Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 939 ayat untuk luput dari hukuman AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.53) (Yer 24:1) (full: MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN. )

Nas : Yer 24:1-10

Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel.

(0.52) (Yes 3:1) (full: MENJAUHKAN DARI YERUSALEM. )

Nas : Yes 3:1

Sebagai akibat dosa umat itu, hukuman Allah akan menimpa setiap bagian masyarakat dan semua golongan akan menderita (ayat Yes 3:2-3).

(0.52) (Hos 7:11) (jerusalem: merpati tolol) Merpati macam itu mudah disesatkan. Begitu umat Israel mudah dapat dibujuk untuk bersekutu dengan negeri-negeri asing. Begitu mereka menyangka dapat meluputkan diri dari hukuman yang diancamkan nabi. Hukuman itu dibandingkan dengan jaring burung yang dipasang Allah
(0.52) (Yes 21:11) (sh: Peringatan Tuhan. (Selasa, 13 Oktober 1998))
Peringatan Tuhan.

Duma adalah sebuah kota di Edom (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11-12). Kota itu dipilih sebagai isyarat, sebab dalam bahasa Ibrani dumah berarti 'diam'. Pertanyaan "Hai pengawal, masih lama malam ini?" tidak begitu jelas jawabnya. Tentunya, bertanya tentang waktu adalah hal yang biasa. Tetapi, pertanyaan itu dikaitkan dengan "malam gelap" dari tekanan-tekanan yang datang dari pihak Asyur. Jawab terhadap pertanyaan Edom itu bisa mewakili jawab terhadap orang yang menginginkan kelepasan dari penderitaan. "Pagi" kelepasan itu memang akan datang, tetapi orang harus bertanya kepada Tuhan. Tanpa bertobat dan beriman, tidak ada kelepasan sejati.

Hukuman Tuhan. Allah maha adil dan berkuasa, Ia melakukan apa yang telah ditetapkan-Nya, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat terluput daripada-Nya. Bangsa Arab yang terkenal sebagai petualang sejati pun tidak luput dari panasnya api peperangan (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13-17). Allah menggunakan cara-cara tersendiri untuk menghukum orang yang telah diperingatkan sebelumnya.

Renungkan: Percuma saja bersembunyi atau lari dari Tuhan. Hampirilah Dia, terimalah uluran tangan-Nya. Hajaran-Nya itu akan kita alami sebagai kasih sayang yang memulihkan.

(0.52) (2Sam 12:12) (full: DI DEPAN SELURUH ISRAEL. )

Nas : 2Sam 12:12

Hukuman yang dikenakan kepada orang berzina dan pembunuh di Israel adalah hukuman mati (Im 20:10; 24:17). Akan tetapi, Allah mengesampingkan hukuman tersebut kali ini, bukan semata-mata karena Daud bertobat, tetapi karena Allah harus mempertahankan diri-Nya dan kebenaran-Nya secara terbuka di depan seluruh Israel dan bangsa-bangsa lainnya. Selama sisa hidupnya Daud menjadi contoh dari hukuman Allah yang adil atas seorang pemimpin rohani yang telah berbuat dosa besar.

(0.51) (Rat 3:65) (ende)

Ketegaran hati itu merupakan hukuman jang pertama. Itulah lalu mengakibatkan hukuman jang lebih berat, kebinasaan (66).

(0.51) (Mi 4:13) (ende)

Sebagai alat ditangan Jahwe Jerusjalem akan menimpakan hukuman itu. Jerusjalem dibandingkan dengan sapi jang dipakai untuk mengirik gandum dengan meng-indjak2.

(0.51) (Yes 28:23) (full: DENGARKANLAH SUARAKU. )

Nas : Yes 28:23-29

Allah akan bertindak sedemikian rupa sehingga akan muncul kaum sisa yang benar dari ujian hukuman itu.

(0.51) (Za 11:14) (full: MENIADAKAN PERSAUDARAAN. )

Nas : Za 11:14

Sebagian dari hukuman Allah ialah kehancuran persatuan Israel; bangsa perjanjian itu akan pecah belah menjadi kelompok-kelompok yang saling bermusuhan.

(0.51) (2Taw 16:12) (jerusalem: pertolongan tabib-tabib) Di zaman itu ilmu kedokteran kerap bercampur dengan ilmu sihir (dukun). Si Muwarikh mau menegaskan bahwa Asa hanya mencari pertolongan pada tabib-tabib (dukun-dukun), pada hal penyakitnya sebenarnya hukuman dari Allah.
(0.51) (Yeh 31:2) (jerusalem) Perbandingan ini memakai kiasan sama seperti yang dipakai dalam perumpamaan yang tercantum dalam bab 17. Tetapi kini kiasan itu lain sekali artinya. Digambarkan semarak Mesir yang tiba-tiba akan dilenyapkan oleh hukuman dari Allah.
(0.50) (Yes 66:5) (sh: Keselamatan dan hukuman (Sabtu, 8 Mei 1999))
Keselamatan dan hukuman

Peringatan Allah bahwa Ia akan datang untuk membalas perbuatan siapa saja yang mengucilkan umat-Nya dan meremehkan kuasa-Nya bukanlah sekadar gertakan. Bagi mereka yang gentar akan firman Tuhan, peringatan ini justru disambut dengan sukacita dan gembira. Kedatangan Tuhan membawa kemakmuran dan kesejahteraan kepada orang yang gentar akan firman-Nya. Mereka akan dipandang, diperhatikan, dan ditolong Tuhan. Damai sejahtera akan mengalir seperti sungai. Sebaliknya Tuhan akan datang untuk melampiaskan murka-Nya dan hardik-Nya dengan nyala api untuk menimpa dan melenyapkan segala yang tidak murni yaitu orang-orang yang melakukan pelanggaran dan dosa.

Sikap menantikan kedatangan-Nya. Selain menghukum, kedatangan Tuhan juga meminta pertanggungjawaban kepada segenap makhluk ciptaan-Nya atas kehidupan yang dianugerahkan-Nya. Kita pun tak luput dari perhatian Allah untuk dimintai pertanggungjawabannya. Sambil menantikan kedatangan Tuhan, kita harus menentukan sikap: menjadi orang yang gentar akan firman-Nya atau menjadi orang yang meremehkan kuasa-Nya. Yang jelas dan pasti, hanya orang yang gentar akan firman-Nya yang akan menantikan kedatangan Tuhan dengan penuh kesiapan!

(0.50) (Dan 5:3) (full: PERKAKAS DARI EMAS ... YANG DIAMBIL DARI DALAM BAIT SUCI. )

Nas : Dan 5:3

Dengan minum dari cawan-cawan suci Tuhan untuk menghormati dewa-dewa kafir Babel, Belsyazar dan para bangsawannya menghina Allah yang esa dan benar sehingga mendatangkan hukuman terakhir atas diri mereka (ayat Dan 5:22-24).

(0.50) (Za 5:3) (jerusalem: masih bebas dari hukuman) Terjemahan lain: akan diusir dari sini. Kutuk dianggap berdaya. Kutuk itu menimpa semua orang berdosa. Di zaman keselamatan nanti Tanah Suci akan bebas, dari semua orang berdosa, Zak 5:4
(0.49) (1Raj 15:25) (sh: Hukuman Allah (Selasa, 17 Agustus 2004))
Hukuman Allah

Sejarah bangsa Israel dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah berdaulat atas sejarah. Allah membangkitkan satu bangsa untuk menghukum bangsa yang lain. Bangsa yang dipakai Allah untuk menghukum pun tidak luput dari penghukuman-Nya. Israel dipakai untuk menghukum bangsa-bangsa Kanaan. Allah juga menghukum Israel melalui bangsa-bangsa lain.

Dalam skala yang lebih kecil, Allah memakai orang-orang tertentu untuk menghukum raja Israel yang berdosa kepada-Nya. Hal ini mulai terlihat dari perikop yang kita baca hari ini dan akan diteruskan menjadi salah satu model penghukuman Allah atas kerajaan Israel (Utara).

Nadab, anak Yerobeam menjadi raja atas Israel. Komentar mengenainya singkat (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">25-26,31), yaitu "Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, serta hidup menurut tingkah laku ayahnya dan menurut dosa ayahnya, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula" (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">26). Mungkin saja Nadab besar di mata manusia, namun dalam komentar Allah ia tidak ada artinya. Tuhan membangkitkan Baesa untuk menghukum Nadab. Bukan hanya Nadab, tetapi seluruh keluarga Yerobeam ikut dimusnahkan. Baesa membunuh seluruh keluarga Yerobeam setelah ia naik takhta menjadi raja dengan menggulingkan Nadab (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">29). Tujuannya agar tidak ada anggota keluarga Yerobeam yang akan membalas dendam kepadanya. Hal ini sesuai dengan nubuat tentang nasib keturunan Yerobeam (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">27-30). Di satu sisi, penghukuman terhadap keluarga Yerobeam adalah sesuai dengan nubuat Tuhan, di sisi lainnya pembunuhan itu jelas bermotifkan politik.

Allah berdaulat dalam hidup kita. Ia menghukum kita untuk kebaikan kita. Allah terkadang mengizinkan orang lain menjadi alat untuk menghukum kita. Bahkan kejahatan orang lain dapat menjadi alat Allah untuk memurnikan kita dari dosa-dosa kita!

Renungkan: Kalau Anda sedang menderita karena ulah orang lain, langkah pertama adalah periksalah diri kalau-kalau ada dosa yang menimbulkan murka Allah. Bertobatlah! Bereskan hidupmu.

(0.49) (2Raj 21:1) (sh: Manasye dan Amon, raja yang keji (Selasa, 12 Juli 2005))
Manasye dan Amon, raja yang keji

Takhta adalah anugerah Allah. Ketika seseorang dipercaya Tuhan untuk memimpin, itu bukan status untuk dibanggakan apalagi untuk disalahgunakan. Namun, banyak orang yang mengejar takhta untuk ambisi pribadi. Akibatnya dari takhta bukan mengalir keadilan dan kebaikan melainkan kekejian dan kenajisan.

Manasye dan putranya, Amon adalah dua raja Yehuda yang terkenal sangat jahat padahal mereka keturunan Raja Hizkia yang dikenal saleh. Sayang mereka memilih jalan hidup berdosa. Manasye melakukan banyak kejahatan. Ia beribadah pada banyak dewa, mendirikan ulang bukit-bukit pengorbanan, mempersembahkan anaknya sebagai korban, dan membunuh banyak orang tidak bersalah. (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2-9, 16). Apa yang dilakukan Raja Amon tidak beda jauh dengan ayahnya (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21). Amon berani mengambil keputusan meninggalkan Tuhan. Amon tegas dan konsisten memilih melawan kehendak Tuhan (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22). Apa sebabnya Amon memilih jalan yang jahat? Karena ia tidak mengenal Taurat Tuhan (2Raj. 22:8); juga ia mencontoh teladan ayahnya yang jahat (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21:20-21). Akibat dosa-dosa mereka, umat Allah juga ikut disesatkan (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11).

Allah tidak membiarkan kejahatan dan kekejian kedua raja ini begitu saja. Allah menyatakan hukuman-Nya atas mereka melalui musuh-musuh Yehuda yang akan menghancurkan Yerusalem dan mengangkut penduduknya ke dalam pembuangan kelak. Allah menghukum Raja Amon secara khusus melalui kudeta dari pegawai-pegawainya (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">23).

Orang yang menyalahgunakan takhta untuk berlaku jahat dan keji adalah orang yang melupakan kedaulatan Tuhan atas hidupnya. Orang itu tidak akan luput dari hukuman Tuhan. Kita perlu mendoakan para pemimpin kita, baik dalam skala gereja maupun nasional agar mereka yang dipercayakan Tuhan duduk di atas `takhta', menegakkan keadilan dan kebenaran bagi kesejahteraan umat dan bangsa.

Camkan: Takhta Allah yang mulia akan mengadili setiap `takhta' yang mengingkari Diri-Nya.

(0.49) (2Raj 23:31) (sh: Mereka memilih jalan berdosa (Jumat, 15 Juli 2005))
Mereka memilih jalan berdosa

Anugerah Tuhan selalu dicurahkan dengan melimpah kepada orang-orang yang mengasihi Dia. Setiap orang harus merespons anugerah itu dengan syukur dan ketaatan. Bila mereka menolak anugerah dan memilih hidup dalam dosa maka mereka akan menerima konsekuensinya.

Yoahas dan Elyakim adalah anak-anak Raja Yosia. Mereka telah menyaksikan bagaimana salehnya ayah mereka. Mereka dapat puas menikmati Kitab Taurat. Sepanjang ayah mereka masih hidup, mereka hidup beribadah mengikut Allah nenek moyang mereka (lih. 2Taw. 34:33). Namun, setelah ayah mereka mati mereka memilih untuk hidup berdosa (2Raj. 23:32, 37).

Pada masa Raja Yoahas yang jahat berkuasa, Allah mulai menghukum Yehuda dengan menyerahkan bangsa itu ke tangan Firaun Nekho (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">33). Nekho memecat Raja Yoahas dan mengangkat Elyakim (Yoyakim) sebagai raja Yehuda (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">34). Raja Yoyakim ternyata sama jahat dengan Yoahas. Tuhan menghukum Yehuda melalui Nebukadnezar, raja Babel dan gerombolan penyamun dari bangsa Kasdim, Aram, Moab, dan Amon (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">24:1-2). Raja Yoyakim sendiri tidak luput dari penderitaan. Raja Nebukadnezar membelenggunya dengan rantai tembaga dan membawanya ke Babel. Kematiannya mengerikan. Ia diseret dan dilemparkan keluar dari pintu gerbang Yerusalem, lalu dikuburkan dengan tidak hormat dan tidak ada yang meratapi kematiannya (lih. Yer 22:18-19). Berbagai hukuman ini adil karena dosa-dosa yang telah dilakukan Yehuda pada masa lampau dan yang terulang pada masa Yoahas dan Yoyakim (2Raj. 24:3-4).

Tuhan membenci dosa. Dia tidak kompromi terhadap orang yang berdosa. Namun, dalam kasih dan kesabaran-Nya Tuhan selalu menegur dan mengingatkan kita agar bertobat. Kita bebas memilih untuk mendengar teguran Tuhan dan berbalik kepada-Nya atau mengeraskan hati dengan akibat menghadapi hukuman Tuhan.

Camkan: Jangan salah pilih! Jalan berdosa ujungnya maut.

(0.49) (1Raj 2:1) (sh: Belajar dari kegagalan (Minggu, 25 Juli 2004))
Belajar dari kegagalan

Nasihat Daud kepada Salomo sungguh baik. Daud tidak menggurui Salomo bagaimana menjadi raja. Daud memberi dorongan kepada Salomo untuk berhasil dalam hal yang Daud gagal lakukan selama memerintah sebagai raja Israel supaya kerajaan Salomo kokoh.

Apakah kegagalan Daud selama memerintah? Pertama, Daud gagal menjalankan perintah Allah dengan sempurna, maka ia mendesak Salomo untuk menjalankan hukum Allah dengan benar (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2-4). Kedua, Daud gagal membereskan masalahnya dengan Yoab, sehingga ia mendesak Salomo untuk mengurusnya (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5-6). Ketiga, Daud seharusnya memberikan penghargaan kepada anak-anak Barzilai, tapi ia tidak melakukannya sehingga ia mendorong Salomo bermurah hati kepada mereka (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7). Keempat, Daud tidak memberikan hukuman yang pantas kepada Simei yang mengutukinya. Sekarang ia mendesak Salomo untuk mengurusnya (ayat luput+dari+hukuman+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8-9). Daud mendorong Salomo untuk menyelesaikan benang kusut yang Daud tinggalkan, supaya Salomo dapat memikirkan kemajuan masa depannya.

Demikian pula dengan kehidupan kita sekarang ini. Pada masa lampau kita sering kali gagal. Dengan pertolongan Tuhan, kita perlu memeriksa kegagalan-kegagalan yang pernah terjadi. Dengan hikmat Tuhan, mari kita bereskan sekarang. Bersama Tuhan kita dapat luput dari mengulang-ulang kesalahan yang sama.

Renungkan: Sejarah telah mencatat kegagalan hidup Daud. Biarlah catatan itu tidak hanya untuk Salomo tetapi juga menjadi nasihat bagi kehidupan kita semua.

(0.49) (Mzm 139:1) (sh: Tak ada yang tersembunyi (Sabtu, 18 September 1999))
Tak ada yang tersembunyi

Hal apakah yang sangat mempengaruhi hidup seseorang? Menurut pemazmur, pikiran, perenungan, dan pengenalan akan Allah berdampak besar dalam kehidupan seseorang. Seluruh keberadaan hidup kita dari yang nampak sampai yang tersembunyi, terbuka di hadapan Allah. Tak seorang pun dapat menyembunyikan diri atau menjauh dari Tuhan. Allah memperhatikan masing-masing pribadi sejak masih dalam kandungan, bayi, anak-anak hingga dewasa. Karena itu Allah sangat mengharapkan kejujuran dan keterbukaan kita di hadapan-Nya. Betapa bermaknanya hidup pribadi seseorang di hadapan Allah!

Kemahatahuan Allah. Kemahatahuan dan kedekatan Allah bukan untuk menangkap kita yang berdosa agar tidak luput dari hukuman-Nya. Justru sebaliknya, Ia akan menjaga dan menuntun kita untuk mencapai yang terbaik. Di mana pun kita berada, ada rasa aman di dalam perlindungan-Nya. Kadang sulit bagi kita untuk mengenal pikiran Allah. Bila kita mau menghitungnya, kita akan menyadari bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita adalah karena Ia mengizinkan dan Ia tetap bersama dengan kita untuk menghadapinya

Doa: Allah yang Maha Tahu, selidikilah diriku, dan tuntunlah aku di jalan-Mu.

(0.47) (Yeh 23:31) (ende)

Piala adalah ibarat biasa pada para nabi untuk menggambarkan murka Allah jang njata dalam hukuman. Juda akan mendjadi hukuman sama seperti hukuman keradjaan utara, Israil.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA