supaya sedekahmu itu tiada kelihatan; maka Bapamu yang nampak barang yang tiada kelihatan, Ialah akan membalas kepadamu.

Keluarkanlah olehmu buah-buahan yang berpadan dengan tobat.

Karena jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah pahalamu? Bukankah pemungut cukai pun memperbuat demikian?

Demikian juga Bapa-Ku yang di surga akan memperbuat padamu, jikalau tiada kamu mengampuni kesalahan saudara masing-masing, dengan sungguh-sungguh hatimu."

supaya sampailah sabda Nabi Yesaya, demikian bunyinya: Bahwa Ialah mengambil segala kelemahan kita, dan menanggung segala kesakitan kita.

Kamu sudah mendengar barang yang dikatakan kepada orang dahulu kala, yaitu: Janganlah engkau membunuh, dan barangsiapa yang membunuh, ia akan terkena hukum.

Supaya sampailah sabda Nabi Yesaya, bunyinya:

Karena Aku berkata kepadamu: Jikalau tiada kebenaranmu terlebih daripada kebenaran segala ahli Taurat dan orang Parisi, sekali-kali tiada dapat kamu masuk ke dalam kerajaan surga.

Maka kata orang muda itu kepada-Nya, "Sekalian ini sudah hamba turut; apakah lagi kurang pada hamba?"

Tetapi apabila kepala-kepala imam dan ahli Taurat melihat segala perbuatan-Nya yang ajaib itu, dan sekalian budak yang bersorak-sorak di dalam Bait Allah dengan kata, "Hosanna bagi Anak Daud," maka marahlah mereka itu,

Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah serta kebenaran-Nya, maka sekaliannya itu juga akan ditambahkan kepadamu.

Maka mereka itu akan pergi masuk ke dalam sengsara yang kekal; tetapi orang yang benar itu ke dalam hidup yang kekal."

Lalu diambilnya uang itu, diperbuatnya sebagaimana yang diajarkan kepadanya. Maka masyhurlah perkataan ini di antara orang Yahudi hingga sekarang ini.

Tetapi Aku ini berkata kepadamu: Barangsiapa yang menceraikan bininya lain daripada sebab berzinah, ialah menjadi pohon yang sebab perempuan itu berzinah; dan barangsiapa yang berbinikan perempuan yang diceraikan demikian, ia pun berzinah juga.

supaya kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga; karena Ia menerbitkan matahari-Nya bagi orang yang jahat dan yang baik, dan Ia menurunkan hujan ke atas orang yang benar dan yang tiada benar.

Maka orang lain pula memegangkan hamba-hambanya, menistai dan membunuh dia.

Maka sambil memandang mereka itu berkatalah Ia, "Kepada manusia perkara ini mustahil, tetapi kepada Allah tiada ada perkara yang mustahil."

Apabila dilihat oleh orang Parisi akan hal itu, berkatalah mereka itu kepada-Nya, "Tengoklah, murid-murid-Mu berbuat barang yang tiada halal diperbuat orang pada hari Sabbat."

Berjagalah dan berdoalah, supaya jangan kamu kena pencobaan; sungguhpun hati berkehendak, tetapi tubuh lemah."

Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Barang di mana pun di dalam seluruh dunia ini Injil itu dimasyhurkan, perbuatan perempuan ini akan disebutkan juga menjadi suatu peringatan atasnya."