Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 11604 ayat untuk Kepada Allah (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.43) (1Kor 16:14) (ende)

Segalanja itu didasarkan pula pada tjinta kepada Allah dan tjinta-kasih kepada sesama manusia. Segalanja harus diurus dalam suasana tjinta-kasih.

(0.43) (Yeh 48:30) (jerusalem) Ayat-ayat ini adalah sebuah tambahan pada kitab Yehezkiel. Perhatian tidak lagi di beri kepada bait Allah, tetapi kepada kota Yerusalem.
(0.43) (2Ptr 1:17) (jerusalem: ketika datang kepadaNya suara dari Yang Mahamulia) Harafiah: ketika datang kepadaNya suara dari Kemuliaan yang mahabesar. Yang dimaksudkan ialah Allah.
(0.43) (Za 1:3) (full: KEMBALILAH KEPADA-KU ... AKUPUN AKAN KEMBALI KEPADA-MU. )

Nas : Za 1:3

Pesan Allah melalui Zakharia diawali dengan imbauan agar umat itu kembali kepada Allah, yaitu bertobat. Allah sedang menanti mereka menaati Dia, dan sebaliknya Ia akan memberkati dan melindungi mereka.

(0.43) (1Raj 8:22) (sh: Rumah doa (Rabu, 4 Agustus 2004))
Rumah doa

Doa Salomo yang panjang ini berkisar pada pengakuan bahwa Allah tidak bisa dikurung di sebuah rumah buatan manusia, dan permohonan agar rumah itu boleh menjadi rumah kemurahan Allah dinyatakan dan doa-doa umat dijawab Allah. Dengan kata lain, Salomo menyadari bahwa hanya jika Allah berkenan menjadikan rumah itu tempat perjumpaan umat dengan-Nya, barulah Bait Allah dapat berfungsi demikian.

Perhatikan bagaimana Salomo menyapa Allah: "Tuhan Allah Israel" (Yahweh Allah Israel). Dengan berulangkali menyebut Allah demikian, Salomo menegaskan bahwa keberadaan Israel bersumber dan tergantung pada perjanjian Allah. Salomo juga mengacu pada janji Allah kepada Daud untuk mengarahkan perhatian-Nya kepada rumah itu dan kepada doa-doa umat di dalamnya (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">29-30). Semua ungkapan ini menegaskan kesadaran bahwa pusat ibadah umat terletak bukan pada adanya Bait Allah tetapi pada perjanjian Allah dan pada bagaimana umat memelihara sikap dan hubungan yang benar dengan Allah. Prinsip ini lebih kuat lagi berlaku dalam Perjanjian Baru. Anugerah Allah dalam Yesus Kristus membangkitkan, bukan meniadakan tanggung jawab kita untuk memelihara persekutuan yang hidup dan nyata dengan Allah.

Doa-doa apa saja yang boleh dipanjatkan umat Tuhan? Doa permohonan agar keadilan dan pengampunan Allah dinyatakan bagi mereka yang mengakui dosa mereka (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">31-34); permohonan akan berkat Allah atas kesuburan tanah dan iklim yang baik (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">35-40); permohonan akan berkat untuk orang asing yang mencari Allah (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">41-43); permohonan akan perlindungan Allah dalam menghadapi musuh di medan peperangan (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">44-45); permohonan akan pengampunan dosa dan pemulihan setelah menerima penghukuman Allah (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">45-51). Segala macam kebutuhan dan persoalan hidup boleh dipanjatkan kepada Allah, sebab Allah di surga mendengarkan doa-doa umat.

Renungkan: Gereja seharusnya menjadi rumah doa umat Allah, agar setiap umat Allah boleh menyerahkan hidupnya dalam persandaran penuh kepada Dia.

(0.42) (Luk 1:39) (sh: Allah yang berpihak! (Senin, 23 Desember 2002))
Allah yang berpihak!

Dalam kehidupan dan percakapan sehari-hari, kadang kita bisa rancu dalam mengartikan kata "adil". Adil sering diartikan sama dengan ketidakberpihakan yang samar. Padahal, dalam sepakbola misalnya, wasit yang adil adalah wasit yang berpihak kepada dan membela siapapun yang mengikuti peraturan, dan berpihak melawan siapapun yang melanggar. Contoh lainnya dapat kita lihat dari inkarnasi Yesus Kristus. Arti inkarnasi Kristus, seperti yang terulang-ulang di dalam seantero Kitab Suci, adalah merupakan keberpihakan Allah kepada manusia, sesuai dengan janji, perintah dan rencana-Nya yang adil dan pengasih. Lalu kepada siapa Allah berpihak?

Di dalam nas-nas sebelumnya, tampak bagaimana Allah memakai dan berpihak kepada seorang wanita tua yang tadinya mandul (juga 43), namun karena kehendak Allah, mengandung; dan seorang wanita muda—Maria—yang juga karena campur tangan Allah sendiri mengandung di luar nikah. Di pasal ini, Allah berpihak kepada Maria, karena ia percaya (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">45). Dampak dari keberpihakan Allah adalah Maria bergembira dan menganggap dirinya berbahagia.

Perbuatan-perbuatan besar-Nya, terutama melalui peristiwa Natal, membuktikan hal itu (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">47-49). Tetapi, tidak hanya kepada Maria saja. Nyanyian pujian Maria yang sarat dengan kutipan dan singgungan kepada nas-nas PL ini juga menyatakan bahwa Allah berpihak kepada mereka yang takut akan Dia (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">51), kepada orang-orang rendah (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">52), kepada orang-orang miskin (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">53), dan terakhir kepada Israel, yang disebut "hamba-Nya" (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">54-55). Karena itu, Allah memposisikan diri melawan orang-orang yang congkak dan angkuh (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">51), yang berkuasa (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">52), dan yang kaya (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">53).

Renungkan:
Bagi Kristen masa kini, keberpihakan Allah berimplikasi dua hal. Pertama, Allah terhadap umat-Nya: kita patut bersyukur dan memuliakan Allah, karena Allah yang adil itu aktif berpihak, mengerjakan rencana-Nya bagi kita umat-Nya. Kedua, respons kita terhadap keberpihakan Allah: penting bagi kita untuk menunjukkan keberpihakan kita kepada Allah melalui hidup kita sehari-hari.

(0.42) (2Kor 11:2) (ende: Tjemburu dengan tjemburu Allah)

Di dalam Perdjandjian Lama hubungan Allah dengan umat Israel sering diumpamakan dengan hubungan pernikahan atau pertunangan. Dalam hubungan itu Allah sering disebut "Allah tjemburu". Maksudnja Allah tidak dapat membiarkan kaum pilihannja jang tertjinta "berzinah" atau "bertjumbu-tjumbu" dengan dewa-dewa kaum kafir. Demikianlah djuga tjinta Jesus kepada umat Korintus. Sebab itu Paulus sebagai wakil Kristus jang bertanggung-djawab tidak boleh membiarkan kesetiaan umat kepada Kristus merosot atau diganggu oleh siapapun djuga.

(0.42) (Flp 4:18) (ende: Suatu kurban)

Disini pula Paulus memandang sumbangan umat sebagai suatu persembahan kepada Allah. Ingatlah Fili 2:17.

(0.41) (Mat 11:16) (sh: Mengenal Allah adalah anugerah (Kamis, 27 Januari 2005))
Mengenal Allah adalah anugerah

Apakah inti penyataan Yesus yang sulit diterima orang pada zamannya? Mengapa Khorazim, Betsaida, Kapernaum, dan orang banyak menolak-Nya padahal mereka melihat banyak mukjizat Allah? Orang banyak diumpamakan Yesus seperti anak yang sedang bermain pesta pernikahan dan kematian (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">16-17). Tidak ada keseriusan sikap terhadap Yesus. Padahal menurut ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">25-27 relasi Yesus dan Allah Bapa begitu unik dan tidak terpisahkan.

Pertama, orang bijak dan orang pandai tidak dapat mengenal Allah (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">25). Pengenalan Allah bukan soal intelektual atau kesalehan manusia. Pengenalan akan Allah adalah soal kedaulatan Allah. Tidak seorang pun dapat mengendalikan Allah. Menurut kehendak-Nya sendiri Allah menyingkapkan atau menyembunyikan diri-Nya. Meski demikian Yesus mengenal Allah secara sempurna.

Kedua, manusia hanya dapat mengenal Allah melalui Yesus. Jika ingin mengenal Allah datanglah kepada Yesus. Hanya Yesus yang dapat mengenalkan siapa Allah karena Allah melimpahkan otoritas penuh rencana penyelamatan kepada-Nya (ayat Kepada+Allah&tab=notes" ver="">27a). Selain itu, memang hubungan Yesus dan Allah sangat intim. Di dalam hubungan Anak-Bapa itu terdapat pengenalan yang sempurna. Jadi, mengenal Yesus berarti mengenal Allah. Sama seperti mengenal Allah adalah anugerah, demikian juga dengan mengenal Yesus.

Atas klaim itulah Yesus dapat mengundang manusia untuk datang kepada-Nya. Yesus tidak menyuruh manusia datang kepada Allah, tetapi datang kepada-Nya. Yesus tidak berkata `pergilah kepada Allah', melainkan `marilah kepada-Ku'. Dalam pemahaman demikian undangan Yesus tersebut menjadi semakin jelas maknanya. Inilah panggilan anugerah. Setiap orang yang memenuhi panggilan itu akan masuk ke dalam pengenalan yang intim dan mendalam, seintim dan semendalam hubungan Anak dan Bapa.

Doa: Oh Tuhan, tolonglah aku untuk hidup makin dekat dengan Yesus agar aku makin mengenal-Mu.

(0.41) (Kel 18:5) (ende)

Gunung Allah = Gunung Sinai.

(0.41) (Bil 11:12) (ende)

Allah sendiri bapa Israil.

(0.41) (1Sam 15:29) (ende)

Kedjajaan Israil ialah Allah.

(0.41) (Ayb 1:16) (ende: Api Allah)

ialah: halilintar.

(0.41) (Mzm 46:10) (ende)

Allah sendiri bitjara.

(0.41) (Mzm 65:10) (ende)

Allah dibajangkan sebagai petani.

(0.41) (Mzm 91:14) (ende)

Allah sendiri berbitjara.

(0.41) (Yes 59:19) (ende)

Hukuman Allah digambarkan.

(0.41) (Yeh 24:25) (ende: bentengnja)

ialah Bait Allah.

(0.41) (Ayb 36:5) (endetn: Allah tidak .... dst.)

diperbaiki.

(0.41) (Kis 18:26) (jerusalem: Jalan Allah) Var: Jalan.


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA