(0.33) | (Dan 7:1) |
(ende) Penglihatan pasal 7(Dan 7) sedjadjar dengan mimpi Nebukadnezar dalam fasal 2(Dan 2). Disinipun keempat keradjaan (Babel, Media, Parsi, Junani) bergilir ganti sampai muntjullah keradjaan Allah (al-Masih). Lambang2 jang dipakai dalam penglihatan itu tidak selalu terang. |
(0.33) | (Yeh 1:4) |
(full: AKU MELIHAT.
) Nas : Yeh 1:4 Yehezkiel diberikan suatu penglihatan tentang kemuliaan dan kekudusan Allah (lihat cat. --> Yeh 1:28). [atau ref. Yeh 1:28] Penglihatan adalah penting untuk pelayanan Yehezkiel kepada para buangan. |
(0.33) | (Why 1:10) |
(full: DIKUASAI OLEH ROH.
) Nas : Wahy 1:10 Ungkapan ini menunjukkan suatu intensitas khusus dari kesadaran rohani dan sikap suka menerima penyampaian pesan Roh Kudus yang melaluinya penglihatan-penglihatan boleh diterima (bd. Kis 10:10). |
(0.33) | (Yeh 8:3) | (jerusalem: dalam penglihatan-penglihatan ilahi) Nabi akan melihat betapa salahlah kota Yerusalem. Kota itu tidak salah akibat dosa-dosanya dahulu atau oleh karena menurut hukum terkena dosa orang berdosa. Sebaliknya, dosa-dosanya sendiri yang sekarang dilakukannya mendatangkan hukum yang sudah mendekat, bdk Yeh 14:12+. |
(0.33) | (Dan 7:1) | (jerusalem: bermimpilah Daniel) Bdk Yeh 2:1+. Penglihatan berikut, Dan 6:1-28, adalah sejalan dengan mimpi Nebukadnezar, bab 2. Keempat kerajaan yang hilang lenyap di hadapan Anak Manusia itu bersesuaian dengan keempat macam logam patung yang ditumbangkan oleh sebuah batu yang terungkit lepas Dan 2:28+. Ciri eskatologis penglihatan tentang sejarah ini diperuncing dalam Wah 13 yang memanfaatkan Dan 7 ini. |
(0.33) | (Mat 2:16) | (jerusalem) Dalam karangan-karangan para rabi Yahudi ada cerita yang serupa tentang Musa waktu masih kecil. Menurut cerita itu kelahiran Musa diramalkan dalam penglihatan-penglihatan atau oleh tukang-tukang sihir. Kemudian Firaun menyuruh bunuh semua anak yang baru lahir. |
(0.33) | (Why 1:19) | (jerusalem: yang terjadi sekarang) Yaitu apa yang dikatakan dalam surat-surat yang tercantum dalam bab 2 dan 3 |
(0.33) | (Why 15:1) | (jerusalem) Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan sebuah nyanyian yang diangkat oleh orang-orang pilihan untuk memuji Dia yang menyelamatkan mereka. |
(0.32) | (Dan 7:1) |
(full: BERMIMPILAH DANIEL DAN MENDAPAT PENGLIHATAN-PENGLIHATAN.
) Nas : Dan 7:1 Kata-kata "mimpi" dan "penglihatan" kadang-kadang dipakai secara bertukar-tukar dalam Alkitab. Daniel menafsirkan mimpi yang bersifat nubuat dari orang lain; Allah juga memberi Daniel beberapa mimpi dan penglihatan yang luar biasa. Saat itu mungkin usianya hampir 70 tahun. Mimpi dan penglihatan bersifat nubuat termasuk berbagai manifestasi yang akan merupakan ciri umat Allah pada hari-hari terakhir apabila pelayanan dan kegiatan Roh Kudus akan terwujud secara penuh di dalam diri orang percaya (bd. Yoel 2:28; lihat cat. --> Kis 2:16; [atau ref. Kis 2:16] lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA). |
(0.30) | (Yer 24:1) | (jerusalem) Penglihatan ini, bdk Yer 13:1+, agak serupa dengan penglihatan nabi Amos, Yer 8:1-2. Mungkin Yeremia mendapat penglihatan itu sekitar th 593 pada masa pemerintahan raja Zedekia. Pendapat Yeremia sama dengan pendapat nabi Yehezkiel, Yer 11:14-21 (lihat juga Yer 29:1-23), yaitu: Dari kaum buanganlah Allah akan memilih suatu umat baru, sisa Israel bdk Yes 4:3+, yang akan setia padaNya. |
(0.30) | (Yeh 2:1) | (jerusalem) Ceritera tentang penampakan kereta Allah (bab I) diteruskan dalam Yeh 3:12. Ke dalamnya diselipkan ceritera tentang penglihatan gulungan kitab ini. Ini sebenarnya penglihatan pertama yang dilihat Yehezkiel pada th 593. Penglihatan ini merupakan panggilan nabi, bdk Pengantar. |
(0.30) | (Hab 2:3) | (jerusalem: masih menanti saatnya) Karena itu penglihatan itu mesti dituliskan, Hab 2:2. Penglihatan itu akan terlaksana pada "waktu yang ditetapkan", bdk Dan 8:19,26; 10:14; 11:27,35. Tulisan itu menyimpan firman Allah, bdk 2Pe 3:2; kemudian tulisan itu membuktikan kebenarannya firman Allah, bdk Yes 8:1,3; 30:8 |
(0.29) | (Yeh 37:1) |
(ende) Nubuat-penglihatan ini mengenai Israil dalam pembangunan (tulang2 kering) jang akan dipulihkan (hidup kembali). |
(0.29) | (Kis 10:15) |
(ende) Maksudnja penglihatan kepada Petrus ini, supaja Petrus tahu dan mengerti bahwa ketentuan-ketentuan orang Jahudi tentang nadjis dan tahir, tidak dibenarkan lagi oleh Allah. dan chususnja tidak mengenai sikap terhadap orang "kafir" dan pergaulan dengan mereka. |
(0.29) | (Za 1:1) |
(full:
) Penulis : Zakharia Tema : Penyelesaian Terakhir Bait Suci dan Janji-Janji Mesias Tanggal Penulisan: 520-470 SM Latar Belakang Ayat pembuka memperkenalkan nabi Zakharia putra Berekhya dan cucu Ido (Za 1:1) sebagai penulis kitab ini; kitab Nehemia selanjutnya menyatakan bahwa Zakharia adalah kepala keluarga imam Ido (Neh 12:16), yang menunjukkan bahwa ia berasal dari suku Lewi dan setelah pembuangan melayani di Yerusalem sebagai imam dan nabi. Zakharia merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Hagai. Ezr 5:1 menyatakan bahwa keduanya menjadi nabi yang menggugah orang Yahudi di Yehuda dan Yerusalem untuk melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci pada zaman gubernur Zerubabel dan imam besar Yosua. Jadi, latar belakang sejarah pasal 1-8 (Za 1:1--8:23) (tertanggal 520-518 SM) adalah sama dengan latar belakang Hagai (Lihat "PENDAHULUAN HAGAI" 08149). Akibat pelayanan kenabian Zakharia dan Hagai, pembangunan Bait Suci diselesaikan dan ditahbiskan pada tahun 516/515 SM. Jikalau Zakharia masih muda (Za 2:4) ketika bernubuat bersama Hagai, dia rupanya sudah tua ketika menulis pasal 9-14 (Za 9:1--14:21) (sebagian besar ahli menanggalinya antara 480-470). Semua nubuat Zakharia terjadi di Yerusalem untuk 50.000 orang Yahudi buangan yang kembali ke Yehuda pada tahap pertama pemulihan. Menurut PB, pada akhirnya Zakharia bin Berekhya "dibunuh di antara tempat kudus dan mezbah" (yaitu, tempat syafaat) oleh pemimpin Bait Suci yang bermusuhan (Mat 23:35), dengan cara yang mirip dengan kematian seorang hamba Allah yang dahulu dengan nama yang sama (lih. 2Taw 24:20-21). Tujuan Tujuan ganda Zakharia dalam menulis itu selaras dengan dua bagian utama kitab ini.
Survai Kitab ini terbagi atas dua bagian besar.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Zakharia.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Dalam diri Zakharia terdapat penerapan PB yang mendalam. Perpaduan jabatan imam dan nabi dalam hidup pribadi Zakharia mungkin sekali menyumbang kepada pemahaman PB mengenai Kristus sebagai imam dan nabi. Juga, Zakharia bernubuat tentang kematian Yesus yang mendamaikan oleh orang Yahudi, yang pada akhir zaman akan membuat orang Israel meratap, bertobat dan diselamatkan (Za 12:10--13:9; Rom 11:25-27). Tetapi sumbangan terbesar Zakharia terkait dengan banyak nubuatnya mengenai Mesias, yang oleh para penulis PB dikutip sebagai digenapi di dalam Yesus Kristus. Di antaranya ialah:
|
(0.29) | (2Raj 6:18) | (jerusalem: Butakanlah) Yang dimaksud bukannya kebutaan lengkap, tetapi penglihatan yang kabur tidak terang, bdk Kej 19:11. Sebaliknya, kepada abdiNya Allah sudah menyatakan, 2Ra 6:17, apa yang tersembunyi bagi pemandangan manusia. |
(0.29) | (Am 7:10) | (jerusalem) Ini sebuah ceritera berupa prosa. Ia berasal dari sekelompok pendukung nabi Amos dan diselipkan antara penglihatan ketiga dan keempat. Ceritera itu menyusul nubuat melawan raja Israel, Ams 7:9, dan mengenai reaksi yang ditimbulkan oleh nubuat itu. |
(0.29) | (Kis 9:12) | (jerusalem: dan dalam suatu penglihatan ia melihat) Sejumlah naskah tidak memuat kalimat ini. Paulus dan Ananias mendapat Wahyu yang sama. Kis 10:11 dst; Kis 10:30 dst. |
(0.29) | (Kol 2:18) | (jerusalem: kemenanganmu digagalkan) Gambar yang membelakangi ungkapan itu ialah gambar seorang wasit yang dalam pertandingan atau perlombaan menyatakan siapa menang dan siapa kalah. Orang Kristen jangan mengizinkan orang yang sesat menghakimi mereka, seolah-olah kalau tidak mengikuti macam-macam ibadat dan aturan orang Kristen tidak dapat memperoleh "kemenangan sorgawi" |