Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 284 ayat untuk berteriak minta tolong (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.18) (Ams 20:1) (sh: Manusia memang tidak pernah berbeda (Kamis,10 Agustus 2000))
Manusia memang tidak pernah berbeda

Amsal yang ditulis oleh raja Salomo hampir 3000 tahun yang lalu memperingatkan dan membicarakan sikap, perangai, dan hakikat manusia pada zamannya yang ternyata tidak berbeda dengan manusia abad 21. Ia memperingatkan manusia agar tidak dikuasai oleh zat-zat adiktif seperti anggur dan minuman keras karena orang yang dikuasainya akan merugikan masyarakat dan merusak tubuhnya serta menghancurkan masa depannya sendiri (1). Peringatan Salomo ini masih relevan untuk zaman ini karena banyak orang yang sudah dikuasai oleh narkoba, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dari orang sipil hingga para pejabat, dari pegawai rendahan hingga para eksekutif. Praktek ketidakjujuran dalam perdagangan sama-sama dilakukan oleh penjual dan pembeli (10, 14).

Zaman sekarang praktek semacam itu dilakukan dengan bentuk yang lebih canggih seperti: nilai proyek yang direkayasa demi mengeruk uang rakyat, prosedur tender yang tertutup dan pemenangnya adalah `konco-konco'nya sendiri, monopoli dilakukan terhadap proyek-proyek dan barang-barang penting bagi seluruh rakyat. Itu semua adalah kekejian bagi Tuhan karena menyengsarakan rakyat banyak seperti yang terjadi di negara kita. Kemalasan juga termasuk `penyakit' abadi manusia. Mereka membuang kesempatan yang ada demi kenikmatan sementara padahal ada kebutuhan utama yang harus selalu dipenuhi (4, 13). Zaman sekarang penyakit itu sedikit berbeda. Dahulu, orang malas menjadi miskin. Sekarang miskin menjadi malas. Sebab penanganan secara tuntas untuk memberantas kemiskinan tidak bijak. Selalu ada pihak yang bersedia memberi ikan bukan pancing. Akibatnya tanpa pancing pun mereka dapat makan ikan. Dengan demikian kemalasan dan kemiskinan sama-sama dilanggengkan. Dan yang tidak pernah berubah adalah tidak ada orang setia, tidak ada orang yang bersih hatinya dan tahir dari dosa (7, 9). Semua orang telah berbuat dosa seperti kata Paulus (Rm. 3:23).

Renungkan: Bagaimana Kristen meresponi manusia yang tidak pernah berbeda dari zaman ke zaman? Kita diberi telinga untuk mendengar keluhan, teriakan, dan jeritan mereka minta tolong untuk disembuhkan, dibebaskan, dientaskan, dan diselamatkan, diberi mata untuk melihat bahwa mereka semua sedang antri berbaris menuju kebinasaan kekal (12). Temukanlah mereka!

(0.16) (Rut 3:4) (bis: bukalah ... kakinya)

bukalah ... kakinya: Menurut adat Yahudi, membuka selimut dan berbaring di dekat kaki seorang pria adalah lambang untuk minta perlindungan (Lihat Rut 3:9).

(0.16) (2Raj 2:9) (bis: Wariskanlah kuasa ... pengganti)

Wariskanlah kuasa ... pengganti: Dalam naskah Ibrani: Dua bagian roh. Elisa minta warisan yang biasanya diberikan secara hukum kepada putra sulung (lihat Ula 21:17).

(0.16) (Ul 17:8) (ende)

Disini dibitjarakan tentang peradilan bagi urusan-urusan chusus dan tentang minta banding pada pangadilan jang lebih tinggi. Bersama dengan sentralisasi kultus maka pemusatan peradilan terdjadi pula.

(0.16) (Mzm 6:1) (ende)

Mazmur ini merupakan lagu ratap seorang sakit jang dianiaja musuh2. Ia minta kesembuhan dan pelepasan.

(0.16) (2Kor 12:19) (ende)

Kamu menjangka". Djangan kamu sangka aku membela diriku dihadapanmu seolah-olah kamu hakimku, dan aku minta dibenarkan olehmu. Hakimku hanja Allah. Bdl. 1Ko 4:3.

(0.16) (1Raj 2:22) (endetn)

Dua kali ditinggalkan "dan bagi". Tertulis: "(minta baginja dan bagi imam Ebjatar dan bagi Joab". Kami menuruti terdjemahan2 kuno.

(0.16) (Mzm 70:1) (jerusalem: Doa minta pertolongan) Mazmur ini adalah sama dengan Maz 40:13-17 Lihat catatan di situ.
(0.16) (Rm 15:15) (jerusalem) Paulus kembali seolah-olah minta maaf, karena menulis surat kepada suatu jemaat yang tidak didirikannya, bdk Rom 1:5-6,13.
(0.15) (Ayb 7:15) (ende)

Ijob tidak mau membela dirinja dan minta ampun, oleh sebab ia tidak bersalah, walaupun itu mendjadi alasan untuk mati karena siksa Allah.

Biarpun demikian halnja, namun Ijob tidak mau mati djuga (itu = maut kutolak), oleh sebab, menurut anggapan umum, itu membuktikan ia toh bersalah. Karena itu Ijob minta, agar supaja Allah berhenti menjiksa dia, sebab achirnja ia toh akan mati djuga.

(0.15) (Mzm 35:1) (full: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU. )

Nas : Mazm 35:1-38

Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10). Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka (Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.

Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:

  1. 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan, dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan Allah dari orang jahat.
  2. 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-14).
  3. 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35; Ams 20:22; Rom 12:19).
  4. 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24; Wahy 6:10,17).
  5. 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan keinginan pemazmur.
  6. 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan, kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB. Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan "membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
  7. 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip alkitabiah:
    1. (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
    2. (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya

      (lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus

      berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia ini.
(0.13) (Rut 1:17) (ende: Moga2 Jahwe berbuat ini dst)

Rumus sumpah. Bila orang tak setia pada djandjinja, maka ia minta, agar Allah akan menimpakan suatu hukuman diatasnja, jang dikatakan dalam rumus ini. Biasanja dalam Kitab Sutji tidak dikatakan malapetaka mana diminta orang.

(0.13) (Mzm 123:1) (ende)

Dalam doa permohonan ini umat Israil (aku) membandingkan dirinja dengan budak (Maz 123:2) dan penuh kepertjajaan ia minta, agar dibebaskan oleh Jahwe dari musuh2nja (Maz 123:1,3-4).

(0.13) (Yeh 7:26) (ende)

Dalam daruratnja orang mau minta nasehat pada Allah serta petundjukNja dengan perantaraan nabi, tapi tidak diberi. Imampun dalam pengetahuannja tentang Taurat tidak dapat membimbing lagi dan kebidjaksanaan kaum tua2 pun sia2 belaka.

(0.13) (2Kor 9:15) (ende)

Sudah pasti kejakinan Paulus, bahwa segala harapannja itu akan mendjadi kenjataan. Seperti dalam Mar 11:24: Apa sadja jang kamu minta dengan berdoa, pertjajalah bahwa itu sudah kamu terima, maka diberikan kepadamu.

(0.13) (Why 14:18) (jerusalem: mezbah) Dari mezbah itu naiklah seruan darah para martir, Wah 6:9; 11:1, dan doa para kudus, Wah 8:3-5; 9:13. Malaikat itu membawa seruan dan doa itu ke hadapan Allah minta keadilan.
(0.13) (1Sam 28:6) (full: TUHAN TIDAK MENJAWAB DIA. )

Nas : 1Sam 28:6

Saul mencari firman nubuat dari Allah di tengah-tengah kesulitannya, tetapi tidak menerima apa-apa. Dalam keadaan putus asa dia lalu meminta tolong pada seorang tukang sihir.

(0.11) (Kel 2:23) (full: TERIAK MEREKA ... SAMPAI KEPADA ALLAH. )

Nas : Kel 2:23

Setelah penindasan bertahun-tahun, umat Israel mulai berseru minta pertolongan kepada Allah. Ketika mereka berpaling kepada Tuhan, Ia juga berpaling kepada mereka (ayat Kel 2:23-25). Sebelum waktu ini banyak telah menyembah dewa-dewa Mesir dan mungkin sekali sudah berseru kepada dewa-dewa itu minta pertolongan dan pembebasan (lih. Yoh 24:14; Yeh 20:5-10).

(0.11) (Mrk 15:39) (bis: meninggal)

meninggal: beberapa naskah kuno: berteriak dan meninggal.

(0.11) (Yes 38:13) (jerusalem: aku berteriak) Dalam naskah Ibrani tertulis: kutenangkan.


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA