Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 381 - 400 dari 993 ayat untuk Kepadanya (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.18) (1Tim 6:20) (full: PELIHARALAH APA YANG TELAH DIPERCAYAKAN. )

Nas : 1Tim 6:20

Untuk keempat kalinya, Paulus menugaskan Timotius untuk menjaga iman yang telah dipercayakan kepadanya (1Tim 1:18-19; 4:6-11; 6:13-16; 1Tim 6:20). Bahasa Yunaninya berarti "memelihara deposito" dan menunjuk kepada kewajiban suci untuk mengamankan milik berharga yang telah dipercayakan kepada seseorang. Injil Kristus telah diserahkan kepada kita oleh Roh Kudus (2Tim 1:14; 3:16). Kita harus memberitakan Injil sepenuh yang murni dalam kuasa Pentakosta dari Roh Kudus (Kis 2:4), selalu sedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran berharga itu bila diserang, diputarbalikkan atau disangkal.

(0.18) (Ibr 10:38) (full: ORANG-KU YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN. )

Nas : Ibr 10:38

Prinsip dasar ini, ditegaskan empat kali dalam Alkitab (Hab 2:4; Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38), menentukan hubungan kita dengan Allah dan keikutsertaan kita dalam keselamatan yang disediakan oleh Yesus Kristus.

  1. 1) Kebenaran yang sangat menentukan ini menegaskan bahwa orang benar akan memiliki hidup kekal dengan senantiasa menghampiri Allah dengan hati yang sungguh-sungguh percaya

    (lihat cat. --> Ibr 10:22).

    [atau ref. Ibr 10:22]

  2. 2) Setiap orang yang menjauhkan diri dari Kristus dan dengan sengaja berbuat dosa terus maka "Allah tidak berkenan kepadanya" dan ia mendatangkan hukuman kekal ke atas dirinya.
(0.18) (Ibr 11:13) (full: TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN. )

Nas : Ibr 11:13

Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya.

(0.18) (Yak 4:3) (full: BERDOA JUGA, TETAPI KAMU TIDAK MENERIMA. )

Nas : Yak 4:3

Allah menolak untuk menjawab doa mereka yang ambisius untuk dirinya sendiri, mencintai kesenangan, dan menginginkan kehormatan, kuasa atau kekayaan

(lihat cat. --> Yak 4:1).

[atau ref. Yak 4:1]

Kita semua harus memperhatikan, karena Allah tidak akan mendengarkan doa kita kalau hati kita penuh dengan keinginan yang mementingkan diri

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa orang yang benar (Mazm 34:14-16; 66:18-19), mereka yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan (Mazm 145:18), mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati (Luk 18:14), dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya (1Yoh 5:14).

(0.18) (Yak 4:6) (full: ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK. )

Nas : Yak 4:6

Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;

lihat cat. --> Fili 2:3).

[atau ref. Fili 2:3]

(0.18) (1Yoh 5:14) (full: MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA. )

Nas : 1Yoh 5:14

Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;

[atau ref. 1Yoh 3:22]

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

(0.18) (Why 11:7) (full: BINATANG ... MEMBUNUH MEREKA. )

Nas : Wahy 11:7

Dua saksi itu dibunuh karena mereka membawa kebenaran Injil dan dengan setia mengecam dosa umat itu. Yerusalem disebut "Sodom" karena kebejatannya dan "Mesir" karena keduniawiannya (ayat Wahy 11:8). Binatang tersebut adalah si antikristus (bd. Wahy 13:1; 14:9,11; 15:2; Wahy 16:2; 17:3,13; 19:20; 20:10) atau "manusia durhaka" itu (2Tes 2:3-10). Perhatikanlah bahwa kedua saksi itu tidak dapat dibunuh sebelum mereka menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini berlaku bagi semua hamba Allah yang tinggal setia kepada-Nya.

(0.18) (Ul 6:5) (jerusalem: Kasihilah TUHAN) Kasih kepada Allah bukanlah sesuatu yang boleh dipilih atau tidak dipilih. Sebaliknya, ia berupa perintah. Kasih yang membalas kasih Allah kepada umatNya, Allah kewajiban berbakti kepadaNya dan menepati perintah-perintahNya, Ula 6:13; 10:12-13; 11:1, bdk Ula 30:2. Perintah kasih itu secara langsung tidak disebut lagi dalam Perjanjian Lama, kecuali dalam Ulangan. Tetapi dalam 2Ra 23:25 dan Hos 6:6 terdapat keterangan yang senada. Biarpun perintah kasih tidak jadi terungkap, namun rasa kasih kepada Allah meresap ke dalam kitab para nabi, khususnya kitab Hosea, dan ke dalam kitab Mazmur. Dengan mengutip Ula 6:5 Yesus berkata bahwa perintah kasih kepada Allah itu adalah perintah utama, Mat 22:37 dsj. Dalam kasih itu terkandung rasa segan seorang anak kepada bapanya, tetapi di dalamnya tidak ada tempat bagi ketakutan seorang budak terhadap majikannya, 1Yo 4:18.
(0.18) (2Taw 26:21) (jerusalem: sakit kusta) 2Ra 15:5-7 memang berkata bahwa Uzia sakit kusta, tetapi tidak menjelaskan bahwa penyakit itu sebuah "tulah yang ditimpakan TUHAN kepadanya", 2Ra 15:20. Para raja dahulu melakukan beberapa tugas dalam ibadat dan itu dianggap halal dan wajar. Sesudah masa pembuangan barulah orang merasa kecil hati karenanya dan di masa itu hanya imam-imam keturunan Harun boleh mempersembahkan korban ukupan, bdk 2Ta 26:17-18; Bil 17:5. Kakak perempuan Musa, yaitu Miryam, karena mau mengambil hak istimewa Musa juga tertimpa sakit kusta, Bil 12:10. Penyakit itu menjadikan orang najis sehingga tidak boleh masuk bait Allah, Ima 13:45-46.
(0.18) (Mzm 2:6) (jerusalem: gunungKu yang kudus) Gunung Allah mula-mula gunung Sinai, Kel 3:1; 18:5, tempat Musa bertemu muka dengan Tuhan dan menerima Taurat, Kel 24:12-18; Ula 33:2; bdk 1Ra 19:8. Tetapi setelah raja Salomo mendirikan Bait allah di bukit Sion di Yerusalem, 2Sa 5:9+, maka Sionlah yang menjadi satu-satunya gunung kudus, gunung tempat kediaman Tuhan. Ke gunung Sion "naiklah" orang untuk mendengarkan firman Allah dan sujud menyembah kepadaNya, bdk Ula 12:2-7. Kediaman ungkapan "gunung Sion" (atau: Sion) merangkum seluruh kota Yerusalem, kota tempat kediaman raja Mesias. Kelak semua bangsa akan berkumpul ke situ, Maz 48+; Yes 2:1-3; 11:9; 24:23; 56:7; Yoe 2:32; Zak 14:16-19; bdk Ibr 12:22; Wah 14:1; 21:1+.
(0.18) (Mzm 98:1) (jerusalem: Saat penyelamatan sudah dekat) Inipun sebuah mazmur yang meluhurkan Allah sebagai Raja, bdk Maz 47+, di akhir zaman. Raja itu datang menyelamatkan umatNya, Maz 98:1-3. Begitu Tuhan menyatakan diri kepada semua bangsa, segenap bumi yang perlu memuji Raja Penyelamat umat, Maz 98:3-6. Dan waktu Tuhan datang memerintah bahkan semesta alam turut memujiNya, Maz 98:7-9.
(0.18) (Mzm 104:1) (jerusalem: Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaanNya) Ini kidung yang berdekatan dengan Maz 103 memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, Maz 104:1-2, sebab Ia menjadikan alam dan segala makhluk patuh kepadaNya, Maz 104:2-9,24-26. Allah mengurus semua ciptaanNya dengan kebaikan, Maz 104:10-23. Karya Allah itu adalah mulia, Maz 104:24, dan semua makhluk tetap bergantung pada Dia yang memberi dan mengambil hidup, Maz 104:27-30. Maka Allah yang Mahabesar patut dipuji orang benar dan ditakuti orang berdosa, Maz 104:31-35.
(0.18) (Kid 2:8) (jerusalem) Bagian ini merupakan syair yang kedua. Kid 2:8-3:4 ditentukan di mulut mempelai perempuan sedangkan Kid 3:5 diucapkan mempelai laki-laki. Apa yang digambarkan atau diandaikan dalam syair ini berbeda dengan apa yang melatarbelakangi syair pertama. Di sini mempelai perempuan tinggal di rumah orang tuanya di sebuah kampung. Dengan melalui perladangan mempelai laki-laki datang dan berdiri pada jendela rumah, Kid 2:8-9; bdk Kid 5:2 dst. Dalam persajakan Mesir dan Yunani (Teokrites) a.l. dikatakan bahwa laki-laki yang jatuh cinta berdiri di depan pintu terkunci sambil mengeluh. Dalam syair Kidung Agung ini mempelai laki-laki mengajak kekasihnya supaya menemaninya. Ia memujikan kepadanya keindahan musim semi, musim bunga dan burung, musim cinta asmara, Kid 2:10-14. Terasa betapa peka penyair terhadap keindahan alam, suatu nada segar dan "moderen". Semuanya itu tidak terdapat di lain tempat dalam Perjanjian Lama.
(0.18) (Kis 2:38) (jerusalem: bertobatlah) Setiap wejangan besar para rasul berakhir dengan sebuah ajakan untuk bertobat (bdk Mat 3:2+) dan mendapat pengampunan dosa: Kis 3:19,26; 5:31; 10:43; 13:38; bdk Kis 17:30; 26:20; Luk 1:77; 3:8; 5:32; 13:3
(0.18) (Kis 3:13) (jerusalem: HambaNya) Orang Kristen menyamakan Yesus dengan "Hamba" yang diperkenalkan oleh Yes 52:13-53:12 (sebagian dikutip dalam Kis 8:32-33), meskipun tidak jelas siapa yang dimaksudkan, bdk Yes 42:1. Lihat di bawah Kis 3:26; 4:27,30. Pemuliaan yang dikurniakan Allah kepadaNya ialah kebangkitanNya, Kis 3:15. Bdk Yoh 17:5+
(0.18) (Kis 5:41) (jerusalem: Nama Yesus) Yunaninya: Nama itu. Nama itu, yang oleh karenanya para rasul menderita, bdk Kis 21:13; 1Pe 4:14; 3Yo 7, yang mereka wartakan, Kis 4:10,12,17-18; 5:28,40; bdk Kis 3:6,16; 9:15,16,27,28, dan yang kepadaNya orang-orang Kristen berseru, Kis 2:21; 4:12; 9:14,21; 22:16, ialah Nama Yesus yang tak terpisahkan dari pribadiNya, Kis 3:16+, dan yang diterimaNya waktu dibangkitkan, Kis 2:36+, ialah nama Tuhan yang sampai waktu itu merupakan hak khusus Allah, Fili 2:9-11+.
(0.18) (Kis 9:2) (jerusalem: Jalan Tuhan) Harafiah: jalan itu. Jalan berarti kelakuan manusia dan seperti halnya di sini, ajaran dan hidup jemaat Kristen. Istilah itu sudah terdapat dalam Perjanjian Lama, bdk Maz 1, tetapi dalam Perjanjian Baru artinya diperdalam. Sebab dalam Perjanjian Baru jalan itu berarti gaya hidup yang sesuai dengan gaya hidup Kristen, Mat 7:13-14; 22:16; 1Ko 4:17; 12:31; Ibr 9:8; 10:19-22; 1Pe 2:2. Yesus menyebut diriNya "jalan", Yoh 14:6+. Hanya Kisah para rasul menggunakan istilah itu tanpa keterangan lebih jauh, Kis 18:25,26; 19:9,23; 22:4; 24:14,22
(0.18) (Kis 17:22) (jerusalem) Wejangan Paulus ini tersusun sbb: Sesudah kata pendahuluan yang mengenai pengalaman Paulus di Atena, Kis 17:22-23, Paulus memberitakan Allah sejati, yang diperlawankan dengan pikiran orang bukan Yahudi tentang ilah: 1) Allah menciptakan alam semesta oleh karena itu orang tidak boleh menyangka Allah berkediaman dalam kuil atau membutuhkan kebaktian yang ditujukan kepadaNya, Kis 17:24-25; 2) Allah menjadikan manusia dan melimpahinya dengan berbagai anugerah. Karenanya tidak masuk akal Allah disamakan dengan barang mati (arca), Kis 17:26-29. Kata penutup wejangan itu mengajak orang bertobat dengan ingat akan penghakiman kelak, Kis 17:30-31. Kedua bagian wejangan itu menentang penyembahan berhala. Paulus meminjam pikiran dan rangka wejangannya dari propaganda monoteisme yang dilakukan orang Yahudi di dunia Yunani. Bdk Kis 14:15-17; Wis 13-14; Rom 1:19-25; Efe 4:17-19.
(0.18) (2Kor 2:13) (jerusalem: Titus) Titus adalah Kristen yang berasal dari keluarga bukan Yahudi dan barangkali terpengaruh oleh Paulus masuk Kristen, Tit 1:4. Dalam perjalanan Paulus yang kedua Titus menemani Paulus ke Yerusalem, Gal 2:1. Paulus telah mengutus Titus ke Korintus untuk membereskan kesulitan-kesulitan yang ada dalam jemaat itu. Titus berhasil baik, 2Ko 7:5-7. Tidak lama kemudian Paulus kembali mengutus Titus ke Korintus untuk mengorganisasi pengumpulan dana. Kemudian (th. 63-64) Titus berkarya di pulau Kreta sebagai pemimpin jemaat-jemaat yang didirikan Paulus di situ setelah dibebaskan dari tahanan di Roma. Selama Titus di Kreta Paulus menulis sepucuk surat kepadanya dengan mengajak supaya Titus menggabungkan diri dengan Paulus di kota Nikopolis di wilayah Epirus (pesisir barat Yunani), Tit 3:12. Waktu Paulus untuk kedua kalinya ditahan di Roma Titus berada di Dalmatia, 2Ti 4:10. Rupanya Titus menjadi pembantu Paulus yang sangat berjasa, seorang yang cakap dengan watak mantap dan teguh.
(0.18) (Ef 1:6) (jerusalem: kasih-karuniaNya) Kata "kasih-karunia" (Yunaninya: kharis) di sini berarti kerelaan hati Allah yang sama sekali tidak mempunyai dasar dalam manusia. Kerelaan hati itu mengandung karunia sebagai pemberian yang menguduskan manusia, tetapi kerelaan Allah jauh lebih luas dari pada pemberian kepada manusia saja. Adapun kerelaan hati itu menyatakan "kemuliaanNya", bdk Kel 24:16. Dalam ayat ini terungkap kedua pokok yang terus berulang dalam pengulasan tentang "berkat sorgawi", yaitu sumber berkat itu ialah kerelaan hati Allah, sedangkan maksud-tujuan berkat itu ialah: KemuliaanNya, yang perlu dimasyhurkan oleh segenap ciptaan. Segala sesuatu berasal dari Allah dan perlu kembali kepadaNya


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA