(0.44) | Pkh 12:1 | Ingatlah b akan Penciptamu pada masa mudamu 1 , sebelum tiba hari-hari yang malang c dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", |
(0.44) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang y sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, z dan kemudian mereka menuju alam orang mati. a |
(0.43) | Pkh 8:17 | maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami 1 segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya u di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya. v |
(0.15) | Pkh 8:6 | karena untuk segala sesuatu g ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya. |
(0.15) | Pkh 8:9 | Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka. |
(0.15) | Pkh 5:15 | (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, y telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya z suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. a |
(0.15) | Pkh 8:5 | Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan, |
(0.15) | Pkh 7:27 | Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: c Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan, |
(0.15) | Pkh 12:4 | dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, d |
(0.11) | Pkh 9:13 | Hal ini juga kupandang sebagai hikmat u di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku; |
(0.11) | Pkh 1:7 | Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g |
(0.11) | Pkh 1:2 | Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 1 . c |
(0.11) | Pkh 1:15 | Yang bongkok tak dapat diluruskan, q dan yang tidak ada tak dapat dihitung. |
(0.11) | Pkh 7:9 | Janganlah lekas-lekas marah f dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. g |
(0.11) | Pkh 10:13 | Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. |
(0.11) | Pkh 3:15 | Yang sekarang ada dulu sudah ada, t dan yang akan ada sudah lama ada; u dan Allah mencari yang sudah lalu. |
(0.11) | Pkh 1:14 | Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. p |
(0.11) | Pkh 4:5 | Orang yang bodoh melipat tangannya k dan memakan dagingnya sendiri. |
(0.11) | Pkh 10:2 | Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. |
(0.11) | Pkh 12:10 | Pengkhotbah m berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. n |