oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api ^y  cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku ^z  itu dimilikinya dan dapat habis dijarah.

Tiga ^h  kali setahun Salomo mempersembahkan korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan di atas mezbah yang didirikannya bagi TUHAN, dan ia membakar korban api-apiannya di hadapan TUHAN. Demikianlah ia menyelesaikan rumah itu.

Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak ^l  dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."

Kemudian sesudah barang itu dicuci, imam harus memeriksa tanda itu lagi; bila ternyata rupa tanda itu tidak berubah, biarpun itu tidak meluas, maka barang itu najis, dan engkau harus membakarnya habis, karena tanda itu semakin mendalam pada sebelah belakang atau sebelah muka.

Inilah bagianmu dari segala persembahan-persembahan ^v  yang maha kudus itu, yaitu dari bagian yang tidak harus dibakar: segala persembahan mereka yang berupa korban sajian, ^w  korban penghapus dosa ^x  dan korban penebus salah, ^y  yang dibayar mereka kepada-Ku; itulah bagian maha kudus yang menjadi bagianmu dan bagian anak-anakmu.

Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. ^e "

Jalur ^m  yang mengelilingi perapian itu panjangnya empat belas hasta dan lebarnya empat belas hasta, jadi empat persegi juga. Sekeliling mezbah itu ada parit, yang satu hasta lebarnya dan sekeliling parit itu ada tepinya, yang setengah hasta lebarnya. Tangga ⁿ  mezbah itu adalah sebelah timur. ^o 

Elisa kembali ke Gilgal ^w  pada waktu ada kelaparan ^x  di negeri itu ¹ . Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."

Lalu TUHAN menyuruh ular-ular ^o  tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati. ^p 

sebab mereka itu umat-Mu dan milik kepunyaan-Mu ^u  yang telah Kaubawa keluar dari Mesir dari tengah-tengah dapur peleburan ^v  besi.

Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?

Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata ^m  dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu ⁿ  dan ter ^o  gala-gala sebagai tanah liat.

Air kami kami minum ^y  dengan membayar, kami mendapat kayu dengan bayaran. ^z 

Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya! ^m " dan kamu menyusahkan ⁿ  Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. ^o  Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? ^p  firman TUHAN.

TUHAN berfirman kepada Musa:

Perbuatlah begini: ambillah perbaraan-perbaraan, ^v  hai Korah, dan kamu segenap kumpulannya, ^w 

Hanya emas dan perak, tembaga, besi, ^j  timah putih dan timah hitam,

(18-14) Maka TUHAN mengguntur ^w  di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.

(7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya ^g  menjadi menyala.

Karena seperti bunyi duri ^b  terbakar di bawah kuali, demikian tertawa ^c  orang bodoh. Inipun sia-sia.