Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 635 ayat untuk takhta kerajaan AND book:[1 TO 39] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.52) (Mzm 97:1) (sh: Tuhan adalah Raja! (Selasa, 10 November 1998))
Tuhan adalah Raja!

Pemazmur menggambarkan betapa bumi bersorak, bila Allah datang memerintah. Kelaliman dimusnahkan, dan kesejahteraan ditegakkan. Suatu pemerintahan yang didambakan rakyat! Di dalam pemerintahan kerajaan Allah, Kristus duduk di atas takhta sebagai Raja. Bagi umat yang percaya dan setia, Dia Pembawa sukacita besar; tetapi bagi mereka yang menyelewengkan kekuasaan, menindas rakyat bahkan cenderung tidak mau mengakui kewibawaan Tuhan sebagai Raja, kedatangan-Nya merupakan suatu kengerian dan mereka akan dipermalukan. Syair Isaac Watts dalam sebuah kidung Natal sungguh menggambarkan hal ini:"Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu; ... Hai dunia elukanlah Rajamu Penebus; ... Dialah Raja semesta, benar dan mulia" (KJ 199).

Celakalah yang menjadi musuh Tuhan. Kuasa yang menegakkan hukum dan keadilan Allah tengah bekerja menuju puncak kemenangan-Nya. Cahaya kemenangan pun terbit atas umat-Nya. "Mari serukanlah kemenangan-Nya, bencilah kejahatan." Dan celakalah mereka yang tidak hanya menolak masuk kerajaan-Nya dan menyembah-Nya, tetapi juga merintangi orang lain untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah (Mat. 23:13). Kengerian dan malapetaka akan menimpa mereka.

Doa: Tuhan, terima kasih untuk sukacita di dalam Kristus.

(0.52) (Yes 9:8) (jerusalem) Sajak yang terbagi oleh sebuah ulangan, Yes 9:11,20; 10:4, ini melawan kerajaan di bagian utara negeri (Israel). Ia dibawakan oleh nabi Yesaya pada waktu permusuhan berkecamuk antara kerajaan Yehuda dan kerajaan Israel, mungkin sekitar th 739 waktu perang melawan Ahas disiapkan, 2Ra 15:37, atau sekitar th 734 setelah perang itu berakhir dan kerajaan Asyur menyerbu kerajaan Israel, 2Ra 15:29.
(0.48) (1Sam 8:7) (full: AKULAH YANG MEREKA TOLAK. )

Nas : 1Sam 8:7

Hingga saat ini, pemerintahan Israel bersifat teokrasi, yaitu Allah sendiri yang memerintah Israel sebagai Raja. Ia memerintah melalui bimbingan langsung, melalui wahyu khusus dan Firman-Nya yang tertulis, dan melalui para pemimpin yang terpilih dan diurapi. Ketika Israel meminta pemerintahan monarki, raja-rajanya naik takhta karena keturunan dan bukan oleh pilihan Allah yang langsung; hal ini mengakibatkan pemerintahan oleh raja-raja yang jahat dan dursila sehingga menghalangi kepemimpinan Allah atas umat-Nya. Pada akhir sejarah, Allah kembali akan mengambil alih kepemimpinan langsung atas umat-Nya melalui Yesus Kristus dan "kerajaan-Nya itu untuk selama-lamanya" (Luk 1:33; bd. 1Tim 1:17; Wahy 20:4-6; Wahy 21:1-8).

(0.48) (1Sam 13:13) (full: TIDAK MENGIKUTI PERINTAH TUHAN ... YANG DIPERINTAHKAN-NYA KEPADAMU. )

Nas : 1Sam 13:13

Tuhan secara khusus telah memerintahkan Saul untuk tinggal di Gilgal menantikan kedatangan Samuel yang akan mempersembahkan korban dan memberikan pengarahan (1Sam 10:8). Allah menguji ketaatan Saul dengan secara sengaja menunda kedatangan Samuel sampai melewati tujuh hari yang telah disetujui. Dalam perasaan putus asa (ayat 1Sam 13:8) dan angkuh (ayat 1Sam 13:9), Saul sendiri langsung mempersembahkan korban bertentangan dengan firman Allah. Karena Saul gagal menaati perintah Allah, Samuel memberitahukannya bahwa Allah akan mengambil kerajaan itu darinya (ayat 1Sam 13:13-14). Walaupun Saul tetap bertakhta hingga akhir hidupnya, putranya Yonatan tidak akan menaiki takhta sebagai penggantinya.

(0.48) (2Raj 11:4) (full: YOYADA. )

Nas : 2Raj 11:4

Yoyada, suami Yoseba, adalah imam besar Tuhan sepanjang masa pemerintahan Atalya di kerajaan selatan (ayat 2Raj 11:2; bd. 2Taw 22:11). Ia menghasut orang untuk menggulingkan Atalya (bd. pasal 2Taw 23:1-21), menobatkan Yoas di takhta dan menuntunnya untuk setia kepada Tuhan (ayat 2Raj 11:12; 2Kor 23:11). Perbuatan Yoyada ini memelihara keturunan Mesias. Secara efektif ia mengarahkan Raja Yoas yang masih muda untuk membaharui perjanjian di antara Tuhan dan umat-Nya dan untuk membinasakan agama Baal (ayat 2Raj 11:17-18),

(0.48) (1Raj 2:13) (sh: Ancaman dari dalam (Senin, 26 Juli 2004))
Ancaman dari dalam

Ancaman roboh bagi sebuah rumah tidak hanya dari faktor luar, seperti bencana alam. Ancaman yang tidak kalah bahayanya adalah ancaman dari dalam yang tidak disadari, misalnya rayap.

Adonia menghadap Batsyeba dan meminta agar Batsyeba memohonkan kepada Salomo agar Abisag diperbolehkan menjadi istrinya. Permintaan Adonia disampaikan oleh Batsyeba ke Salomo. Reaksi Salomo adalah menghukum Adonia dengan menyerahkannya kepada Benaya bin Yoyada agar Adonia di pancung hingga mati (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22-25). Mengapa Salomo menghukum mati Adonia?

Permohonan Adonia agar Abisag menjadi istrinya sama saja mengklaim takhta kerajaan. Ini suatu ancaman yang sangat serius yang dapat menggoyahkan takhta Salomo. Berarti sudah dua kali Adonia berupaya mengkudeta raja. Tidak hanya itu, Salomo juga melihat ancaman yang datang dari musuh-musuh yang ingin menggoyahkan takhtanya. Sehingga ia menghukum mati Yoab yang memihak kepada Adonia (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">28-34), Simei yang melanggar perintahnya (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">46) serta mengangkat imam Zadok menggantikan imam Abyatar (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">35). Salomo menegakkan keadilan untuk mencapai kedamaian dengan menyelesaikan pemberontakan di dalam kerajaannya. Dengan bertindak demikian Salomo juga memperbaiki beberapa kegagalan Daud (lihat renungan kemarin).

Seperti halnya Salomo menghadapi ancaman dari dalam yang membahayakan kestabilan kerajaan Israel yang dipimpinnya, demikian juga ancaman yang ingin menghancurkan relasi kita dengan Tuhan tidak saja dari luar, tapi juga dari dalam diri kita sendiri. Misalnya, berbagai kelemahan pribadi, keinginan jahat dan perasaan negatif (iri hati, sombong, dengki) itu semua adalah ancaman dari dalam yang menghancurkan relasi kita dengan Tuhan.

Renungkan: Serangan iblis terhadap kita tidak selalu dari luar diri kita sendiri, tapi iblis dapat menggunakan hal yang hanya diketahui oleh Allah dan kita. Oleh karena itu waspadalah terhadap ancaman dari dalam diri kita.

(0.47) (Hos 1:7) (full: AKU AKAN ... MENYELAMATKAN MEREKA. )

Nas : Hos 1:7

Kerajaan selatan (Yehuda) tidak akan berakhir pada saat yang sama dengan kerajaan utara (Israel). Karena raja Hizkia sedang memimpin rakyatnya dalam pertobatan dan iman, Tuhan menyelamatkan mereka dari nasib Samaria ketika itu (2Raj 19:32-36; Yes 37:36). Kerajaan Yehuda masih bertahan 136 tahun lagi.

(0.47) (Dan 8:3) (jerusalem: domba jantan) Mengenai lambang domba jantan dan kambing jantan, Dan 8:5, bdk Yeh 34:17 dst, Zak 10:3 (kepala-kepala kawanan kambing: harafiah: kambing-kambing jantan)
(0.47) (Ob 1:21) (jerusalem: Penyelamat-penyelamat) Terjemahan lain: Pemenang-pemenang. Naskah Ibrani boleh diperbaiki menjadi: Yang selamat
(0.47) (2Raj 8:16) (sh: Lukisan ilahi di kanvas sejarah (Jumat, 13 Mei 2005))
Lukisan ilahi di kanvas sejarah


Sejarah kerajaan di kitab Raja melukiskan kasih karunia Allah yang tak putus-putusnya atas umat-Nya meskipun mereka berulang-ulang berkhianat kepada-Nya. Allah tetap setia memelihara dan menopang bangsa Israel, namun mereka tetap harus mengalami konsekuensi perbuatan dosa-dosa mereka.

Yoram, raja Yehuda lebih memilih untuk mengikuti jalan Ahab, mertuanya dengan menyembah Baal dan bukan menyembah Tuhan, Allah Israel yang disembah Yosafat, ayahnya (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">18). Pengkhianatan rohani ini harus dibayar mahal dengan terlepasnya Edom dan Libna dari kekuasaan Yehuda (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">20-22). Setelah Yoram mati dalam peperangan maka Ahazia, anaknya dari Atalya (putri Ahab) menggantikannya. Ahazia juga meniru jejak ayahnya yang hidup dalam dosa keluarga Ahab (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">26-27). Akibatnya, ketika keluarga besar Ahab kelak dimusnahkan oleh Yehu, Ahazia ikut pula dibunuh (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9:27). Meski Yoram dan Ahazia tidak menyembah Allah Israel, Dia tidak menghancurkan kerajaan Yehuda sebab mereka adalah keturunan Daud. Sebagai keturunan Daud, mereka memiliki ikatan perjanjian dengan-Nya untuk duduk di atas takhta kerajaan Israel (ayat takhta+kerajaan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8:19; lihat 2Sam. 7:15-16). Akan tetapi, sesuai dengan isi perjanjian itu juga, kedua raja itu harus mempertanggungjawabkan kesalahan mereka dengan mendapatkan hukuman-Nya (ayat 2Sam. 7:14).

Sejarah gereja juga menggambarkan kesetiaan Allah dan pengkhianatan umat. Acapkali gereja mendewakan kuasa politik. Bahkan tidak jarang kemewahan dan harta dunia pun menjadi tujuan hidup para pemimpinnya. Maka tidak heran kalau perjalanan sejarah gereja dipenuhi kerikil-kerikil masalah sebagai konsekuensi ketidaktaatan pada Allah. Meski demikian, oleh kasih setia dan perlindungan-Nya gereja dan umat-Nya tetap ada sampai kini.

Renungkan: Allah berdaulat atas umat-Nya. Dia ingin kita menorehkan karya iman agar tercipta lukisan indah dalam sejarah umat-Nya.

(0.47) (Kej 48:19) (jerusalem: lebih besar kuasanya) Memang suku Efraim pada kenyataannya menjadi suku yang paling penting di antara kesepuluh suku di bagian utara negeri; ia menjadi inti kerajaan Israel (Samaria).
(0.47) (Ul 4:30) (jerusalem: di kemudian hari) Ungkapan Ibrani yang sama (hari-hari akhir) oleh para nabi dipakai sehubungan dengan penegakan Kerajaan Allah di zaman terakhir, zaman Perjanjian Baru.
(0.47) (1Raj 18:45) (jerusalem: Yizreel) Dalam kerajaan Israel kota Yizreel adalah semacam ibu kota kedua, 1Ra 21:1; 2Ra 8:29; 9:30 dst.
(0.47) (2Raj 21:14) (jerusalem: sisa milik pusakaKu) Setelah kerajaan Israel (utara) musna, "sisa", Yes 4:3+, bangsa terpilih dan milik pusaka Tuhan ialah orang-orang Yehuda.
(0.47) (2Taw 27:5) (jerusalem: melawan raja bani Amon) Kitab 2 Raja tidak berkata apa-apa tentang perang melawan orang Amon itu. Kerajaan Yehuda tidak berbatasan dengan wilayah orang Amon.
(0.47) (Mzm 78:67) (jerusalem: menolak kemah Yusuf) Tabut perjanjian tidak dikembalikan ke Silo, daerah suku Yusuf (kerajaan utara), tetapi dibawa ke wilayah Yehuda dan akhirnya ke Yerusalem, bdk Maz 87:2.
(0.47) (Ams 18:19) (jerusalem) Dalam terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Saudara yang tertolong adalah seperti kota yang diperkuat dan tinggi; kuatlah ia bagaikan tembok (kota) kerajaan.
(0.47) (Yer 5:11) (jerusalem: kaum Israel) Ungkapan itu di sini mungkin berarti: kerajaan Yehuda, bdk bab 2, sedangkan ungkapan "dan kaum Yehuda" barangkali sebuah sisipan. Adapun ungkapan "kaum (harafiah:rumah) Israel" mempunyai beberapa makna. Aselinya ungkapan itu menunjuk kedua belas suku Israel sebagai umat perjanjian, Yos 24; kemudian ungkapan itu mendapat makna keduniaan dan dipakai untuk menyebut kerajaan utara (Samaria), 2Sa 5:5. Namun demikian nada keagamaan yang aseli tidak terlupa. Nabi Yesaya berkata mengenai "kedua kaum Israel", Yer 8:14. Setelah kerajaan utara hilang pada th 721 ungkapan "kaum Israel" dipakai untuk menyebut kerajaan Yehuda, bdk Yes 5:7; Mik 3:1; Yeh 4:3; 5:4.
(0.47) (Hos 8:8) (jerusalem) Nubuat ini kiranya diucapkan nabi sesudah pembuangan yang menyusul perang Israel-Siria dengan kerajaan Yahuda (th 734 seb Mas) 2Ra 15:29.


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA