Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 301 - 320 dari 519 ayat untuk Sungguhpun Engkau AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Yun 4:9) (full: LAYAKKAH ENGKAU MARAH. )

Nas : Yun 4:9

Perbuatan Allah dengan pohon jarak dan angin timur yang panas terik (ayat Yun 4:6-9) dimaksudkan untuk menunjukkan kontras dari perhatian Yunus yang mementingkan kesejahteraan jasmaniahnya sendiri dengan ketiadaan perhatiannya bagi Niniwe. Yunus lebih memperhatikan kenyamanan jasmaniahnya sendiri daripada kehendak Allah bagi bangsa terhilang ini.

(0.25) (Mi 4:9) (full: MENGAPA ENGKAU BERTERIAK DENGAN KERAS. )

Nas : Mi 4:9-14

Nabi Mikha kembali membahas malapetaka yang akan menimpa Yerusalem dengan menyatakan bahwa penduduknya akan diangkut ke Babel. Ia mengucapkan nubuat ini 100 tahun sebelum kerajaan Babel menjadi kekuatan dunia yang terkemuka (pasukan Babel membinasakan Yerusalem pada tahun 586 SM). Mikha juga melihat kembalinya Yehuda dari Babel (ayat Mi 4:10).

(0.25) (Hab 1:12) (full: BUKANKAH ENGKAU ... DARI DAHULU? )

Nas : Hab 1:12

Habakuk terkejut sekali bahwa Allah akan memakai bangsa yang demikian jahat untuk menyerbu Yehuda, namun dia yakin bahwa Allah tidak akan membiarkan mereka memusnahkan umat-Nya sendiri dan melalui kebinasaan itu membatalkan rencana penebusan-Nya bagi umat manusia.

(0.25) (Kej 49:8) (jerusalem: Yehuda) Nubuat mengenai pimpinan dan kekuatan Yehuda, Kej 49:8-9, ditambahkan dengan sebuah nubuat mengenai zaman Mesias, Kej 49:10-12. Dalam Ula 33:7 Yehuda hidup terpisah dari bangsanya; perpecahan bangsa Israel menjadi dua kerajaan sudah terujud di zaman Ulangan
(0.25) (2Sam 7:23) (jerusalem: yang Allahnya... umatNya) Begitu terbaca dalam naskah Ibrani yang masih menambah: umatMu yang Engkau bebaskan bagiMu dari Mesir. Dengan demikian seluruh kalimat ini mengenai Tuhan dan umat Israel. tetapi rupanya yang asli berbunyi: yang allahnya pergi membebaskannya menjadi umatnya... menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umatnya. Ini dengan sengaja dirubah dalam naskah Ibrani, supaya tidak diberi kesan seolah-olah allah-allah (dewa-dewa) bangsa-bangsa lain sungguh ada.
(0.25) (Mzm 76:5) (jerusalem: tidurnya) Ini agaknya menyinggung malam yang disebut 2Ra 19:35. Tetapi tidur itu juga bahasa kiasan yang berarti; mati, bdk Maz 13:4; Yer 51:39,57; Neh 3:18.
(0.25) (Yeh 31:3) (jerusalem: Aku menyamakan engkau dengan pohon aras) Naskah Ibrani diperbaiki. Tertulis: Asyur merupakan pohon diperbaiki. Tertulis: Asyur merupakan pohon aras. Ini tidak ada artinya di sini. Agaknya kata Ibrani yang aselinya tertulis ialah theasysyur, artinya: pohon cemara. Kata itu jarang dipakai, bdk Yeh 27:6; Yes 41:19; 60:13. Kata itu pernah diterangkan dengan menambah kata yang biasa yaitu eres (pohon aras. lalu oleh seorang penyalin yang tidak mengertinya lagi kata theasysyur dirubah menjadi kata yang dikenal, yaitu asysyur.
(0.25) (Dan 10:20) (jerusalem) Mungkin urutan ayat-ayat ini terkacau. Sebaik-baiknya dibaca sbb: Dan 10:20,21,20,21. Maka bunyinya begini: Lalu katanya: "Tahukah engkau mengapa aku datang kepadamu? Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang tercantum dalam Kitab Kebenaran. Sebentar lagi aku kembali untuk berperang dengan pemimpin orang Persia dan sesudah aku selesai dengan dia, maka pemimpin orang Yunani akan datang. Tidak ada satupun yang berdiri di pihakku...
(0.25) (Ob 1:5) (jerusalem) Ketiga ayat ini mengatakan yang berikut ini: Negeri Edom dirusakkan dengan cara yang lebih hebat dari pada jika dirampok oleh pencuri-pencuri biasa yang selalu meninggalkan barang sedikit tersisa pada pokok anggur, bdk Ula 24:21.
(0.25) (Mi 2:12) (jerusalem) Diragukan apakah nubuat yang berisi janji keselamatan (Israel kembali dari pembuangan, kesatuan umat pulih kembali) ini berasal dari nabi Mikha. Rupanya nubuat ini berasal dari masa pembuangan. Ia disisipkan di sini untuk mengimbangi ancaman yang tercantum dalam bab 2 dan 3.
(0.22) (Yer 15:5) (sh: Firman-Nya memotivasi dan menguatkan (Sabtu, 23 September 2000))
Firman-Nya memotivasi dan menguatkan

Seorang diri mempertahankan kebenaran dalam masyarakat yang menentangnya bukanlah perkara mudah. Sebab tindakan ini akan mendatangkan konsekuensi yang menyakitkan bahkan maut.

Yeremia merasakan kesakitan itu ketika memberitakan penghukuman Allah atas bangsa Yehuda (5-9). Ia dikucilkan bahkan dikutuki banyak orang (10). Dia duduk seorang diri dan menanggung kesakitan yang tiada berkesudahan (15, 17-18). Apa yang memotivasi dan menguatkan dia hingga tetap setia? Firman Tuhan (16)! Yeremia menempatkan firman Tuhan di dalam hatinya sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan keberadaannya. Ketika menemukan makna kebenaran firman-Nya, hatinya dipenuhi kegirangan dan suka cita. Semakin lama dan semakin banyak ia menikmati firman-Nya, semakin ia menyadari apa makna membawa nama Tuhan dalam hidupnya. Disamping itu Yeremia juga dikuatkan dan dibentengi oleh Allah (20). Tidak seorang pun dan tidak satu pun yang akan dapat menembus tembok perlindungan yang dibangun Allah di sekeliling hamba-Nya. Namun harus diingat peringatan yang mengikutinya yaitu 'biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka' (19). Artinya mereka yang menentang Yeremia suatu saat dapat masuk ke dalam perlindungan Allah sebab firman Allah selalu mengundang mereka untuk masuk ke dalam anugerah-Nya, namun Yeremia tidak boleh meninggalkan komitmennya kepada firman Tuhan dan berpaling kepada prinsip dan nilai bangsa Yehuda.

Renungkan: Kita pun seringkali harus menelan pil pahit, dikucilkan bahkan mengalami penderitaan ketika mempertahankan iman kita. Kita semua ingin menjadi orang yang disukai oleh masyarakat. Seringkali kita dapat menjadi orang yang demikian tanpa mengkompromikan kebenaran firman-Nya. Namun ketika terjadi konflik dan ketegangan antara mempertahankan kebenaran firman-Nya dan memelihara hubungan dengan sesama, kita harus selalu ingat bahwa kita membawa nama Tuhan dalam kehidupan kita. Biarlah firman-Nya 'Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau' yang akan menuntun dan menguatkan kita, ketika kita berperan sebagai utusan Allah di dalam masyarakat.

(0.22) (1Taw 25:4) (ende)

Mulai dengan Hananja nama2 jang terdaftar disini, bila disusun berturut2, mendjadi ajat mazmur. Meskipun para ahli tidak seanggapan, tetapi ajat itu lalu kira2 berarti: Kasihanilah, Jahwe (Hananja), kasihanilah aku (Hanani), Allahkulah Engkau (Eliata), aku memudji (Gidalti), aku membuat besar dan kuat pertolongan (Romanti-Ezer), waktu aku kesesakan (Josjbekasja), aku berkata (Maloti), berikanlah penglihatan (Hotir) dengan berlimpah (Mahaziot). Jang sama diulang 1Ta 25:23-31. Maka itu beberapa ahli berpendapat, bahwasanja nama2 itu adalah buatan si pengarang untuk sampai kepada duapuluh empat puak penjanji.

(0.22) (Mzm 104:2) (ende)

Pelukisan pentjiptaan ini berdasarkan anggapan Jahudi tentang susunan alam. Pada awal-mula semuanja adalah air, jang meliputi segalanja (Maz 104:6). Air itu dibagi oleh Tuhan atas dua bagian: air diatas langit - jang merupakan sematjam kubah dari-logam dan air dibawah langit, jang dikumpulkan mendjadi lautan (Maz 104:7-9). Diatas langit terdapat gudang2 untuk air-hudjan, saldju, saldju dsb. (Maz 104:3,4,13). Bumi bersandar pada tiang2 (Maz 104:5).

(0.22) (Yeh 32:20) (ende)

Ajat2 ini dalam naskah hibrani agak sukar untuk diartikan.

Dengan bersandar pada terdjemahan Junani boleh diterdjemahkan: Ditengah2 orang2 jang ditembusi pedang turunlah mereka dan segenap kekuatannja akan padam Yeh 32:21a Para perwira pahlawan berkata kepadanja dari tengah pratala: 19 Daripada siapa maniskah engkau? Yeh 32:21b Turunlah, berbaringlah beserta dengan orang2 berkulup jang ditembusi pedang.

(0.22) (Kej 12:13) (full: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU. )

Nas : Kej 12:13

Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya.

(0.22) (Kej 22:18) (full: KARENA ENGKAU MENDENGARKAN FIRMAN-KU. )

Nas : Kej 22:18

Karena ketaatan Abraham yang tulus dan sungguh-sungguh, yang ditunjukkan dengan kesediaannya untuk mengorbankan putranya, Abraham diberi tahu bahwa Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan-Nya

(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

"Keturunan" yang akhirnya akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa ialah Kristus Yesus (Gal 3:8,16,18;

lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

(0.22) (Kej 24:40) (full: AKAN MENGUTUS MALAIKAT-NYA MENYERTAI ENGKAU, DAN AKAN MEMBUAT PERJALANANMU BERHASIL. )

Nas : Kej 24:40

Ayat ini menyatakan salah satu cara Allah melindungi anak-anak-Nya dan menuntun jalan hidup mereka. Ia bisa mengutus malaikat-malaikat untuk bekerja di belakang layar untuk menjadikan perjalanan mereka berhasil. Ibr 1:14 menyatakan bahwa para malaikat adalah "roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan"

(lihat cat. --> Mat 18:10;

[atau ref. Mat 18:10]

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA