Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 501 - 520 dari 611 ayat untuk Baru dengan AND book:[1 TO 39] AND book:23 (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.73) (Yes 66:18) (jerusalem) Bagian ini agaknya ditambahkan sebagai kata penutup bab 40-66, atau mungkin sebagai kata penutup seluruh kitab Yesaya. Daftar bangsa-bangsa dalam Yes 66:19 dan alat-alat pengangkutan dalam Yes 66:20 agaknya sebuah sisipan yang mengganggu kelancaran sajak. Dinubuatkan bahwa segala bangsa akan bertobat dan membawa kaum perantau Yahudi ke kota Yahudi ke kota Yerusalem sebagai persembahan bagi Tuhan. Tetapi umat Israellah yang diberi janji bahwa tetap akan ada, Yes 66:22. Tidak ada satu nas pun dalam seluruh Perjanjian Lama yang begitu menggabungkan universalisme dengan partikularisme.
(0.73) (Yes 66:19) (jerusalem: orang-orang yang terluput) Bdk Yes 4:3+. Tetapi yang dimaksudkan di sini justru orang-orang dari bangsa-bangsa lain yang terluput, bdk Yes 45:20-25, yaitu mereka yang masuk agama Tuhan. Mereka diutus sampai ke ujung-ujung bumi. Anehlah bahwa "misionaris-misionaris" pertama yang disebutkan ialah orang bukan Yahudi yang bertobat
(0.73) (Yes 56:1) (sh: [KOSONG] (Rabu, 24 Agustus 2005))
[KOSONG]

Banyak orang merasa diri Kristen karena pada KTP-nya ia beragama Kristen. Ada juga orang yang merasa Kristen karena lahir dalam keluarga Kristen. Namun, kehidupan Kristennya tidak nampak: Ke gereja malas-malasan; pelayanan tidak mau terlibat; di tempat kerja ikut-ikutan cara dunia.

Nas hari ini mengajarkan bahwa seseorang bisa menjadi umat Allah walaupun ia bukan keturunan Israel. Artinya, mereka yang bukan Israel mendapat tempat dalam persekutuan dengan Allah. Syaratnya bukan garis keturunan, tetapi melakukan kehendak (hukum) Allah dan menegakkan keadilan (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1). Salah satu bentuknya adalah memelihara hari Sabat (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2, 4, 6). Peraturan Sabat adalah perintah Allah supaya umat-Nya beristirahat dari pekerjaannya agar tubuhnya dipulihkan dan disegarkan. Banyak orang melanggar Sabat bukan hanya dengan bekerja, tetapi dengan memaksa orang lain (mis. budak dan orang asing) bekerja. Inilah ketidakadilan. Menegakkan keadilan berarti, ia tidak lagi berlaku diskriminatif terhadap sesamanya. Sebab status sosial, ras, dan bangsa tidak menjadi penghalang seseorang untuk bersekutu dengan Allah dalam rumah-Nya yang kudus (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5, 7).

Sebaliknya, mereka yang merasa diri umat Allah karena keturunan Israel bisa ditolak Allah, apabila mereka tidak melakukan kehendak Allah. Peringatan ini terutama ditujukan bagi para pemimpin umat yang berlaku jahat. Para pemimpin umat itu digambarkan sebagai binatang hutan dan anjing pelahap karena kerakusan dan kejahatan mereka (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9-12). Mereka dikecam keras karena sebagai orang yang dipercaya Allah untuk memimpin umat-Nya, mereka justru mencari kesenangan dan keuntungan sendiri. Sehingga, walaupun mereka pemimpin Israel mereka tidak pantas disebut umat Allah.

Tanda-tanda lahiriah kekristenan bukanlah bukti seseorang Kristen. Bukti Kristen sejati adalah ketaatan kepada kehendak Allah melalui hidup kudus, adil, dan penuh kasih.

Renungkan: Kristen sejati adalah mereka yang hidupnya diubah Tuhan Yesus.

(0.73) (Yes 6:1) (full: DALAM TAHUN MATINYA RAJA UZIA. )

Nas : Yes 6:1

Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10).

(0.73) (Yes 13:1) (full: UCAPAN ILAHI. )

Nas : Yes 13:1-23:18

Pasal-pasal ini mencatat berbagai hukuman yang dikenakan kepada berbagai bangsa asing dan pada Yerusalem yang murtad. Yesaya mulai dengan Babel (Yes 13:1-14:23) dan Asyur (Yes 14:24-27) dan melanjutkan dengan nubuat terhadap negeri-negeri yang lebih kecil. Pasal-pasal ini mengajarkan bahwa semua bangsa dan orang bertanggung jawab kepada Allah; orang yang menentang Dia dan rencana keselamatan ilahi-Nya akan dihukum dan dibinasakan, dan orang yang percaya kepada-Nya akan menang pada akhirnya.

(0.73) (Yes 19:16) (full: PADA WAKTU ITU. )

Nas : Yes 19:16-25

Yesaya memberi empat nubuat yang akan digenapi "pada waktu itu".

  1. 1) Orang Mesir akan takut kepada orang Yehuda ketika mereka menyadari bahwa hukuman mereka berasal dari Allah (ayat Yes 19:16-17).
  2. 2) Setelah masa penderitaan, kota-kota di Mesir akan menyembah Tuhan, dan mezbah-mezbah akan didirikan bagi Dia (ayat Yes 19:18-19).
  3. 3) Orang Mesir akan berseru kepada Allah, yang akan mengutus seorang penyelamat kepada mereka, dan banyak akan berbalik kepada Tuhan (ayat Yes 19:20-22).
  4. 4) Mesir, Asyur, dan Israel akan menyembah Tuhan bersama (ayat Yes 19:23-25). Sekalipun "waktu itu" di sini tidak disebutkan dengan jelas saatnya, ayat lainnya mengemukakan bahwa frasa ini mengacu kepada aneka peristiwa akhir zaman yang berhubungan dengan masa kesengsaraan (bd. pasal Wahy 4:1-19:21) dan pemerintahan Kristus seribu tahun (bd. pasal Wahy 20:1-15).
(0.73) (Yes 25:6) (full: DI GUNUNG SION INI. )

Nas : Yes 25:6

Yesaya bernubuat tentang kerajaan dan keselamatan yang akan datang setelah Kristus datang kembali ke bumi (ayat Yes 25:6-12; bd. pasal Wahy 19:1-21:27). "Gunung Sion" mengacu kepada Yerusalem (bd. Yes 2:1-4; 24:23; Wahy 21:1-2); "segala bangsa-bangsa" menunjukkan keberhasilan pemberitaan Injil ke seluruh dunia.

(0.73) (Yes 38:5) (full: TELAH KUDENGAR DOAMU. )

Nas : Yes 38:5

Pernyataan Allah bahwa Hizkia harus siap untuk mati dan doa Hizkia kepada Allah (ayat Yes 38:2) mengandung berbagai implikasi penting bagi hubungan kita dengan Allah.

  1. 1) Segala sesuatu yang dinyatakan Allah tentang masa depan belum tentu tidak dapat dibatalkan (bd. Yun 3:1-10). Apabila orang percaya dihadapi dengan malapetaka, kita bisa yakin bahwa Allah memperhatikan apa yang terjadi pada diri kita; Dia berbelas kasihan dan peka terhadap pengalaman-pengalaman kita.
  2. 2) Doa-doa kita dapat mempengaruhi Allah, rencana-Nya, dan pelaksanaan rencanaNya yang berdaulat; demikianlah apa yang terjadi dalam hidup kita atau kehidupan gereja ditentukan oleh rencana Allah dan doa-doa kita. Kita harus senantiasa memelihara keyakinan alkitabiah bahwa doa dapat mengubah keadaan (ayat Yes 38:4-7; bd. 1Raj 21:29; Yeh 33:13-16; Yak 5:14-15).
(0.73) (Yes 43:1) (full: TETAPI SEKARANG. )

Nas : Yes 43:1-28

Pasal ini membahas kelepasan Israel dari pembuangan di Babel karena kasih Allah akan umat-Nya.

(0.73) (Yes 53:5) (full: TERTIKAM OLEH KARENA PEMBERONTAKAN KITA. )

Nas : Yes 53:5

Kristus disalib karena kita telah berdosa dan bersalah di hadapan Allah (bd. Mazm 22:17; Za 12:10; Yoh 19:34). Selaku pengganti kita, Ia menerima hukuman yang seharusnya kita terima dan menanggung hukuman dosa-dosa kita -- hukuman mati (Rom 6:23); karena itu, kita dapat diampuni dan berdamai dengan Allah (Rom 5:1).

(0.73) (Yes 58:6) (full: BERPUASA YANG KUKEHENDAKI. )

Nas : Yes 58:6

Puasa yang diperkenan Allah ialah puasa yang disertai kasih kepada diri-Nya dan perhatian sungguh-sungguh untuk mereka yang tertindas. Orang percaya harus tahu bahwa pemberian persepuluhan dan persembahan kepada gereja tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk memberi kepada orang miskin. Kita harus membagi makanan dengan mereka yang kelaparan dan menyediakan pakaian bagi mereka yang tidak punya. Kita harus dengan sungguh-sungguh berusaha mengetahui kebutuhan orang lain, khususnya anggota jemaat kita sendiri, serta mengabdikan diri untuk melakukan apa yang dapat kita lakukan (bd. Gal 6:10;

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

Berkat-berkat dari ayat Yes 58:8

(lihat cat. --> Yes 58:8 berikutnya)

[atau ref. Yes 58:8]

diberikan kepada orang yang memiliki hati dari ayat Yes 58:6 dan bersedia bertindak seperti di ayat Yes 58:7.

(0.73) (Yes 61:1) (full: ROH TUHAN ALLAH ADA PADA-KU. )

Nas : Yes 61:1-3

Gambaran Mesias dan pengurapan-Nya ini berhubungan dengan tugas atau pelayanan-Nya

(lihat cat. --> Yes 11:2-3

[atau ref. Yes 11:2-3]

di mana Yesaya melukiskan sifat dan keunggulan rohani-Nya dengan lebih langsung). Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia mengutip ayat-ayat ini dan menerapkannya pada diri-Nya sendiri (Luk 4:18-19). Untuk menunaikan pelayanan-Nya, Yesus diurapi oleh Roh Kudus (bd. Yes 11:2; 42:1). Pelayanan-Nya yang terurapi mencakup

  1. (1) pemberitaan Injil kepada orang miskin, rendah hati, dan tersiksa;
  2. (2) menyembuhkan dan merawat mereka yang secara rohani dan jasmaniah sakit dan hancur hati;
  3. (3) membuka belenggu-belenggu kejahatan dan memberitakan pembebasan dari dosa dan penguasaan Iblis; dan
  4. (4) membuka mata rohani orang terhilang sehingga mereka dapat melihat terang Injil dan selamat. Tujuan empat ganda ini menandai seluruh pelayanan Yesus Kristus, dan akan terus digenapi oleh gereja selama berada di bumi.
(0.73) (Yes 7:8) (jerusalem) Maksud kedua ayat ini sukar ditangkap. Sementara ahli berpendapat bahwa Yes 7:8 sebaik-baiknya ditempatkan sesudah Yes 7:9 dengan memperbaiki 65 tahun menjadi 5 atau 6 tahun (kota Samaria memang direbut pada th 722 seb Mas). Seperti tersedia sekarang kedua ayat ini sembunyi-sembunyi membandingkan negeri Yehuda serta ibu kotanya dengan musuh-musuhnya. Kepala negeri Yehuda yang sebenarnya ialah Tuhan, dan musuh-musuh memang tidak mempunyai keistimewaan semacam itu. Selebihnya nabi memberitahukan bahwa kerajaan Israel akan hilang lenyap, asal saja ada kepercayaan di pihak Ahas. Adapun kepercayaan menurut pandangan para nabi bukannya hanya keyakinan bahwa Tuhan ada dan esa. Kepercayaan itu mencakup bahwa orang mengandalkan Tuhan berdasarkan dipilihnya umat. Tuhan telah memilih bangsa Israel lalu menjadi Allahnya, Ula 7:6+. hanya Tuhan sajalah yang mampu menyelamatkan umatNya. Kepercayaan mutlak pada Tuhan itu menjamin keselamatan, Yes 28:16, tetapi tidak mengizinkan umat minta tolong pada sesuatu yang lain, entah manusia entah dewa-dewa asing, bdk Yes 30:15; Yer 17:5; Maz 52:9.
(0.73) (Yes 45:1) (jerusalem) Nubuat ini berupa nubuat penobatan raja, sebagaimana juga terdapat dalam Maz 2 dan Maz 110. Koresy dipanggil dengan namanya sendiri, Yes 45:3,4 bdk Yes 41:25+; ia diberi gelar "Orang yang diurapi TUHAN", ialah sebuah gelar khusus raja-raja Israel. Gelar itu menjadi gelar Raja Penyelamat di masa mendatang (Mesias; bdk Maz 20:7+), bdk Pengantar. Apa yang membingungkan sedikit ialah: di sini gelar itu diberikan kepada seorang raja asing yang malah tidak mengenal Tuhan, Yes 45:4-5. Nubuat ini banyak kesamaannya dengan isi sebuah dokumen dari Babel (Silender Sirus). Tertera pada silender itu bahwa dewa Marduk (yang bukan dewa Persia) telah menyebutkan nama Koresy (Sirus) dan telah memanggil dia menjadi penguasa semesta dunia. Teks tsb ditulis oleh para imam di Babel pada waktu Koresy sedang maju sebagai pemenang sekitar th 538 seb Mas. Pada waktu yang sama Deutero-yesaya menulis nubuatnya ini.
(0.73) (Yes 5:8) (sh: Celakalah kamu"! (Selasa, 22 September 1998))
Celakalah kamu"!

Ucapan "celaka" adalah teriakan pedih atau derita yang bila datang dari Tuhan berarti hukuman yang membawa malapetaka. Tujuh celaka diteriakkan terhadap berbagai kejahatan berikut: 1) memperluas tanah milik dengan merampas milik orang lain (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-10); 2) kehidupan mengikuti nafsu tanpa mempedulikan Tuhan (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-17); 3) biasa berbuat jahat sambil menginjak hukuman Allah (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18-19); 4) menyebut yang baik jahat, dan yang jahat baik (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">20); 5) bergantung pada kebijaksanaan diri bukan penyataan Tuhan (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">21); dan 6) tidak menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan takut akan Tuhan (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">22-24).

Standar siapa? Keenam kejahatan yang mengundang murka Allah itu jelas adalah kelakuan sosial yang memutarbalikkan standar Allah. Orang yang bertindak adil dan benar pada dasarnya adalah orang yang takut akan Allah dan tunduk kepada standar Allah sendiri. Dosa-dosa yang dicela Allah ini sampai saat ini adalah dosa-dosa "biasa", karena lazim dilakukan orang banyak. Itu menegaskan kepada kita, bahwa untuk menjalani hidup yang sesuai standar Allah adalah hal yang berat sebab melawan arus. Meski sukar dan berat, itulah satu-satunya jalan yang membuat kita bisa tidur nyenyak, dalam damai.

Renungkan: Mencari kehendak Tuhan dan bergantung pada-Nya adalah kebutuhan kita tiap saat dalam hidup ini!

(0.73) (Yes 8:1) (sh: Tak perlu takut. (Sabtu, 26 September 1998))
Tak perlu takut.

Damsyik dan Samaria menjadi ancaman bagi Yehuda, sebab Yehuda telah menolak ajakan mereka untuk bergabung melawan Asyur. Ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-4 adalah pesan simbolis Allah melalui tindakan Yesaya. Pesan itu ditulis pada batu tulis besar agar dapat disimak dengan jelas. Tulisan di atasnya yang juga menjadi nama anak Yesaya menegaskan bahwa ancaman mereka hanya sekejap dan segera berlalu. Mengapa? Karena sebelum anak itu dapat berbicara, Aram dan Samaria telah ditaklukkan.

Pengharapan sia-sia. Berharap kepada manusia adalah sia-sia. Tindakan Yehuda berlindung pada Asyur dari ancaman Israel dan Aram, disamakan dengan menolak aliran sungai Allah yang memberi keselamatan. Akibatnya, Asyur malah akan menjadi gelombang yang menenggelamkan Yehuda (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5-8). Memang, bergantung dan berharap kepada Allah memerlukan iman. Dan ini biasanya dianggap orang lebih sulit dibandingkan berharap kepada sesuatu yang terlihat seperti kepada kekuatan militer (Asyur) atau kekuatan gaib (roh-roh). Sebenarnya beriman kepada Allah tidaklah sulit, sebab kita hanya perlu memperhitungkan secara serius semua pesan-pesan-Nya yang "besar", nyata dan gamblang itu!

Renungkan: Ketika kita mengalami berbagai masalah dan tekanan hidup, kemanakah kita mencari petunjuk dan pertolongan? Kepada manusia, kepada orang mati, kepada Allah (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13, 14, 20)?

(0.73) (Yes 9:7) (sh: Post Tenebras Lux! (Kamis, 16 Oktober 2003))
Post Tenebras Lux!

Kata-kata ini terpampang di depan tembok Reformasi yang sangat terkenal di Jenewa. Kalimat yang berarti, "Sesudah kegelapan, terang!" tersebut menunjukkan sebuah era yang baru. Manusia di zaman Reformasi dibawa kembali kepada semangat untuk mencari kebenaran, kembali ke Alkitab. Ada semacam kerinduan dalam diri manusia untuk melihat kecerahan setelah kesuraman.

Pengharapan akan terang setelah kekelaman pun muncul dalam nubuatan kitab Yesaya. Bacaan hari ini dimulai dengan sebuah penyekatan terhadap masa lalu. Penghukuman itu tidaklah selamanya. Kehancuran Yehuda akan ditutup dengan sebuah misi penyelamatan. Misi penyelamatan ini paling tidak terjadi dalam tiga lapisan. Lapisan pertama adalah hadirnya Hizkia. Ahas mewakili raja yang lemah dan tidak taat kepada Allah. Hizkia akan membawa perubahan baru, suatu keselamatan bagi bangsanya karena ia tunduk kepada Allah. Hal ini memungkinkan hadirnya kedamaian dan kemakmuran. Lapisan kedua adalah masa ketika bangsa Yehuda kembali dari pembuangan. Lapisan ketiga adalah lapisan yang lebih besar. Keselamatan terlihat dari hadirnya seorang Mesias, yang akhirnya digenapi dalam diri Kristus, Sang Juruselamat dunia.

Seorang keturunan Daud yang baru akan hadir! Perayaan dari kegelapan menuju terang ini diwujudkan dalam sukacita yang begitu luar biasa. Sukacita itu juga dilihat secara militer seperti ketika orang-orang membagi-bagikan hasil rampasan dari musuh. Penghancuran "kuk" dan "gandar" menunjukkan sekali lagi kemenangan militer yang dahsyat. Kita melihat bahwa janji akan keturunan Daud diberikan dengan gelar-gelar yang indah: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Keempat gelar ini menjamin kemakmuran dan keadilan selama-lamanya!

Renungkan: Kejahatan dan ketidakadilan takkan pernah bertahan selamanya. Hiduplah hanya dalam kebenaran dan kejujuran!

(0.73) (Yes 10:5) (sh: Bangsa yang sombong pasti dihukum Allah. (Selasa, 29 September 1998))
Bangsa yang sombong pasti dihukum Allah.

Pada perikop hari ini kesombongan bangsa Asyur dikecam keras. Bangsa adikuasa itu dipakai Allah untuk menghukum kesombongan umat-Nya (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5, 6, 15). Akan tetapi, Asyur bertindak melampaui maksud Allah, yang dengan angkuh bermaksud memusnahkan umat-Nya (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7-11, 13-14). Kekuatan militernya memang dahsyat (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-10), tetapi Asyur melupakan satu hal yaitu bahwa mereka adalah alat dalam rencana Allah. Kehebatan bahkan kelanggengan mereka tergantung pada sejauh mana mereka tahu batas dan tugas mereka.

Tanggungjawab seorang pemimpin. Raja Asyur adalah orang yang paling bertanggungjawab atas sikap Asyur yang bermaksud melampaui rencana dan maksud Allah. Bagaimanapun, sikap suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh sikap pemimpinnya. Karena itu raja Asyur yang sombong dan tinggi hati secara khusus juga akan menerima ganjaran dari Allah (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">12-14). Tidak seorang pemimpin pun di bumi ini yang dapat mengelakkan diri dari tanggungjawab. Karena itu sudah seharusnya setiap pemimpin bangsa maupun pemimpin gereja sepenuhnya tunduk pada kuasa rencana dan kehendak Allah.

Doakan: Untuk para pemimpin bangsa kita.

Renungkan: Bangsa kita termasuk salah satu bangsa yang besar. Pemimpin bangsa ini perlu belajar dari nubuat Yesaya ini, agar tidak membesarkan diri tunduk dan takut kepada Allah saja. Karena itu jangan sia-siakan kesempatan untuk menikmatinya, dengan mempercayakan hidup saudara kepada-Nya. Bila belum, tidak heran bila Anda tak bergairah bersaksi. Karena itu

(0.73) (Yes 14:1) (sh: Tuhan sayang umat-Nya. (Senin, 05 Oktober 1998))
Tuhan sayang umat-Nya.

Secara khusus Yesaya menyebut bahwa Tuhan menyayangi Yakub dan memilih Israel. Meskipun mereka berdosa, tetapi karena Tuhan pada dasarnya penuh kasih sayang, maka Ia akan menerima pertobatan mereka. Yang disebutkan Yesaya ini tampaknya lebih luas daripada sekadar Israel. Dengan menyebut bahwa bangsa-bangsa lain akan berpadu dengan mereka, nubuat ini menunjuk kepada persekutuan umat Tuhan yang bersifat antar bangsa yang diwujudkan oleh karya penyelamatan Yesus Kristus.

Kejatuhan Babel. Keperkasaan Babel tidak ada apa-apanya di hadapan Allah. Meski ia berhasil meninggikan diri sampai ke langit (ingat kisah di Kej. 12), namun dari ketinggian tempat kedudukan bintang-bintang itu Allah telah melempar mereka jatuh ke dalam nista. Kekuatan mereka dipatahkan. Kisah Babel ini terulang berulangkali dalam kisah umat manusia yang menyombongkan diri ingin menjadi Allah. Itulah hakikat dosa bukan? Dosa demikian itu memang dianjurkan Iblis yang telah berusaha meninggikan diri menyetarai Allah. Tidak heran bila banyak penafsir melihat perikop ini juga melukiskan tentang pemberontakan dan kejatuhan Iblis.

Renungkan: Sia-sia saja membangun kerajaan Anda sendiri. Tunduk dan takutlah kepada Tuhan, Ia akan membuat Anda ambil bagian dalam Kerajaan-Nya.

Doa: Ya Tuhan, berikanlah kepekaan di saat kami ingin sombong diri.

(0.73) (Yes 25:6) (sh: Janji penyelamatan bangsa-bangsa. (Senin, 16 November 1998))
Janji penyelamatan bangsa-bangsa.

Nubuatan Yesaya kepada bangsa-bangsa tentang janji pengharapan pembebasan dan penyelamatan, diwarnai penghakiman dan penghukuman Tuhan. Hal itu tepat dikatakan semacam saringan yang nantinya mampu menghasilkan suatu bangsa yang kuat dan memuliakan Allah, bangsa yang menyadari kelemahannya. Inilah gambaran suatu bangsa dan umat yang sejati di hadapan Allah.

Gereja harus dinamis dan optimis. Gereja Yesus Kristus merupakan perwujudan nubuatan Yesaya. Sepatutnyalah gereja melaksanakan tugas panggilannya, pantang mundur untuk mencapai sasaran isi dunia ini, supaya bangsa-bangsa memuliakan Allah. Tantangan harus dihadapi dengan sikap antusias dan percaya penuh kepada Tuhan. Dengan demikian kemenangan pasti dikaruniakan Allah dalam hidup gereja (ayat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9-10). Selain pertobatan terjadi, nubuatan firman Tuhan itu diberitakan dan diperdengarkan sepanjang sejarah, berjalan dalam sejarah dan menggenapi sejarah itu.

Renungkan: Persyaratan agar terhisab dalam kewargaan umat sejati jelas, yaitu bertobat dan beriman kepada Yesus Kristus. Tingkah polah hidup kita di dunia ini, menunjukkan sejati atau semukah iman percaya kita.



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA