Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 711 ayat untuk pelayan pribadi (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.46) (Ul 15:18) (bis: separuh upah seorang pelayan)

separuh upah seorang pelayan: atau telah bekerja dua kali lebih berat daripada seorang pelayan.

(0.43) (Kis 21:14) (full: JADILAH KEHENDAK TUHAN. )

Nas : Kis 21:14

Banyak murid (ayat Kis 21:4) dan juga nabi Agabus (ayat Kis 21:11) sudah bernubuat tentang penderitaan yang akan dialami Paulus jikalau ia pergi ke Yerusalem. Orang-orang Kristen ini menganggap nubuat itu sebagai petunjuk pribadi kepada Paulus bahwa ia tidak boleh pergi ke Yerusalem (ayat Kis 21:4,12). Walaupun Paulus mengakui kebenaran penyataan itu (ayat Kis 21:11), ia tidak menerima tafsiran mereka tentang nubuat tersebut (ayat Kis 21:13). Paulus lebih bersandar pada bimbingan pribadi Roh Kudus dan Firman Allah bagi dirinya sendiri untuk suatu keputusan yang begitu penting (Kis 23:11;

lihat cat. --> Kis 21:4).

[atau ref. Kis 21:4]

Mengenai pelayanan kemudian hari, seorang harus menantikan perkataan Allah secara pribadi dan bukan hanya perkataan dari orang-orang lain.

(0.42) (Neh 6:12) (full: KUKETAHUI BENAR, BAHWA ALLAH TIDAK MENGUTUS DIA. )

Nas : Neh 6:12

Semua yang mengaku dirinya utusan Allah harus diuji apakah mereka sungguh-sungguh dari Allah. Ada yang akan mengaku dirinya orang percaya dan mengatakan bahwa mereka melakukan pelayanan yang diperintahkan Tuhan, namun dalam kenyataan mereka hanya mencari kemuliaan dan keuntungan pribadi. Umat Allah memerlukan kearifan untuk menilai watak pribadi dan kesetiaan kepada Allah dan standar-standar-Nya dari semua yang menyatakan dirinya juru bicara Allah

(lihat art. GURU-GURU PALSU).

(0.42) (Yes 40:11) (full: MENGHIMPUNKANNYA DENGAN TANGAN-NYA; ANAK-ANAK DOMBA. )

Nas : Yes 40:11

Allah dilukiskan sebagai seorang gembala yang mengangkat seekor anak domba supaya melindungi dan membawanya dekat di hatinya (bd. Mat 6:24-34). Walaupun Allah mahakuasa (ayat Yes 40:10) dan bangsa-bangsa dianggap-Nya seperti debu (ayat Yes 40:15), Dia masih memperhatikan setiap domba-Nya secara pribadi. Jangan sekali-kali kita berpikir bahwa Allah demikian agung sehingga mengabaikan keperluan dan persoalan pribadi seorang percaya.

(0.42) (1Kor 14:5) (full: AKU SUKA, SUPAYA KAMU SEMUA BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH. )

Nas : 1Kor 14:5

Keinginan Paulus di sini menunjuk kepada hal berkata-kata dengan bahasa roh dalam ibadah pribadi kepada Allah. Bahasa roh yang sedemikian jelas mempunyai nilai bagi penyembahan dan doa pribadi tiap orang Kristen (ayat 1Kor 14:2,4). Paulus menambahkan bahwa bahasa roh yang asli yang disertai dengan penafsirannya dalam perhimpunan jemaat akan membangun jemaat tersebut, sama seperti bernubuat. Bahasa roh tanpa penafsiran tidak akan berguna bagi jemaat (ayat 1Kor 14:7-9).

(0.41) (Kis 13:2) (full: BERIBADAH ... DAN BERPUASA. )

Nas : Kis 13:2

Orang Kristen yang dipenuhi dengan Roh sangat peka terhadap komunikasi Roh ketika berdoa dan berpuasa

(lihat cat. --> Mat 6:16).

[atau ref. Mat 6:16]

Mungkin komunikasi dari Roh Kudus ini datang melalui ucapan nubuat (bd. ayat Kis 13:1).

(0.41) (1Tim 1:1) (sh: Dasar menentukan ajaran dan tindakan (Kamis, 6 Juni 2002))
Dasar menentukan ajaran dan tindakan

Bagian pembuka surat Paulus ini memperlihatkan satu penekanan penting. Paulus mengingatkan kembali Timotius bahwa dirinya menjadi rasul, bukan karena kehendaknya pribadi, tetapi karena perintah Allah (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">1:1). Ia memberitakan Injil karena Injil itu telah dipercayakan Allah kepadanya (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">11). Penegasan ini bukanlah suatu bentuk kesombongan rohani, tetapi bertujuan untuk menunjukkan perbedaan antara dasar panggilan dari mereka yang sungguh-sungguh melayani Tuhan, dan mereka yang tidak. Karena itu, Timotius, sebagai anak Paulus yang sah dalam iman (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">2), harus memperhatikan hal ini.

Penegasan tadi menjadi penting ketika Paulus menulis tentang para pengajar ajaran sesat. Mereka disebut Paulus sebagai "orang-orang tertentu … (yang) mengajarkan ajaran lain" (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">3), yang "sesat dalam omongan yang sia-sia" (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">6). Mereka "sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya" (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">4). Orang-orang ini mengajarkan bahwa orang Kristen bukan Yahudi tetap harus mengikuti peraturan keagamaan Yahudi. Kelihatannya, sebagian dari mereka adalah mantan rekan-rekan sepelayanan Paulus. Paulus juga menunjukkan bahwa mereka "hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan … dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan" (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">7).

Kontras ini juga tampak dalam tujuan dan akibat pelayanan. Pengajaran dan pemaksaan yang dilakukan para pengajar ini menghasilkan persoalan, dan bukan "tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman" (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">4). Sementara Paulus menunjukkan, bahwa tujuan pemberian nasihat oleh seorang pelayan Tuhan sejati adalah untuk menimbulkan kasih dari "hati yang suci, hati nurani yang murni dan iman yang tulus ikhlas" (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">5). Pengajaran seorang pengajar yang benar juga tidak bertentangan dengan ajaran sehat yang didasarkan pada Injil Allah (ayat pelayan+pribadi&tab=notes" ver="">11).

Renungkan: Menjadi pemimpin dan pengajar di dalam komunitas orang percaya harus berawal pada panggilan Ilahi, memiliki kesungguhan untuk berpegang pada ajaran yang sehat, dan memenuhi syarat-syarat kehidupan terpuji, jika tidak ingin jatuh ke dalam kesesatan dan menjadi batu sandungan bagi gereja.

(0.40) (Kej 12:4) (ende)

Abram pertjaja akan djandji-djandji Tuhan, meskipun baru akan terlaksana kelak kemudian. Iman-kepertjajaannja ini berdasarkan kepastian, bahwa Tuhan Jang Mahaesa telah bersabda kepadanja. Ia memperoleh kepastian ini bukan sebagai hasil-pikiran sendiri sadja, melainkan dari Wahju Tuhan, jang diterimanja dalam hubungan langsung dan pribadi dengan Tuhan.

(0.40) (Kej 49:10) (ende)

Ajat ini mentjantum suatu nubuat tentang Almasih. Dinubuatkan, bahwa dalam suku Juda itulah keradjaan akan didirikan untuk selama-lamanja. Juda adalah Suku Radja Dawud, dan keradjaannja achirnja akan dimuliakan dan diabadikan dalam pribadi Almasih-Radja (lihat 2Sa 7:13-16).

(0.40) (Ul 7:10) (ende)

Dalam kitab ini ditondjolkan sekali tuntutan hubungan pribadi dengan Allah. Sebagai akibat dari padanja maka tekanannja pun djuga terletak pada tanggung djawab sendiri terhadap dosa, dan bukan pada hukuman kolektif. Pengertian tradisionil tentang solidaritas dalam dosa dan hukuman masih kita djumpai dalam rumusan kuno dari dekalog (Ula 5:9 bdk. Kel 20:5; 34:7).

(0.40) (Mat 11:11) (ende: Jang terketjil)

Barangkali Jesus maksudkan dengan ungkapan itu, para rasul. Kalau demikian maka dasar perbandingan bukan keunggulan pribadi, melainkan keagungan tugas. Tetapi mungkin pula Jesus ingat akan martabat (kekudusan) ataskodrati setiap "anak Allah" dalam Keradjaan Allah jang baru, sedangkan "kekudusan" Joanes Pemandi masih bersifat kebenaran Perdjandjian Lama.

Bagaimanapun djuga, maksud utama Jesus tentulah menekankan keutamaan Perdjandjian Baru diatas jang Lama.

(0.40) (Luk 12:3) (ende)

Utjapan Jesus jang mengenai orang-orang parisi dalam dua ajat tadi, kini dialihkan kepada murid-murid dalam arti jang lain. Adjaran jang diberikan oleh Jesus kedada mereka tersendiri, setjara pribadi dan tersembunji, harus mereka siarkan dimuka umum dengan tegas dan tak takut.

(0.40) (Yoh 16:15) (ende)

Ajat ini menjatakan dengan seterang-terangnja, bahwa kesatuan hidup ketiga Oknum (Pribadi) dalam Allah Tritunggal demikian mutlaknja, sehingga tiap-tiap "pekerdjaan" jang dilakukan oleh Oknum jang tertentu, sebenarnja dan semata-mata dilakukan oleh ketiga Oknum bersama-sama.

(0.40) (Rm 14:5) (ende: Menganggap hari-hari tertentu lebih utama)

Hari-hari itu agaknja hari-hari sabat dan hari-hari raja orang Jahudi lainnja, atau barangkali hari-hari puasa dll. Bdl. Kol 2:16 dan Kol 4:9. Semua itu termasuk ibadat pribadi.

(0.40) (Hak 15:7) (full: AKU MEMBALASKANNYA KEPADAMU. )

Nas : Hak 15:7

Perkelahian Simson dengan orang Filistin disebabkan terutama oleh kemarahan dan dendam pribadi dan bukan karena beban untuk membebaskan orang Ibrani dengan kuasa Allah. Sifat mementingkan diri sendiri dan kurang pengabdian kepada Allah ini akhirnya mendatangkan kehancurannya (Hak 16:1,20-21).

(0.40) (1Sam 4:17) (full: HOFNI DAN PINEHAS, TELAH TEWAS. )

Nas : 1Sam 4:17

Kematian Hofni dan Pinehas serta terampasnya tabut perjanjian menekankan bahwa Allah akan menghakimi, yaitu mendatangkan bencana pribadi atas seseorang dan mengangkat kemuliaan-Nya dari mereka yang menerima para pemimpin rohani yang amoral.

(0.40) (Ayb 3:13) (full: AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT. )

Nas : Ayub 3:13

Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;

lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).

[atau ref. Mazm 16:10]

(0.40) (Mzm 25:14) (full: TAKUT AKAN DIA. )

Nas : Mazm 25:14

Pengenalan pribadi akan Allah dan persekutuan intim dengan-Nya adalah khusus bagi mereka yang takut akan Dia dan menjauhkan diri dari kejahatan (bd. Ams 3:5-7;

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

(0.40) (Ams 30:8) (full: KEMISKINAN ATAU KEKAYAAN. )

Nas : Ams 30:8

Kita harus berdoa memohon penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga, menyokong pekerjaan Tuhan, dan memberi kepada mereka yang membutuhkan pertolongan (lih. 2Kor 9:8-12).

(0.40) (Mrk 1:17) (full: MARI, IKUTLAH AKU. )

Nas : Mr 1:17

Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA