Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 273 ayat untuk makin kuat AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.40) (Yer 46:15) (jerusalem: Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: Mengapa para kuatmu melarikan diri: ia tidak bertahan. Apis itu ialah seekor sapi jantan (Yang Kuat) yang dianggap penjelmaan dewa Ptah yang menjadi dewa pelindung kota Memfis (Ibraninya: Nof). Selama hidup sapi itu dipelihara dalam sebuah kuil dan setelah mati menjadi "Osiris-Apis" atau "Osar-Api. Dari sebutan itu diturutkan nama Serapion, ialah pekuburan di mana sapi yang diminyaki dan diberi rempah itu dikubur. Dibandingkan dengan sapi (yang kuat)itu maka Allah satu-satunya yang Mahakuat pelindung Yakub (harafiah: yang kuat Yakub, bdk Kej 49:24; Maz 132:2,5; Yes 1:24; 49:26 dan Yes 60:16.
(0.39) (Am 2:13) (full: MENGGUNCANGKAN TEMPAT KAMU )

Nas : Am 2:13-16

(versi Inggris NIV -- Aku akan meremukkan kamu). Karena dosa Israel, murka Allah akan menimpa bangsa yang fasik itu. Mereka yang menganggap dirinya kuat, mandiri, dan berani akan runtuh dengan ketakutan dan diremukkan. Demikian pula, ketika hukuman Allah jatuh ke atas bumi pada akhir zaman, semua orang fasik yang menyangka dirinya kuat dan keras akan gemetar ketakutan apabila menyaksikan kebinasaan mereka tiba.

(0.39) (Im 26:1) (sh: Definisi berkat versi Tuhan (Senin, 30 September 2002))
Definisi berkat versi Tuhan

Kita semua tahu apa itu berkat. Pokoknya, berkat adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, bersyukur dan berteriak dengan gembira “haleluya!” Berkat adalah apa yang bisa menjadi bahan kesaksian pada kebaktian di hadapan jemaat; akan naik kelas, kesembuhan dari penyakit, mobil baru, naik pangkat/gaji dll. Pokoknya, apapun yang baik, indah, manis, dll., yang kita terima, terlepas dari baik atau tidaknya hubungan pribadi kita dengan Tuhan (“Tuhan bergitu baik, karena Ia mengaruniakan saya xxx, walaupun saya yyy”).

Perbandingan pengertian di atas dengan nas bacaan kita hari ini akan menunjukkan satu hal penting yang kurang yaitu Allah. Memang benar bahwa Allah menjanjikan kecukupn materi kepada umat Israel bila mereka memegang teguh perjanjian mereka dengan Allah. Misalnya, hasil panen yang cukup, bahkan lebih (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4-5, 10); bertambah banyaknya keturunan mereka (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9); juga damai sejahtera dan keamanan, baik dari ancaman binatang buas (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6) dan musuh (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8). Tetapi, semua ini merupakan perpanjangan dari janji utama Allah, yaitu bahwa Allah akan “hadir di tengah-tengahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku” (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12). Inilah janji berkat yang terus bergema di Alkitab, yang dinyatakan kembali melalui Yehezkiel pada zaman pembuangan (Yeh. 37:27) dan melalui penglihatan Yohanes (Why. 21:3).

Penegasan janji ini sangat penting, mengingat apa yang kelak akan dihadapi oleh umat Israel di Kanaan. Kepercayaan bahwa kesuburan Kanaan hanyalah karena kuasa dewa-dewi Kanaan seperti Baal, sudah sangat kuat mengakar di kalangan penduduk Kanaan. Karena itu, tantangan bagi umat Israel kelak adalah, tetapi bertahan untuk tidak tergoda apalgi ikut-ikutan menyembah berhala (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1-2). Juga mengingat siapa sebenarnya yang telah terbukti menjadi penyelamat dan menjadi pembebas mereka (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13).

Renungkan: Orang Kristen harus mengartikan berkat sebagai apa yang membuatnya makin dekat dan bersandar pada pemeliharaan Tuhan, bukan apa yang semata membuatnya makin nyaman hidup di dunia tanpa mengingat keberadaan Tuhannya.

(0.39) (1Raj 15:9) (sh: Komitmen bulat mereformasi sejarah (Jumat, 25 Februari 2000))
Komitmen bulat mereformasi sejarah

Raja ketiga dalam garis kerajaan Yehuda adalah keturunan kelima dari kerajaan Israel. Ia bertolakbelakang dari para pendahulunya. Asa, namanya berarti 'penyembuh', mendobrak "berhalaisme" yang telah dianut tiga generasi pendahulunya selama lebih dari seperempat abad. Seperti Daud, Asa berpaut kepada Tuhan sepenuh hati dan melakukan apa yang benar: pelacuran bakti disingkirkan, merobohkan, membakar patung-patung dewa. Sampai neneknya dipecat dari kedudukan sebagai ibu suri kerajaan, karena masih membuat patung Asyera yang keji. Asa memberikan persembahan-persembahan kudus ke Rumah Tuhan dan Rumah Tuhan dibenahi setelah 20 tahun terbengkalai.

Namun sayangnya reformasi yang dilakukan hanya setengah- setengah. Menurut catatan sejarah, pada tahun ke lima belas masa pemerintahannya, seluruh tatanan ibadah, pemerintahan, dan Rumah Tuhan sudah selesai direnovasi. Seluruh kerajaan kembali beribadah kepada Tuhan dan kerajaan Yehuda makin kuat. Meski peperangan terus terjadi sepanjang masa pemerintahan Asa. Tatkala Asa merasa makin terdesak oleh kerajaan Israel, apalagi raja Aram bersengkokol dengan Israel, membuat Asa merasa gentar. Meski secara fisik reformasi berhasil tetapi iman Asa kepada Tuhan tidak sungguh-sungguh. Asa gagal. Memang ia melakukan apa yang baik di mata Tuhan tetapi ia tidak bergantung penuh kepada Tuhan. Saat dalam ketakutan dan kesulitan ia tidak mencari Tuhan. Justru ia berupaya mencari Benhadad, raja Aram, untuk mengadakan kolusi dengan Benhadad dan memberi segala emas dan perak yang ada di Rumah Tuhan.

Renungkan: Jangan setengah-setengah berkomitmen kepada Allah. Allah menghargai iman dan ketergantungan kita kepada Dia. Di saat- saat yang krisis, mata kita tak melihat pengharapan, ketakutan mencekam kita, bukan kepada manusia kita datang meminta tolong, apalagi dengan cara suap. Kita harus datang kepada Allah, mencari jalan sesuai dengan petunjuk firman-Nya dan mempercayai Allah yang tidak pernah tertidur menjagai kita. Saat ini bila Anda sedang menghadapi masa krisis seperti Asa, jangan mengulang kesalahannya. Percayakan sepenuhnya kepada Allah dan Ia pasti memberikan jalan keluar dan memberikan kemampuan untuk mengatasi semua permasalahan dan kesulitan Anda.

(0.39) (Mzm 75:1) (sh: Berdialog dengan Allah dalam pergumulan. (Senin, 10 Agustus 1998))
Berdialog dengan Allah dalam pergumulan.

Mazmur ini unik, isinya semacam dialog antara Asaf yang berdoa syukur; dan di tengah syukurnya Tuhan berfirman kepadanya. Israel yang luput dari pembinasaan musuh mensyukuri pemeliharaan Tuhan meski ancaman musuh itu masih ada. Menghadapi musuh yang sombong itu, Israel mengingat sabda Tuhan. Dengan demikian mereka yang bertahan ini terus menerus merendahkan diri dan bersyukur kepada Tuhan. Bagaimana kita harus bersikap di tengah masyarakat yang makin melawan Tuhan? Sama: merendahkan diri, bersandar dan berpaut kepada Tuhan, serta senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan.

Yang merendahkan diri akan ditinggikan. Menghadapi musuh, Asaf dan orang Israel belajar merendahkan diri, mencari wajah Tuhan. Mereka menyerahkan ancaman dan penghinaan musuh kepada Tuhan. Semua musuh Israel yang hebat, kuat dan sangat terkenal seperti Asyur dan Mesir akhirnya dapat mereka taklukkan. Tuhan berperang bagi umat-Nya, dan menguatkan umat-Nya (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">75:10" context="true" vsf="TB">11b). Kita tidak perlu meniru cara-cara dunia, mencari kedudukan dan nama dengan mengorbankan orang lain. Hal demikian tidak akan bertahan lama. Allah sendiri pada waktunya akan meruntuhkan kemegahan itu. Kebesaran sejati ada pada pihak yang merendahkan diri dan memuliakan Allah saja.

(0.39) (Mzm 84:1) (sh: Rindu rumah Tuhan. (Sabtu, 22 Agustus 1998))
Rindu rumah Tuhan.

Mazmur ini dengan indah melukiskan cinta dan kerinduan berada di rumah Tuhan. Kerinduan itu bukan sekadar untuk mendengar pengkotbah, tetapi ingin dekat Tuhan sendiri, ingin ada bersama umat Tuhan memuji-muji Tuhan terus me-nerus (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">84:4" context="true" vsf="TB">5). Kerinduan akan hadirat Tuhan itu digambarkan bagaikan burung menemukan sarangnya (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">84:2" context="true" vsf="TB">3). Sekarang gereja memang diminati orang. Mengapa? Karena brosur, tempat, pengkhotbah, penyanyi, kesaksian, keadaan darurat? Puji Tuhan bila Ia telah memakai semua itu untuk membangkitkan kerinduan kita akan Tuhan. Namun motivasi terdalam haruslah karena cinta yang menyala akan Allah dalam hati (ayat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">84:2,10" context="true" vsf="TB">3, 11).

Berjalan makin kuat. Hadirat Tuhan tidak dengan gampang-gampangan kita alami. Semuanya memang karena kasih karunia bukan karena usaha. Namun kasih karunia yang Alkitab ajarkan bukanlah kasih karunia obralan, tetapi kasih karunia yang mahal yang harus tahu kita hargai setinggi-tingginya. Hidup ini seutuh-nya adalah ziarah. Di dalam ziarah inilah kita ditempa untuk menghargai hadirat Allah. Perjalanan yang harus kita tempuh panjang, penuh tantangan. Lebih-lebih akhir-akhir ini bagi Kristen Indonesia. Namun justru di dalam perjalanan panjang dan berat itulah, hadirat-Nya menguatkan dan kita tidak saja menerima asal menerima tetapi menghargai tinggi anugerah-Nya.

(0.37) (Kej 32:28) (ende)

Kemenangan dalam perkelahian dengan rahmat Tuhan ini adalah suatu djaminan, bahwa Jakub sekarang berkat kekuatan Tuhan tidak usah takut-takut akan manusia siapapun djuga.

Nama Israel (Hibr: Yisra'el dari "sarah") biasanja diartikan: "Allah adalah kuat", atau: "Semoga Allah memperlihatkan kekuatanNja". Djuga arti ini sangat sesuai dengan djalan tjerita.

(0.37) (Im 14:7) (ende)

Burung jang hidup itu membawa lari penjakit dan kenadjisannja. Penjakit dianggap berasal dari roh djahat jang bersajap. Burung itu merupakan pendjelmaan roh djahat itu. Air jang bertjampur darah (merah) dan warna merah kirmizipun dianggap kuat untuk mengusir roh djahat. Warna merah umumnja mempunjai peranan penting dalam tachajul.

(0.37) (Im 19:34) (ende)

Perintah tjinta kepada sesama manusia merangkum djuga orang asing jang menetap diantara orang-orang Israil. Orang-orang ini tidak terlindung oleh suku atau marganja sendiri. Maka dari itu hukum melindungi orang-orang jang lemah itu. Umumnja Taurat Musa berusaha untuk membela semua orang jang kurang kuat dalam masjarakat: perantau, djangan, jatim-piatu, kaum miskin.

(0.37) (Ul 33:13) (ende)

Berkat keluarga Jusuf bersama-sama dengan berkat kaum Levi merupakan bagian jang terpandjang didalam naskah kita ini. Suku-suku Jusuf adalah jang paling berpengaruh dan disini pulalah tradisi kuno bangsa Israil hidup paling kuat. Mungkin ajat makin+kuat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="ende">15 (Kel 33:15) menundjukkan kepada daerah tempat tinggal para bangsa-bangsa didjaman kuno. (Bdk. Kej 49:22 sld).

(0.37) (1Raj 4:32) (ende)

Berita ini mengenai Sulaiman sebagai guru kebidjaksanaan mendjadi dasar jang tjukup kuat untuk mempertahankan, bahwa sebagian dari Kitab Amsal, entah langsung entah tak langsung, berasal dari Sulaiman.

Sebagai guru kebidjaksanaan jang pertama di Israil, ia memberi djuga namanja kepada beberapa karja ilmu kebidjaksanaan lain lagi, Pengchotbah, Kebidjaksanaan, Madah Agung.

(0.37) (Mzm 18:1) (ende)

Mazmur ini menjanjikan kemenangan seorang radja. Berkat bantuan Allah ia sanggup mengalahkan musuh jang kuat sekali, hingga radja sendiri hampir kalah. Ia ditolong Jahwe karena takwanja dan kesetiaannja. Sekarang radja itu, mungkin dalam Bait-Allah, bersjukur kepada Allah.

Mazmur ini sama sadja dengan jang terdapat dalam 2Sa 22:1-51.

(0.37) (Mzm 87:4) (ende)

Allah sendiri berbitjara dan memudji Jerusjalem.

(0.37) (Yes 19:1) (ende)

Nubuat ini kiranja dibawakan Jesaja waktu Fare'o Sibo berusaha mentjiptakan suatu persekutuan lawan Asjur. Djuga Juda mau dimasukkannja. Jesaja mengutuk persekutuan sedemikian itu. Maka kiranja nubuat ini diutjapkan antara th. 708-701.

(0.37) (Yeh 25:2) (ende)

Nubuat2 lawan bangsa2 kafir, tetangga dan biasanja musuh Israil, mau menghibur kaum buangan, oleh karena bangsa2 itu tidak dapat berbangga terhadap Israil dan tidak njata lebih kuat dan lagi oleh karena Israil mendapat djandji pemulihan, jang tidak diberikan kepada bangsa2 kafir itu.

Jeheskiel, seperti nabi2 lainnja (Js.,Jr.) mengumpulkan nubuat2 itu dipertengahan kitabnja.

(0.37) (Yeh 31:4) (ende: samudera purba)

Maksudnja ialah: banjak air. Orang berpendapat, bahwa sungai2 timbul dari air dibawah keping bumi. Air itu adalah samudera purba.

(0.37) (Dan 7:6) (ende)

Harimau buluh (kurang kuat daripada beruang) ialah keradjaan Parsi (Cyrus). Sajap2 itu melambangkan ketjepatan dengan mana Cyrus merebut keradjaannja. Keempat kepala ialah empat radja Parsi. Kurang terang siapa jang dimaksud. Sesungguhnja ada sepuluh radja. Mungkin: Cyrus, Darios I, Xerxes, Artaxerxes. Ataupun: Cyrus, Kambuses, Darios I, Xerxes.

(0.37) (Hab 3:9) (ende: Kaudjampi)

seperti seorang pradjurit mendjampi, mambatja mantera, agar sendjatanja dalam pertempuran mendjadi kuat berhasil. Jahwe dibandingkan dengan pradjurit itu.

(0.37) (Yes 36:4) (full: JURU MINUMAN AGUNG )

Nas : Yes 36:4-10

(versi Inggris NIV -- panglima mandala). Panglima mandala bala tentara Sanherib berusaha untuk melemahkan keyakinan umat itu kepada Tuhan dengan intimidasi, kebohongan, dan argumentasi bahwa Allah Yehuda tidak akan cukup kuat untuk melepaskan mereka (bd. 2Raj 19:6-13).

(0.37) (Dan 2:41) (full: KERAS SEBAGIAN DAN RAPUH SEBAGIAN. )

Nas : Dan 2:41-43

Kaki dari besi dan tanah liat mungkin melambangkan negara-negara bagian yang sudah ada di wilayah Roma setelah kerajaan itu runtuh. Beberapa di antaranya kuat dan bertahan untuk jangka waktu yang lama; yang lain rapuh, terpecah berkali-kali.



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA