Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 200 ayat untuk Seolah-olah (0.032 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (Mzm 81:5) (jerusalem: peringatan) Ialah penetapan bahwa pesta itu perlu dirayakan sebagai kenangan akan karya Tuhan
(0.50) (Mzm 81:7) (jerusalem: persembunyian guntur) Artinya: tersembunyi dalam awan berguntur yang seolah-olah menjadi kemah bersembunyi bagi Tuhan, bdk Maz 18:12. Apa yang disinggung ialah penampakan Allah di gunung Sinai, Kel 19:16 dst
(0.50) (Yer 1:11) (jerusalem: pohon badam) Dalam bahasa Ibrani pohon itu disebut syeqed. Kata itu berarti: penjaga: pohon badam itu seolah-olah berjaga mengamati datangnya musim semi. Sebab pohon itulah yang di negeri Palestina paling dahulu berbunga. Kata syeqed itu menyindir syoqed, yaitu Allah "yang berjaga" (terj: siap sedia).
(0.50) (Yer 45:1) (jerusalem) Bagian ini memuat sebuah nubuat buat diri pribadi Barukh. Nubuat itu seolah-olah berperan sebagai tanda tangan juru tulis Yeremia itu. Sebab agaknya Barukhlah yang menulis berita-berita tentang riwayat hidup Yeremia yang tercantum dalam bab 26-44.
(0.50) (Am 8:11) (jerusalem: firman Tuhan) Bdk Ula 8:3+. Menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: firman-firman TUHAN. Nabi Amos tidak menubuatkan pertobatan Israel seolah-olah kembali ingin mendengar dan menaati firman Tuhan. Sebaliknya, nabi Amos berpikir kepada hukuman. allah sudah jemu berbicara oleh karena tidak didengarkan. Karenanya Allah berdiam diri dan tidak menampilkan nabi lagi.
(0.50) (Za 9:15) (jerusalem: minum darah) Begitulah menurut beberapa naskah terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis; minum, beramai (seolah-olah oleh karena air anggur). Kalau demikian "ramai" itu ialah ramainya banyak orang-orang yang dibandingkan dengan ramainya suatu kawanan ternak, bdk Mik 2:12; Yeh 36:36-38.
(0.50) (Rm 5:14) (jerusalem: gambaran) Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 yang seolah-olah ditempatkan antar kurung. Perbandingan itu dalam Rom 5:15 berubah menjadi pertentangan yang memperlawankan Adam dan Kristus.
(0.50) (1Kor 15:8) (jerusalem: anak yang lahir sebelum waktunya) Paulus menyinggung panggilannya yang luar biasa, seolah-olah Allah laksana ahli bedah turun tangan dalam panggilannya. Paulus berpendapat bahwa penampakan Yesus kepadanya di jalan ke Damsyik tidak berbeda dengan penampakan-penampakan Tuhan di waktu antara kebangkitan dan pengangkatanNya ke sorga.
(0.44) (Kej 28:17) (ende)

Pertemuan dengan Tuhan mentjiptakan sikap chidmat-bersudjud pada diri manusia (Lihat Introitus Misa Pemberkatan Geredja).

(0.44) (Kej 31:15) (ende)

Hanja Labanlah jang mendapat untung dari pekerdjaan Jakub, jang dipandang sebagai ganti Rachel dan Lea (lihat Kej 29:18). Rupa-rupanja menurut adat-kebiasaan mempelai perempuan harus menerima sebagian dari ganti ini. Karena Laban menuntutnja seluruhnja bagi diri sendiri, ia menganggapnja sebagai uang-tebusan belaka, seolah-olah ia telah mendjual anak-anaknja perempuan kepada Jakub, seperti orang mendjual budak-budaknja.

(0.44) (Luk 2:7) (ende: Puteranja jang sulung)

"Jang Sulung" bukan berarti seolah-olah Jesus kemudian beradik. Pada orang Jahudi "jang sulung" adalah gelar kehormatan, jang diberikan kepada tiap-tiap anak laki-laki jang lahir pertama dan tetap tinggal padanja, biarpun tidak ada adik-adik jang berikut. Ia dihormati dalam hukum, sebab hanja ialah jang harus dipersembahkan kepada Allah dan ia dihormati didalam keluarga setjara istimewa, sebab iapun jang akan menggantikan bapaknja sebagai kepala rumah-tangga.

(0.44) (Luk 4:1) (ende: Penuh dengan Roh Kudus)

Jesus sebenarnja sudah selalu mempunjai Roh Allah sepenuhnja, jaitu seluruh kekuasaan Ilahi (ingatlah misalnja Luk 2:49), tetapi setjara tersembunji. Ketika Ia dipermandikan Ia seolah-olah dilantik dengan resmi oleh BapakNja untuk muntjul sebagai Mesias. Baru sedjak ketika itu Jesus menjatakan kekuasaan IlahiNja dimuka umum dengan sepenuhnja.

(0.44) (Rm 1:13) (ende)

Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas kedudukan mereka, melainkan melulu untuk memenuhi kewadjibannja, jang "diukurkan" kepadanja oleh Allah, menurut perkataannja didalam 2Ko 10:15-16. Jesus sendiri pernah menerangkan kepadanja (Kis 23:11): "Seperti engkau telah memberi kesaksian akan Daku di Jerusalem, demikian haruslah engkau memberi kesaksian sampai di Roma djuga".

(0.44) (Rm 15:8) (ende)

Memang ada kelebihan pada orang Jahudi, jakni, bahwa Kristus langsung melajani mengadjar) mereka, seperti nubuat-nubuat dan djandji-djandji djuga langsung ditudjukan kepada mereka. Demikian mereka langsung "dipanggil" oleh Kristus sendiri, dan seolah-olah mereka ada hak untuk dipanggil karena djandji-djandji jang langsung diberikan kepadanja itu. Dalam pada itu merekapun semata-mata dipanggil dan dibenarkan karena kerahiman Allah kepadanja.

(0.44) (1Kor 4:1) (ende: Djangan dilampaui apa jang ada tertulis)

Ungkapan ini sangat kabur. Ada sardjana-sardjana jang menganggap, bahwa itu suatu peribahasa Jahudi, jang sudah lazim dipakai di Korintus djuga. Maksudnja disini: Djangan seseorang melebihkan dirinja, orang lain, atau apapun djuga, melampaui batas jang wadjar atau jang ditentukan Allah. Tafsiran lain: djangan adjaran Indjil ditambahi atau ditjampuri dengan unsur-unsur filsafat atau pemikiran manusiawi, seolah-olah mau menjempurnakannja. Kedua tafsiran ini dapat disesuaikan dengan ajat berikut (1Ko 4:7).

(0.44) (1Kor 4:8) (ende)

Perkataan Paulus mulai mendjadi bertjorak sindiran tadjam, guna menginsjafkan umat. Nampaknja ada orang-orang (golongan-golongan) jang berlagak seolah-olah mereka sudah tjukup berpengetahuan dan berpengertian tentang hal-hal Indjil, sehingga tidak memerlukan lagi nasehat-nasehat, pengadjaran atau pimpinan dari Paulus atau pengadjar dan pemimpin lain. Mereka ini barangkali termasuk "pihak Kristus". Ingatlah 1Ko 1:12 dan tjatatan disitu. Sindiran itu dilandjutkan dalam fasal berikut.

(0.44) (Flp 4:18) (ende: Suatu kurban)

Disini pula Paulus memandang sumbangan umat sebagai suatu persembahan kepada Allah. Ingatlah Fili 2:17.

(0.44) (Yl 3:3) (full: MEMBUANG UNDI MENGENAI UMAT-KU. )

Nas : Yoel 3:3

Allah akan menghukum bangsa-bangsa karena kekejaman mereka dan karena mereka memperlakukan orang seolah-olah mereka itu barang yang diperdagangkan demi uang dan kesenangan. Kita harus waspada bagaimana memperlakukan orang lain, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban pada hari penghakiman karena menganiaya orang lain

(lihat cat. --> Kol 3:25).

[atau ref. Kol 3:25]

(0.44) (Kel 12:43) (jerusalem) Ayat-ayat ini menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi orang asing (bukan aseli Ibrani)yang ingin turut makan perjamuan (domba) Paskah. Ditetapkan pula bagaimana anak domba Paskah harus disediakan. Peraturan-peraturan ini melengkapi tata upacara dari tradisi para Imam, Kel 12:3-11. Orang Israel dianggap penduduk negeri yang aseli, bdk Kel 12:48, seolah-olah Israellah penduduk aseli negeri Kanaan. Paskah yang disebut dalam Kel 12:43 ialah anak domba paskah, bukannya perayaan.
(0.44) (2Sam 7:23) (jerusalem: yang Allahnya... umatNya) Begitu terbaca dalam naskah Ibrani yang masih menambah: umatMu yang Engkau bebaskan bagiMu dari Mesir. Dengan demikian seluruh kalimat ini mengenai Tuhan dan umat Israel. tetapi rupanya yang asli berbunyi: yang allahnya pergi membebaskannya menjadi umatnya... menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umatnya. Ini dengan sengaja dirubah dalam naskah Ibrani, supaya tidak diberi kesan seolah-olah allah-allah (dewa-dewa) bangsa-bangsa lain sungguh ada.


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA