbuh subur dan berbuah lebat (ayat Pohon+anggur&tab=notes" ver="">1a). Ini melambangkan berkat yang melimpah dalam kehidupan umat yang dikasihi Tuhan. Ternyata semakin tambah diberkati, semakin Israel "berselingkuh" dengan ilah lain (ayat Pohon+anggur&tab=notes" ver="">1b). Allah sungguh kecewa. Israel adalah umat yang tidak tahu balas budi! Oleh karena itu, Israel diganjar dengan kehancuran diri. Mereka akan kehilangan sesembahan atau ilah mereka itu (ayat Pohon+anggur&tab=notes" ver="">2); kehilangan raja mereka (ayat Pohon+anggur&tab=notes" ver="">3); dan mereka akan ketakutan menghadapi murka Allah yang dinyatakan kepada mereka (ayat Pohon+anggur&tab=notes" ver="">8) (band. Why. 6:16). Semua gambaran ini melukiskan dahsyatnya penghukuman Allah berupa pembuangan Israel ke Asyur itu. Israel bukan hanya kehilangan segala kemakmuran dan kesejahteraan hidup, melainkan mereka juga telah mengabaikan iman. Bahkan jati diri sebagai bangsa pilihan pun telah hancur. Mengapa semua itu hilang? Karena dengan menolak menjadi saksi Allah, Israel telah kehilangan semua fasilitas yang diperlukan untuk menjadi saksi Allah. Allah menjamin keselamatan anak-anak-Nya melalui anugerah Yesus Kristus. Allah juga menjanjikan pemeliharaan menyeluruh atas seluruh segi hidup kita di dunia ini. Akan tetapi, saat kita menolak untuk hidup benar menyaksikan kemuliaan dan kebaikan-Nya, kita mengecewakan Allah. Di samping itu, jika selama ini kita seringkali melukai hati-Nya dengan berpaling dari-Nya dan mencari ilah lain, berarti kita melepaskan hak istimewa untuk menikmati segala berkat-Nya. Setiap dosa, setiap perpalingan dari Allah selalu melukai hati Allah dan melukai diri kita sendiri. Tekadku: Aku tidak mau mengecewakan Allah, sebagaimana aku pun tidak ingin mengalami kesakitan akibat dosa. |
(0.33) | (Yes 16:8) |
(ende: gurun) ialah padang gurun di Arabia-Syriah. "laut" itu adalah Laut Mati. Djadi disebelah utara dan disebelah selatan. |
(0.33) | (Ams 20:1) |
(full: ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT.
) Nas : Ams 20:1 Ayat ini melukiskan sifat dan potensi buruk dari minuman yang difermentasi. Perhatikan bahwa minuman yang memabukkan itu sendiri dikutuk bersama dengan dampak-dampaknya.
|
(0.33) | (Yes 27:2) |
(full: KEBUN ANGGUR YANG ELOK
) Nas : Yes 27:2-6 (versi Inggris NIV -- yang subur). Nyanyian nubuat ini menekankan keinginan Allah untuk menjadikan Israel kebun anggur yang berbuah lebat. Pada zaman kerajaan, Israel akan mempengaruhi seluruh bumi bagi Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yes 27:6). |
(0.33) | (Yes 65:8) |
(full: AIRNYA.
) Nas : Yes 65:8 Kata Ibrani _tirosh_ (umumnya diterjemahkan sebagai "angur baru", di sini diterjemahkan "air") pada umumnya mengacu kepada sari buah yang tidak difermentasi (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA). Perhatikan bahwa sari anggur inilah yang dikatakan Allah "di dalamnya masih ada berkat". |
(0.33) | (Ayb 24:11) | (jerusalem: dua petak kebun) Naskah Ibrani diperbaiki sedikit. Kebun-kebun berpagar tembok. Orang miskin tinggal di antara dua kebun berpagar, oleh sebab tidak memiliki kebunnya sendiri. Kata Ibrani yang di sini diterjemahkan dengan "membuat minyak" tidak jelas artinya. Mungkin berarti: tinggal di waktu siang (lawannya: bermalam) |
(0.33) | (Mzm 44:3) | (jerusalem: lengan) Lengan lazimnya melambangkan kekuatan, daya |
(0.33) | (Mat 27:34) | (jerusalem: anggur bercampur empedu) Ialah minuman pembius yang oleh wanita Yerusalem yang berkasihan, Luk 23:27 dst; lazimnya diberikan kepada orang yang dihukum mati buat meringankan penderitaannya. Anggur itu bercampur mur, bdk Mar 15:23, sedangkan "empedu" yang disebut Matius kiranya berasal dari Maz 69:22 (sama seperti "cuka" yang terdapat dalam resensi Antiokhia). Yesus tidak mau minum obat bius itu. |
(0.33) | (Kej 9:21) |
(full: SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA.
) Nas : Kej 9:21 Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3; lihat cat. --> Ams 23:31; lihat cat. --> 1Tes 5:6; lihat cat. --> Tit 2:2; [atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2] lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA; lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1); danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)). |
(0.33) | (Mat 9:17) |
(full: ANGGUR YANG BARU ... KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA.
) Nas : Mat 9:17 Ada bermacam-macam tafsiran mengenai ayat ini. Dua pandangan adalah:
|
(0.32) | (1Tim 3:3) |
(full: BUKAN PEMINUM.
) Nas : 1Tim 3:3 Frasa ini (Yun. _me paroinon_, dari _me_, berarti "tidak" dan _paroinos_, kata majemuk yang berarti "pada, dengan, dekat anggur") yang diterjemahkan harfiah "tidak dekat atau dengan anggur," "tidak bersama dengan anggur". Di sini Alkitab menuntut bahwa seorang penilik jemaat tidak boleh "duduk di samping anggur" atau "dengan anggur". Dengan kata lain, ia tidak boleh minum anggur yang memabukkan, tergoda atau terbujuk olehnya, atau "makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk" (Mat 24:49).
|
(0.30) | (Pkh 9:7) |
(full: ROTIMU DENGAN SUKARIA ... ANGGURMU DENGAN HATI YANG SENANG.
) Nas : Pengkh 9:7 Walaupun kematian datang kepada semua orang serta waktu dan nasib dialami semua orang (ayat Pengkh 9:11), kita yang berkenan kepada Allah (bd. Rom 12:2) tidak boleh berhenti menikmati apapun yang telah diberikan-Nya kepada kita. "Anggur" di sini (Ibr. _yayin_) pasti mengacu kepada sari buah anggur segar yang baru diperas (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA). |
(0.30) | (Yoh 15:1) |
(full: AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR.
) Nas : Yoh 15:1 Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "ranting". Dengan tetap terpaut pada-Nya sebagai Sumber kehidupan, mereka dapat menghasilkan buah. Allah dilukiskan sebagai tukang kebun yang memelihara ranting-ranting itu supaya tetap berbuah (ayat Yoh 15:2,8). Allah mengharapkan agar kita semua berbuah (lihat cat. --> Yoh 15:2 berikut). [atau ref. Yoh 15:2] |
(0.30) | (Mat 21:33) | (jerusalem) Perumpamaan ini lebih-lebih suatu alegoria. Tiap-tiap unsur cerita ini mempunyai makna sendiri-sendiri: tuan tanah itu ialah Allah; kebun anggur tidak lain kecuali bangsa terpilih, Israel, bdk Yes 5:1; hamba-hamba itu ialah para nabi, dan anaknya tidak lain kecuali Yesus, yang dibunuh di luar tembok Yerusalem; penggarap-penggarap kebun anggur yang membunuh-bunuh ialah orang Yahudi yang tak percaya; penggarap-penggarap lain yang menyewa kebun anggur itu ialah bangsa-bangsa lain, orang kafir. |
(0.30) | (Why 19:15) | (jerusalem: pedang tajam) Pedang adalah senjata khusus Firman yang membasmi, bdk Wah 1:16; Yes 11:4; 49:2; Hos 6:5; Wis 18:15; 2Te 2:8; Ibr 4:12 |