Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 379 ayat untuk kebangkitan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.30) (Mat 27:52) (jerusalem) Kebangkitan orang benar itu adalah tanda bukti bahwa zaman Mesias sudah ada (Yes 26:19; Yeh 37; Dan 12:2). Berkat kematian Kristus orang itu dibebaskan dari dunia orang mati (syeol), bdk Mat 16:18+, lalu menunggu kebangkitan Yesus dan bersama denganNya memasuki Kota Suci, ialah Yerusalem sorgawi (Wah 21:2, Wah 22:19). Begitulah cerita ini diartikan oleh pujangga-pujangga Gereja dahulu. Kalau demikian, terdapatlah di sini suatu pengungkapan tua dari kepercayaan bahwa orang-orang mati dibebaskan waktu Yesus turun ke dalam dunia orang mati, bdk 1Pe 3:19+.
(0.30) (Kis 17:18) (jerusalem: golongan Epikuros dan Stoa) Ini merupakan kedua mazhab filsafat utama di zaman itu
(0.30) (Kol 3:5) (jerusalem: matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi) Harafiah: matikanlah anggota-anggotamu yang ada di bumi. Di tingkat mistik dan di tingkat persatuan dengan Kristus sorgawi kematian dan kebangkitan orang Kristen pada pokoknya sudah terjadi ketika dibaptis, bdk Kol 2:12 dst Kol 2:20; 3;1-4; Rom 6:4+; tetapi di tingkat dunia lama tempat orang Kristen tetap hidup juga kematian dan kebangkitan itu harus diwujudkan secara lambat-laun dan berangsur-angsur. Meskipun pada pokoknya sudah mati, namun orang Kristen dalam kenyataan masih tetap harus mati dengan hari demi hari "mematikan" "manusia lama" yang berdosa, yang tetap hidup juga di dalam orang Kristen.
(0.30) (1Tes 4:13) (jerusalem) Dengan menanggapi kegelisahan dan kebimbangan sementara orang yang baru masuk Kristen dan beranggapan bahwa orang yang meninggal kurang beruntung karena tidak hadir waktu Tuhan datang, Paulus kembali meneguhkan ajaran fundamentil tentang kebangkitan orang mati. Maksudnya ialah menguatkan iman dan pengharapan semua orang Kristen.
(0.28) (Hos 6:2) (ende)

Tidak sedikit pudjangga geredja dahulu mengartikan ajat ini sebagai nubuat tentang djaman al-Masih serta kebangkitanNja. Tetapi maksud jang sebenarnja ialah: Rakjat dengan sembrono mengharapkan pertolongan Jahwe jang segera harus datang djuga (dua hari, hari ketiga = lekas). Lalu ia akan "bangkit" dan akan "dihidupkan" dari keruntuhan nasional dan akan lepas dari segenap bahaja.

(0.28) (Luk 9:51) (ende: Diangkat naik)

Maksud ungkapan itu agaknja sama dengan "ditinggikan" dalam Yoh 3:14; 8:28; 12:32 dan Yoh 12:34, jaitu mengenai wafat Jesus disalib.

"Dimuliakan" dalam Yoh 7:39; 12:16; 13:31-32 sama maksudnja. Kalau demikian ungkapan "ditinggikan" rupanja meliputi sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan kesurga.

(0.28) (Luk 24:44) (ende)

Dalam lima ajat ini Lk. menjimpulkan dengan ringkas sekali isi pembitjaraan Jesus kepada para rasul, sedjak kebangkitanNja sampai pada naikNja kesurga. Pembitjaraan itu djauh lebih luas sebab meliputi 40 hari, menurut keterangan Lukas sendiri dalam Kis 1:3. Berita-berita dalam kata penutup 44-53 agak dilengkapi dengan berita-berita Kis 1:1-11.

(0.28) (Rm 8:17) (ende: Ahli waris)

Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah.

(0.28) (Luk 24:15) (full: YESUS SENDIRI MENDEKATI. )

Nas : Luk 24:15

Untuk keterangan mengenai penampakan diri Kristus sesudah kebangkitan

lihat cat. --> Mat 28:9.

[atau ref. Mat 28:9]

(0.28) (Yoh 21:1) (full: YESUS MENAMPAKKAN DIRI LAGI. )

Nas : Yoh 21:1

Lihat cat. --> Mat 28:9

[atau ref. Mat 28:9]

mengenai penampakan-penampakan Yesus sesudah kebangkitan-Nya.

(0.28) (Why 12:5) (full: SEORANG ANAK LAKI-LAKI. )

Nas : Wahy 12:5

Anak laki-laki ini adalah Yesus Kristus (Wahy 19:15) dan perampasan anak ini menunjuk kepada kenaikan-Nya ke sorga setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:51; Kis 1:9-11).

(0.28) (Mzm 118:24) (jerusalem: Inilah hari) Ialah hari raya yang dibuat oleh Tuhan dengan memberi alasan untuk bersyukur. Mungkin pemazmur berpikir kepada hari pentahbisan bait Allah baru yang dibangun setelah orang Israel kembali dari pembuangan. Tradisi Yahudi menghubungkan "hari" itu dengan keselamatan oleh tradisi Kristen dihubungkan dengan hari kebangkitan Yesus. Bdk 1Ma 4:59+; 2Ma 1:9+
(0.28) (Mat 12:38) (jerusalem: suatu tanda) ialah sebuah mujizat yang menyatakan dan membenarkan wewenang yang dianggap sebagai hak oleh Yesus, bdk Yes 7:11 dst; Luk 1:18+; Yoh 2:11+. Yesus menolak memberikan sebuah tanda, kecuali kebangkitanNya, yang merupakan tanda memutuskan dan yang di sini secara samar-samar dinubuatkan.
(0.28) (Mat 19:28) (jerusalem: waktu penciptaan kembali) ialah pembaharuan di zaman Mesias yang menyatakan diri pada akhir zaman, tetapi secara rohani akan dimulai melalui kebangkitan Yesus Kristus dan pemerintahanNya dalam Gereja. Bdk Kis 3:21+
(0.28) (Mat 22:23) (jerusalem: orang Saduki) Ialah golongan orang Yahudi, Mat 3:7+, yang hanya menerima tradisi yang tertulis (Kitab Suci) saja, terutama Kitab Taurat. Mereka menekankan bahwa ajaran tentang kebangkitan badan tidak terdapat dalam tradisi tertulis itu, bdk 2Ma 7:9; di bidang itu orang Farisi berbeda pendapat dengan orang Saduki. Bdk Kis 4:1+; Kis 23:8+.
(0.28) (Luk 24:40) (jerusalem) Meskipun ayat ini tidak terdapat dalam naskah-naskah yang baik, namun perlu dipertahankan sebagai asli
(0.28) (Yoh 5:14) (jerusalem: jangan berbuat dosa lagi) Yesus tidak mengatakan bahwa penyakit itu adalah akibat dosa, bdk Yoh 9:2 dst. Ia memperingatkan orang sakit itu bahwa kurnia penyembuhannya mewajibkan dia untuk bertobat, bdk Mat 9:2-8; kalau lupa bertobat, ia akan tertimpa hal yang lebih buruk daripada penyakit dahulu. Maka mujizat itu adalah sebuah "tanda" kebangkitan rohani, Yoh 5:24.
(0.28) (Kis 13:33) (jerusalem: kepada kita, keturunan mereka) Var: kepada keturunan kita
(0.28) (1Kor 15:6) (jerusalem: hidup sampai sekarang) Maksud Paulus: Mereka kini masih dapat bersaksi tentang apa yang mereka lihat, sehingga kepercayaan akan kebangkitan Kristus mempunyai kesaksian yang terjamin kebenarannya
(0.28) (1Kor 15:8) (jerusalem: anak yang lahir sebelum waktunya) Paulus menyinggung panggilannya yang luar biasa, seolah-olah Allah laksana ahli bedah turun tangan dalam panggilannya. Paulus berpendapat bahwa penampakan Yesus kepadanya di jalan ke Damsyik tidak berbeda dengan penampakan-penampakan Tuhan di waktu antara kebangkitan dan pengangkatanNya ke sorga.


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA