Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 401 - 420 dari 1604 ayat untuk Engkau mau bicara (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.12) (1Taw 5:2) (ende)

Dengan ajat ini si penjusun bagian ini mau mendjelaskan mengapa suku Ruben, anak sulung Jakub, sebenarnja tidak berarti apa2, sedangkan suku Jusuf (Efraim) mendjadi suku Israil jang paling penting dibidang kenegaraan: hak anak sulung dipindahkan dari Ruben ke Jusuf. tetapi dibidang keinginan suku Juda (dengan Jerusjalem) mendjadi jang ulung. Sebabnja ialah: djandji Allah (mengenai Dawud dan Al-Masih), sehingga suku ini mendjadi suku terpilih oleh Jahwe.

(0.12) (1Taw 8:1) (ende)

Disini disadjikan sekali lagi suku Binjamin (dan tempat tinggalnja), oleh sebab si penjusun mau membitjarakan Jerusjalem, jang dianggap sebagai kota suku Binjamin, dan lagi pula oleh sebab Sjaul, pendahulu Dawud, termasuk kedalam suku ini. Demikianlah si penjusun sampai kepangkalan untuk kisahnja, jakni kisah mengenai pahlawannja jang paling besar ialah Dawud. Dalam daftar ini banjak hubungan antara suku (djuga suku2 asing) digambarkan dengan istilah keturunan dan kekerabatan.

(0.12) (Mi 5:5) (ende)

Ajat2 ini tidak berbitjara tentang al-Masih lagi, tetapi tentang kekalahan Asjur jang datang. Asjur sendiri akan dibinasakan oleh radja2 lain (merumput dengan pedang). Siapa "kita" jang menghadapkan tudjuh radja itu? Mungkin kedua ajat ini mengutip pikiran pemuka2 Jerusjalem jang mengira dapat mengalahkan Asjur. Kalau demikian artinja, maka dalam mulut nabi utjapan itu mendjadi edjekan, jang mau menindas kesembronoan itu.

(0.12) (Yoh 16:31) (ende: Benarkah kamu pertjaja?)

Pertanjaan ini memang mengandung kesangsian, tetapi tentu maksud Jesus jang utama, menginsjafkan mereka akan kelemahan imannja jang akan njata bila nanti mereka melarikan diri ketika Jesus ditangkap, lagi pula Petrus menjangkal akanNja. Tetapi Jesus menghibur djuga. Ia tidak mau mereka ketjil hati karena kelemahan itu dan karena "kekalahan Jesus dalam sengsaraNja". Sebab itu Ia menandaskan: "Aku sudah mengalahkan dunia".

(0.12) (Rm 10:15) (ende: Alangkah indahnja)

Kutipan ini diambil dari Yes 52:7, tetapi ditafsirkan Paulus sangat bebas. Paulus membandingkan sikap orang Jahudi terhadap Indjil dengan sikap orang Israel dahulu terhadap kabar gembira, bahwa mereka dibebaskan dari tawanan di Babilon. Kristus memaklumkan kebebasan dari tawanan dosa. Isaias dalam nubuatnja menggambarkan bagaimana pembawa berita itu dengan girangnja dan dengan gembira itu kepada para tawanan di Babilon itu. Tetapi mereka tak atjuh dan tidak mau pertjaja.

(0.12) (1Kor 4:1) (ende: Djangan dilampaui apa jang ada tertulis)

Ungkapan ini sangat kabur. Ada sardjana-sardjana jang menganggap, bahwa itu suatu peribahasa Jahudi, jang sudah lazim dipakai di Korintus djuga. Maksudnja disini: Djangan seseorang melebihkan dirinja, orang lain, atau apapun djuga, melampaui batas jang wadjar atau jang ditentukan Allah. Tafsiran lain: djangan adjaran Indjil ditambahi atau ditjampuri dengan unsur-unsur filsafat atau pemikiran manusiawi, seolah-olah mau menjempurnakannja. Kedua tafsiran ini dapat disesuaikan dengan ajat berikut (1Ko 4:7).

(0.12) (Gal 4:28) (ende)

Paulus sampai pada kesimpulan fasal ini, jang akan lebih landjut diuraikannja dalam bab berikut. Kesimpulan ini ialah: Insjafilah, bahwa kamu putera bebas. Djangan mau memperbudakkan diri kembali. Sementara itu Paulus teringat pula akan suatu segi lain dari pelambang Hagar dan Sara itu, ialah: seperti Ismael, budak itu, tidak dapat hidup berdamai dengan adiknja Isaak jang bebas, demikian penganut hukum taurat tidak dapat hidup berdamai dengan mereka jang nampaknja bebas dalam Kristus.

(0.12) (Ef 3:11) (ende: Ditetapkan dalam Kristus Jesus)

Dapat diartikan, bahwa Allah dari kekal melihat rentjana, pun pelaksanaan rentjana itu, tergambar dalam Sabda, dan menurut gambar itu mengambil putusanNja bersama dengan Sabda. Bdl. Ibr 2-3.

Tentang fasal ini, hendaklah diperhatikan bahwa seluruhnja berisi dan berbentuk tjetusan hati. Sebab itu harus ditanggap dalam keseluruhannja pula, djangan mau menafsirkan tiap-tiap ungkapan kata demi kata dan mentjari arti logikanja.

(0.12) (1Tes 1:2) (ende: Kami)

Banjak sekali Paulus menggunakan "kami" ganti "aku". Disini rupanja ia ingat akan kedua rekan sekerdjanja, jang disebut namanja dalam ajat Engkau+mau+bicara&tab=notes" ver="ende">1(1Te 1:1) tadi, sebagai turut serta mengirim surat ini. Tetapi kita umumnja mendapat kesan. Bahwa Paulus jakin dan insjaf dan selalu mau mengakui, bahwa bukan ia sendiri sadja jang berdjasa, melainkan segala rekan sekerdjanja djuga, atau siapapun sadja jang menjokong pekerdjaannja tjara manapun djuga.

(0.12) (2Tes 2:7) (ende: Misteri kedjahatan)

Tetap tinggal rahasia bagi manusia, apakah pada hakekatnja pokok kedjahatan, dan bagaimana mungkin Allah membiarkan kedjahatan itu meradjalela dengan sangat berhasil pula. Kita hanja bisa meraba-raba dan mengatakan, bahwa pokok kedjahatan, ialah kebebasan kehendak manusia, jang dianugerahkan Allah kepadanja sebagai suatu sifat agung, jang meninggikan dia diatas segala machluk dibumi. Dan Allah tidak mau mentjabut anugerah itu, biarpun disalah-gunakan terhadapNja.

(0.12) (Yes 9:7) (full: KEKUASAAN-NYA, DAN DAMAI SEJAHTERA TIDAK AKAN BERKESUDAHAN. )

Nas : Yes 9:6

Di dalam pernyataan nubuat ini mengenai penetapan pemerintahan Kristus, tidak dibedakan di antara kedatangan-Nya yang pertama dengan yang kedua. Pada titik ini dalam sejarah manusia, seluruh karya penebusan Kristus dan pemerintahan-Nya dipandang sebagai satu kedatangan yang jauh di masa depan. Tidak pernah PL dengan jelas menyatakan bahwa pemerintahan Kristus di bumi akan meliputi kedatangan yang pertama dan kedua di dalam sejarah. Demikian juga di dalam PB, selang-selang waktu di antara aneka peristiwa pada zaman akhir tidak senantiasa tampak dengan jelas

(lihat cat. --> Mat 24:42;

lihat cat. --> Mat 24:43;

lihat cat. --> Mat 24:44).

[atau ref. Mat 24:42-44]

(0.12) (Yes 30:15) (full: DENGAN BERTOBAT ... KAMU AKAN DISELAMATKAN. )

Nas : Yes 30:15

Yehuda dapat diselamatkan jikalau para pemimpin dan umatnya kembali kepada Allah dan mengandalkan Dia. Akan tetapi, karena mereka tidak mau, mereka akan dikalahkan dan berdiri sendiri bagaikan panji-panji di bukit, suatu contoh keras dan tegas mengenai akibat meninggalkan Allah.

(0.12) (Yes 58:3) (full: HARI PUASAMU. )

Nas : Yes 58:3

Umat Allah sedang mengeluh bahwa Ia tidak mau menolong mereka. Tetapi Allah tahu bahwa ibadah dan puasa mereka munafik; Ia mengatakan kepada mereka bahwa perbuatan religius tidak ada nilainya jikalau itu tidak datang dari mereka yang dengan rendah hati berusaha menaati perintah-perintah-Nya dan yang dengan penuh belas kasihan menjangkau orang yang memerlukan pertolongan.

(0.12) (Yer 44:1) (full: SEMUA ORANG YEHUDA ... MESIR. )

Nas : Yer 44:1

Yeremia menyampaikan beritanya yang terakhir kepada orang Yahudi yang tidak mau bertobat di Mesir; hukuman Allah atas mereka sudah pasti (ayat Yer 44:11-14) karena mereka tetap menolak Tuhan yang Mahakuasa dan terus menyembah berhala.

(0.12) (Rat 3:8) (full: TAK DIDENGARKAN-NYA DOAKU. )

Nas : Rat 3:8

Bagi orang fasik, salah satu akibat mengerikan dari hidup di dalam dosa dan kebejatan ialah bahwa Allah tidak mau mendengar doa mereka (bd. ayat Rat 3:44; Mazm 18:42; Ams 1:28; Yer 7:16;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

(0.12) (Yeh 11:3) (full: BERSELANG RUMAH-RUMAH KITA DIBANGUN KEMBALI? )

Nas : Yeh 11:3

Mereka yang tinggal di Yerusalem setelah penyerbuan Babel tahun 597 SM merasa aman dan diperkenan oleh Allah. Mereka menganggap diri sebagai daging pilihan dalam periuk (Yerusalem), sedangkan orang buangan adalah tulang-tulang. Mereka tidak mau percaya berita sang nabi bahwa karena dosa-dosa mereka Allah akan membinasakan mereka juga.

(0.12) (Im 25:39) (jerusalem) Peraturan ini mau menyesuaikan hukum Tahun Yobel dengan hukum Kitab Perjanjian, Kel 21:2-6 mengenai pembebasan budak pada akhir tahun keenam perbudakannya. Tetapi hukum baru itu tidak mempunyai banyak nilai nyata. Sebab mungkin sekali budak yang diberi pada awal kurun Yobel sudah mati sebelum Tahun Yobel tiba. Kalau masih hidup ia sudah terlalu tua untuk mulai bekerja sebagai orang merdeka. Tetapi keadaan budak berbangsa Ibrani lebih baik dari pada keadaan budak lain, Ima 25:45-46.
(0.12) (Bil 34:19) (jerusalem: nama orang-orang itu) Semua nama dalam daftar ini adalah nama baru, kecuali Yosua dan Kaleb. Memang seluruh angkatan yang namanya disebut dalam daftar-daftar dahulu harus mati di luar negeri Kanaan, bdk Bil 14:23; 26:64-65. Penggubah bab ini mau menempatkan pembagian negeri Kanaan di bawah kewibawaan Musa, meskipun baru terlaksana setelah Israel merebut negeri itu, Yos 14:1-19:51.
(0.12) (Ul 1:22) (jerusalem: Marilah kita) Dalam Bil 13:2 pengintai dikirim atas pesan Tuhan sendiri, padahal di sini rakyat sendirilah yang memprakarsai pengiriman itu. Tindakan rakyat itu sudah memperlihatkan bahwa kurang percaya. Dengan jalan itu disiapkan lanjutan kisah yang berkata tentang rakyat yang tidak mau memasuki negeri Kanaan, lalu dihukum. Kitab Ulangan menghubungkan kesalahan Musa dengan kedurhakaan rakyat ini, sedangkan Bil 20:12 menghubungkannya dengan peristiwa di Meriba. Dengan jalan itu Ulangan kembali menonjolkan pikiran pokoknya, yaitu: Tanah yang dijanjikan.
(0.12) (Ayb 13:19) (jerusalem: Siapa mau bersengketa dengan aku) Ayub melontarkan kepada Allah sendiri tantangan yang dilontarkan Tuhan, Yes 1:18; Hos 2:1; Mik 6:1-2, dan Hamba Tuhan, Yes 50:8, kepada umat Allah. Bagian kedua ayat ini barangkali juga berlatar belakang pengadilan: siapa yang menantang lawannya memang semestinya siap sedia menerima saja bahwa nanti akan dikalahkan dan dihukum. Ayub menerima syarat itu.


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA