Karena seberapa banyak kali kamu makan roti ini dan minum daripada cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan hingga Ia datang.

Maka aku menyatakan kepada kamu, hai saudara-saudaraku, akan Injil yang aku beritakan kepada kamu, dan yang telah kamu terima itu, dan yang di dalamnya juga kamu berdiri tetap,

Dengan yang demikian tinggallah iman, dan pengharapan, dan kasih, ketiga perkara ini, tetapi di dalam ketiganya itu yang terlebih besar, ialah kasih.

Maka di dalam hukum Taurat adalah tersurat: Bahwa dengan orang yang berbahasa asing dan bibir bangsa asing akan Kukatakan kepada kaum ini. Walaupun demikian, maka tiada juga mereka itu mendengar akan Daku, firman Tuhan.

Tetapi segala perkara itu menjadi teladan bagi kita, supaya jangan kita ingin akan perkara yang jahat, seperti mereka itu juga.

Tetapi orang duniawi tiada menerima barang yang daripada Roh Allah itu, karena perkara itu menjadi kebodohan kepadanya, dan tiada dapat mengenalnya, sebab perkara itu diselidik dengan peri rohani.

Tetapi jikalau kita menyalahi diri kita sendiri, niscaya tiadalah kita dihukumkan.

Tetapi kepada kita Allah sudah menyatakan itu dengan Roh-Nya, karena Roh itulah menyelidik segala sesuatu, walaupun perkara Allah yang dalam-dalam.

dan orang yang memakai dunia ini, pakailah seperti orang yang tiada memakai; karena keadaan dunia ini akan lenyap.

Segala perkara itu sudah berlaku atas mereka itu menjadi teladan, dan yang telah tersurat seperti nasehat bagi kita, orang akhir zaman.

sebagaimana aku juga menyukakan orang sekalian di dalam segala perkara, bukannya dengan mencari faedahku sendiri, melainkan faedah orang banyak, supaya mereka itu beroleh selamat.

Tetapi aku suka kamu mengetahui, bahwa kepala tiap-tiap laki-laki itu Kristus, dan kepala perempuan itu laki-laki, dan kepala Kristus itu Allah.

Tetapi jikalau barang seorang suka berbantah-bantah, maka kita ini tiada menaruh adat yang demikian dan segala sidang jemaat Allah pun tidak.

Maka tiap-tiap orang perlawanan yang memahirkan diri di dalam permainan, bertahan di dalam segala sesuatu; mereka itu akan beroleh suatu makota yang akan binasa, tetapi kita ini beroleh suatu makota yang tiada akan binasa.

dan hatinya bercabang dua. Maka perempuan yang tiada bersuami itu dan perawan sangat ingat akan perkara daripada Tuhan, supaya ia kudus, baik tubuh baik rohnya. Tetapi perempuan yang bersuami itu sangat ingat akan perkara dunia, yaitu bagaimana ia dapat membuat suaminya berkenan akan dia.

Tetapi orang yang rohani itu menyelidiki segala perkara, maka ia sendiri tiada diselidik oleh seorang jua pun.

Maka aku menuliskan ini bukannya hendak mempermalukan kamu, melainkan hendak menasehatkan kamu seperti anak-anak yang kukasihi.

Tetapi orang beristeri sangat ingat akan perkara dunia, yaitu bagaimana ia dapat membuat isterinya berkenan akan dia,

Adakah aku berkata ini cara manusia? Atau tiadakah kata Taurat sedemikian itu juga?

Tetapi segala sesuatu itu aku perbuat karena sebab Injil itu, supaya aku masuk sama bahagian di dalamnya itu.