Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 421 - 440 dari 616 ayat untuk Suci (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.18) (Bil 14:39) (jerusalem) Ayat-ayat ini merupakan kesimpulan teologis dari seluruh kisah yang panjang ini: Umat Israel sudah dekat pada Tanah yang dijanjikan, tetapi kurang percaya dan mau kembali ke Mesir. Berlawanan dengan kehendak Allah dan tanpa disertai tabut perjanjian mereka menyerbu negeri Kanaan. Maka terbaliklah keluaran dan perang suci: Israel dipukul mundur dan dipaksa kembali ke gurun. Kejadian ini menerangkan mengapa mereka harus berputar-putar melalui daerah di seberang sungai Yordan. Ceritera ini sebenarnya mau mempersatukan sebuah tradisi khusus tentang kaum Kaleb (yang memasuki negeri Kanaan di bagian selatan) dengan tradisi yang menjadi umum mengenai seluruh Israel (yang memasuki negeri Kanaan di bagian timur). Tradisi khusus tsb memanfaatkan juga sebuah berita khusus mengenai Horma, Bil 14:45.
(0.18) (Ul 14:22) (jerusalem) Persembahan sepersepuluhan adalah semacam pajak, uang sewa, yang dipungut tuan tanah. Persembahan itu perlu diberikan kepada Tuhan, oleh karena Dialah Tuan Tanah Suci. Menurut Ulangan persembahan itu ditarik dari hasil bumi dan diartikan ke bait Allah, Ula 14:22,27; 12:6-7; 17-19. Tiga tahun sekali, Ula 14:28-29, persembahan itu diberikan kepada orang miskin. Menurut Bil 18:21-32 persembahan sepersepuluhan dianggap semacam pajak yang ditarik orang Lewi. Orang Lewi menyerahkan bagian sepersepuluh dari persembahan itu kepada para imam sebagai pungutan bagi Tuhan. Ima 27:30-32 berkata tentang bagian sepersepuluh yang ditarik dari ternak pula. Menurut Ula 14:25 dan Ima 27:31 bagian sepersepuluh dapat ditebus dengan uang.
(0.18) (Ul 26:1) (jerusalem) Sama seperti anak sulung manusia dan ternak menjadi milik Tuhan, Kel 13:11+, demikianpun hulu hasil bumi (yang pertama) dikuduskan bagi Tuhan, Kel 22:29; 23:19; 34:26; Ima 2:12,14; 23:10-17; Ula 18:4. Menurut Bil 18:12 hasil bumi pertama itu diberikan kepada para imam, bdk Yeh 44:30. Persembahan hulu hasil dalam penanggalan dahulu, bdk Kel 23:16 dan Kel 19, bergandengan dengan pesta musim menuai dan pemetikan buah-buahan (pesta-pesta itu berasal dari bangsa Kanaan). Tetapi dalam Ulangan persembahan hulu hasil itu dihubungkan dengan peristiwa dalam sejarah penyelamatan, yaitu masuknya umat Israel ke dalam Tanah Suci, Ula 26:1,3,9-10. Kembali terungkap pikiran pokok seluruh kitab Ulangan, yaitu Pemberian Tanah yang dijanjikan kepada umat Israel, bdk Ula 1:5+.
(0.18) (Yos 6:1) (jerusalem) Tradisi-tradisi kisah ini berasal dari tempat kudus di Gilgal. Tradisi itu menjelaskan puing-puing kota Yerikho yang masih terdapat sebagai bekas usaha perang Kanaan, Yos 6:2-10,15-16,20-21. Tabut berjanjian adalah tanda kehadiran Tuhan, satu-satunya yang berperan. Kisah itu merupakan kisah contoh dari perang suci yang dengannya negeri Kanaan direbut. Kemudian kisah itu dirubah dengan menyisipkan beberapa tambahan yang menonjolkan peranan para imam, sehingga kisah itu menjadi kisah ibadat. Teks Ibrani bagian ini jauh lebih panjang dari teks terjemahan Yunani yang tidak memuat beberapa pengulangan (dalam Yos 6:3-4,5,8,11,14,15). Juga tradisi-dasar tidak menceritakan sebuah kejadian historis, meskipun mungkin bahwa Yerikho pernah direbut orang Israel, bdk Yos 24:11 dan Yos 2:1+. Ilmu purbakala tidak membawa buku bahwa Yerikho dihancurkan pada awal abad ke-12 seb. Mas, tetapi juga tidak membawa buku bahwa hal itu tidak terjadi.
(0.18) (Yos 11:20) (jerusalem: seperti yang diperintahkan TUHAN) Bdk Ula 7:2 dst Ula 20:16-18. Ulangan menerangkan mengapa kota-kota dsb di negeri Kanaan harus ditumpas seluruhnya: Perebutan negeri itu dianggap perang suci: tanah Tuhan harus dibersihkan dari segenap kekafiran; Israel adalah umat kudus, jadi terpisah, Ula 7:6+, yang perlu dilindungi terhadap segenap hubungan yang dapat menjadi bujukan sehingga umat menjadi tidak setia pada Tuhan. Hanya semuanya itu tidak pernah dilaksanakan, bdk catatan pada Yos 10 dan Hak 1. Dalam Hak 2:20-3:4, lih Hak 2:6+, diberi penjelasan mengenai sebab-musabab dan alasan mengapa Israel tidak berhasil, yaitu: kesalahan Israel sendiri dan Tuhan yang ingin mencobai umatNya.
(0.18) (Yos 20:1) (jerusalem) Kedua bab ini merupakan pelengkap pada pembagian Tanah Suci. Bab 20 adalah pengetrapan hukum mengenai kota-kota perlindungan, Kel 21:13+. Jumlah enam kota perlindungan tanpa disebutkan namanya tercantum dalam Bil 35:9 dst. Ula 4:41-43 menyebut nama tiga kota perlindungan di daerah seberang sungai Yordan. Ula 19:1 dst menetapkan bahwa tiga kota lagi harus dipilih setelah negeri Kanaan diduduki. Dan justru itulah yang terjadi dalam Yos 20 yang menyebut nama enam kota perlindungan. Pada kenyataannya kota-kota perlindungan baru ditetapkan di zaman pemerintahan Salomo. Beberapa bagian, dalam Yos 20:3,4-6,6 tidak terdapat dalam terjemahan Yunani dan diambil dari Ula 19 dan Bil 35.
(0.18) (1Sam 2:28) (jerusalem: baju efod) Harafiah: (membawa) efod. Efod yang kiranya dimaksud di sini bukanlah "baju efod", seperti dalam 1Sa 2:18+, tetapi sebuah benda yang "dibawa" atau "dibawakan kepada seseorang", seperti (secara harafiah) dikatakan dalam 1Sa 14:3; 23:6; 30:7. Benda itu memuat "buah undi suci" yang dipakai untuk menanyakan Tuhan 1Sa 14:18 dst; 1Sa 23:9 dst; 1Sa 30:8; lih 1Sa 14:41+. Efod itu sudah disebut di zaman para hakim, Hak 17:5; 18:14 dst (efod Gideon, Hak 8:26 dst, dikutuk sebagai penyembah berhala). Di zaman sesudah masa pemerintahan Daud efod itu tidak lagi disebut (Hos 3:4 barangkali menyinggung efod itu).
(0.18) (1Sam 14:41) (jerusalem) Sebagai ayat ini dalam naskah Ibrani hilang dan dipilihkan menurut terjemahan-terjemahan kuno. Ayat ini menggambarkan bagaimana orang meminta keterangan dari Tuhan dengan memakai efod itu berisikan dua buah undi (batang kayu kecil, dadu-dadu?) yang sebut urim dan tumim (mana arti kata-kata itu tidak diketahui), yang diberi makna tertentu. Undi yang ditarik memberi jawaban Allah (ya, atau tidak) atas pertanyaan yang diajukan dahulu, bdk 1Sa 23:10-12. Dapat jadi bahwa semuanya makan agak banyak waktu. Hanya imam keturunan Lewi yang berwewenang untuk membuang undi suci itu, Bil 27:21; Ula 33:8. Sesudah zaman pemerintahan Daud adat itu lama-kelamaan hilang dan tidak pernah dipulihkan kembali, bdk Ezr 2:63 = Neh 7:65. tetapi nama urim dan tumim itu diberikan kepada sepotong pakaian imam besar, bdk Kel 28:30; Ima 8:8 dan Kel 28:6+.
(0.18) (1Raj 6:2) (jerusalem: Rumah yang didirikannya raja Salomo) Bait Allah berupa gedung membujur. Ada tiga bagiannya: Bagian depan disebut Ulam (balai), bagian tengah disebut Hekal(ruang besar) yang kemudian dikatakan Yang Kudus, ialah ruang untuk kebaktian; bagian belakang disebutDebir (ruang belakang), ialah bagian paling kudus yang dikatakan juga Yang Maha kudus; dalam bagian ini disimpan tabut perjanjian, 1Ra 6:19. Tingginya Hekal dan Debir berbeda 1Ra 6:2,10, oleh karena lantai Debir lebih tinggi sehingga merupakan semacam panggung bagi tabut kudus. Debir terpisah dari Hekal oleh sebuah tirai. Pada tiga sisi rumah Allah itu didirikan bangunan bertingkat tiga yang rapat dengan dinding bait Allah sendiri. Bangunan itu kurang tinggi dari bait Allah sendiri, 1Ra 6:10. Bandingkan Kemah Suci sebagaimana digambarkan dalam Kel 26:1-36:38 dan bait Allah di masa depan sebagaimana yang dilihat nabi Yehezkiel, Yeh 40:1-42:20
(0.18) (1Taw 13:1) (jerusalem: Daud berunding) Setelah direbut, 1Ta 11:4-9, tindakan Daud yang pertama ialah menemui tabut perjanjian di Kiryat-Yearim, 1Ta 13:1-14. Menurut di Muwarikh peristiwa itu terjadi sebelum orang Filistin dikalahkan, 1Ta 14:8-16. Sedangkan menurut 2Samuel tabut perjanjian baru diangkut setelah orang Filistin kalah. Pada kenyataannya orang Filistin kiranya dikalahkan sebelum Yerusalem direbut. Apa yang oleh si Muwarikh terutama diceritakan mengenai pemerintahan Daud ialah apa yang menyangkut Bait Suci. Dalam ceriteranya, 1Ta 13:4-14, 1Tawarikh bergantung pada 2Samuel, tetapi ia memberi suatu kata pendahuluan, 1Ta 13:1-3 di mana kembali ditandaskan bahwa seluruh Israel turut serta.
(0.18) (Ezr 2:63) (jerusalem: kepala daerah) Begitu diterjemahkan kata Ibrani: hath-thirsyata Ini sebuah kata dari bahasa Persia dan merupakan gelar kehormatan gubernur propinsi. Boleh diterjemahkan dengan: Yang Mulia. Gelar itu terdapat pula dalam Neh 7:65,70,8:10; 10:1. Gubernur menyerahkan kepada para imam keputusan-keputusan dalam masalah-masalah agama. Petunjuk-petunjuk yang dahulu diberi nabi Yehezkiel, Yeh 45:7-17; 46:1-10,12,16-18 ternyata diperhatikan juga
(0.18) (Neh 6:11) (jerusalem: Tetapi kataku) maksud jawaban Nehemia ini kurang jelas. Mungkin teksnya disadur oleh penyusun kitab. Rupanya Semaya menasehati Nehemia supaya masuk rumah Allah yang mempunyai hak suaka. Hak itu mula-mula terikat pada mezbah yang di pelataran bait Allah, 1Ra 1:50 dst; 1Ra 2:28 dst. tetapi kemudian seluruh bait Allah mempunyai hak itu, bdk Maz 27:5+; 1Ma 10:43. Tetapi Semaya mengajak Nehemia untuk masuk ke dalam Bait Suci, Neh 6:10, ialah gedung pusat, yang tidak boleh dimasuki orang awam seperti Nehemia. Dengan demikian Semaya mengajak Nehemia untuk melakukan suatu pelanggaran besar, Neh 6:11,13; bdk Bil 18:7.
(0.18) (Mzm 26:1) (jerusalem: Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN) Ratapan orang yang tidak bersalah ini berdekatan dengan Maz 7 dan Maz 17. Dalam deritanya pemazmur minta tolong pada Allah, justru oleh karena tidak bersalah, bdk 1Ra 8:32. Pertolongan itu kiranya menyatakan bahwa pendoa seorang yang suci dan benar, bdk Maz 18:21-28; 59:4; Ayu 31:6. Sesudah seruannya kepada Tuhan, Maz 26:1, pendoa mengemukakan ketidaksalahannya, Maz 26:2-8, yang kiranya mendorong Tuhan untuk bertindak, Maz 26:9-11. Maz 26:12 sudah mendahulukan hasil doa itu dan berupa nazar.
(0.18) (Mzm 48:1) (jerusalem: Sion, kota Allah) "Nyanyian Sion", bdk Maz 46+, ini memuliakan gunung Sion, bdk Maz 2:6+, kediaman raja Israel dan jantung Kota Suci, Maz 48:9. Mungkin Maz 48:5 menyinggung serangan atas Yerusalem yang pada th 735 seb Mas dilancarkan kerajaan Israel bersama kerajaan Siria, tetapi dipukul mundur; Maz 48:6 barangkali berpikir kepada raja Sanherib yang pada th 701 seb Mas tergopoh-gopoh terpaksa menghentikan pengepungan Yerusalem. Maz 48:8 mungkin ingat akan armada raja Yosafat yang hancur berantakan di teluk Akaba, 1Ra 22:49; 2Ta 20:37; bdk Yeh 27:25 dst. Kota Yerusalem adalah kesukaan semua orang Yahudi sejati sebagai jantung agama dan pusat bangsa mereka.
(0.18) (Mzm 84:1) (jerusalem: Rindu kepada kediaman Allah) Ini salah satu dari "Nyanyian Sion", bdk Maz 46+, dan agaknya dipakai oleh mereka yang berziarah ke Kota Suci. berupa puji-pujian kaum peziarah mengungkapkan kerinduannya untuk pergi ke Rumah Tuhan, Maz 84:2-4, dan tinggal di situ seperti burung-burung tinggal dekat mezbah Tuhan, Maz 84:4. Berbahagialah mereka yang boleh tinggal di bait Allah dan boleh berziarah ke situ, Maz 84:5-6. Kerinduan hangat itu meringankan perjalanan, sehingga daerah tandus dan kersang nampak memancarkan air dan disirami hujan lembut, Maz 84:7-8. Setibanya kaum peziarah memanjatkan doa bagi mereka yang berbakti di Rumah Tuhan dan merekapun bergembira karena berada dekat Tuhan yang melimpahkan karuniaNya, Maz 84:8-12
(0.18) (Mzm 135:1) (jerusalem: Hanya TUHAN yang patut dipuji) Kidung puji-pujian ini terdiri atas pelbagai kutipan dari mazmur-mazmur dan nas-nas Kitab Suci lainnya. Maz 135:8-12 sangat berdekatan dengan Maz 136:10,17-22, dan Maz 135:15-20 dengan Maz 115:4-11. Maz 135:1-2 sama dengan Maz 134:1. Barangkali mazmur ini dinyanyikan oleh beberapa kelompok penyanyi bergilir ganti, sedangkan Maz 135:5 dinyanyikan seorang solis. Para imam dan umat diajak memuji Tuhan, Maz 135:1-2, oleh karena Ia baik dan memilih Israel menjadi umatNya, Maz 135:3-4. Ia juga Pencipta, Maz 135:5-7, dan Pelindung Israel Maz 135:8-14. Ia melebihi segala dewa bangsa-bangsa lain, Maz 135:15-18. Maka Tuhan patut dipuji oleh semua golongan masyarakat Israel, Maz 135:19-21.
(0.18) (Mzm 143:1) (jerusalem: Doa minta pertolongan dan pengajaran) Doa tobat, Maz 143:6+, ini berupa ratapan dan permohonan pribadi dan banyak bergantung pada mazmur-mazmur lain dan Kitab Suci pada umumnya. Ternyata kidung ini berasal dari zaman belakangan. Meskipun insaf akan kedosaannya, namun pemazmur berseru, Maz 143:1-2, semoga Tuhan membebaskannya dari musuh yang mengejar pemazmur sampai hampir putus asa dan seolah-olah mau mati rasanya, Maz 143:3-4,7,9. Mengingat bahwa dahulu Tuhan menolong, Maz 143:5, pendoa tetap percaya, Maz 143:6-8,11. Musuh-musuhnya kiranya akan lenyap binasa, Maz 143:12. Terselip ke dalam ratapan dan permohonan ini suatu doa agar Tuhan sudi mengajar dan membimbing pemazmur di jalan hidup yang berkenan di hati Tuhan, Maz 143:8-10.
(0.18) (Hos 6:2) (jerusalem: pada hari yang ketiga ia akan membangkitkan kita) Bdk Yeh 37. Ungkapan "pada hari yang ketiga" (bdk Ams 1:3 karena tiga perbuatan jahat Damsyik, bahkan empat) berarti: jangka waktu yang pendek. Mulai dengan Tertulianus tradisi Kristen mengetrapkan ayat ini pada kebangkitan Yesus "pada hari yang ketiga". Tetapi Perjanjian baru tidak mengutip ayat ini. Berhubungan kebangkitan Yesus Perjanjian baru mengutip Yunus (Yun 2:1; Mat 12:40) yang tiga hari lamanya tinggal dalam perut ikan. Namun demikian mungkin pemberitaan semula dan syahadat pada rasul yang berkata tentang kebangkitan Yesus pada hari ketiga "sesuai dengan Kitab Suci" (1Ko 15:4; bdk Luk 24:46) berpikir kepada Hos 6:2 yang ditafsirkan sesuai dengan patokan ilmu tafsir di zaman itu.
(0.18) (Za 9:1) (jerusalem) Tanah Suci yang baru mencakup wilayah Israel, Hak 20:1+, dan juga kota-kota Aram, Fenisia dan Filistea. Nubuat ini menyinggung suatu serbuan yang merebut daerah-daerah itu. Serbuan itu diartikan sebagai tindakan Tuhan yang mendahului zaman keselamatan. Yang di maksud kiranya serangan yang dilancarkan raja Aleksander Agung setelah mendapat kemenangan di dekat kota Isus (Asia Kecil) (th 333 seb mas.). Kemenangan itu mencetuskan nubuat ini.
(0.18) (Za 10:3) (jerusalem) Bagian ini sukar dimengerti. Secara ganjil bercampur bagian-bagian di mana Tuhan berbicara, Zak 9:3,6,8-11, dan bagian-bagian yang berbicara tentang Tuhan, Zak 9:3,6,8-11, dan bagian-bagian yang berbicara tentang Tuhan, Zak 9:3-5,7,13; 11:1-3.


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA