(0.13) | Pkh 2:21 | Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
(0.13) | Pkh 1:17 | Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat s dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. t Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin, |
(0.13) | Pkh 9:16 | Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar w orang." |
(0.13) | Pkh 8:15 | Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, p karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum q dan bersukaria. r Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari. |
(0.13) | Pkh 3:18 | Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. x " |
(0.13) | Pkh 9:15 | di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin v itu 1 . |
(0.13) | Pkh 1:11 | Kenang-kenangan dari masa lampau j tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya. k |
(0.13) | Pkh 6:5 | Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. |
(0.13) | Pkh 12:14 | Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan 1 t yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, u entah itu baik, entah itu jahat. |
(0.13) | Pkh 2:12 | Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 1 , k sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l orang. |
(0.13) | Pkh 5:16 | (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? b |
(0.13) | Pkh 5:19 | (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda e dan kuasa untuk menikmatinya, f untuk menerima bahagiannya, g dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah. h |
(0.13) | Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.13) | Pkh 2:24 | Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum z dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. a Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah 1 . b |
(0.13) | Pkh 12:11 | Kata-kata orang berhikmat seperti kusa 1 dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku o yang tertancap, diberikan oleh satu gembala. |
(0.13) | Pkh 12:4 | dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, d |
(0.13) | Pkh 6:2 | orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit. |
(0.13) | Pkh 9:12 | Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, s kalau hal itu menimpa mereka t secara tiba-tiba. |
(0.13) | Pkh 5:2 | (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, n karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit. o |
(0.13) | Pkh 2:19 | Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? v Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia. |