Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 609 ayat untuk imam-imam besar AND book:[40 TO 66] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20) (Luk 2:36) (full: HANA ... BERIBADAH. )

Nas : Luk 2:36-37

Hana adalah seorang nabi perempuan yang dengan tekun berharap akan kedatangan Kristus. Ia tetap menjanda selama bertahun-tahun, tidak pernah menikah lagi, sebaliknya mengabdikan dirinya kepada Tuhan, serta "berpuasa dan berdoa" siang dan malam. Alkitab mengajarkan bahwa status tak menikah dapat menjadi berkat yang lebih besar daripada menikah. Paulus menyatakan bahwa orang yang tidak menikah memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memusatkan perhatian pada perkara Tuhan -- bagaimana dapat menyenangkan hati Tuhan dengan sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya (lih. 1Kor 7:32-35).

(0.20) (Luk 21:25) (full: TANDA-TANDA PADA MATAHARI DAN BULAN DAN BINTANG-BINTANG. )

Nas : Luk 21:25

Tanda-tanda alam semesta akan mendahului kedatangan Yesus, dan dunia akan mengalami kesukaran yang paling hebat oleh karena kesengsaraan besar

(lihat cat. --> Mat 24:29;

[atau ref. Mat 24:29]

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Orang yang tidak mau bertobat akan sangat ketakutan dan kehilangan harapan.

(0.20) (Kis 8:1) (full: MULAILAH PENGANIAYAAN YANG HEBAT. )

Nas : Kis 8:1

Saulus tampaknya merupakan pemimpin (ayat Kis 8:1-3; 9:1) penganiayaan besar pertama yang sangat hebat terhadap gereja. Laki-laki dan perempuan dimasukkan ke dalam penjara (ayat Kis 8:3) dan disesah (Kis 22:19); banyak juga dihukum mati (Kis 22:20; 26:10-11). Namun Allah menggunakan penganiayaan ini untuk memulai pekerjaan pekabaran Injil yang besar dari gereja (ayat Kis 8:4).

(0.20) (Mat 12:32) (ende: Menentang Putera manusia)

Dosa itu tidak begitu besar, kalau ia dipandang sebagai manusia biasa. Tetapi kalau sudah tjukup djelas bahwa "Roh Allah" bekerdja didalamnja, mereka benar-benar menghodjat Allah dengan mengatakan, bahwa kuasa itu adalah kuasa kepala, setan. Dan sebab sikap mereka demikian djahat, maka tak dapat diharap, mereka mengatasi ketegaran hati mereka dan bertobat.

(0.20) (Luk 3:2) (ende: Anas)

Ia imam-agung dalam tahun 6-15, tetapi dipetjat oleh pemerintah Roma dan diganti oleh mentuanja Kaifas. Meskipun demikian ia masih digelar imam-agung dan pengaruhnja jang sangat besar tetap tinggal.

(0.20) (Yoh 7:2) (ende: Hari raja pondok daun-daun)

Ini satu ketiga hari-raja besar. Dirajakan dalam bulan September atau Oktober guna mengutjap sjukur atas panen jang diperoleh tahun itu, lagi atas penjelenggaraan Allah jang adjaib dalam membebaskan mereka dari Mesir dan mengantar mereka ketanah terdjandji. Pesta itu dirajakan 8 hari lamanja dan waktu itu orang tinggal dalam pondok-pondok dari "daun-daun".

(0.20) (Yoh 9:7) (ende: Siloam)

Inilah sebuah kolam besar dikaki bukit Sion, jang mendapat airnja dari mataair jang djauh, melalui suatu saluran jang digali dibawah tanah oleh radja Ezechias dalam tahun 700 seb. Kr. Sebenarnja saluran jang bernama Siloam. Kata Siloam berarti "pengirim" atau "pembawa", tetapi Joanes menafsirkan sebagai "jang diutus", lambang Jesus jang menjalurkan tjahaja abadi (keselamatan abadi) kedunia.

(0.20) (Rm 11:12) (ende: Mendatangkan kekajaan)

jaitu kekajaan rahmat dan kebenaran.

Ketegaran hati orang Jahudi menjebabkan Indjil dapat lebih luas dan giat disiarkan kepada bangsa-bangsa bukan-Jahudi.

(0.20) (1Kor 3:16) (ende)

Paulus ingat akan kenisah, rumah Allah jang kudus dan mahaindah bangunannja itu. Perusakan atau penadjisannja dianggap orang Jahudi sebagai dosa jang paling besar. Kenisah Perdjandjian Baru ialah umat Allah dan anggota-anggotanja masing-masing. Djangan rumah Allah itu dirusakkan oleh perselisihan dan perpetjahan.

(0.20) (Kol 2:7) (ende: Berakar didalamNja)

tetap berhubungan denganNja dan mengisap hidup dari padaNja."Terbangun diatasNja". Dari kiasan tumbuhan Paulus beralih kepada kiasan "bangunan" sebagaimana peralihan jang demikian sering terdapat dalam surat-surat Paulus. Maksudnja umat harus berdiri sebagai suatu bangunan jang besar dan kukuh, tetap berdasarkan pada adjaran Kristus.

(0.20) (1Ptr 1:1) (ende)

SURAT PERTAMA SANTU PETRUS

KATA PENGANTAR

Pengarang

Sedjak dari permulaan, Para Bapak Geredja sependapat bahwa St. Petruslah penulis surat ini. Kesatuan pendapat itu telah utuh, sampai ketika sardjana- sardjana Kitab Kudus dari djaman modern ini mengemukakan beberapa keberatan terhadapnja.

Isi surat ini sendirilah jang harus memberi putusan dan penjelesaian jang sebenarnja. Disamping setjara terang-terangan menundjukkan dirinja sebagai Petrus, "Rasul Kristus", pengarang sepintas lalu dalam bab imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:1 menjebut dirinja sebagai rekan-imam dan penjaksi kesengsaraan Kristus". Djuga Markus, jang oleh Papias disebut sebagai "djuru bahasa" Petrus di Roma, disangka ada bersama Petrus, tatkala dia menulis suratnja (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:13). Keaslian surat ini diperteguhkan lagi oleh beberapa perhubungannja dengan kehidupan dan pengadjaran Kristus .

Gaja bahasa Djunani, sekalipun kurang mutunja daripada gaja jang dipergunakan oleh St. Jakobus dalam suratnja, dahulu pernah dianggap sebagai suatu alasan untuk mengingkari Petrus sebagai pengarang surat ini. Namun sebagaimana halnja dengan Jakobus dan Judas, orang sama menjetudjui sekarang sistim pemakaian djurutulis, jang tentu djuga terdjadi pada masa Petrus.

Penulis terus terang mengatakan bahwa ia menulis "dengan perantaraan Silvanus" (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:12). Akibatnja ialah sekalipun isi pikiran itu timbul dari Petrus, tetapi bahasanja disusun oleh djurutulisnja.

Pembatja

Ajat pertama dari surat ini menundjukkan bahwa ia ditulis untuk orang serani di Asia Ketjil. Entah orang-orang serani itu terdiri dari pentobat-pentobat Jahudi atau kafir, masih dipersoalkan. Karena alasan-alasan jang diberikan belum mentjapai persetudjuan penuh, maka rasanja dapat dikatakan bahwa tak ada kelompok orang serani tertentu jang dimaksudkan. Dengan pasti ialah bahwa bagian terbesar orang serani terdiri dari pentobat-pentobat Jahudi. Tetapi tatkala surat ini ditulis, Paulus dan rekan-rekannja telah menobatkan banjak orang kafir di Asia Ketjil. Kemungkinan jang terbesar ialah bahwa surat ini ditudjukan kepada Para miskin dan hamba sahaja di Asia Ketjil (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:18).

Waktu, kesempatan dan tempat dimana surat ini ditulis

Pada kesempatan mana Petrus menulis surat ini, tidak kita ketahui. Dari isi surat hanja dapat kita simpulkan bahwa Petrus bermaksud memberanikan orang serani dalam pertjobaan, dan menghidupkan iman jang mendapat serangan sekian banjak (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">4:12).

Bahwa surat ini ditulis di Roma, itu tentu pasti. Dengan menjebut nama Babylon (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:13), Petrus agaknja hendak mengawaskan kota Roma jang kafir itu, jang kedjajaannja menjamai kemakmuran djasmani Babylon purba. Karena Petrus meninggal di Roma pada djaman penganiajaan Nero, dan karena ketika itu penganiajaan belum lagi meletus, maka agaknja surat ini ditulis mendjelang achir tahun 64 ses. Kristus. Kepastian waktu surat ini menundjukkan bahwa kutipan-kutipan surat St. Paulus didalam surat St. Petrus itu mungkin.

Gajabahasa

Sekalipun surat ini, sebagaimana djuga surat St. Jakobus, pada dasarnja berisikan adjakan moril, namun dalam beberapa hal ia bukan memuat adjaran moral. la lebih menjerupai bentuk sebuah surat dengan suatu kata pendahuluan jang pandjang (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:1-2), lalu menjusul suatu doa sjukur (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3-5) jang lazim kedapatan pada banjak surat dizaman itu, dan berachir dengan suatu utjapan selamat (5:12- 14). Tjara penjadjian bahan djuga sederhana, tidak sangat ilmiah. Achirnja, faktor-faktor iman jang digunakan untuk memberi arti kepada adjakan itu djauh lebih banjak daripada St. Jakobus dan menundjukkan suatu teologi penebusan jang tjukup dalam isinja. Teologi penebusan itu dikemukakan dalam suatu bentuk jang sesuai benar dengan liturgi Sakramen Permandian (tjontohnja: imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3; 2:2; 3:21 dll). Banjak sardjana modern berjakin bahwa isi surat ini sebenarnja terpetik dari suatu katekese permandian jang pernah digunakan St. Petrus. Pemakaian sematjam itu kita ketemukan djuga dalam tulisan-tulisan lain dari Perdjandjian Baru. Ini adalah suatu bukti bahwa liturgi memainkan peranan penting dalam pembentukan Perdjandjian Baru. Ini harus diperhatikan djuga, agar kita dapat mengerti lebih baik Kitab Kudus dan kehidupan liturgi pada zaman purba Geredja Katolik.

Adjaran

Karena surat ini pada dasarnja berisi suatu adjakan moril, maka djangan kita harapkan suatu pementasan kebenaran dogmatis jang teratur didalamnja. Tetapi, kita bisa menemukan djuga teologi jang kaja dan dalam disitu. Kebenaran teologis jang asasi ialah bahwa orang kristen diseluruh dunia ini bersatu (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:9); dahulunja mereka pendosa (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:24) jang tak tahu suatu apapun (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:14) tetapi kini mereka telah ditebus oleh darah kudus Kristus (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:18-19) dan dipilih untuk berbakti kepadanja (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:2).

Tjaranja mereka ditebus itu diterangkan sedjelas-djelasnja. Allah Bapa, jang maharahim (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3) dan kudus (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:15-16), sudah merentjanakan penjelamatan mereka (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:2), bahkan sebelum dunia tertjipta (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:20). Nabi-nabi Perdjandjian Lama menginsjafi rentjana tersebut dan bernubuat pula tentang rentjana itu (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:10-12). Rentjana itu dipenuhi dalam sedjarah dengan kedatangan Kristus, jang biarpun tak bersalah (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:19; 2:22), tetapi menderita sengsara (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:21; 4:1), dan wafat disalib (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:24; 3:18). Hasil daripada sengsara dan wafat Kristus ialah penjilihan dosa manusia (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:18; 3:18).

Mati untuk dosa berarti lahir kembali kesuatu hidup baru jang telah diperoleh berkat kebangkitan Kristus (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:3), dan itu kita dapat dalam Sakramen Permandian (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">3:12), suatu Sakramen jang telah digambarkan lebih dahulu dalam peristiwa ai bah (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">3:20). Oleh ketaatan kepada Kristus (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:2), dan iman terhadap ebasiat penebusanNja (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:5,7-9), orang kristen ada harapan untuk memperoleh istirahat abadi disurga (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:5; 3:22).

Akan memperoleh gandjaran kekal, orang kristen hendaknja kudus (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:15), melawan penggodaan setan (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:8-9), meninggalkan dosa-dosa dahulu (1:14;2:11;4:2- 5), menerima pertjobaan dan penderitaan hidup ini (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:6; 2:19; 5:13; 4:12), mengusahakan kebadjikan jang sesuai dengan tugas hidup (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:13; 3:7; 5:1-5), dan terlebih berusaha akan beroleh kebadjikan tjinta-kasih persaudaraan (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">3:8).

Biarpun kehidupan sematjam itu kelihatan sukar, toh akan lebih mudah karena diteladani oleh Kristus sendiri (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:21; 3:17; 4:1), oleh semakin mendekatinja (2: 3-4), oleh kesadaran bahwa mereka mengambil bagian dalam penderitaannja (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">4:13), dan oleh memikirkan kedudukan mereka jang tinggi dimata Allah "batu-hidup", didalam rumah Allah (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:5), suatu bangsa jang terpilih, imamat radjawi, umat jang kudus (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">2:9).

Dengan tjara hidup demikian, orang kristen dapat hidup dengan penuh kepertjajaan kepada penjelenggaraan Allah (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">5:7), kepada pengadilan ilahi pada achir zaman, suatu peristiwa jang dirasa Petrus sudah dewat (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">4:5,7,17), dan akan berachir serta diberkati oleh penampakan mulia Jesus (imam-imam+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="ende">1:7; 5:1,4).

(0.20) (1Yoh 3:20) (ende)

Suara hati adalah hakim bagi setiap orang jang menundjukkan baik-buruknja perbuatan seseorang. Dia tetap menjertai tiap orang, dan dialah jang pertama-tama menjatakan baik-buruknja perbuatan.

Namun suara hati diberi oleh Tuhan kepada tiap manusia. Djadi Tuhan lebih besar dari suara hati.

(0.20) (1Yoh 5:9) (ende: Kesaksian)

Allah itu besar, sebab Roh Kudus Roh kebenaran jang memberi kesaksian tentang Kristus. Kesaksian jang diberikan oleh Roh kebenaran ini paling mejakinkan, sebab sambil berdiam dalam tiap orang beriman, Ia lalu mendjadi bagian orang-orang beriman.

Objek daripada kesaksian tadi: bahwa Kristus adalah Allah, dan telah mendjadi manusia dan telah menebus manusia oleh kematianNja disalib.

(0.20) (Luk 2:40) (full: ANAK ITU BERTAMBAH BESAR. )

Nas : Luk 2:40

Sebagai seorang anak manusia yang sesungguhnya, Yesus mengalami proses pertumbuhan fisik dan rohani. Ia harus bertambah di dalam hikmat karena kasih karunia Allah ada di atas-Nya. Kodrat manusiawinya sempurna, berkembang secara sempurna seperti yang diinginkan oleh Allah.

(0.20) (Luk 17:31) (full: PADA HARI ITU. )

Nas : Luk 17:31

Lihat cat. --> Mr 13:14

[atau ref. Mr 13:14]

tentang kekejian yang membinasakan,

lihat art. KESENGSARAAN BESAR.

(0.20) (Yoh 1:5) (full: TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN. )

Nas : Yoh 1:5

Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya).

(0.20) (Yoh 21:6) (full: TEBARKANLAH JALAMU DI SEBELAH KANAN PERAHU. )

Nas : Yoh 21:6

Sangat penting untuk menerima bimbingan dari Tuhan dalam segala pekerjaan kita. Jikalau kita hidup tanpa kehadiran Kristus serta tuntunan tangan-Nya, maka sebagian besar pekerjaan kita akan merupakan kegagalan dan usaha yang sia-sia.

(0.20) (Kis 2:16) (full: DIFIRMANKAN ALLAH DENGAN PERANTARAAN NABI YOEL. )

Nas : Kis 2:16

Baptisan dalam Roh serta perwujudan-perwujudan rohani yang mengikutinya merupakan penggenapan dari Yoel 2:28-29. Yoel pada abad ke-8 SM menubuatkan adanya suatu pencurahan Roh Kudus yang besar atas umat Allah.

(0.20) (1Tim 6:6) (full: IBADAH ... MEMBERI KEUNTUNGAN BESAR. )

Nas : 1Tim 6:6

Secara lahiriah para guru palsu di Efesus menjalankan "ibadah" untuk memperoleh kekayaan berlimpah-limpah. Mereka didorong oleh keserakahan sebagai motivasi yang pokok dan mengajar bahwa kekayaan mereka itu menandakan bahwa Allah menyetujui pengajaran mereka.

(0.20) (Why 14:20) (full: MENGALIR DARAH. )

Nas : Wahy 14:20

Pembunuhan besar-besaran terjadi pada hari-hari akhir masa kesengsaraan. Hal ini menunjuk kepada perang Harmagedon (Za 14:1-4;

lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 16:16]

Wahy 19:17-19).



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA