Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 441 - 460 dari 637 ayat untuk berjalan mengikuti (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.07) (Yoh 6:16) (sh: Yesus menampakkan ke-Allah-an-Nya (Rabu, 9 Januari 2002))
Yesus menampakkan ke-Allah-an-Nya

Melihat perbuatan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus ketika memberi makan lebih dari 5000 orang, kita tidak melihat reaksi murid-murid secara jelas. Kita tidak tahu apakah perbuatan Yesus membuat mereka semakin dalam mengenal Yesus. Jika dalam berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">2:11 murid-murid yang melihat air berubah menjadi anggur semakin dalam imannya kepada Yesus, maka pada peristiwa kali ini tidak jelas efeknya terhadap murid-murid.

Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid menyeberang ke Kapernaum dengan perahu (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">16-17). Yesus tidak bersama dengan mereka. Di tengah perjalanan mereka melihat Tuhan Yesus berjalan di atas air. Kembali Yesus bersaksi melalui perbuatan dan bukannya perkataan. Melihat Yesus berjalan di atas air, mereka menjadi takut (ayat 19). Mereka menjadi takut bukan karena menghadapi danau yang sedang bergelora karena angin kencang. Mereka takut karena melihat Yesus berjalan di atas air. Mereka takut karena melihat Yesus mendemonstrasikan ke-Allahan-Nya. Yesus berjalan di atas air bukan karena hendak menyelamatkan mereka dari danau yang sedang bergelora. Yesus berjalan di atas air karena ingin bersaksi bahwa Ia adalah Anak Allah.

Ketika Yesus sudah dekat, Ia berkata kepada mereka, "Aku ini, jangan takut" (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">20). Dalam bahasa Yunani frasa "Aku ini" adalah terjemahan dari `ego eimi'. Frasa ini muncul dalam berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">4:26 dalam kaitan dengan ke-Mesiasan-Nya. Dalam Yesaya 43, frasa ini adalah ucapan Allah. Kombinasi frasa ini dengan perintah untuk tidak takut mengungkapkan ke-Allahan Yesus. Melihat Yesus berjalan di atas air dan mendengar kalimat Yesus yang biasa muncul dari mulut Allah, murid-murid tidak memberikan respons apa pun. Mereka tetap membisu. Tidak jelas kepada kita apakah iman mereka semakin dalam melihat penyataan diri Yesus yang luar biasa. Di samping kedua hal ini, murid-murid juga mengalami mukjizat yang lain. Perahu mereka seketika tiba di tempat tujuan (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">21). Meski mengalami 4 bentuk kesaksian (memberikan makan, berjalan di atas air, frasa ego eimi, dan tiba seketika), murid-murid tidak secara jelas mengungkapkan iman mereka.

Renungkan: Perkataan dan perbuatan Yesus merupakan bentuk kesaksi agar orang-orang percaya dan lebih dalam mengenal-Nya.

(0.06) (Kel 14:14) (full: TUHAN AKAN BERPERANG UNTUK KAMU. )

Nas : Kel 14:14

Allah meyakinkan umat itu bahwa Ia akan berperang untuk mereka, tetapi mereka harus maju terus menuju laut dengan iman (ayat Kel 14:15). Allah berperang bagi umat-Nya pada saat mereka berjalan dengan iman dan ketaatan pada firman-Nya (lih. Kel 15:3; Neh 4:20; Mazm 35:1).

(0.06) (Hak 4:14) (full: BUKANKAH TUHAN TELAH MAJU DI DEPAN ENGKAU? )

Nas : Hak 4:14

Perlu sekali Allah berjalan di muka kita untuk membuka jalan; jika Ia tidak menuntun sepanjang jalan, usaha kita akan gagal. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk terbuka bagi pimpinan Allah yang terus-menerus dalam kehidupan kita (bd. Kel 33:15).

(0.06) (Yes 35:8) (full: JALAN KUDUS. )

Nas : Yes 35:8-11

Apabila Roh dicurahkan dari sorga (Yes 32:15), yang menghasilkan penyataan berkuasa tentang kemuliaan dan kemegahan Allah (ayat Yes 35:2), Jalan Kudus ini akan menjadi jelas dan semua orang tertebus akan berjalan di atasnya dalam kekudusan yang sempurna (ayat Yes 35:10).

(0.06) (Yes 50:10) (full: TAKUT AKAN TUHAN. )

Nas : Yes 50:10-11

Nabi Yesaya mengimbau agar orang yang mengandalkan Tuhan tetap setia kepada-Nya sekalipun mereka harus hidup dalam kegelapan kemurtadan bangsa itu. Orang yang berjalan dalam terang api mereka sendiri -- pikiran dan pertimbangan mereka sendiri -- dan bukan tunduk kepada Allah dan penyataan firman-Nya akan "berbaring di tempat siksaan."

(0.06) (Yes 30:6) (jerusalem) Nubuat ini agaknya menentang pengutusan sama yang dicela dalam Yes 30:1-5. Judulnya: binatang-binatang Tanah Negeb, diinspirasikan kata-kata nubuat sendiri, sama seperti halnya dalam Yes 21:13+. Nabi menggambarkan kesusahan dan bahaya berjalan jauh itu. Bdk Ula 8:15; Bil 21:5-6.
(0.06) (Yes 52:12) (jerusalem: TUHAN akan berjalan di depanmu) Sama seperti keluarga pertama, Kel 14:19, demikianpun keluaran yang baru langsung dipimpin dan dilindungi Tuhan. Hanya keluaran yang baru itu tidak akan terburu-buru, bdk Kel 12:11 dan dengan melarikan diri, bdk Kel 14:5. Sebaliknya keluaran yang baru menjadi pawai dan arak-arakan dengan membawa serta perkakas kudus Rumah Tuhan, yang dikembalikan Koresy, bukannya permata-permata yang dirampas dari orang Mesir.
(0.06) (Kel 12:1) (sh: Ketika Tuhan "berjalan melewati" (Kamis, 14 April 2005))
Ketika Tuhan "berjalan melewati"


Bagian ini menjelaskan makna Paskah yang pertama kali dirayakan oleh orang Israel. Kata Paskah memiliki akar kata 'psh' dari rumpun bahasa Semit (termasuk bahasa Arab, Ugarit, dan Ibrani) yang berarti "berjalan melewati."

Melalui ritual Paskah ini kelak umat Israel akan mengenang kejadian yang begitu penting di dalam sejarah mereka ketika Tuhan menyelamatkan ("berjalan melewati") mereka dari perbudakan di Mesir. Peristiwa ini merayakan klimaks pembebasan umat Israel, yaitu ketika Tuhan memberikan tulah kesepuluh berupa kematian anak sulung semua keluarga Mesir kecuali di dalam rumah tangga Israel. Perayaan ini berupa pengurbanan domba yang darahnya dibubuhkan pada pintu rumah orang Israel, supaya mereka terhindar dari kematian anak sulung (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">7,12-13). Domba tersebut lalu dipanggang dan dimakan dengan roti tidak beragi dan sayur-sayuran pahit. Mereka harus memakannya dengan berpakaian lengkap untuk bepergian. Hal ini menunjukkan ketergesaan dan kesiapan untuk meninggalkan Mesir. Nanti ketika perayaan ini diulang, perayaan ini harus dilanjutkan dengan perayaan hari roti tidak beragi selama seminggu penuh (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">18-20). Umat Israel diperintahkan untuk melakukan kembali secara dramatis apa yang telah terjadi pada waktu itu di Mesir. Dengan mengenang peristiwa ini berarti mereka akan selalu mengingat kasih Allah kepada mereka di dalam sejarah keselamatan orang Israel.

Peristiwa Paskah ini merupakan suatu cara untuk mengingatkan umat Israel di Mesir dan keturunan mereka bahwa Allah betul-betul hadir, menghukum orang-orang Mesir, dan menyelamatkan umat Israel. Allah menjadi nyata di dalam peristiwa ini. Demikian juga di dalam Yesus Kristus, kehadiran Allah nyata. Di dalam Yesus Kristus Allah hadir di dalam hati orang-orang yang memercayai Dia. Kristuslah domba Paskah yang menebus dosa manusia (Yoh. 1:29).

Renungkan: Tuhan Yesus telah membayar dan menghapus dosa-dosa kita. Ia telah menjadi domba Paskah bagi kita.

(0.06) (Yes 2:1) (sh: Berjalan dalam terang Ilahi (Rabu, 8 Oktober 2003))
Berjalan dalam terang Ilahi

Manusia dapat dibagi dalam dua kelompok, berdasarkan dua cara hidup: [1] cara hidup yang bergantung kepada Allah; [2] cara hidup yang otonom dari Allah. Orang yang hidup bergantung kepada Allah memiliki kesadaran bahwa hidup ini beserta segala kekayaan yang dimilikinya adalah anugerah Allah. Orang yang ingin otonom dari Allah, merasa tidak memerlukan Allah, merasa tidak nyaman untuk bergantung dan tunduk kepada Allah. Ini adalah sebuah perasaan yang keliru karena keinginan menjadi otonom sering kali timbul dari kekerasan hati, sifat yang egois, dan niat pemberontakan.

Nubuatan Yesaya berlanjut. Dalam ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">1-4, ada sebuah gambaran yang indah mengenai "hari-hari akhir". Yerusalem akan dihancurkan, namun suatu saat ia akan menjadi titik acuan bagi banyak bangsa. Sion akan menjadi semacam magnet ketika kesetiaan, keadilan, dan kebenaran memancar dari kota itu. Rahasia dari kedamaian sejati adalah firman Tuhan, Taurat Tuhan. Sebuah kota yang ditransformasi oleh firman Tuhan tidak lagi penuh dengan para pemberontak dan pencuri (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">1:22-23). Di sana akan tercipta suasana penuh kedamaian.

Bangsa Yehuda diminta untuk berjalan dalam terang Ilahi (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">5). Apa maksudnya? Kita bisa mengaitkan hal tersebut dengan ungkapan- ungkapan kemarahan Tuhan di ayat-ayat selanjutnya. Kaum keturunan Yakub sebagai sebuah komunitas yang ditebus Allah telah meninggalkan Tuhan dan hidup otonom. Kesombongan mereka akan dihancurkan. Apa yang mereka anggap mulia dan indah akan dihempaskan sampai ke debu. Berjalan dalam terang Ilahi berarti mengakui bahwa kalau jantung kita masih bisa berdetak, itu karena anugerah Tuhan.

Renungkan: Pencapaian diri, keamanan diri, dan membanggakan diri. Bukankah tiga hal ini sering kali membawa kita ke dalam kegelapan, jauh dari Tuhan?

(0.06) (Mat 14:22) (sh: Kebutuhan untuk berdoa (Senin, 7 Februari 2005))
Kebutuhan untuk berdoa

Yesus mengambil waktu untuk berdoa secara pribadi kepada Allah. Yesus naik ke atas bukit seorang diri (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">23). Jika Yesus merasa doa merupakan bagian penting dalam pelayanan-Nya, siapakah kita sehingga masih memandang remeh doa?

Murid-murid berada beberapa mil jauhnya dari pantai. Malam gelap. Meski berada di bukit tidak ada kemungkinan Yesus melihat dengan jelas situasi murid-murid. Tetapi, apakah Yesus tidak tahu keadaan murid-murid yang sedang diombang-ambing gelombang? Yesus tahu. Itulah sebabnya Ia segera mendatangi murid-murid yang sedang berjuang melawan gelombang. Ketika melihat ada manusia berjalan di atas air, wajar saja jika murid-murid berteriak hantu. Yesus menyatakan diri-Nya dengan ungkapan penting Allah dalam PL yakni `Inilah Aku' (ego eimi 27). Istilah ini bukan hanya identifikasi diri tetapi penyingkapan ke-Allah-an Yesus.

Untuk memastikan bahwa Yesuslah yang dilihat murid-murid, Petrus memberanikan diri menyapa-Nya (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">28). Petrus meminta Yesus memerintahkannya untuk datang kepada-Nya dengan berjalan di atas air. Permintaan Petrus dikabulkan Yesus (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">29), Petrus berjalan di atas air mengalami kuasa Yesus. Petrus berjalan di atas air bergelombang. Sesaat kemudian timbul ketakutannya. Petrus meragukan perintah Yesus dan kuasa Yesus yang sudah dialaminya, meski sesaat. Dalam situasi demikian tidak ada cara lain kecuali berteriak memohon pertolongan Yesus. `Tuhan, tolonglah aku!'

Inilah doa Petrus. Singkat dan mendesak. Uluran tangan Yesus menyelamatkan Petrus. Yesus menegur Petrus yang sesaat menjadi goyah iman (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">31), gelombang menjadi reda, murid-murid menyembah-Nya. Goncangan dan gelombang kehidupan adalah latihan iman dan kesempatan untuk berdoa. Tak satu kejadian pun dalam hidup kita luput dari perhatian dan kasih-Nya.

Renungkan: Dalam doa kita akan mengalami lebih nyata pengakuan iman bahwa `Yesus adalah Anak Allah'.

(0.06) (Bil 10:1) (sh: Tuhan siap bertindak (Senin, 18 Oktober 1999))
Tuhan siap bertindak

Tiada allah lain yang ajaib seperti Allah Israel. Ia senantiasa siap bertindak menyelamatkan umat-Nya dan memberi kemenangan atas musuh-musuhnya. Dengan memberi ketetapan dan peraturan melalui Musa, sesungguhnya Allah ingin menunjukkan bahwa Ia sendiri yang memimpin perjalanan umat-Nya. Mereka tidak berjalan menurut keinginan dan kekuatan sendiri, tetapi menurut kehendak-Nya dan di dalam kuasa-Nya. Umat harus memperhatikan dan menaati ketetapan-Nya, maka Tuhan akan bertindak menyelamatkan umat-Nya. Nafiri adalah tanda semboyan yang harus ditiup, supaya mereka diingat di hadapan Tuhan, artinya Tuhan akan bertindak bagi keselamatan mereka (ayat berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">9).

Nasihat manusia. Musa tetap mengakui bahwa Tuhan sebagai Pemimpin Israel, tetapi ia juga meminta Hobab sebagai penunjuk jalan. Peran Tuhan dan manusia berjalan seiring tanpa mengubah otoritas-Nya. Tabut perjanjian Tuhan sebagai lambang kehadiran dan penyertaan-Nya tetap berjalan di depan umat-Nya. Dalam kehidupan Kristen, pimpinan Tuhan tetap memiliki otoritas utama. Bila ada nasihat orang tua, saudara, teman, atau orang yang lebih berpengalaman, perlu ditinjau apakah bertentangan dengan kehendak Tuhan. Jika baik dan selaras dengan firman Tuhan, dapat disimak dan diikuti.

(0.06) (Pkh 5:1) (sh: Persembahan yang merupakan Kejahatan (Kamis, 1 Desember 2016))
Persembahan yang merupakan Kejahatan

Sering kali kita berpikir tentang Allah berdasarkan pengamatan kita tentang gereja atau umat Allah. Umumnya, hampir semua gereja senang jika orang memberikan persembahan. Mungkin sebagian besar kita berpikir bahwa Allah pasti senang dengan semua persembahan, apalagi persembahan yang nilainya fantastis tanpa peduli apakah orang tersebut memberi dengan sikap hati yang benar atau tidak.

Pengkhotbah mengatakan: "Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik daripada mempersembahkan kurban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat" (17). Mengapa ketika umat mempersembahkan kurban ia dikatakan berbuat jahat? Bukankah persembahan kurban merupakan sesuatu yang diwajibkan Taurat? Mazmur 51:18-19 memberikan jawaban tegas. Jika umat Allah mempersembahkan kurban, walaupun secara ritual sesuai dengan ketentuan hukum, tetapi tidak dengan hati yang bertobat, maka persembahannya tidak diperkenan Tuhan.

Selain itu, Pengkhotbah juga mengajarkan bahwa umat-Nya harus menjaga sikap hati saat menghadap dan menyembah Tuhan. Jangan pernah berpikir bahwa kita dapat menyenangkan hati Tuhan dengan uang, waktu, dan tenaga tanpa disertai hati yang benar, yaitu mengerti bahwa persembahan kita tidak layak untuk Tuhan dan apabila Tuhan mau menerimanya, itu pun adalah anugerah Allah semata. Persembahan yang tidak tulus dianggap Tuhan sebagai tindakan kejahatan terhadap kekudusan-Nya. Berapa banyak persembahan yang kita berikan dianggap Tuhan sebagai kejahatan?

Allah bukan manusia yang dapat disuap dengan persembahan mahal. Allah tidak berkenan menerima apa pun yang diberikan seseorang dengan hati yang tidak benar. Mari kita mengerti bahwa jika kita masih diberi kesempatan untuk mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan, lakukanlah dengan hati hormat dan takut akan Dia. [IT]

(0.06) (Kis 23:23) (sh: Negara dan warga negara kristennya (Rabu, 5 Juli 2000))
Negara dan warga negara kristennya

Bagaimanakah hubungan yang ideal antara negara dengan Kristen? Apa yang telah dilakukan dan yang dikatakan oleh Kladius Lisias merupakan model sebuah hubungan yang seharusnya terjadi antara Kristen dan negara di mana pun Kristen berada, termasuk di Indonesia.

Kepala pasukan itu mempersiapkan pengawalan yang ketat dan kuat serta fasilitas yang memadai bagi Paulus agar ia dapat tiba dengan selamat di hadapan Feliks, sang wali negri di Kaisarea (33). Tindakannya ini menandakan bahwa pemerintah Romawi melihat ancaman yang ditujukan kepada Paulus sangat serius, dan Paulus adalah seorang warga negara yang berhak mendapatkan perlindungan dari pemerintahnya. Ia bersusah-payah mengirim Paulus ke wali negri atau pemerintah propinsi, karena ia menghormati hukum yang berlaku bahwa ia tidak berwenang mengadili Paulus. Selain itu, apa yang ia tuliskan kepada Feliks tentang prosedur yang telah ia lakukan dan kesaksian tentang Paulus memperlihatkan bahwa ia benar-benar seorang pejabat yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Tidak sedikit pun ia berusaha memutarbalikkan fakta yang ada. Dengan tegas ia menyatakan bahwa tuduhan yang dijatuhkan oleh orang-orang Yahudi terhadap Paulus adalah teologis, bersumber dari perdebatan agama. Ia telah memberikan penilaian yang positif terhadap Paulus bahwa ia tidak bersalah di mata hukum Romawi.

Ada tiga hal yang harus sungguh-sungguh dipahami dan diamalkan oleh Kristen di Indonesia. Pertama, peran yang tepat bagi negara adalah melindungi setiap hak warga negaranya untuk mendapatkan perlindung-an dan perlakuan yang sama. Karena itu Kristen harus senantiasa mendorong dan memberikan masukan terus-menerus kepada pemerintah agar dapat melakukan perannya dengan benar dan sesuai hukum. Kedua, negara tidak mempunyai kompeten untuk mengadili perkara-perkara yang berhubungan dengan teologis atau pun agama. Jika ini terjadi, maka negara sudah melewati batas-batas yang telah ditegaskan oleh Yesus (Luk. 20:25). Ketiga, Kristen harus mengikuti teladan Yesus dalam mempertahankan ketidakbersalahannya di hadapan hukum yang berlaku.

Renungkan: Karena itu kalaupun gereja harus dibakar biarlah itu karena Injil dan bukan karena tidak sesuai dengan prosedur-prosedur pembebasan tanah dan pembangunan atau hukum yang berlaku.

**Pengantar 2Raja-raja 17-25**

Pasal berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">17:

Kerajaan Israel menemui kehancurannya karena mereka menyimpang dari perintah Tuhan Allah mereka dan membuat berhala. Raja Salmaneser dari Asyur menghancurkan negara itu. Tidak hanya itu, raja Asyur mengadakan asimilasi dengan menempatkan orang-orang asing di tanah Israel, supaya keberadaan bangsa Israel benar-benar musnah.

Pasal berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">18-20:

Pemaparan tentang riwayat Hizkia disusun berdasarkan tema bukan kronologi waktu. Penyembuhan illahi yang ia alami (2Raj. 20) terjadi sebelum penyerangan raja Asyur (2Raj. 18-19). Tahun-tahun pertama pemerintahannya, tahun 715-705 sM., digunakan untuk pembaharuan rohani. Kemudian ia menyerang dan mengalahkan Asyur dan Filistin dan memperkuat benteng pertahanan Yehuda. Pada tahun 701 sM., raja Asyur yang baru, Sanherib, bergerak ke barat untuk berperang melawan koalisi bangsa-bangsa yang dipimpin oleh Yehuda dan didukung oleh Mesir. Kisah mundurnya Sanherib dari Yerusalem yang begitu dramatis dipaparkan di dalam 2Raj. 19-20, 2Taw. 32, dan Yes. 36-39. Ia tidak pernah kembali ke Yehuda. Dua puluh tahun kemudian dibunuh oleh kedua anak laki-lakinya.

Pasal berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">21-25:

Pemerintahan Manasye selama 55 tahun di Yehuda membawa bangsa Yehuda ke dalam kerusakan dan kehancuran moral, spiritual, dan akhlak (21:1-25). Cucunya, Yosia, mengadakan pembaharuan yang luar biasa namun sangat singkat (berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">22:1-23:30). Raja-raja yang jahat kemudian menggantikannya (31-berjalan+mengikuti&tab=notes" ver="">24:20) hingga Yerusalem jatuh ketangan Nebukadnezar dari Babel dan bangsa Yehuda mengalami pembuangan (25:1-30). Pemerintahan Yosia yang berani dan berhasil bertepatan dengan mulai jatuhnya kerajaan Asyur. Pada tahun 620 sM. Babel menggantikan posisi Asyur sebagai negara adidaya. Yosia gugur dalam peperangan tahun 609 ketika berusaha menghalangi Mesir untuk berkoalisi dengan Asyur. Raja-raja Yehuda seringkali berusaha memberontak melawan Babel. Akibatnya, Yehuda harus menderita karena serangan-serangan yang dilancarkan oleh Babel. Serangan puncak terjadi pada tahun 587, dimana Nebukadnezar mengepung Yerusalem. Pada tahun 586 kota itu jatuh dan penduduknya dibuang ke Babel. Beberapa penduduk yang tertinggal di Yerusalem membunuh gubernur Yerusalem yang diangkat oleh Babel.

(0.05) (1Taw 16:10) (full: BIARLAH BERSUKAHATI ORANG-ORANG YANG MENCARI TUHAN. )

Nas : 1Taw 16:10

Kebahagiaan, keamanan, dan kebebasan kita dari kekhawatiran tergantung kepada rasa terima kasih kita kepada Allah dan ketekunan kita dalam mencari wajah-Nya setiap hari (ayat 1Taw 16:8-11). Orang yang terus-menerus berseru kepada Tuhan dengan ucapan syukur dapat memiliki keyakinan bahwa Ia akan berjalan di samping mereka dan senantiasa memberikan pertolongan sepanjang hidup mereka (Mazm 46:2;

lihat cat. --> Fili 4:6;

lihat cat. --> Fili 4:7).

[atau ref. Fili 4:6-7]

(0.05) (Mzm 26:8) (full: AKU CINTA PADA RUMAH KEDIAMAN-MU. )

Nas : Mazm 26:8

Kebahagiaan pemazmur bukan bersumber dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 26:4-5,9-10), tetapi dari tinggal di "rumah" dan "jemaah" Tuhan (ayat Mazm 26:12), yaitu di mana kehadiran Allah dimanifestasikan di tengah-tengah umat-Nya dan di mana kemuliaan-Nya tinggal

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH),

dan dari bergaul dengan orang percaya yang berjalan di dalam kebenaran Allah.

(0.05) (Mzm 86:11) (full: TUNJUKKANLAH KEPADAKU JALAN-MU. )

Nas : Mazm 86:11

Di tengah-tengah kesulitannya, pemazmur dengan rendah hati memohon Allah mengajarkan jalan-jalan dan kebenaran-Nya, supaya ia dapat takut akan Allah dengan segenap hati. Manakala kita mengalami pencobaan dan kesulitan, kita harus berseru kepada Allah memohon hikmat untuk berjalan pada jalan-Nya dan memohon hati yang sungguh-sungguh takut dan senang dengan kebenaran-Nya.

(0.05) (Yes 20:3) (full: SEBAGAI TANDA DAN ALAMAT. )

Nas : Yes 20:3

Yesaya menaati Allah sekalipun itu berarti mempermalukan diri selama tiga tahun. Jikalau ketaatan kita kepada Allah dan pemisahan kita dari cara-cara fasik adalah sebagaimana seharusnya, maka kita juga kadangkala akan mengalami celaan, malu, dan kehinaan. Kebenaran dan penganiayaan sering kali berjalan bersama

(lihat cat. --> Mat 5:10).

[atau ref. Mat 5:10]

(0.05) (Za 3:7) (full: APABILA ENGKAU HIDUP MENURUT JALAN YANG KUTUNJUKKAN. )

Nas : Za 3:7

Firman pribadi Allah kepada Yosua sangat mendorong dia untuk ikut Tuhan dan memenuhi syarat-syarat-Nya; apabila hal ini dilakukan Yosua, dia akan memimpin di Bait Suci, mengurus semua pelataran Allah di bumi, dan berhak menghampiri ruang takhta Allah di sorga, tempat malaikat melayani. Kita juga dengan leluasa dapat memasuki ruang sorga melalui doa jikalau berjalan di jalan Allah.

(0.05) (Mat 27:31) (full: MEMBAWA DIA KELUAR UNTUK DISALIBKAN. )

Nas : Mat 27:31

Inilah tahap keenam dari penderitaan Kristus. Balok salib yang berat itu diikatkan pada pundak Kristus. Mulailah Dia berjalan dengan pelan-pelan ke bukit Golgota. Beratnya balok salib tersebut, ditambah lagi kepenatan jasmani yang hebat, membuat Dia terjatuh. Ia mencoba untuk berdiri, namun tidak sanggup. Simon orang Kirene kemudian disuruh memikul salib itu. (Mengenai tahap ketujuh,

lihat cat. --> Mat 27:35).

[atau ref. Mat 27:35]



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA